You are on page 1of 16

KINGDOM ANIMALIA

Ciri ciri animalia


Eukariotik
Multiseluler
Parazoa : belum terdiferensiasi
menjadi jaringan
Eumetazoa :sdh terdiferensiasi mjd
jaringan
Tdk berdinding sel
Tdk berklorofil
Heterotrof
Bergerak bebas

Arkeosit : membentuk sel sel baru


Amoebosit : mencerna dan mengedarkan
makanan
Endodermis
Terdapat koanosit / sel leher

Spikula
Yaitu rangka dalam yang menyerupai duri.
Berdasar bahan pembentuknya dibedakan
menjadi 3 :
1. Spikula dari bahan kapur, contoh calcarea
2. Spikula dari bahan silikat, contoh
Hexactinellida
3. Spikula dengan bahan spongin, contoh
Demospongia
TIPE SALURAN AIR

ASCON

FILLUM PORIFERA
Ciri - ciri Porifera :
Eukariotik multiseluler
Diploblastik
Bentuk tubuh bervariasi
Umumnya simetri radial
Permukaan tubuh berpori
Pencernaan intraseluler oleh sel leher
berflagel/koanosit
Habitat umumnya dilaut
Reproduksi sexual membentuk zigot, asexual
membentuk tunas/gemulae

Struktur tubuh :
Epidermis :

Sel pipih/pinakosit
Sel porosit/berpori/ostium
Mesenkim/mesoglea :
Skleroblast : membentuk spikula

Tipe saluran air porifera paling sederhana


Dari ostium air melalui saluran menuju
rongga berkoanosit spongocoel dan keluar
melalui oskulum
Contoh : Leucosolenia sp
SYCON
Ostia berhubungan dengan rongga yang
langsung berhubungan dengan spongocoel
Contoh : Scypha sp
LEUCON/RHAGON
Tipe paling kompleks yang ditandai dengan
rongga rongga kecil berkoanosit
Ostia dihubungkan dengan saluran yang
bercabang cabang ke rongga rongga
berkoanosit
Contoh : Spongilla sp
REPRODUKSI

A. VEGETATIF
1. Pembentukan tunas
2. Pembentukan gemmulae (butir benih)

a. Gemmulae tersusun atas sejumlah sel


simetris, tidak mempunyai
mesenkim yang berkelompok dan berbentuk
kepala/ruas-ruas tubuh.
seperti bola yang dilapisi kitin serta diperkuat Tubuh terdiri atas dua lapisan sel:
spikula
a. Lapisan luar
= Epidermis.
b. Dibentuk jika lingkungan kurang
b. Lapisan dalam
= Gastrodermis
menguntungkan. Jika lingkungan kembali
(endodermis).
kondusif, gemmulae menjadi porifera baru
c. Lapisan mesoglea = Terdapat di
c. Hanya terbentuk pada porifera air tawar
antara lapisan
luar dan dalam.
KLASIFIKASI
Pada epidermis terdapat alat
Berdasar zat penyusun spikulanya, porifera
penyengat yang disebut nematokist.
dibedakan menjadi 3 kelas :
Nematokist paling banyak ditemukan
pada tentakel.
1. Calcarea
Beberapa mempunyai rangka.
Spikula dr zat kapur
Ditemukan serabut otot pada
Hidup di laut dangkal
jaringan epitel.
Koanocyt berukuran besar
Mulut dikelilingi oleh tentakel. Mulut
Contoh : Sycon, Clatharina, Scypha, Grantia,
langsung berhubungan dengan
Leucosolenia
usus/rongga gastrovaskular. Saluran
2. Hexactinellida
pencernaannya tidak memiliki anus.
Spikula dr zat kersik

Belum mempunyai alat ekskresi dan


Hidup dilaut yang dalam
respirasi khusus.
Contoh :
Belum mempunyai darah.
Pheronema
Mempunyai sistem saraf berupa
Euplectella
saraf difus, tetapi belum mempunyai
Hyalonema
pusat saraf.
Aspergillum
Reproduksi secara generatif dan
3. Demospongia
Tubuh lunak
vegetatif.
Tdk mempunyai rangka
Sistem saluran rumit
Fungsi coelenterata :
Contoh :
Euspongia
Ubur-ubur
: a. Tepung ubur-ubur.
Spongilla
b. Kosmetik.
Cliona
Karang
: Pelindung pantai dari
Microciona
erosi.
>>Peranan Porifera :
Sebagai tempat perkembangbiakkan
Hiasan
ikan.
Bahan pembuat spon
Sebagai pembentuk taman laut
Obat kanker
Membersihkan/memakan sisa sisa bahan
organik
Tipe Tubuh COELENTERATA :
Penyusun biodiversitas
a. Polip

FILLUM COELENTERATA
Coelenterata berasal dari Bahasa Yunani ;
Kaillos: Rongga/lorong,
Enteron
: Usus
Jadi, Coelenterata dapat diartikan sebagai
hewan yang memiliki rongga usus
Ciri ciri COELENTERATA :

Tubuhnya bersel banyak, radial simetris.


Beberapa jenis ada yang bersifat biradial

: Bentuk coelenterata yang menempel


pada tempat hidupnya. Pada ujung bebas
terdapat mulut yang dikelilingi tentakel.
Ujung tubuh yang lain digunakan sebagai
alat untuk menempel pada benda lain.
b. Medusa
: Bentuk ubur-ubur seperti payung yang
dapat berenang bebas.
Pencernaan coelenterata berlangsung
ekstraseluler, yaitu di dalam rongga usus.
Oleh sebab itu rongga usus coelenterata
sering disebut rongga gastrovaskular.

2. Reproduksi generatif

b. Obelia
Hidup berkoloni di laut dangkal/sebagai
polip di batuan dangkal.
Polip pada obelia dibedakan menjadi
dua :

Gb. Hydra

1. Hydranth
2. Gonangium
* Reproduksi obelia : 1. Reproduksi
vegetatif
2. Reproduksi
generative

Nematokist ( sel penyengat )


SIKLUS HIDUP OBELIA

Klasifikasi coelenterata :
A. HYDROZOA
a. Hydra

Ukuran 10-30 mm.


Bentuk silindris.
Hidup sebagai polip.
Tidak memiliki bentuk medusa.
Habitat di kolam, sawah dan perairan
tawar lain yang terdapat banyak
crustacea.

Dinding rongga tubuh hydra terdiri atas :

B. SCYPHOZOA
Scypozoa berarti hewan mangkuk/cawan.
Contohnya Aurellia aurita.
Daur hidup Aurellia
- Bersifat dioseus/organ reproduksi jantan
dan betina pada individu yang berbeda
berumah dua.
- Pembuahan terjadi secara internal.

1. Epidermis
Epitheliomuscular
Interstitial
Nematokist
Sel sensoris
2. Gastrodermis
Epitheliomuscular
Sel interstitial
Sel berflagel
Sel sensoris

Sperma

Sel Telur

Zigot

Larva bersilia/planula

Polip muda

Reproduksi Hydra
1. Reproduksi vegetatif

Tunas


Medusa dewasa
C. ANTHOZOA
Anthozoa berarti bunga karang.

Ciri-ciri :

Tubuh bunga karang bervariasi, dari


beberapa milimeter/puluhan cm.
Semua anggota hidup di laut.
Dapat bergerak dengan tentakel.
Sebagian bergerak dengan membuat
lubang pada dasar
perairan/cerianthes.
Contoh anemon laut adalah Metridium
marginatum
Metridium marginatum berbentuk
silinder

tubuhnya 5-7cm, namun ada yang


mencapai 1m Panjang

Tubuhnya simetri radial dengan warna


bervariasi. Biasanya kuning atau cokelat

Contoh :
a. Metridium marginatum
Tubuhnya dibedakan menjadi 3 bagian,
yaitu :
1. Kaki(cakram pedal)
2. Batang tubuh (kolumna atau skapus)
3. Kapitulum (cakram oral)

Hewan ini dapat dijumpai di laut


khususnya laut yang jernih dan hangat
Makanannya berupa ikan-ikan kecil
Ia berkembang biak scara aseksual
(tunas dan konjugasi) dan seksual
(fertilisasi)

b. Coral

Kerangka tubuh koral tersusun atas kalsium


karbonat
Hewan ini hidup berkoloni.
Kapur pada tubuhnya disekresikan melalui
lapisan endodermis

Koral hidup di laut dangkal pada suhu


20C (daerah tropis antara 28LU28LS) dengan kondisi air jenih dan
kaya oksigen
Koloni koral dapat bercabang-cabang
Warna koloni koral bervariasi, dari
putih, kuning, merah, hingga biru
Kerangka hewan koral dapat dipakai
sebagai bahan hiasan
Jika koral mati, endapannya akan
membentuk terumbu karang
Ada 3 tipe terumbu karang, yaitu :
1. Karang atol (berbentuk cincin)
2. Terumbu barier (terumbu
penghalang)
3. Terumbu karang tepi / pantai

VERMES
Fillum Platyhelmintes
Fillum Anellida
Fillum Nematyhelmintes
1. PLATYHELMINTES (CACING PIPIH)
Pipih, lunak, simetris bilateral, tanpa
sistem
peredaran.
Alat pencernaan blm sempurna, dengan
satu
lubang pencernaan yaitu mulut
Tipe tubuh triploblastik asoelomata
Habitat : hidup bebas di air laut, air
tawar
(memiliki bintik mata dan statokist
sebagai
alat keseimbangan)
parasit (tdk memiliki bintik mata dan
statokist)
Dibagi 3 kelas :
Turbelaria,
Trematoda
Cestoda
A. TURBELARIA (CACING BERBULU GETAR)
Planaria
Ukuran tubuh 1 6cm
Sistem pencernaan sederhana, mulut
ditengah bagian ventral,faring ut
menangkap mkn, mkn diedarkan keseluruh
tubuh secara difusi,sisa mkn dikeluarkan
melalui mulut.
Sistem syaraf tangga tali
Sistem ekskresi : sel api / flamecell

Reproduksi : sexual dengan pembuahan silang/2 Tubuh gilig(bulat panjang),tertutup lapisan


individu, bersifat hermaprodit.asexual dg
lilin/kutikula,tak bersegmen,simetris bilateral
Memiliki mulut dan anus,saluran pencernaan
fragmentasi/regenerasi
Bergerak dg cillia dan otot dibawah epidermis
berupa pipa memanjang

Kosmopolit (hdp dimana-mana)


utgerak membelok kekiri, kanan, atas dan bawah
Terdapat selom
B. TREMATODA (CACING ISAP)
Dioseus (alat kelamin terpisah)
Bersifat parasit
Tanpa silia, tubuh dilindungi kutikula
>>Contoh spesies :
Memiliki alat penghisap ( sucker ) untuk
- Ascaris lumbricoides, cacing perut pd
menempel pd tubuh inang
Ukuran tubuh, pj 2 5 cm lbr 1 cm.
manusia
A. megalocepala, cacing perut pd kuda
hermaprodit
Daur hidup : telur mirasidium sporokis redia A. suilae, cacing perut pd babi
- Ancylostoma duodenale,cacing tambang
serkaria metaserkaria dewasa
- Necator americanus,cacing tambang di
Contoh spesies :
Amerika
hidup dlm darah: Schistostoma japonicum,
- Oxyuris/Enterobius vermicularis, cacing
S.mansoni, S. haematobium
kremi
hidup dihati : Fasciola hepatica (kambing),
- Trichinella spiralis,cacing otot pd manusia
Clonorchissinensis,Opisthorcis sinensis
- Wuchereria/Filaria bancrofti,penyebab kaki
(manusia)
gajah/elephantis
hidup di usus : Fasciolopsis buski
hidup di paru paru :
Paragonimus
westermani
>>Digolongkan pada hewan triploblastika
pseudoselomata karena :
>>Siklus hidup trematoda:
dinding tubuhnya berlapis 3,tetapi memiliki
Memiliki dua sucker, mengelilingi mulut dan
rongga
disebelah ventral
Siklus : telur mirasidium sporokist redia
tubuh semu.
serkaria metaserkaria kista - cacing dewasa
>>Hidupnya : parasit pada manusia, hewan,
C. CESTODA (CACING PITA)
tumbuhan, serta ada yang hidup bebas.
Bersifat parasit pada vertebrata
>>Ciri cirinya :
Tubuh panjang spt pita, bersegmen

segmen,proglotid/segmen dianggap koloni


berbentuk rantai yg dihasilkan dg pembentukan
kuncup/strobilasi
Kepala/skoleks mempunyai alat penghisap
Tanpa mulut dan alat pencernaan,penyerapan
mkn melalui permukaan tubuh

species
hospes
-Taenia saginata
sapi
-Taenia solium
babi
- Diphyllobothrium latum
ikan
Echinococcus granulosus
ternak
Hymenolepis
-

parasit
Manusia
Manusia
Manusia
Anjing
manusia,tikus

Tubuh simetris bilateral. Mempunyai 3


lapisan lembaga, yaitu ektoderm,
mesoderm, dan endoderm.
Tidak memiliki silia maupun kaki.
Tubuh tertutup lapisan kutikula, sehingga
tahan terhadap pengaruh lingkungan
luar.
Tidak memiliki sistem peredaran darah
tetapi memiliki cairan tubuh.

>>Sistem organ dalam tubuh


nemathelminthes :
Sistem Pencernaan Makanan

NEMATHELMINTHES (CACING GILIG)


Nemathelminthes Bhs. Yunani
Nematos : benang
Helminthes
: cacing
Artinya
: Cacing benang
Nemathelminthes juga sering disebut cacing gilik
karena bentuk tubuhnya bulat panjang, tidak
memiliki ruas-ruas, dan tertutup kurtikula.

Sistem pencernaanya sudah lengkap dan


memiliki cairan pseudoselom yang
membantu sirkulasi makanan ke seluruh
tubuh. Saluran pencernaan berupa pipa lurus
yang dimulai dari kerongkongan (esofagus)
dilanjutkan ke usus (intestinum) dan berakhir
di anus.
Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi hewan ini terdiri atas 2 saluran


o
lateral yang bermuara di sebuah lubang di bagian
ventral.
Sistem Pernapasan
Pernapasan dengan pertukaran gas secara difusi
melalui permukaan tubuh.
Sistem Syaraf
Sistem syaraf berupa cincin syaraf yang
menelilingi esofagus yang dihubungkan 6 serabut
syaraf ke bagian anterior dan posterior.

Pada bag. anterior (depan) terdapat mulut


yang dilengkapi dengan alat kait berupa
gigi katin yang berfungsi untuk
melekakkan atau mencengkeramkan diri
pada dinding usus dan menghisap darah
manusia.
Cacing ini menghasilkan zat anti beku
darah sehingga dapat menyebabkan
penderita mengalami Anemia.
>>Siklus hidup :

telur (keluar bersama feses) menetas


menjadi larfa Rhabditiform berubah mjd
larfa Filariform menginfeksi tubuh inang
Sistem Reproduksi
melalui kulit aliran darah jantung
bereproduksi secara seksual. Umumnya cacing
paru-paru trakea laring faring
betina lebih besar daripada cacing jantan.
tertelan masuk kembali usus 12 jari
Perbedaan lain terdapat pada bagian ekor. Pada
(menghisap darah) menjadi cacing dewasa
hewan jantan, di dekat lubang anal terdapat
bertelur.
o
Cacing tambang juga dapat masuk ke
tonjolan yang disebut penial setae yang
tubuh manusia melalui air minum yang
digunakan untuk kopulasi, sedangkan pada betina
tercemar.
tidak ada. Fertilisasi berlangsung secara internal
Contoh anggota nemathelminthes :
A. Ascaris lumbricoides ( cacing perut )
o
o
o

Parasit di dalam usus halus manusia.


Ukuran cacing betina :20-30 cm, diameter 2-3
mm.
Untuk membedakan cacing betina & jantan:

>>Cacing betina ukurannya lebih besar daripada


cacing jantan dan dinding posterior cacing jantan
terdapat kait yg digunakan utk reproduksi seksual.

C . Oxyuris vermicularis/ Enterobius


vermicularis
( cacing kremi )
Parasit di dalam usus besar manusia.
Ukuran tubuh betina : 9 15 mm, diameter
0,3 0,5 mm.
Menyebabkan penyakit : Oxyuriasis.
Penularan :
udara, tanah, retroinfeksi (telur-telur yang
terdapat di sekitar anus menetas dan masuk
kembali ke usus besar), dan autoinfeksi/ infeksi
diri sendiri.

Tubuhnya licin karena terselubungi lap. kutikula


yg terbuat dari protein yang berfungsi utk
Autoinfeksi :
melindungi diri dari getah pencernaan manusia.
gerakan cacing menyebabkan rasa gatal di
o Di permukaan tubuhnya tampak 4 garis
anus, membuat kita menggaruk anus shg telur
memanjang, yaitu garis dorsal, garis vertal, dan
cacing melekat di kuku. Jika tidak menjaga
garis lateral.
kebersihan tangan, maka telur cacing akan ikut
masuk ke dalam tubuh saat kita makan.
>>Siklus hidup cacing perut :
o

telur yang sudah dibuahi keluar bersama sisaD . Wuchereria bancrofit ( cacing filaria )
pencernaan masuk ke usus halus bersama Parasit di dalam kelenjar limfa atau getah
bening.
makanan yang tidak higienis larva menembus

Menyebabkan penyakit : Filariasis atau


dinding usus mengikuti aliran darah ke jantung
Elephantiasis (kaki gajah).
paru-paru trakea laring faring usus halus
Jika populasi cacing terlalu banyak maka
cacing dewasa bertelur.
akan menyebabkan penyumbatan
o Menyebabkan penyakit : Ascariasis.
pembuluh getah bening dan
mengakibatkan pembengkakan, terlebih di
B. Ancylostoma duodenae & Necator
kaki.
americanus
Penularan melalui : gigitan nyamuk Culex
( cacing tambang )
yang mengandung larva mikrofilaria.
o
o

Parasit di dalam usus 12 jari.


Ukuran tubuhnya : 1 - 1,5 cm.

E . Trichinella spiralis ( cacing otot )


Parasit di dalam usus hospes.

Menyebabkan penyakit : Trichinosis pada


Bersifat hermafrodit dan memiliki klitelum
manusia, babi, atau tikus.
sebagai alat kopulasi.
Masuk ke tubuh manusia melalui daging babi
Tempat hidup air tawar, air laut dan darat.
yang dimasak tidak sempurna (masih
Sebagian ada yang bersifat parasit
mengandung larva Trichinella).
(merugikan
Jika larva sudah masuk di dalam usus manusia,
karena menempel pada inangnya).
larva akan tumbuh menjadi cacing muda. Cacing
muda bergerak ke otot melalui pembuluh limfa >>Annelida terbagi atas 3 kelas yaitu :
atau darah lalu mjd kista di otot tersebut.
1. Polychaeta
Untuk mencegah terinfeksi cacing ini, daging harus
di masak sampai matang untuk mematikan cacing.

2. Olygochaeta
3. Hirudinea

Polychaeta (cacing berambut banyak) :


>>Ciri-ciri:
F . Heterodera radicicola ( cacing akar )

Polychaeta hidup dalam pasir atau


Parasit pada akar berbagai jenis tumbuhan.
menggali batu-batuan di daerah pasang
Menyebabkan : bengkak pada akar.
surut air laut.
Cara menginfeksi :

Tubuh memanjang dan mempunyai


cacing dewasa bertelur larva menginfeksi akar
segmen.
masuk ke dalam jaringan tumbuhan untuk menyerap
Setiap segmen mempunyai parapodia
cairan tumbuhan tersebut.
dan setiap parapodia memiliki setae,
kecuali pada segmen terakhir
G . Cacing loa ( cacing mata )
Parasit pada jaringan di bawah kulit manusia /
Contoh cacing ini adalah :
baboon.
1) Eunice viridis (cacing wawo)
Cacing ini dapat menyerang mata.
2) Lysidice oele (cacing palolo)
Dapat berpindah-pindah dari jaringan satu ke
3) Nereis virens (kelabang laut)
jaringan lain.
Olygochaeta (cacing berambut sedikit) :
Ciri-ciri:
Sebagian besar hidup di air tawar atau di
darat.
Hermafrodit, tidak mempunyai parapodia
dan terdapat beberapa setae pada pada
setiap ruas
Contoh:
Pheretima posthurna (cacing tanah
ANNELIDA
Asia)
Lumbricus terrestris (cacing tanah
Eropa
>>Annelida berasal dari kata Annulus = cincin kecil
o dan Amerika)
artinya tubuh menyerupai cincin kecil atau ruas.
Perichaeta (cacing hutan)
Tubifex (cacing air)
>>Ciri-ciri Umum Annelida :
Sistem saraf terdiri dari ganglion otak
dihubungkan dengan tali saraf yang memanjang
sehingga berupa tangga tali.
Lumbricus terrestris
Alat eksresi disebut nephridium.
Alat pencernaan makanan sempurna mulai dari
Lumbricus terrestris dikenal dengan cacing
mulut, saluran pencernaan dan anus.
tanah,
Mulut dilengkapi gigi kitin yang berada
dan ciri-cirinya sebagai berikut :
di ujung depan sedangkan anus berada di ujung
Tubuh dengan segmen yang jelas,
belakang.
berjumlah
Respirasi dengan menggunakan epidermis pada
15 200 buah
seluruh permukaan tubuh dan berlangsung
Alat eksresi berupa sepasang nefridia
secara difusi.
pada setiap segmen dan disebut
Sistem peredaran darah tertutup.
metanefridia.

MOLLUSCA
Pada setiap segmen terdapat setae kecuali
pada segmen pertama dan terakhir
Fillum Molllusca dibagi 5 kelas :
Hewan ini hermafrodit, tetapi pembuahan
Kelas Gastropoda
sendiri
tidak akan terjadi melainkan pembuahan Kelas Pelecypoda
silang
Kelas Cephalopoda
yakni pada waktu dua hewan mengadakan
Kelas Scaphopoda
kopulasi.
Pada segmen ke 32 sampai segmen ke 37
Kelas Amphineura
terdapat klitelum sebagai alat kopulasi.
Kelas amphineura
Bernafas dengan menggunakan seluruh
Ciri-ciri :
permukaan tubuh yang lembab.
Bentuk Bulat telur
Darah terdiri dari plasma darah,
mengandung
haemoglobin
hingga Pipih
Simetri Bilateral
berwarna
merah, sedangkan butir-butir darahnya Habitat di laut
Struktur mulut dilengkapi radula
tidak berwarna.
Sistem saraf merupakan sistem saraf Reproduksi seksual
Kelas gastropoda
tangga tali.
Sistem pencernaan makanan sempurna,Ciri-ciri :
yaitu
Habitat darat, air tawar, air laut
mulai dari mulut, faring, atau esofagus,
Alat gerak otot perut
tembolok, lambung, usus dan anus.
Pada bagian kepala terdapat 2 pasang

tentakel
Hirudinea
Alat pernapasan dewasa paru-paru
Ciri-ciri Hirudinea:
Bersifat herbifor dan hermafrodit
Banyak terdapat di air tawar, air laut atau di Alat ekskresi berupa nefridia
darat.
Saluran ureter terletak di dekat anus
Tubuh tidak memiliki parapodia atau setae dan Reproduksi seksual
memiliki alat penghisap pada bagian anterior dan Alat reproduksi ovotestis
posterior.
Kelas pelecyphoda ( bivalvia )
Pada hewan hermafrodit, lubang genetalia
jantan terletak di muka lubang genetalia betina. Ciri-ciri :

Sistem pencernaan terdiri dari mulut,


faring, tembolok, lambung, rektum, anus. Anus
terletak pada bagian dorsal.
Peredaran darah tertutup dan pernafasan
berlangsung melalui kulit.
Pengeluaran (eksresi) melalui nefridium yang
terdapat pada setiap segmen.
Hewan ini mempunyai kelenjar ludah yang
menghasilkan sekret yang mengandung bahan
anti koagulasi (mencegah penggumpalan darah).

>>Peranan Annelida

Lamellibranchiata ( memiliki insang berupa


lembaran yang berlapis-lapis )

Memiliki 2 belahan cangkang

Habitat air laut dan air tawar

Makanan makhluk hidup renik

Sistem peredaran darah terbuka

Memiliki alat Statotista (alat


keseimbangan)

Reproduksi seksual

Bersifat gonokoris

Kelas scaphopoda

Beberapa
jenis
cacing
tanah,
membantuCiri-ciri :
menyuburkan
Habitat di laut pada pantai berlumpur
tanah karena dapat menguraikan zat sampah dan
Cangkang berbentuk seperti terompet
membantu aerasi di dalam tanah. Beberapa jenis
atau tanduk
Polychaeta, seperti cacing wawo dan cacing palolo,
merupakan bahan makanan sumber protein
Ujung cangkang memiliki Lubang dan
di daerah Maluku.Golongan Hirudinea yang
Mantel
mampu menghasilkan zat antipembekuan darah,
Kelas cephalopoda
banyak di gunakan untuk pengobatan
Ciri-ciri :

Memiliki 8 atau 10 (tentakel) kaki di kepala

8 tentakel milik gurita dan 10 tentakel milik


cumi-cumi

Dapat berubah warna

Memiliki cairan tinta

Memiliki alat pencernaan yang kompleks

Memiliki sistam peredaran darah ganda &


tertutup

Reproduksi seksual

Bersifat gonokoris

Habitat di laut

>>Manfaat Molusca
Sebagai sumber bahan makanan
Penghasil mutiara
Sebagai bahan cindera mata atau hiasan
Sebagai pupuk dan bahan makanan burung
peliharaan

>>Ciri khas:
Tak memiliki rahang
Seperti ikan namun tak bersisik
Rangkanya terdiri dari tulang rawan
Jantungnya memiliki 2 ruang, satu serambi
dan bilik
Parsit pada hewan lain

Chondricthyes

>>Ciri khas
Rangka dalamnya tersusun dari tulang
rawan
Mulutnya telah memiliki rahang, letaknya
agak ke ventral
Selah insangnya terdapat di sisi kiri dan
kanan faring, tak terlindung oleh tutup
insang, jantungnya 2 ruang, 1 serambi and
1 bilik
>>Ex :
Ikan cucut ronggeng
Hiu
Pari
Ikan cucut macan

>>Kerugian akibat Molusca


Merusak berbagai tumbuhan, terutama tanaman
Osteichthyes
budi daya.
>>Ciri khas
Sebagai hewan perantara dalam daur hidup
Rangka tersusun atas tulang sejati
cacing
Tubuh terdiri dari kepala, badan, ekor
hati.
Merusak kayu.
Celah insang di sisi kiri kanan faring
tertutup oleh tutup insang
CHORDATA
Tubuh terlindung oleh kulit transparan dan
berlendir
Ciri-ciri:
Alat gerak berupa sirip
Suhu tubuh selalu berubah-ubah
Tubuhnya simetris bilateral
Pusat sarafnya berupa pembuluh
>>Dibagi menjadi 3 ordo
Alat pernafasannya berupa insang
Terdapat segmentasi organ tubuh, terutma pada Ganoidea
Dipnoi
otot dan sarafnya
Teleostei
Macam chordata
Hemikordata
Urokordata/tunikata
Amphibia
Cefalokordata
>>Ciri khas :
Vertebrata
Tubuh diselubungi kulit yang berlendir
Vertebrata
hewan berdarah dingin (poikiloterm)
>>Terbagi menjadi 7 kelas:
mempunyai dua pasang kaki dan pada
setiap kakinya terdapat selaput renang
Agnatha (v. tak berahang)
(selain ordo apoda)
Chondricthyes (ikan tulang rawan)
matanya mempunyai selaput tambahan
Osteichthyes (ikan tulang sejati)
yang disebut membrana niktitans
Amphibia (golongan katak)
Hewan ovipae, pembuahan eksternal
Reptilia (hewan melata)
Aves (unggas/burung)
>>Klasifikasi :
Mammalia (hewan menyusui)
Apoda (gymnophyona)

Agnatha

Urodella (caudata)
Anura
Ex : Katak kaki sekop barat

Reptilia (hewan melata)

Aves (burung)
>>Ciri khas :
Sisik tubuhnya bermodifikasi menjadi bulu
Burung berdarah panas (homoioterm)
Alat pernafasan berupa paru-paru dan pundi
pundi udara
Berkembang biak secara kawin, pembuahan
internal ovipar

Pholidota
Tubulidentata
Rodentia
Lagomorpha

>>Ciri khas :
Sebagian besar sudah beradaptasi dengan
lingkungan darat.
ECHINODERMATA
Jantung memiliki 4 ruang, namun sekatnya
>>Ciri ciri :
belum sempruna.
Bentuk
:
Bersifat poikiloterm
o
Dewasa
: Simetris radial
Alat pernafasan dengan paru-paru
o Larva
: Simetris bilateral
Perkembang biakan secara kawin, pembuahan
Memiliki kaki buluh ( kaki ambulaktural )
internal
Bergerak dengan sistem pembuluh air (
(ovipar, vivipar, ovovivipar)
sistem
amburaktural )
>>Klasifikasi :
Saluran pencernaan sederhana, beberapa
Squmata
tidak
Testudinata
memiki anus
Crocodilia
Sistem saraf dengan batang cincin yang
Rynchocephala
bercabang cabang ke arah radial
Contoh : Sphenodon punctat
Hewan pemakan sampah

>>Klasifikasi :
Casuariformes
ex: kasuari australia
Columbiformes
Falconiformes
Psittaciformes
Gallioformes
Passeriformes

>>Bagian Sistem Amburkatural :


Madreporit, lubang sebagai tempat masuk
dan keluarnya air
Saluran
batu,
saluran
yang
menghubungkan
madreporit
dengn
saluran cincin
Saluran cincin, saluran yang melingkari
mulut
Saluran radial, cabang saluran cincin yang
terdapat pada setiap lengan
Saluran lateral
Kaki amburaktural
Gelembung otot ( ampula )

Mammalia

>>Ciri khas :
Terestrial
Umumnya memiliki rambut
Pada kulit mamalia terdapat kelenjar minyak,
keringat, dan bau
Homoiterm
Perkembangbiakan secara kawin, pembuahan >>Sistem Reproduksi :
internal vivipar kecuali monotremata
>>Klasifikasi :
Monotremata
Marsupialia
Insectivora
Chiroptera
Edentata

>>Sistem saraf :

Bentuk : bintang dengan lima lengan


Bagian bawah (oral) terdapat mulut
Bagian atas (aboral)
o Anus
o Madreporit
o Lubang kelamin
Tersusun
atas
lempengan
zat
kapur
(osikulus)
Larvanya disebut larva bipinaria
Ekskresi : amebosit yang terdapat dalam
cairan selom

Sistem Saraf Sistem saraf terdiri dari cincin saraf


>>Kelas Echinoidea :
dan tali saraf pada bagian lengan-lengannya.
Ciri ciri
Struktur umum bagian tubuh bintang laut
Berbentuk bundar dan tidak berlengan
Terdapat pediselaria
Memiliki mulut yang dikelilingi oleh lima gigi
yang kuat dan tajam yang disokong oleh
lentera Aristoteles
Anus, madreporit dan lubang kelamin di
permukaan
aboral
>>Sistem pernafasan dan ekskresi :
Larvanya disebut larva plutea
Pergerakan : menggunakan kaki ambulakral
Sistem pernafasan dengan paru-paru kulit
yang pendek dan dibantu oleh duri yang
(dermal branchae), penonjolan dinding rongga
panjang
tubuh (selom)
Habitat
:
disela-sela
bebatuan
atau
membenamkan
Ekskresi dilakukan oleh amebosit yang terdapat
dalam cairan selom dan keluar melalui dinding diri di dalam tanah disekitar muara sungai

brankia (insang) kulit


>>Sistem pencernaan

>>Klasifikasi Filum Echinodermata

>>Kelas Asteroida :
Ciri ciri

>>Kelas ophiuroidea :
Bentuk : bola cakram kecil dengan lima
lengan atau kelipatannya
Pada lengan terdapat tentakel yang terletak
secara ventrolateral dengan ampula, sedang
didalamnya terdapat saluran selom kecil,
saraf,pembuluh darah beserta cabangcabangnya
Mulut
:
dikelilingi lima kelompok
lempeng kapur (rahang)
Permukaan mulut:
madreporit
Sekitar mulut
: 5 pasang kantong kecil
bercelah
Alat respirasi dan penerima gonad
Daya regenerasi tinggi
Bergerak : mengular atau berenang
Memiliki kelamin terpisah
reproduksi
seksual pembuahan

larva
pluteus
>>Kelas crinoidea :
Bentuk : seperti bunga lilia, bakung, atau
seperti bulu burung
Habitat : air laut dengan kedalaman 3.684m
Lengan : seperti daun (pinula) dengan
kelipatan lima

Mulut : terletak di bag. Oral dan dikelilingi oleh siri Kelas Myriapoda
Oral : lengan memiliki lekukan ambulaktural
banyak)
garis bersilia dan tentakel
Kelas Hexapoda/Insecta
Sistem saraf : pusat saraf dan cabang cabang
serangga)
saraf
Tidak memiliki madreporit
Daya regenerasi tinggi

Kelas

(kelas

berkaki

(kelas

holothuroida
Tubuh : lunak, memanjang
Kelas crustacea
Kulit : terdapat halus
Crustacea atau kelas udang mempunyai
Dermis mengandung osikula, selapis otot anggota yang sebagian besar hidup di air
melingkar, selapis otot melingkar dan lima Contoh Crustacea adalah udang, kepiting
berkas otot
dan yuyu
Anterior
: 10 30 tentakel
Struktur dan Fungsi Tubuh:
Saluran pencernaan :
Tubuh Crustacea terdiri atas 2 bagian pokok:
Mulut esoagus
lambung usus Sefalotoraks : kepala dada yang menyatu
Kloaka
anus
Bagian depan : sepasang antena,
Sistem saluran air meliputi :
sepasang rahang
o Madreporit (dalam selom),
atas (maksila), dan sepasang rahang
bawah
o Saluran cincin (di sekitar kerongkongan),
(mandibula).
dan Lima saluran radial

1 pasang kaki capit (keliped/cheliped)


Terdapat dua saluran yang bercabang-cabang
dan 4 pasang
yang merupakan perluasan kloaka ke dalam
kaki jalan. pada udang betina kaki
selom.
digunakan untuk menyimpan telur dan
Sistem peredaran darahnya lebih jelas
berenang
daripada anggota filum echinodermata
Sistem
saraf
berbentuk
cincin
yang dilindungi oleh kulit keras seperti tameng
yang
mengelilingi kerongkongan dan selanjutnya
disebut karapas
bercabang ke saluran radial.
Jenis kelamin terpisah, kecuali beberapa yang Abdomen : badan belakang atau perut
Melengkung diakhiri dengan ekor.
bersifat hermafrodit.
Di setiap ruas terdapat sepasang kaki
Habitat di dasar laut yang dangkal.
renang.
Pergerakan dilakukan dengan kaki ambulakral
bagian ventral yang juga berfungsi sebagai Pada kepiting abdomen terlipat di bawah
kepalaalat pernafasan.
dada.
Sistem Pencernaan dan Sistem Pengeluaran
>>Peran Echinodermata :
Sebagai sumber makanan
(Ekskresi)
o ex : Teripang
Urutan sistem pencernaannya:
mulut keronkongan (esofagus)

Hiasan
o ex : Kerangka bintang laut
lambung (ventrikulus)
usus anus.
Bermanfaat dalam ekosistem laut karena*Sisa-sisa metabolisme tubuh diekskresikan
berperan sebagai pemakan bangkai di laut
lewat kelenjar
hijau.
Sistem Saraf dan Indra
Sistem saraf tangga tali.
ARTHROPODA
Ganglion kepala (otak) berhubungan dengan
mata
Arthropoda berasal dari kata arthros dan podos
(indra penglihatan), antena (indra peraba),
Arthros yang berarti sendi/ruas; sedangkan
dan indra keseimbangan (statotista).
podos yang berarti kaki.
Sistem Pernapasan dan Sistem Sirkulasi
Arthropoda artinya binatang yang kakinya
Crustacea bernapas dengan insang.
beruas-ruas atau berbuku-buku.
Sistem peredarannya adalah sistem
>>Kelas-kelas Arthropoda
peredaran
Kelas Crustacea
(kelas udang)
darah terbuka.
Kelas Arachnoidea
(kelas laba-laba)
Crustacea memiliki sebuah jantung untuk

memompa darah.
Darah mengandung pigmen respirasi berupa
hemosianin atau hemoglobin.
Sistem Reproduksi

menangkap getaran tanah/ pasir sehingga


binatang
ini
mengetahui
mangsanya
meskipun dalam keadaan gelap gulita

Crustacea bersifat diesis (ada jantan dan adab. Ordo Arachnida


>>Contohnya : laba-laba (Araneus) dan
betina)
kemlanding (Neptila)
, tidak ada yang hemadrofit.
Pembuahan (fertilisasi internal) berlangsung di
-Indra
dalam tubuh hewan betina.
memiliki
8
mata
sederhana.
Telur yang berisi zigot menetas menjadi larva. Laba-laba
Penglihatan kurang
bagus dan dibantu oleh
Larva tumbuh menjadi dewasa melalui
indra berupa seta (rambut) sensori pada kakipergantian kulit (eksidis) berkali-kali.
kakinya.
>>Klasifikasi Crustacea
a) Subkelas
Entomostraca
(udang-udangan
-Reproduksi
rendah)
Laba-laba jantan memintal kantong kecil untuk
Merupakan zooplankton yang banyak terdapat
meletakkan setitik sperma. Kantong berisi
di
sperma disimpan di ruang khusus pada
perairan laut atau air tawar.
pedipalpus. Pada saat kawin, laba-laba jantan
Contoh : ordo Copepoda, Cladocera,
memasukkan pedipalpusnya ke dalam tubuh
Ostracoda, Amphipoda.
betina dan meletakkan kantong berisi sperma
b) Subkelas Malacostraca (udang-udangan besar)
ke reseptakel semen di dalam tubuh betina.
Contoh : ordo Isopoda (berkaki seragam),
Setelah mengawini si betina, sang jantan harus
Decapoda (berkaki 10)
cepat-cepat pergi. Kalau tidak, si betina akan
memburunya.
Jika
tertangkap
akan
Kelas arachnoidea
dimakannya.

Anggota kelas Arachnoidea umumnya banyak


ditemukan di dalam tanah maupun di permukaan
c) Ordo Acarina
tanah.
>>Contoh : caplak ( Sarcoptes scabies)
**Contoh hewan yang termasuk Arachnoidea adalah
Sefalotoraks dan abdomen menyatu. Di bagian
laba-laba, kalajengking, tungau dan caplak
mulut
terdapat
kapitulum,
yaitu
alat
>>Struktur dan Fungsi Tubuh Arachnoidea
pembawa mulut yang terletak di bagian
a. Pada bagian kepala-dada terdapat 4 pasang
kepala. Anggota ordo ini banyak yang parasit,
kaki, juga terdapat 2 mulut yaitu alat sengat
baik pada hewan maupun manusia. Ada yang
(chelicera = kelisera) bentuknya meruncing
dapat menyebabkan kudis dan seperti tungau
yang mengandung racun
dan alat capit
(Dermancentor) dapat menyebabkan luka dan
(pedipalpus) bentuknya seperti gunting untuk
terasa sangat gatal.
memegang mangsa.
b. Bernapas
menggunakan
paru-paru
yang
>>Hubungan Arachnoidea dan Manusia
berbentuk lembaran-lembaran (sering disebut
1. Yang mengutungkan : predator (pemakan)
paru-paru buku).
serangga hama dan penyakit.
c. Sistem peredaran darahnya terbuka dan
2. Yang merugikan : Acarina (mengganggu
memiliki sistem saraf tangga tali. Matanya
manusia dan hewan piaraan), Caplak
tunggal (bukan majemuk)
( mengakibatkan penyakit kudis pada
d. Urutan sistem pencernaan :
manusia).
mulut kerongkongan
lambung
usus anus
Kelas myriapoda
*Sisa metabolisme diekskresikan melalui
>>Ciri-ciri :
pembuluh Malphigi.
Myriapoda berarti hewan berkaki banyak
Habitat di dalam tanah dan permukaan
>>Klasifikasi Arachnoidea
tanah, terutama di daerah yang banyak
a. Ordo Scorpionidae
mengandung sisa tumbuhan.
>>Kalajengking
Tubuhnya beruas-ruas banyak, ada yang
Binatang ini hidup di dalam tanah, berburu
mencapai 200 ruas. Misalnya kelabang dan
hewan-hewan kecil seperti serangga dan katak.
keluwing.
Bulu-bulu yang tumbuh di ruas-ruas tubuhnya
terutama yang ada di kakinya digunakan untuk

>>Struktur dan Fungsi Tubuh Myriapoda :


1) Tubuh tersusun atas kepala (caput) dan badan
belakang atau perut (abdomen) yang panjang.
2) Pada setiap badan keluwing (dikenal sebagai4)
kaki seribu) terdapat 2 pasang kaki, sedangkan
pada kelabang (lipan) terdapat sepasang kaki.
3) Respirasi dengan sistem trakea. Trakea adalah
saluran-saluran udara, yang berguna untuk
mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Saluran-saluran udara itu bermuara pada
sepasang lubang di setiap ruas tubuhnya.
Lubang tersebut disebut spirakel.
4) Sistem sarafnya tangga tali.
5)
>>Klasifikasi Myriapoda
a) Ordo Diplopoda
>>Contohnya : keluwing
b) Ordo Chilopoda
>>Contohnya : kelabang

tanah/ buah-buahan,
disalurkannya.

kemudian

telur

Sistem Respirasi
Insekta bernapas dengan sistem pembuluh
udara
yaitu trakea. Setiap segmen trakea
bercabang
menuju ke permukaan kulit, berakhir
sebagai
lubang kecil yang disebut spirakel atau
stigma.
Sistem Transportasi
Serangga memiliki sistem peredaran darah
terbuka. Jantungnya ada 5 buah terletak di
dada
bagian
dorsal.
Darah
bertugas
mengedarkan
sari-sari makanan, tidak lagi bertugas
mengedarkan oksigen karena pengedaran
oksigen dilakukan oleh trakea.

Kelas hexapoda atau insecta


>>Ciri-ciri :
Memiliki kaki yang berjumlah 6. Namun tidak
6) Sistem Ekskresi
semuanya berkaki 6.
Berupa
pembuluh
Malphigi
yang
Selama daur hidupnya serangga mengalami
mengelilingi
pergantian bentuk disebut metamorfosis, dengan
usus. Organ ini berfungsi mengumpulkan
jalan melakukan pengelupasan kulit yang disebut
sisa metabolisme cair untuk kemudian
eksidis.
dimasukkan
>>Struktur dan Fungsi Tubuh Insecta
ke dalam usus dan dikeluarkan lewat anus.
1) Kepala (caput / cephal)
Pada kepala terdapat sepasang antena yang
berfungsi sebagai indra pembau dan peraba. Di7)Sistem Pencernaan
mulut

esofagus
lambung/
kepala juga terdapat mulut, mata majemuk atau
ventrikulus usus
anus
mata faset, dan sebagian yang lain bermata tunggal
yang disebut oselus. Pada mata tunggal (oselus)
terdapat satu lensa dan retina sebagai penerima8) Metamorfosis Serangga
rangsang.
Metamorfosis
Tak
Sempurna
**Mulut insekta ada 4 tipe :
( Hemimetabola ) terjadi pada jangkrik
menjilat dan mengisap misalnya lalat rumah
dan belalang
telur hewan muda (nimfa)
mengisap misal kupu-kupu
hewan dewasa (imago)
menusuk dan mengisap misal nyamuk
Metamorfosis Sempurna, terjadi pada
menggigit misal belalang.
kupu-kupu dan lebah
telur
lava (ulat)
kepompong
2) Dada (troaks)
(pupa)
hewan dewasa (imago)
Terdiri atas 3 segmen yaitu segmen depan
(protoraks), tengah (mesotoraks) dan
belakang (metatoraks). Masing-masing segmen 9)Sistem Saraf dan Indra
Memiliki sistem saraf tangga tali, yang
memiliki kaki jalan. Pada segmen protoraks dan
memanjang di kiri kanan tubuhnya. Terdapat
mesotoraks terdapat sepasang sayap.
pula Ganglion otak yang berhubungan
dengan antena, berfungsi sebagai indra
3) Perut (abdomen)
pembau dan perasa serta maksila sebagai
Perut dibentuk oleh 11 segmen. Segmen ke-9 dan
indra pengecap.
10 membentuk alat kelamin. Pada serangga
betina,
kedua segmen ini membentuk alat peletak telur Klasifikasi Insecta
a) Subkelas Apterygota (golongan serangga
yang disebut ovipositor, yang digunakan
tidak bersayap)
untuk meletakkan telur dengan jalan menembus

Ordo yang terkenal dari subkelas ini yaitu ordo


Thysanura.
Ciri-cirinya :
Sulit dibedakan mana bagian kepala, dada dan
perut; tidak bersayap; mulut menggigit; warna
transparan; memiliki ekor panjang.
Tidak bermetamorfosis sehingga digolongkan o
serangga ametabola, contohnya kutu buku
(Lepisma)
b) Subkelas
Pterygota
(golongan
serangga
bersayap)
o Ordo Odonata
Anggota ordo Odonata mempunyai 2 pasang
sayap yang
tidak dapat dilipat. Tipe mulutnya mengunyah
atau menggigit untuk memakan serangga lain.
Abdomennya memanjang, mata fasetnya besar
o
dan
termasuk metamorfosis tak sempurna sehingga
tergolong hemimetabola, contohnya capung.
o

Ordo Orthoptera
Mempunyai 2 pasang sayap yang bentuknya
lurus.
Mulutnya tipe mengunyah, makanannya
tumbuhan/ dedaunan. Metamorfosis tidak
o
sempurna, contohnya belalang sembah
(Stagmomantis),
orong-orong
(Grylotalpa
jangkrik
(Acheta
domestica),
belalang
kayu
(Amblycorypa).

bersayap. Metamorfosis tak


Mulut tipe menusuk dan
Contohnya kutu daun
(Aphid) dan kutu kepala
humanus).

sempurna.
mengisap.
(Pediculus

Ordo Coleoptera
Coleoptera memiliki 2 pasang sayap,
sayap
depan tebal seperti perisai sedangkan
sayap
belakang tipis. Tipe mulut menggigit.
Metamorfosis sempurna tetapi kepompong
(pupa)
tidak dibungkus dengan kokon. Contohnya
kepik air (Dysticus marginalis), lilen
(Chynyoohrosa turminans).
Ordo Lepidoptera
Memiliki 2 pasang sayap yang bersisik
warna-warni. Tipe mulut mengisap dan
metamorfosis sempurna.Mulut membentuk
belalai/ proboscis untuk mengisap madu
dan
digulung bila tidak digunakan. Contohnya
kupu-kupu
Ordo Diptera
Serangga dewasa bersayap tipis dan
hanya
berjumlah sepasang. Sepasang sayap
belakang hewan ini mengalami pengerutan
atau rudimenter menjadi
sepasang bentukan kecil yang disebut
halter. Metamorfosisnya sempurna. Tipe
mulutnya menusuk, contohnya nyamuk,
ada yang bertipe
menjilat, misal lalat rumah.

Ordo Isoptera atau Archiptera


Disebut Isoptera karena semua sayapnya sama .
Mulutnya bertipe mengunyah, contohnya laron.
Laron adalah fase imago, pada fase larva berupa
rayap. Ada generasi fertil, yang merupakan hasil
reproduksi seksual.
Generasi fertil memiliki 2 pasang sayap yang o Ordo Siphonoptera
Anggota ordo ini tidak bersayap, tubuhnya
sama.
pipih lateral, berkaki pendek dan kuat untuk
Sedangkan telur yang tidak dibuahi tetap akan
melompat, bermata tunggal (oselus), tipe
menetas (partenogenesis) menjadi rayap. Rayap
mulut menusuk dan mengisap. Metamorfosis
adalah generasi steril.
sempurna. Contohnya kutu anjing, kutu
kucing (Clenocephalus felis) dan kutu tikus
o Ordo Hemiptera
(Xenopsylla cheopsis).
Mempunyai 2 pasang sayap. Mulutnya bertipe
menusuk dan mengisap. Metamorfosis tak
o Ordo Hymenoptera
sempurna, contih kutu busuk/ kepinding (Cimex
Serangga dewasa umumnya memiliki 2
walang sangit (Leptocorisa acuta) dan lembing
pasang sayap yang berupa selaput tipis
coklat (Padops vermicutala).
yang dikenal sebagai himen. Mulutnya
bertipe
menggigit.
Metemorfosisnya
o Ordo Homoptera
sempurna.
Contohnya
semut
dan lebah
Homoptera mempunyai 2 pasang sayap,
madu (Apis cerana).
sayap depan lebih keras dibandingkan
sayap belakang. Hewan betina umumnya tak
>>Peranan Serangga Bagi Manusia :
o

A. Yang menguntungkan
Lebah madu menghasilkan madu
Ulat sutera menghasilkan benang sutera
Serangga membantu penyerbukan bunga ,
misal lebah dan kupu-kupu
Serangga predator hama membantu
mengendalikan populasi hama
Serangga membantu menguraikan sampah,
misal Grilotalpa dan Colemballa yang banyak
hidup di tanah.
B. Yang merugikan
Larva Lepidoptera merusak daun tanaman
Perbedaan Kelas-kelas Arthropoda
Bagian Hexapoda
Tubuh

Crustacea

Wereng hama padi


Nyamuk dan lalat menularkan penyakit
Kumbang tepung (Tribolium) merusak
tepung

Arachnoidea

Myriapoda

Tubuh

Ada kepala, dada Kepala dan dada menjadi


Kepala dan dada Hanya memiliki kepala
dan badan belakangsatu kesatuan
menjadi satu kesatuan
Dan badan
(abdomen)
(sefalotoraks) dan
(sefalotoraks) dan belakang yang
badan belakang
badan belakang
memanjang

Kaki

3 pasang di bagian Hampir


dada. setiap ruas Mempunyai 4 pasang
Hampir setiap ruas
Setiap ruas dada satu
tubuhnya memiliki Kaki di kepala dada. tubuhnya berkaki
pasang. Badan
sepasang kaki.
Badan belakang tak
belakang tidak berkaki
Di kepala dada terdapat
berkaki
kaki jalan

Sayap

Sepasang sayap
di bagian dada

Tidak bersayap

Tidak bersayap

Tidak bersayap

Kepala Jelas terlihat

Menjadi satu dengan Menjadi satu dengan


Jelas terlihat
dada
dada

Dada

Menjadi satu dengan Menjadi satu


kepala
dengan kepala

Tidak ada

Insang

Trakea

Jelas terlihat

RespirasiTrakea

Paru-paru buku

Edited by Maghisya Tri Oktanni,X3/09

You might also like