Professional Documents
Culture Documents
Mungkin kita sering mendengar kata zina atau berzina, tapi kalau
kita disuruh mendefinisikan mungkin kita akan bingung dan hanya akan menjawab
zina adalah hubungan laki-laki dan perempuan yang belum menikah.
Sebenarnya pengertian zina itu sangat luas, mari kita simak dalam
pembahasan berikut, yakni Pengertian Zina, Hukuman Bagi Pezina serta dalilnya :
A. Pengertian Zina Menurut Pandangan Islam
Zina (bahasa Arab: , bahasa Ibrani: -zanah) adalah perbuatan bersanggama
antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan
(perkawinan).
Secara umum, zina bukan hanya di saat manusia telah melakukan hubungan
seksual, tapi segala aktivitas-aktivitas seksual yang dapat merusak kehormatan
manusia termasuk dikategorikan zina.
B. Hukum BerZina Dalam Islam
Berdasarkan hukum Islam, perzinaan termasuk salah satu dosa besar. Dalam
agama Islam, aktivitas-aktivitas seksual oleh lelaki/perempuan yang telah menikah
dengan lelaki/perempuan yang bukan suami/istri sahnya, termasuk perzinaan.
Dalam Al-Quran, dikatakan bahwa semua orang Muslim percaya bahwa berzina
adalah dosa besar dan dilarang oleh Allah.
Zina adalah dosa besar urutan ke tiga, setelah musyrik dan membunuh.
Allah berfirman: Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta
Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang
benar dan tidak berzina. (QS. Al-Furqaan: 68).
Imam Al-Qurthubi mengomentari, Ayat ini menunjukkan bahwa tidak ada dosa yang
lebih besar setelah kufur selain membunuh tanpa alasan yang dibenarkan dan zina.
(lihat Ahkaamul Quran, 3/200).
Hal itu dijelaskan dalam kitab Sulamut taufiq bab Maksiat tangan
Diantara yang termasuk dalam maksiat tangan adalah : menyentuh wanita yang bukan
muhrim tanpa penghalang atau dengan penghalang namun dengan nafsu syahwat
Ini juga landasan kenapa pacaran kurang pantas dilakukan oleh remaja muslim , salah satunya
adalah karena orang pacaran identik dengan pegangan tangan, gandengan, minimal ada
sentuhan kulit antara keduanya. dan ini mutlak haram hukumnya.
Rasulullah saw bersabda :
Kepala salah seorang ditusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik baginya daripada
menyentuh wanita yang tidak halal baginya. (HR. Ath-Thabarani)
Bersalaman
Timbul masalah, bagaimana cara bersalaman dengan wanita yang bukan muhrim misal
sewaktu idul fitri ?
jawab : Tetap haram bersalaman dengan wanita bukan muhrim , karena keduanya
menempelkan kulit. kalau mau bersalaman caranya adalah dengan menelungkupkan kedua
telapak tangan dan diletakkan di depan dada. Dengan demikian keduanya terhindar dari
bersalaman sentuhan kulit.
Wallahu alam
Daftar pustaka
http://parapencarisyafaat.blogspot.sg/2013/11/pengertian-zinamacam-macam-zina-hukum.html
http://amahrizal.wordpress.com/2013/04/18/haram-menyentuhwanita-yang-bukan-muhrim/