Professional Documents
Culture Documents
0leh
ANDI SUNTODA S.
Pengantar
Tes, Pengukuran, dan Evaluasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam
berbagai kegiatan manusia, demikian pula halnya dalam kegiatan pengajaran dan
pelatihan olahraga. Karena dengan melaksanakan ketiga hal tersebut kita dapat
mengetahui perkembangan dan kekurangan, sehingga akhirnya dapat membuat suatu
keputusan yang tepat. Pengajaran dan pelatihan olahraga merupakan sebuah proses
yang dinamis, pengajar/pelatih dan pembina menghadapi berbagai permasalahan yang
membutuhkan pemecahan. Semakin teliti informasi yang diperoleh (melalui tes dan
pengukuran) akan semakin baik keputusan yang diambil.
A. Pengertian Tes, Pengukuran, dan Evaluasi
1. Tes : Suatu alat ukur atau instrumen yang digunakan untuk memperoleh
informasi / data tentang seseorang atau obyek tertentu. Data yang diperoleh
merupakan atribut atau sifat-sifat yang melekat pada individu atau obyek yang
bersangkutan. Data yang terhimpun meliputi ranah kognitif, afektif, dan motorik.
Data yang bersifat kognitif dijaring melalui tes tulis (essay, obyektif) dan lisan
Data bersifat afektif dapat dihimpun melalui tes bentuk skala sikap, angket, dan
obeservasi secara langsung terhadap obyek yang akan diukur.
Data yang bersifat motorik dapat dihimpun misalnya melalui tes kemampuan
dan gerak dasar, fungsional, dan tes keterampilan cabang olahraga.
C. Prinsip-Prinsip Evaluasi
1. Prinsip Pelaksanaan : yaitu prinsip tentang bagaimana evaluasi dilakukan.
5. Penilaian harus berdasarkan bukti yang cukup, misalnya lama pengamatan dan
jumlah para pengamat.
6. Penilai harus mempunyai kebebasan dalam melakukan penilaian.
Evaluasi subyektif bentuknya bisa berupa: rating scale, check list, dan
wawancara.
Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam melaksanakan rating:
1. Macam / jenis aktivitas yang di rating harus ditentukan, misalnya dalam softball:
a. Memukul
b. Menangkap
c. Strategi dalam melakukan stealing
2. Banyaknya kategori harus ditentukan, misalnya tiga kategori : (Baik, Cukup,
Kurang) atau lima kategori : (Baik Sekali, Baik, Cukup, Kurang, Kurang Sekali).
3. Tiap kategori atau point dalam suatu skala harus ditentukan dengan jelas
POINT
3
KATEGORI
Baik
URAIAN
1. . . . . . . . .
2. . . . . . . . .
3. . . . . . . . .
Cukup
1. . . . . . . . .
2. . . . . . . . .
3. . . . . . . . .
Kurang
1. . . . . . . . .
2. . . . . . . . .
3. . . . . . . . .
Gagal
1. . . . . . . . .
2. . . . . . . . .
3. . . . . . . . .
Rentang Skor
Nilai
91 % - 100 %
81 % - 90 %
71 % - 80 %
61 % - 70 %
50 % - 60 %
73 80
65 72
57 64
49 56
40 48
10
9
8
7
6
40 % - 49%
30 % - 39 %
20 % - 29 %
10 % - 19 %
0% - 9%
32 39
24 31
16 23
8 15
0 7
5
4
3
2
1
Rentang Skor
Nilai
Kategori
64 ke atas
48 - 63
32 - 47
16 - 31
0 - 15
A
B
C
D
E
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
S
S
S
S
S
S
S
S
S
Batas Skor
30 + 2.4 (5) = 42
30 + 1.8 (5) = 39
30 + 1.2 (5) = 36
30 + 0.6 (5) = 33
30 + 0.0 (5) = 30
30 0.6 (5) = 27
30 1.2 (5) = 24
30 1.8 (5 ) = 21
30 2.4 (5) = 18
Rumus Rata-rata =
Rentang Skor
42 - ke atas
39 41
36 38
33 35
30 32
27 29
24 26
21 23
18 20
17 - ke bawah
Nilai
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Nilai
A
B
C
D
E
Kategori
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
1073
990
341
389
2793
53.65
49.50
17.05
19.45
139.65
Misalnya; kita ingin mengetahui validitas butir tes power, maka kita kelompokkan
skor hasil tes power menjadi satu variabel (X) dan yang menjadi kriteria
(Y) adalah skor gabungan dari berbagai butir tes yang terlibat. Untuk
jelasnya dapat dilihat sbb:
Nama
Power
Kriteria
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
53
56
45
60
60
54
60
50
48
52
55
55
49
55
52
60
45
60
50
54
1073
53.65
143
142
135
150
167
144
162
145
131
139
146
129
123
132
122
147
121
141
133
141
2793
139.65
-0.65
2.35
-8.65
6.35
6.35
0.35
6.35
-3.65
-5.65
-1.65
1.35
1.35
-4.65
1.35
-1.65
6.35
-8.65
6.35
-3.65
0.35
0.00
3.35
2.35
-4.65
10.35
27.35
4.35
22.35
5.35
-8.65
-0.65
6.35
-10.65
-16.65
-7.65
-17.65
7.35
-18.65
1.35
-6.65
1.35
0.00
r =
788.55
448.55 2766 .55
788.55
1240936
0.42
5.52
74.82
40.32
40.32
0.12
40.32
13.32
31.92
2.72
1.82
1.82
21.62
1.82
2.72
40.32
74.82
40.32
13.32
0.12
448.55
11.22
5.52
21.62
107.12
748.02
18.92
499.52
28.62
74.82
0.42
40.32
113.42
277.22
58.52
311.52
54.02
347.82
1.82
44.22
1.82
2766.55
-2.18
5.52
40.22
65.72
173.67
1.52
141.92
-19.53
48.87
1.07
8.57
-14.38
77.42
-10.33
29.12
46.67
161.32
8.57
24.27
0.47
788.55
r =
=
XY
788.55
= 0.71
1113 .97
N.
N.
x2
XY
X
X
N.
Y
Y2
Y 2
= Subyek
Nama
Power
Kriteria
53
143
56
142
45
135
60
150
60
167
54
144
60
162
50
145
48
131
52
139
55
146
55
129
49
123
55
132
52
122
60
147
45
121
60
141
50
133
54
141
1073
2793
r =
N.
N.
x2
XY
X
X
N.
Y
Y2
Y 2
XY
= 0.71
Teknik Daya Pembeda. Daya pembeda adalah kemampuan suatu tes untuk
membedakan peserta tes antara yang berkemampuan tinggi dan rendah. Langkahlangkahnya adalah sebagai berikut:
1. Menyusun Rank Hasil Tes.
2. Menentukan kelompok Atas dan Bawah (Planagan)
a. Sampel Besar : 27 % Kelompok Atas dan 27 % Bawah
b. Sampel Kecil : 50 % Kelompok Atas dan 50 % Bawah
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
NAMA
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
SKOR
80
75
74
74
73
71
71
70
69
66
62
61
60
59
58
58
56
54
51
50
Kelompok Bawah
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
26
24
25
28
23
27
30
25
29
27
676
576
625
784
529
729
900
625
841
729
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
25
22
19
18
26
20
23
24
17
26
625
484
361
324
676
400
529
576
289
676
264
(X )
7014
( X2 )
220
(X )
4940
( X2 )
26.4
22
S2
S2
11
10
( )
t =
2
N.
N. x 2
2
XY
X 2
N. Y 2
Y 2
bernomor genap. Hasil tes dengan cara ini merupakan korelasi setengah
tes. Untuk memperoleh reliabilitas keseluruhan tes maka digunakan
rumus Spearman Brown sbb:
2 (
R =
1 + (
1
)
2
1
)
2
Bidang Sasaran
19.76 m
X
Gambar Tes Speed Throw
2. Fielding Fly Ball
Pelaksanaan Tes:
Subyek memegang bola, berdiri di belakang garis sejauh 1.82 m dari dinding
Melakukan lempar-tangkap bola ke dinding, di atas garis batas setinggi 3.64 m
dari lantai
Melakukan lempar-tangkap selalu dari belakang garis, tetapi bola bola ditangkap
di depan garis
Skor merupakan jumlah lemparan yang benar selama 30 detik. Setiap orang
coba hanya diberi satu kali kesempatan.
Bidang Sasaran
3.64 m
1.82 m
X
Gambar Lapangan Tes Fielding Fly Ball
13
tali
2.43 m
Garis Start
X
Gambar Lapangan Tes athrow and Catch
4. Repeated Throw
Pelaksanaan Tes:
Peserta tes memegang bola, berdiri di belakang garis 4.56 m dari dinding
Peserta tes melakukan lempar tangkap bola ke dinding dengan sasaran di atas
garis setinggi 2.28 m dari lantai
Peserta tes hanya diberi satu kali kesempatan
Skor merupakan jumlah lemparan yang benar selama 30 detik.
Bidang Sasaran
2.28 m
4.56 m
X
Gambar Lapangan Tes Repeated Throw
14
5. Fungo Batting
Pelaksanaan Tes:
Peserta tes berdiri dalam better box, memegang bat dan bola.
Melambungkan dan memukul bola ke arah out field, 10 kali pukulan
Skor merupakan jumlah dari 10 pukulan tersebut.
Cara Menskor. Bola yang jatuh di daerah :
Out field mendapat skor 5
In field mendapat skor 3
Foul Ball mendapat skor 1
Out Field
In Field
Foul Ball
3
5
Foul Ball
15
99 cm
13.68 m
X
Gambar Lapangan Tes Overhead Accuracy Throw
Sebagai salah satu usaha untuk mencegah terjadinya cacad atau kelainan
lainnya.
16
lari 12 menit
Lari 2.4 km
Ergo Cycle
Tread Mill
Sit ups
Push ups
Squat jumps
C. KECEPATAN (SPEED) : Kemampuan seseorang dalam melakukan gerakangerakan sejenis dalam waktu yang singkat dengan hasil yang sebaik-baiknya.
Contoh :
Lari 60 yard
Lari cepat 50 m.
17
Vertical Jump
Shot Put
E. KELENTUKAN (FLEXIBILITY) :
Kemampuan seseorang untuk
menggerakkan tubuh dan bagian-bagian tubuh dalam satu ruang gerak yang seluas
mungkin tanpa mengalami cedera pada persendian dan otot di sekitar persendian
itu, atau dengan kata lain luasnya ruang gerak persendian.
Contoh :
Bridge Up
Side Split
G. KOORDINASI (COORDINATION) :
Kemampuan seseorang dalam
mengintegrasikan berbagai gerakan menjadi suatu kebulatan gerak yang
sempurna.
Contoh :
18
Daya Tahan Otot : Tujuannya untuk mengetahui kemampuan otot dan atau
sekelompok otot untuk berkontraksi secara sub maksimal dan berulang-ulang, dalam
jangka waktu tertentu. Sasarannya usia 15 69 tahun.
1. Tes Daya Tahan Otot Dinamis dengan Exercise Machine
PANDUAN TES DAYA TAHAN OTOT DINAMIS
Tes Baterai Daya Tahan Otot Dinamis
Exercise
% BB untuk mengangkat
Repetisi
( max 15 mnt)
Laki-Laki
Perempuan
Arm Curl
0.33
0.25
----Bench Press
0.66
0.50
----Lateral Pull Down
0.66
0.50
----Triceps Extension
0.33
0.33
----Leg Extension
0.50
0.50
----Leg Curl
0.33
0.33
----Bent Knee Sit Up
------------Total Repetisi (max 15 mnt)
----Sumber : Vivian H. Hayward PhD. Advanced Fitness Assessment and Exercise Prescription,
3 rd, ed, Human Kinetics, Mexico, 1998.
19
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Sekali
2. Sit Up (1 menit)
Kategori
15 19
20 29
Umur (tahun)
30 39
40 49
Laki-laki
Baik Skl
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Skl
48
42 47
38 41
33 37
32
43
37 42
33 36
29 32
28
36
31 35
27 30
22 26
21
31
26 30
22 25
17 21
16
26
22 25
88 21
13 17
12
23
17 22
12 16
7 11
6
Perempuan
Baik Skl
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Skl
42
36 41
31 35
27 30
36
31 35
25 30
21 24
20
29
24 28
20 23
15 19
14
25
20 24
15 19
7 14
6
19
12 18
5 11
34
2
16
12 15
4 11
23
1
50 59
60 69
Sumber : David C. Nieman, DHSc. MPH, Fitness and Sports Medicine An Introduction,
Bull Publishing Company, 1990
3. Push Up (all-out)
Kategori
15 19
20 29
Umur (tahun)
30 39
40 49
Laki-laki
Baik Skl
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Skl
39
29 38
23 28
19 22
17
36
29 35
22 28
17 21
16
30
21 29
15 20
10 14
9
22
17 21
13 16
10 12
9
21
13 20
10 12
79
6
18
11 17
8 10
57
4
Perempuan
Baik Skl
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Skl
33
25 32
18 24
12 17
11
30
21 29
15 20
10 14
9
27
20 26
13 19
8 12
7
24
15 23
11 14
5 10
4
21
11 20
7 10
26
1
17
12 16
5 11
14
1
50 59
60 69
20
18 24
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Sekali
> 10
9 10
78
56
34
Usia (tahun)
25 34
35 44
>8
78
56
34
12
45 54
>6
56
34
2
1
>4
4
3
2
1
Kekuatan Otot: Untuk mengetahui kemampuan otot atau sekelompok otot untuk
kontraksi secara maksimal, sehingga menghasilkan tenaga/gaya/tegangan (otot statis).
Ditujukan untuk yang berusia 15 69 tahun.
Alat dan Fasilitas :
1. Handgrip dynamometer
2. Back-leg dynamometer
3. Push-pull dynamometer.
Norma Penilaian Kekuatan Otot Statis
Kategori
Laki-laki
Baik Skl
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Skl
Perempuan
Baik Skl
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Skl
Grip Kiri
Grip kanan
Back
Leg
Kekuatan
Total
Kekuatan
relatif
> 68
56 67
43 55
39 42
< 39
> 70
62 69
48 61
41 47
< 41
> 209
177 208
126 176
91 125
< 91
> 241
214 240
160 213
137 159
< 137
> 587
508 586
375 507
307 374
< 307
> 7.50
7.10 7.49
5.21 7.09
4.81 5.20
< 4.81
> 37
34 36
22 33
18 21
< 18
> 41
38 40
25 37
22 24
< 22
> 111
98 110
52 97
39 51
< 39
> 136
114 135
66 113
49 65
< 49
> 324
282 323
164 281
117 163
< 117
> 5.50
4.80 5.40
2.90 4.79
2.10 2.89
< 2.10
Sumber : Vivian H. Hayward PhD. Advanced Fitness Assessment and Exercise Prescription,
3 rd, ed, Human Kinetics, Mexico, 1998.
Keterangan:
Kekuatan Relatif =
+ + +
( )
21
Skor
Fleksibilitas (cm)
5
4
3
2
1
>7
4 6.75
0 3.75
(-) 3 (-) 0.25
< (-) 3
Sumber : David C. Nieman, DHSc. MPH, Fitness and Sports Medicine An Introduction,
Bull Publishing Company, 1990.
Menurut Johnson dan Nelson (1969), unsur-unsur yang terdapat dalam kebugaran
jasmani adalah : a) muscules strength, b) muscles endurance, c) cardio-respiratory
endurance), dan d) Flexibility.
DAYA TAHAN JANTUNG PARU
A. Tes lari / Jalan
1. Tes Lari / Jalan 2400 (Cooper)
Kategori
Laki-Laki:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Sgt Kurang
Perempuan
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Sgt Kurang
20 29 thn
30 39 thn
40 49 thn
50 59 thn
>60 thn
< 09.40
09.41-10.46
10.49-12.10
12.11-15.30
> 15.31
< 10.45
10.46-12.00
12.01-14.00
14.01-16.00
> 16.01
< 11.00
11.01-12.30
12.31-14.45
14.44-16.30
> 16.31
< 11.30
11.31-13.00
13.01-15.35
15.36-17.30
> 17.31
12.30
12.31-14.30
14.31-17.00
17.01-19.00
> 19.01
13.59
14.00-16.15
16.16-19.00
19.01-20.00
> 20.01
< 12.29
12.30-14.30
14.31-16.54
16.55-18.30
> 18.31
< 13.30
13.31-15.54
15.55-18.00
18.01-19.00
> 19.01
< 14.30
14.31-16.30
16.31-19.00
19.01-19.30
> 19.31
< 15.55
15.56-17.30
17.31-19.30
19.31-20.00
> 20.01
< 16.30
16.31-19.00
19.01-20.00
20.01-20.30
> 20.31
< 17.30
17.31-19.30
19.31-20.30
20.31-21.00
> 21.01
13-19
20-29
Umur (tahun)
30-39
40-49
50-59
> 60
Laki-Laki
Baik Sekali
Skor: 5
Vo2 max
12 mnt (Km)
> 51.0
> 2.76
> 46.5
> 2.64
> 45
> 2.51
> 43.8
> 2.46
> 41.0
> 2.32
> 36.5
> 2.12
Baik
Skor: 4
VO2 max
12 mnt (Km)
45.2-50.9
2.51-2.75
42.5-46.4
2.40-2.62
41.0-44.9
2.33-2.49
39.00-43.7
2.24-2.44
35.8-40.9
2.09-2.30
32.2-36.4
1.93-2.11
Cukup
Skor: 3
Vo2 max
12 mnt (Km)
38.4-45.1
2.20-2.49
36.5-42.4
2.11-2.38
35.5-40.9
2.09-2.32
33.6-38.9
2.0-2.22
31.0-35.7
1.87-2.08
26.1-32.2
1.64-1.92
Kurang
Skor: 2
Vo2 max
12 mnt (Km)
35.0-38.3
2.08-2.19
33.0-36.4
1.95-2.09
31.5-35.4
1.88-2.08
30.2-35.5
1.82-1.98
26.1-30.9
1.64-1.85
20.5-26.0
1.39-1.63
Krg Sekali
Skor: 1
Perempuan
Baik Sekali
Skor: 5
Vo2 max
12 mnt (Km)
< 35.0
< 2.08
< 33.0
< 1.95
< 31.5
< 1.88
< 30.2
< 1.82
< 26.1
< 1.64
< 20.5
< 1.39
Vo2 max
12 mnt (Km)
> 39.0
> 2.16
> 37.0
> 2.16
> 35.7
> 2.08
> 32.9
> 2.00
> 31.5
> 1.90
> 30.3
> 1.76
Baik
Skor: 4
Vo2 max
12 mnt (Km)
354.0-38.9
2.08-2.28
33.0-36.9
1.96-2.14
31.5-35.6
1.90-2.06
29.0-32.8
1.79-1.98
27.0-31.4
1.69-1.88
24.5-30.2
1.58-1.74
Cukup
Skor: 3
Vo2 max
12 mnt (Km)
31.0-34.9
1.90-2.60
29.0-32.9
1.79-1.95
27.0-31.4
1.69-1.88
24.5-28.9
1.58-1.77
22.8-26.9
1.50-1.68
20.2-24.4
1.39-1.56
Kurang
Skor: 2
Vo2 max
12 mnt (Km)
25.0-30.9
1.60-1.88
23.6-28.9
1.53-1.77
22.8-26.9
1.52-2.68
21.0-24.4
1.40-1.56
20.2-22.7
1.34-1.48
17.5-20.1
1.24-1.37
Krg Sekali
Skor: 1
Vo2 max
12 mnt (Km)
< 25
< 1.60
< 23.6
< 1.53
< 22.8
< 1.50
< 21.0
< 1.40
< 20.2
< 1.34
< 17.5
< 1.24
Kategori
23
( )
15
Keterangan:
VO2 max
Contoh: Peserta tes Melakukan tes Balke selama 15 menit, berhasil menempuh jarak
3000 meter, maka:
VO2 max =
3000
15
Usia (tahun)
20 - 29
30 - 39
Laki-Laki
Baik Sekali
57 62
52 57
Baik
52 56
48 51
Cukup
44 51
40 47
Kurang
39 43
35 39
Kurang Sekali
< 38
< 34
Perempuan
Baik Sekali
49 53
48 52
Baik
44 48
42 47
Cukup
35 43
34 41
Kurang
29 34
28 33
Kurang Sekali
< 28
< 27
Sumber: Astrand, ACTA Physiol Scand 49 (Suppl), 1960
40 - 49
> 50
48 53
44 47
36 43
31 35
< 30
44 48
40 43
32 39
26 31
< 25
46 50
41 45
32 40
26 31
< 25
42 45
37 41
29 36
22 28
< 21
20 - 29
30 - 39
Usia (tahun)
40 - 49
50 - 59
60
42
38 41
35 37
32 34
31
40
36 39
33 35
30 32
29
37
33 36
31 32
28 30
27
33
30 32
28 29
25 27
24
32
28 31
26 27
24 - 25
23
49
45 48
42 44
38 - 41
37
48
43 47
40 42
36 39
35
45
41 44
38 40
34 37
33
42
38 41
35 37
31 34
30
39
35 38
31 34
27 30
26
24
20 - 29
30 - 39
Usia (tahun)
40 - 49
50 - 59
60
53
43 52
34 42
25 33
< 25
49
39 48
31 38
23 30
< 23
45
36 44
27 35
20 26
< 20
43
34 42
25 33
18 24
< 18
41
31 40
23 30
16 22
< 16
49
38 48
31 37
24 30
< 24
45
34 44
28 33
20 27
< 20
42
31 41
24 30
17 23
< 17
38
28 37
21 27
15 20
< 15
35
24 34
18 23
13 17
< 13
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
15
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
16
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
18
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
19
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
21
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Kemampuan Maksimal :
Tingkatan
:.......
Balikan
:.......
VO2 max
: . . . . . . . ml/kg BB/menit
26
Prediksi Nilai VO2 max Tes lari Multi Tahap (Bleep Test)
Tkt
2
Blk
1
2
3
4
5
6
7
8
1
2
3
4
5
6
7
8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
VO2mx
20.40
20.75
21.10
21.45
21.80
22.15
22.50
23.05
23.60
23.95
24.30
24.65
25.00
25.35
25.70
26.25
26.80
27.20
27.60
27.95
28.30
28.70
29.10
29.50
29.85
30.20
30.60
31.00
31.40
31.80
32.17
32.54
32.90
33.25
33.60
33.95
34.30
34.65
35.00
35.35
35.70
36.05
36.40
36.75
37.10
37.45
37.80
Tkt
7
10
11
Blk
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
VO2mx
38.15
38.50
38.85
39.20
39.55
39.90
40.20
40.50
40.80
41.10
41.45
41.80
42.10
42.40
42.70
43.00
43.30
43.60
43.90
44.20
44.50
44.65
45.20
45.55
45.90
46.20
46.50
46.80
47.10
47.40
47.70
48.00
48.35
48.70
49.00
49.30
49.60
49.90
50.20
50.50
50.80
51.10
51.40
51.65
51.90
52.20
52.50
52.80
Tkt
11
12
13
14
15
Blk
10
11
12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1
2
3
4
5
6
7
VO2mx
53.10
53.70
53.90
54.10
54.30
54.55
54.80
55.10
55.40
55.70
56.00
56.25
56.50
57.10
57.26
57.46
57.60
57.90
58.20
58.45
58.70
59.00
59.30
59.55
59.80
60.20
60.60
60.76
60.92
61.10
61.35
61.60
61.90
62.20
62.45
62.70
63.00
63.30
63.65
64.00
64.20
64.40
64.60
64.85
65.10
65.35
65.60
65.90
Tkt
15
16
17
18
Blk
8
9
10
11
12
13
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
VO2mx
66.20
66.45
66.70
67.05
67.40
67.60
67.80
68.00
68.25
68.50
68.75
69.00
69.25
69.50
69.75
70.00
70.25
70.50
70.70
70.90
71.15
71.40
71.65
71.90
72.15
72.40
72.65
72.90
73.15
73.40
73.65
73.90
74.13
74.35
74.58
74.80
75.05
75.30
75.55
75.80
76.00
76.20
76.45
76.70
76.95
77.20
77.43
77.66
Tkt
18
19
20
21
Blk
15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
VO2mx
77.90
78.10
78.30
78.55
78.80
79.00
79.20
79.45
79.70
79.95
80.20
80.40
80.60
80.83
81.00
81.30
81.55
81.80
82.00
82.20
82.40
82.60
82.90
83.00
83.25
83.50
83.70
83.90
84.10
84.30
84.55
84.80
85.00
85.20
85.40
85.60
85.85
86.10
86.30
85.50
86.70
86.90
87.15
87.40
87.60
87.80
88.00
88.20
c. Metronom
d. Stetoskop, bila perlu
e. Alat tulis untuk mencatat hasil
Pelaksanaan:
a. Peserta melakukan pemanasan
b. Peserta tes berdiri tegak menghadap bangku, melakukan uji coba naik-turun bangku
terlebih dahulu untuk menyesuaikan irama metronom.
c. Peserta tes melakukan gerakan naik turun bangku dengan irama metronom 120 kali
per menit, selama 5 menit.
d. Pada bunyi metronom ke 1 salah satu kaki naik ke atas bangku, pada bunyi ke 2
kaki yang lain naik ke atas bangku, pada bunyi ke 3 salah satu kaki turun ke lantai, dan
pada bunyi ke 4 kaki yang lain turun ke lantai sehingga peserta tes berdiri tegak di
lantai.
e. Bila belum mencapai waktu 5 menit peserta tes sudah merasa lelah dan tidak dapat
mengikuti irama metronom, tes dihentikan dan waktu dicatat.
f. Peserta tes duduk segera setelah berhenti.
g. Setelah satu menit istirahat, denyut nadi dihitung dan dicatat pada menit pertama,
kedua, dan ketiga masing-masing selama 30 detik.
100
2 ( 1+ 2+ 3)
Skor
> 90
80 89
65 79
50 64
< 50
Nilai
5
4
3
2
1
Kategori
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Sekali
28
b. Cara Cepat:
1. Hasil pencatatan denyut nadi selama 30 detik setelah menit pertama istirahat.
2. Masukkan ke dalam rumus sbb:
100
5.5 30
Nilai
Kategori
> 80
50 80
< 50
5
3
1
Baik
Cukup
Kurang
_________________________
DAFTAR PUSTAKA
29
MATERI
PENATARAN NASIONAL
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN
PERENCANAAN PENYUSUNAN PROGRAM LATIHAN SOFTBALL
DISELENGGARAKAN ATAS KERJASAMA FPOK
DENGAN PENGDA PERBASASI JABAR
Oleh
Drs. Andi Suntoda S., M.Pd.
30
LEMBAR PENGESAHAN
Materi Tes, Pengukuran, dan Evaluasi dalam Cabang Olahraga ini telah
disajikan pada Penataran Nasional Pengembangan Model Pembelajaran dan
Perencanaan Penyusunan Program Latihan Softball yang diikuti oleh para mahasiswa
dan guru-guru olahraga se Jawa Barat dan Banten yang diselenggarakan di FPOK
UPI pada tanggal 1 3 Mei 2009.
31
No
Hari / Tgl
Jumat
1 May 2009
Sabtu
2 May 2009
Minggu
3 May 2009
Tim Pemateri :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Waktu
07.30 08.30
08.30 11.10
11.20 13.00
13.00 15.00
15.00 15.30
15.30 17.50
17.50 18.30
18.30 19.50
07.00 08.00
08.00 08.15
08.15 12.00
12.00 12.30
12.30 15.00
15.00 15.30
15.30 16.50
07.00 08.20
08.30 10.30
10.30 10.45
10.45 12.00
12.00 12.30
12.30 13.15
13.15 15.00
15.00 15.30
15.30 16.30
16.30 - selesai
Acara
Acara Pembukaan
Azas-Azas & Prinsip Training
Soliskan
Latihan Kondisi Fisik
Solis + Coffe break
Latihan Kondisi Fisik
Soliskan
Periodisasi Program Latihan
Latihan Kondisi Fisik
Coffe break
Periodisasi Program Latihan
Soliskan
Periodisasi Program Latihan
Solis + Coffe break
Tes & Pengukuran Olahraga
Biomekanika
Psikologi Olahraga
Coffe break
Sport Medicine
Soliskan
Sport Medicine
Taktik&Strategi (dibagi 2 kls)
Solis + Coffe break
Taktik&Strategi (dibagi 2 kls)
Penutupan
Bobot
4 jampel
8 jampel
lanjutan
10 jampel
lanjutan
lanjutan
lanjutan
2 jampel
2 jampel
3 jampel
3 jampel
lanjutan
4 jampel
lanjutan
-
Pemateri
Panitia
3, 4, 8
Panitia
3, 4, 8
Panitia
3, 4, 8
Panitia
3, 4, 5
3, 4, 8
Panitia
3, 4, 5
Panitia
3, 4, 5
Panitia
6
4, 5
1
Panitia
7
Panitia
7
3&2
Panitia
3&2
Panitia
JP. Soebandono
Jep Tjahwa
Ajang Suparlan
Arif Wahyudi
Jajat Darajat KN.
Andi Suntoda S.
dr. Lucky Roring
Heri Haeruman
32