You are on page 1of 32

Cash Flow for a Project

Eko Billy Setiawan


Hidayat Rizki

Pendahuluan
Pada presentasi sebelumnya telah dibahas mengenai hubungan antara
laporan keuangan dan keuangan proyek, pada kesempatan kali ini, akan lebih
dibahas secara rinci mengenai arus keuangan dalam suatu proyek.

Menentukan Arus Kas Untuk Suatu


proyek
Perkiraan dari arus kas dan arus kas bebas untuk sebuah proyek memiliki
lima dasar :

Prakiraan dari biaya kapita

Prakiraan dari biaya operasi atau pengeluaran

Prakiraan dari penjualan atau pendapatan

Kalkulasi dari pajak langsung dan royalti

Estimasi dari modal kerja

Tinjauan dari Tahapan Rekayasa Desain dan


Konstruksi

Desain

Rekayasa Detail

Pembelian

Komisi/Pemesanan

Konstruksi

Desain
Proses desain akan tergantung dengan tipe dari proyek itu sendiri. Ruang
lingkup dari desain itu sendiri dapat didefinisikan sebagai hal berikut :

Greenfield site (situs lapangan baru)

Brownfield site (situs dimana mungkin terdapat utilitas dan infrastruktur)

Battery limit (suatu batas geografis yang ditetapkan secara khusus untuk
mengidentifikasi bagian dari pabrik atau peralatan)

Infrastruktur dan off-site yang tersedia

Umumnya fase ini berjalan bertahap dimana di tiap level akan lebih diperinci dan
akurasi prakiraan biaya modal meningkat sebagaimana proyek makin matang

Rekayasa detail
Rekayasa rinci adalah fase yang menghasilkan spesifikasi proyek yang cukup
rinci untuk pengadaan dan konstruksi. Hal yang mungkin disertakan, tergantung
pada proyek, adalah

Daftar peralatan utama termasuk perhitungan ukuran dan bahan dari


spesifikasi konstruksi

Diagram perpipaan dan instrumentasi, termasuk spesifikasi kontrol loop,


daftar motor; spesifikasi pipa; alur rencana, dan gambar pengaturan umum;
analisis bahaya dan pengoperasian; perencanaan jadwal.

Pembelian/Pengadaan
Pembelian/pengadaan adalah proses untuk mendapatkan penentuan dalam
penyelidikan dan tawaran tender dari vendor dan penyedia layanan, dan
menetapkan pesanan untuk peralatan serta paket konstruksi

Konstruksi
Bangunan infrastruktur dan fasilitas didirikan dan peralatan dipasang

Komisi/Pemesanan
Tahap komisi/pemesanan menyangkut jalannya operasi. Ini mungkin
termasuk peningkatan proyek untuk kapasitas penuh. Prosedur operasi standar
untuk operasi dalam proyek diproduksi pada tahap ini.

Prosedur Persetujuan
Persetujuan untuk proyek kapita dilakukan bertahap. Masing-masing tahap
persetujuan ini merupakan persetujuan untuk memulai tahap berikutnya dari
desain teknik. Biasanya, fase perencanaan dan proses persetujuan berpasangan,
sehingga desain tidak akan berlanjut ke tingkat berikutnya kecuali persetujuan
telah diberikan.

Garis Besar Proses dari Suatu Proyek Melalui


Tingkatan Berbeda Dari Desain Teknik
Tingkat dari proyek
Penilaian
Kesempatan

Perkembangan
Bisnis

Pemindaian
kesempatan
R&D
Pertanyaan
bisnis

Kasus Bisnis

Studi Teknik

Concept

Persetujuan

Proposal
awal
rekayasa teknik
Prakiraan modal :
>+/- 50%
Y
Secara strategi
pas
Menerima fase
selanjutnya

Penilaian
kesempatan dan
kebutuhan pasar
Mengembangkan
alternative
Menilai resiko dan
ketidakpastian
Mencari
keseimbangan
dalam strategi

Rencana Bisnis
Memilih alternative
terbaik
Mengembangkan
desain teknik
Memilih teknologi
Mengembangkan
bisnis

Rencana Final

Menetapkan
cakupan
Eksekusi
proyek
Persetujuan
suplai dan
pembelian

Pra Kemungkinan

Kemungkinan

Rekayasa/Teknik
Terperinci

Studi
kemungkinan
awal
Prakiraan studi
+/- 30%

Studi kemungkinan
Estimasi budget +/15%

Paket terperinci
Estimasi kontrol +/10%

Y
Bisnis yang benar
Finansial awal
Fase selanjutnya

Y
Solusi yang benar
Finansial
Fase selanjutnya

Y
Persetujuan
proyek
Menerima rencana
implementasi

Estimasi dari Modal Kapital


Estimasi dana adalah prakiraan dari kemungkinan dana yang dibutuhkan dari
suatu proyek berdasarkan cakupan dari tiap lokasi pada waktu tertentu
Pembahasan dari masalah ini dibagi 3 yaitu :

Komponen dari estimasi modal kapita

Klasifikasi dari estimasi modal kapita berdasarkan penggunaannya

Klasifikasi dari estimasi modal kapita berdasarkan level akurasinya

Komponen Dari Estimasi Modal Kapita


Peralatan

Peralatan utama
Material massal
Pengiriman dan transportasi

Konstruksi

Fasilitas di tempat
Biaya tempat
Sipil
Mekanik
Listrik
Instrument
Komisi

Teknik
Pembelian
Konstruksi
Manajemen

Keteknikan terperinci
Servis pembelian
Manajemen
Penginapan tim konstruksi
Biaya/gaji

Biaya
Langsung

Biaya
Tidak
Langasun Biaya Pemilik
g
Cadangan

Pemesanan studi lanjut


Ilmu teknik dasar
Uang saku

Kontrak Antara Pemilik dan Kontraktor


Ada dua kategori kontrak yang pemilik proyek dapat lakukan dengan
kontraktor, yaitu :

Lump sump contract, pada kasus ini kontraktur menyetujui untuk


menyediakan segala yang berhubungan dengan pengerjaan proyek pada harga
yang tetap, kontrak tipe ini biasanya di serahkan secara tender dimana
berbagai kontraktor dapat menyerahkan harganya, tipe ini biasanya
menghasilkan biaya langsung paling kecil, kontrak tipe ini juga membawa
beban resiko paling besar untuk kontraktor

Cost-reimbursable contract, kontrak tipe ini kebalikan dari diatas, dimana


pemilik proyek yang langsung membeli semua peralatan dan membiayai
konstruksi, kontraktor dibayar untuk jasanya, biasanya dibayar untuk jasa
perjamnya. Kontrak tipe ini memberikan fleksibilitas lebih besar ke pemilik
untuk mengubah sesuatu selama proses proyek, maka dari itu beban resiko
lebih banyak ditanggung oleh pemilik

Klasifikasi Estimasi Modal Kapita Berdasarkan


Penggunaannya

Estimasi Desain, ini merupakan prakiraan biaya yang ditentukan tim desain
untuk pemilik proyek

Estimasi Penawaran, estimasi yang diberikan oleh kontraktor atau vendor.


Biasanya diserahkan pada penawaran kompetitif menanggapi permintaan
tender atau proposal

Estimasi Kontrol, pemilik dan perusahaan yang dikontrak menggunakan


estimasi kontrol sebagai basis untuk mengontrol biaya selama konstruksi

Klasifikasi Dari Estimasi Modal Kapita Berdasarkan


Level Akurasinya
Estimasi
Kelas
Kelas 1

Kelas 2

Level dari
Definisi
proyek
50-100%

30-70%

Estimasi Penggunaan
Akhir
Kontrol atau penawaran

Kontrol atau penawaran

Kemungkinan
Rentang Akurasi
Rendah : -3 10%
Tinggi : +3 15%

Upaya
Persiapa
n
5 100

Metode Persiapan atau


Estimasi
Detil perkiraan data
perdagangan dengan
sejumlah perusahaan

Peningkatan pada tingkat kedetailan


akan menghasilkan
peningkatan
Rendah : -5 15%
Detil
estimasi data
4 20
Tinggi : +5 20%
perdagangan
akurasi pada estimasi
modal dengan
kapital
sejumlah kuantitas

Kelas 3

10-40%

Budget, otorisasi

Rendah: -1020%
Tinggi: +1030%

3 10

Biaya per unit Semi-rinci dengan


item baris tingkat perakitan oleh
perdagangan, faktor hubungan
historis

Kelas 4

1-15%

Pengajian

Rendah: -1530%
Tinggi: +2050%

24

Peralatan difaktorkan, factor


hub sejarah, biaya unit

Kelas 5

0-2%

Penyaringan Konsep

Rendah:-2050%
Tinggi:+30 100%

Faktor kapasitas, keputusan,


analogi, perbandingan
historis, biaya kotor unit

Estimasi Konseptual, ini


perkiraan dari modal awal

adalah

kemungkinan

Estimasi studi, beberapa definisi telah ditembahkan


pada proyek dari tingkat konseptual. Tugas, atau
kapasitas operasi atau ukuran sudah di tetapkan
secara kasar, peralatan utama sudah diketahui dan
lokasi operasi ditetapkan

Estimasi budget, situs telah dispesifikasikan proses


teknik hampir sudah selesai, dan tata ruang situs,
sipil, dan persiapan umum sudah sebagian besar
selesai. Pekerjaan awal pabrik dilakukan, bahkan
pertambangan percobaan sudah komplit

Estimasi kontrol, sebagian besar informasi dari design


sudah diketahui. Biaya ditetapkan oleh pungutan dari
supplier atau penawaran dari vendor dan kontraktor.
Estimasi kontrol akan akan kurang dari 10%

Estimasi detil, pada tahap ini semuia design dan


pekerjaan bagan teknis telah selesai. Biaya dapat
diestimasi dari tagihan material dan biaya unit, dari
pungutan oleh vendor untuk pembelian peralatan dan
gaji kontraktor. Estimasi dengan akurasi kurang dari 5
% dapat dicapai

Teknik Estimasi Untuk Biaya Kapita


Terdapat dua teknik utama yang digunakan untuk estimasi biaya kapita. Ini
adalah faktor teknik estimasi dan teknik biaya per unit. Teknik yang difaktorkan
umumnya digunakan pada tahap awal desain ketika tagihan vendor dan perincian
penawaran belum didapatkan.

You might also like