You are on page 1of 4

PAPER

KERBAU PURBA (Babulus paleokerbau)


Oleh : Hasbi Ass Sidik dan Supriatna
Sekolah Tinggi Ilmu Kebumian Indonesia (STIKI)
GARUT - 2015

hasssidik92@gmail.com, avew.supritna@gmail.com

ABSTRAK
Kerbau purba atau dalam bahasa latin di sebut dengan Babulus Paleo Kerbau

Dubois merupakan hewan purba dari kingdom animalia yang pernah hidup di daratan
Indonesia. Terbukti dengan ditemukannya fosil kepala kerbau purba ini di daerah
jawa tengah tepatnya di Dusun Grogolan Wetan, Desa Manyarejo, Kabupaten Sragen
dan sekarang di pajang di Museum Sangiran.
Berdasarkan fosil kepala Babulus Paleokerbau Dubois ini diketahui telah hidup
pada saat zaman pleistosen dan merupakan hewan mamalia asal Asia Tengah yang
hidupnya bermigrasi hingga ke daratan Indonesia. Ciri-ciri dari Babulus Paleokerbau

Dubois ini mempunyai tanduk yang lebih lebar dan badan yang lebih tinggi dari pada
kerbau zaman sekarang.

Old buffalo or in latin called Babulus Paleokerbau Dubois is animals ourbacdari


kingdom animaliathat had been lived in Indonesian mainland. Proved by the discovery
of old buffalo head fossil in Central Java precisely in Grogolan East orchard, Manyarejo
village, Sragen Rigency and now on display in the Sangiran Museum.
Bassed on the head fossil of Babulus Paleokerbau Dubois is known had lived in
an age of pleistosen and it is mammals from central Asian that life migrate to the
Indonesian mainland. The characteristic of Babulus Paleokerbau Dubois is having
wider horns, and hinghr body of buffalo today.
Keyword : Babulus Paleokerbau Dubois

PENDAHULUAN

METODE PENELITIAN

Paleontologi adalah disiplin ilmu


yang mempelajari mengenai sejarah
kehidupan di bumi dan tanaman serta
hewan purba berdasarkan fosil yang

Metode

penelitian

yang

kami

gunakan dalam penelitian ini adalah studi


kepustakaan, yakni mengkaji ulang teoriteori yang telah ada sebelumnya melalui
sumber-sumber referensi baik dari situs-

ditemukan di bebatuan.

situs internet maupun dari buku sumber.

Banyak fosil ditemukan di Indonesia

PEMBAHASAN

khususnya di pulau Jawa. Fosil yang di

Kerbau Purba (Babulus Paleokerbau

temukan di pulau Jawa diantaranya adalah

Dubois) Merupakan hewan mamalia yang

(babulus

termasuk kelas dari vertebrata. Vertebrata

kerbau

purba

Paleo Kerbau

Dubois), penemuan fosil ini tentunya

adalah

menjadi bukti bahwa kerbau yang kita

kingdom

kenal sekarang khususnya di Jawa adalah

hewan yang memiliki tulang belakang yang

keturunan dari kerbau purba atau Babulus

tersusun dari vertebrata.

Paleokerbou Dubois.

menurut Janvier (1981, 1997), Shu et al.

Selain itu, fosil yang di temukan

(2003),

subfilum

dari

Animalia.

dan

Chordata,

mencakup

Benton

serta
semua

Klasifikasi
(2004)

dalam

oleh masyarakat menjadi wawasan bagi

vertebrata dapat dimasukkan semua jenis

mereka tentang hewan purba ini. Dalam

ikan (kecuali remang, belut jeung, "lintah

tulisan paper ini kami ingin membahas

laut", atau hagfish), amfibia, reptil, burung,

tentang kerbau purba dari mulai sejak

serta hewan menyusui. Kecuali jenis-jenis

kapan kerbau purba telah ada di indonesia

ikan, vertebrata diketahui memiliki dua

berdasarkan fosil yang di temukan? dan

pasang tungkai.

ciri-ciri serta perbedaan kerbau purba


dengan kerbau zaman sekarang?. Selain
itu, paper ini di buat

sekaligus untuk

memenuhi tugas mata kuliah Paleontologi.


Kami harap kritik dan saran yang
membangun

supaya

penulis

dapat

mempebaki dan menjadi pelajaran bagi


kami untuk kedepannya.

Vertebrata memiliki sistem otot


yang banyak terdiri dari pasangan massa,
dan juga sistem saraf pusat yang biasanya
terletak di dalam tulang belakang. Sistem
respirasi menggunakan insang atau paruparu.
Berikut adalah klasifikasi kerbau purba
(Babulus Paleokerbau Dubois) :

Gambar fosil kerbau purba (Babulus


Paleokerbau Dubois) yag berada di
Museum Geologi Bandung
Kerbau Purba (Babulus Paleokerbau
Dubois)
Kingdom
: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Artidactyla
Family : Bovidae
Genus : Babulus
Species : Babulus Paleokerbau Dubois
Kerbau Purba ini, merupakan hewan yang
sudah lama punah namun keturunannya
masih banyak di jumpai di indonesia. Ciriciri fisik utama Bubalus Palaeokerabau
Dubois yang spesifik adalah tanduknya
yang besar dan mempunyai panjang 2,5
4 m dari ujung ke ujung serta memiliki
tinggi antara 1,5 - 2 m. Hewan purba ini
pernah hidup di daerah Indonesia, ini
terbukti dengan ditemukannya fosil kepala
kerbau purba ini di derah Grogolan Wetan,
Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, serta di
daerah desa Kradenan, Blora, JawaTengah,
menemukanfosilkerbau purba. Selanjutnya
fosil-fosil yang di dapatkan di lapangan di
ambil oleh pemerintah dan di simpan di
museum.
Diantara
meseum
yang
menyimpan fosil kerbau purba ini adalah
Museum Geoogi Bandung di Jawa Barat
dan Museum Sangiran di Jawa Tengagah.

Fosil kerbau purba (Bubalus


Paleokarabau) yang masih berada dilokasi
penemuan awal di Dusun Grogolan
Wetan, Desa Manyarejo, Kecamatan
Plupuh, Jawa Tengah.
Ciri-ciri dari kerbau purba berdasarkan
dari ordo Artidactyla adalah sebagai berikut
:
Berkuku dan bertelapak kaki genap
Kaki panjang beradaptasi untuk
pergerakan yang cepat
Jari kaki unguligrade, jari no 3 dan
4
selalu
berkembang
sama
panjang, jari kaki pinggir telah
terudksi
Mempunyai perut yang besar dan
kompleks dengan 2 atau 4 ruangan
Mempunyai sepasang tanduk
Kerbau purba merupakan hewan
migrasi dari daratan Asia Tengah.
Pada zaman
pleistosen laut
diantara daratan Asia Tengah
dengan daratan Jawa (sundaland)
seringkali mengalami surut. Pada
kondisi tersebut beberapa hewan
melakukan migrasi, namun pada
saat air pasang hewan-hewan
tersebut akhirnya terjebak.
Bubalus Paleokarabau ini
merupakan
hewan
purba
yang
bermigrasi pada satu
gelombang awal migrasi pleistosen,
bersamaan
dengan
Stegodon
(gajah purba) dan Servus (rusa),
Hewan purba berukuran
lebih dari 2m seperti yang terlihat
pada fosil kepala kerbau yang

banyak ditemukan di daerah


sepanjang aliran sungai bengawan
solo purba. Aliran sungai ini
membentang sepanjang dataran
utara jawa maupun dataran selatan
jawa.
Mulai
dari
sangiran,
ngandong, trinil hingga ke wajak,
membentang dari jawa tengah
hingga jawa timur.
Morfologi Kerbau Purba :

KESIMPULAN
Kerbau purba adalah kerbau yang
hidup pada zaman pelistosen dan pernah
hidup di Indonesia sebab pernah
ditemukan fosil kepala Paleokerbau Dubois
di derah Grogolan Wetan, Kabupaten
Sragen, Jawa Tengah, serta di daerah desa
Kradenan, Blora, Jawa Tengah. Kerbau ini
memiliki ciri tanduk yang besar dan
mempunyai panjang 2,5 4 m dari ujung
ke ujung dan memiliki tinggi antara 1,5 - 2
m, melibihi ukuran kerbau pada zaman
sekarang.
Kerbau purba ini termasuk dalam
kingdom animalia dan termasuk dalam
hewan vertebrata. Hewan purba ini adalah
hewan asal Asia Tengah yang hidup
bermigrasi.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.geomagz.com/index.php?o
ption=com_content&view=article&id=1
97:kerbaupurba&catid=71:sketsa&Itemid=459

http://www.solopos.com/2013/09/03/p
enemuan-fosil-kerbau-purbaditemukan-di-situs-grogolan-wetansragen-443950
http://www.museumindonesia.com/mu
seum/2/1/Museum_Geologi_Bandung
http://moodyanna.blogspot.com/2013/
05/kerbau.html
http://www.slideshare.net/ankarahmi/h
ewan-vertebrata
http://blogging.co.id/klasifikasi-hewanvertebrata-bertulang-belakang
http://perpustakaancyber.blogspot.com
/2012/12/elas-mammalia-pengertianciri-ciri-reproduksi-contoh.html
https://aerufiber.wordpress.com/2014/
01/18/replika-kerbau-purba/
https://aerufiber.wordpress.com/2014/
01/18/replika-kerbau-purba/

You might also like