You are on page 1of 2

Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme yang tersebar luas di bumi, dengan habitat

beragam mulai dari lingkungan perairan, tanah, udara, bahkan di dalam mikroorganisme hidup.
Di dalam tubuh manusia terdapat jenis bakteri yang menguntungkan maupun yang merugikan.
Bakteri yang menguntungkan contohnya adalah bakteri yang membantu dalam proses
pencernaan. Bakteri yang merugikan contohnya adalah bakteri yang bersifat pathogen yang
menyebabkan infeksi di berbagai sistem tubuh seperti sistem saraf, sistem pencernaan, dan
sistem urinaria.
Urin merupakan hasil metabolisme tubuh yang dikeluarkan oleh ginjal. Normalnya, air
urin bersifat steril ataubebas dari kuman (bakteri), virus, dan jamur, namun mengandung cairan,
garam,dan zat-zat sisa. Infeksi pada saluran kemih terjadi bila mikroorganisme,biasanya bakteri,
masuk ke dalam saluran kemih dan mulai berkembangbiak. Bakteri biasanya masuk melalui
uretra dan naik menuju vesika urinaria. Hal-hal yang mempermudah terjadinya infeksi saluran
kemih adalah adanya obstruksi pada saluran kemih, sering menahan buang air kecil, pertahanan
imun yang rendah, pemasangan kateter, jenis kelamin, dan aktivitas seksual. Perempuan lebih
mudah terkena infeksi saluran kemih daripada laki-laki karena uretra perempuan lebih pendek
sehingga bakteri lebih cepat mencapai saluran kemih yang lebih atas.
E. coli adalah bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi saluran kemihyang
menyebabkan sekitar 80% kasus infeksi saluran kemih. Staphylococcus saprophyticus terdapat
pada 15% kasus. Bakteri lain seperti anggota kelompok famili Enterobacteriaceae, seperti
Klebsiella sp., Proteus sp., atau Enterobacter sp. Juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
Keberadaan bakteri dan jumlahnya dalam urin dapat diketahui dengan cara melakukan
pemeriksaan urin. Menghitung atau menentukan banyaknya bakteri dalam suatu bahan dilakukan
untuk mengetahui sampai seberapa jauh bahan itu tercemar oleh bakteri. Dengan mengetahui
jumlah bakteri maka dapat diketahui kualitas mikrobiologi dari bahan tersebut. Bahan yang dapat
dikatakan baik adalah jika jumlah bakteri yang terkandung dalam bahan tersebut masih di bawah
jumlah standar yang ditentukan. Perhitungan angka kuman urin sangat penting dilakukan untuk
mengetahui banyaknya kandungan mikroba pada urine sehingga dapat ditentukan tingkat
kerusakan organ-organ yang berkaitan dengan produksi urine tersebut.

Bakteriuria merupakan tanda adanya infeksi saluran kemih. Jumlah koloni 105 CFU/ml
mengindikasikan bahwa telah terjadi infeksi saluran kemih, baik yang simtomatik maupun yang
asimtomatik. Pada perempuan muda dapat dikatakan mengalami sistitis apabila jumlah bakteri
102 CFU/ml.

You might also like