You are on page 1of 4

PERENCANAAN PENAMPANG RAFTER (RANGKA GABLE)

[NBL]: 2013

1. PROPERTI PENAMPANG
Modulus Elastisitas,

E=

200,000

MPa

Modulus Geser,
Tegangan Leleh,

G=
fy =

80,000
240

MPa
MPa

Tegangan Residu,

fr =

70

MPa

Mu =

358,667,603

Nmm

Gaya geser maksimum,

Vu =

208,519

Gaya aksial maksimum,

Nu =

87,769

Momen ujung terkecil,

M1x =

41,752,308

Nmm

Momen ujung terbesar,


Momen lentur akibat beban (sway) ,

M2x =

358,667,603

Nmm

Mltux =

358,667,603

Nmm

Momen lentur akibat beban (non sway) ,

Mntux =

358,667,603

Nmm

MA =

51,117,946

Nmm

Momen pada 1/2 l,

MB =

100,998,988

Nmm

Momen pada 3/4 l,

MC =

169,222,998

Nmm

Panjang batang arah tegak lurus sumbu x - x,

Lx =

5,000

mm

Panjang batang arah tegak lurus sumbu y - y,

Ly =

2,500

mm

2. DATA PEMBEBANAN
Momen maksimum,

Momen pada 1/4 l,

3. GEOMETRI PENAMPANG

WF 600x200
ht =

600

mm

bf =

200

mm

t1 = tw =

11

mm

t2 = tf =

17

mm

r=

22

mm

A=
Ix =

134.40
77,600

cm 2
cm 4

Iy =

2,280

cm 4

rx =

24.03

cm

ry =

4.12

cm

Sx =

2,590

cm 3

Sy =

228

cm 3

4.1. Menentukan panjang tekuk rafter


Panjang tekuk batang arah tegak lurus sumbu x - x,

Lkx =
Lky =

5,000
2,500

mm

Panjang tekuk batang arah tegak lurus sumbu y - y,

4. EFEK KOLOM

[NBL] : 2013

mm

www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

4.2. Menentukan parameter kelangsingan rafter


cx = (1 / ) * (Lkx / rx) (fy / E) =
Faktor kelangsingan tegak lurus sumbu x - x,

0.23

cy = (1 / ) * (Lky / ry) (fy / E) =

0.67

Faktor kelangsingan tegak lurus sumbu y - y,


4.3. Menentukan daya dukung nominal rafter
Jika, c 0,25 maka, = 1,00

Jika, 0,25 < c < 1,2 maka, = 1,43 / (1,6 - 0.67*c)


Jika, c 1,2 maka, = 1,25 * c2
fcrx = fy / x =

Tegangan tekan kritis arah sumbu x,


Kuat tekan nominal arah sumbu x,

87,769

3,225,600

fcry = fy / y =

193.27
2,597,571

Nn = 0,85 * Nn * min =

2,207,936

Kuat tekan nominal arah sumbu y,

Syarat yang harus dipenuhi,


Nu

Nnx = Ag * fcrx =

MPa

Nny = Ag * fcry =

Tegangan tekan kritis arah sumbu y,

Untuk selanjutnya digunakan Nn minimum :


Kuat tekan nominal terfaktor,

240.00

<

Nn

<

2,207,936

MPa

AMAN (OK)

5. EFEK BALOK
5.1. Menentukan konstanta-konstanta untuk profil WF simetris
h1 = tf + r =

39

mm

h2 = ht - 2h1 =

522

mm

h = ht - tf =

583

mm

906,182

J = bt /3 =

Konstanta puntir torsi,

Iw =(Iy * h ) / 4 =

1.937E+12

mm
mm 6

Zx = (b * tf)*(ht - tf) + tw (0.5ht - tf) * (0.5ht - tf) =

2,916,895

mm 3

Konstanta puntir lengkung,


Modulus penampang plastis,

X1 = ( / Zx) (EGJA / 2) =
2

X2 = 4 * (Zx / GJ) * (Iw / Iy) =

10,631
5.503E-04

MPa
mm 2/N2

5.2. Menentukan kuat nominal lentur penampang dengan pengaruh tekuk lokal
Kontrol penampang, termasuk kompak, tidak kompak atau langsing
Untuk tekuk lokal pelat sayap,
Angka kelangsingan,
Batas maksimum untuk penampang kompak,
Batas maksimum untuk penampang tak - kompak,

= bf / 2 tf =

5.88

p = 170 / fy =

10.97

r = 370 / (fy - fr) =

28.38
Kompak

[NBL] : 2013

www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Untuk tekuk lokal pelat badan,


Angka kelangsingan,

= (h - 2* tf) / tw =

49.91

Batas maksimum untuk penampang kompak,

p = 1680 / fy =

108.44

Batas maksimum untuk penampang tak - kompak,

r = 2550 / fy =

164.60
Kompak

Maka penampang:
5.3. Menentukan batasan momen plastis
Momen plastis,

Kompak

Mp = (Zx * fy) 1.5 * fy * Sx =

700,054,740

Nmm

Mr = Sx * (fy - fr) =

440,300,000

Nmm

Mn =

700,054,740

Nmm

170

MPa

Momen batas tekuk,


Momen nominal,

5.4. Menentukan kuat nominal lentur penampang dengan pengaruh tekuk lateral
Kontrol penampang, termasuk bentang pendek, menengah atau panjang
fl = fy - fr =

Tegangan leleh - tegangan sisa,

Lb =

2,500

mm

Lp = 1.76 * ry * (E / fy) =

2,093

mm

Bentang minimum oleh moemen kritis torsi lateral,


Lr = ry * (X1 / fl)*(1 + (1 + X2 * fl2)) =

5,823

mm

Bentang maksimum untuk momen plastis,

Bentang menengah

Cb =

Koefisien pengali momen tekuk torsi lateral,

2.29

Untuk bentang panjang,


Mn = Cb( / Lb) * (E * Iy * G * J + Iw * Iy (E / Lb)2) Mp

50,735,208

Nmm

Mn = Cb*(Mp - (Mp - Mr) *(Lb - Lp)/(Lr - Lp)) Mp

700,054,740

Nmm

Mn = Mp

700,054,740

Nmm

5.5. Menentukan momen nominal yang paling menentukan dari masing-masing kondisi batas
Mn =
Momen nominal berdasar tekuk lokal,
700,054,740

Nmm

Untuk bentang menengah,


Untuk bentang pendek,

Momen nominal berdasar tekuk lateral,

Mn =

700,054,740

Nmm

Momen nominal yang paling menentukan,

Mn =

700,054,740

Nmm

Mn = 0.9 * Mn =

630,049,266

Nmm

Syarat yang harus dipenuhi,


Mu

<

Mn (kN)

359

<

630

[NBL] : 2013

AMAN (OK)

www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

6. MENENTUKAN FAKTOR PERBESARAN MOMEN


6.1. Momen lentur terhadap sumbu x
Ditinjau untuk kondisi portal tak bergoyang (braced)
Beban kritis elastis untuk komponen struktur tak bergoyang,
2

Ncrb = Ab * fy / cx =

0.12

Cmx = 0,6 - 0,4 * m 1 =

0.55

bx = Cmx / (1 - (Nu / Ncrb)) 1 =

1.00

Faktor penghubung diagram momen,


Faktor amplifikasi,

61,270,504

m = M1x / M2x =

Perbandingan momen ujung,

Ditinjau untuk kondisi portal bergoyang (unbraced)


2

Ncrs = Ab * fy / cx =
sx = 1 / (1-(Nu / Ncrs)) =
6.2. Menentukan momen ultimit
Momen lentur terfaktor terhadap sumbu x,

Mux = bx * Mntux + sx * Mltux =

61,270,504
1.001435

717,849,727

Nu / Nn =

0.04

AMAN (OK)

Interaksi aksial & lentur,

0.59

8. KONTOR KUAT GESER NOMINAL TANPA PENGAKU


Ketebalan minimum pelat badan tanpa adanya pengaku;

Syarat yang harus dipenuhi,


h2 / tw

<

6,36 E / fy

47.45

<

183.60

h2 / tw =

47.45

6,36 E / fy =

183.60

AMAN (OK)

Kuat geser pelat badan tanpa adanya pengaku;


Luas pelat badan,

Aw = tw * ht =

6,600

mm 2

Kuat geser nominal,

Vn = 0,6 * fy * Aw =

950,400

Kuat geser terfaktor,

Vn =

855,360

Syarat yang harus dipenuhi,


Vu
208,519

<

Vn

<

855,360

Interaksi geser dan lentur,

Kesimpulan, Profil;

[NBL] : 2013

AMAN (OK)

Mu / Mn + 0.625 * (Vu / Vn) =

WF 600x200

0.72

AMAN (OK)

AMAN

< 1.375

www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

You might also like