You are on page 1of 8

1). A. Jelaskan bagaimana proses pencitaan manusia menurut pandangan Al-Quran?

B. Jelaskan dapatkah kehidupan masyarakat manusia berjalan tanpa arahan dan


bimbingan agama serta iman kepada Allah SWT.?

2). A. Jelaskan pengertian keuniversalan ajaran agama islam yang anda pahami?

B. Islam adalah agama Rahmatan Lilalamin. Namun di sisi lain, Islam sering dikaitkan
dengan aktivitas terorisme. Jelaskan pandangan anda?

Agama islam adalah agama yang mengajarkan umatnya untuk berbuat baik kepada sesame
manusia tanpa membedakan atas agamanya. Pada dasarnya sangat salah besar jika mengaitkan
agama Islam dengan tindakan terorisme. Meskipun ada segelintir umat Islam yang terlibat dalam
kasus

3). A. Jelaskan hubungan antara masing-masing pokok/dasar ajaran Islam

tersebut

dengan contohnya?

B. Gambarkan dalam sebuah bagan kerangka dasar ajaran Islam tersebut?

http://web.syarif.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57:kerangkadasar-islam&catid=29:religi&Itemid=37

Ada file PDF nya juga dek!!!!


Tiga bagian pokok ajaran Islam, yaitu :
a. Aqidah, berisi kepercayaan pada hal ghaib;
b. Syariah, berisi perbuatan sebagai konsekuensi dari kepercayaan;
c. Akhlak, berisi dorongan hati untuk berbuat sebaik-baiknya meskipun tanpa pengawasan pihak
lain, karena percaya Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui.
1. Akidah Islam
Akidah perlu diperinci lebih lanjut dengan ilmu kalam, yang mana mempunyai
beberapa aliran, yaitu:
a. Kharijiyah, sebagai kelompok disebut khawarij yakni segolongan umat Islam
yang semula pengikut Ali bin Abi Thalib, kemudian keluar dan memisahkan diri
dari Ali karena todak setuju kepada sikap Ali terhadap Muawiyah dalam
menyelesaikan perselisihan (politik) mereka dengan berunding yang kemudian
dilanjutkan dengan arbitrasi (perwasitan atau tahkim).
b. Murjiah berpendapat bahwa dosa besar yang dilakukan seorang mukmin,
tidaklah menyebabkan orang itu keluar dari agama Islam, kecuali ia musyrik.
c. Syiah terdiri dari 3 aliran, yaitu: Itsna Asyariyah, Sabiyah dan Zaidiyah.
Berpendapat bahwa hanya Ali bin Abi Thalib serta keturunannya yang berhak
menjadi khalifah.
d. Jabariyah, berpendapat bahwa manusi terpaksa/dipaksa melakukan sesuatu
yang telah ditentukan Allah, manusia tidak mempunyai ikhtiar, kemauan dan
kekuasaan untuk menentukan pilihan sendiri mengenai perbuatannya.
e. Qadariyah, berpendapat bahwa manusia mempunyai qadar (kuasa) untuk
menentukan segala perbuatannya.
f. Muktazilah, mempergunakan akal manusia dalam menjelaskan keyakinan
agama.
g. Ahlussunnah wal jamaah (sunni), berpegang teguh pada sunah nabi
Muhammad SAW dan para sahabatnya mengenai akidah.
h. Ahmadiyah, terbagi menjadi 2 aliran, yaitu: Ahmadiyah Qadiyan dan
Ahmadiyah Lahore.
i. Salafiyah, berpegang teguh pada teks yang tertulis dalam Al-Quran mengenai
akidah, tanpa mencampurkannya dengan filsafat.
2. Syariah
Syariah mempunyai dua jalur, yaitu:
1. Jalur vertikal, ditempuh dengan mengikuti kaidah ibadah murni. Mengenai
ibadah, yaitu cara dan tata manusia berhubungan langsung dengan Tuhan, tidak
boleh ditambah tambah atu dikurangi. Ketentuannya diatur oleh Allah sendiri
dan dijelaskan secara rinci oleh Rasulnya, karena sifatnya yang tertutup
tersebut, dalam ibadah diberlakukan asas umum yaitu pada dasarnya semua
perbuatan dilarang dilakukan, kecuali mengenai perbuatan yang dengan

tegas disuruh Allah seperti dicontohkan Rasulnya. Misalnya Shalat, zakat,


puasa dan haji.
2. Jalur horizontal , ditempuh dengan mengikuti kaidah kaidah muamalah.
Tentang kaidah muamalah, hanya pokok pokoknya saja yang ditentukan
dalam Al-Quran dan hadist. Perinciannya terbuka bagi akal manusia yang
memenuhi syarat untuk berijtihad. Karena sifatnya yang terbuka tersebut,
dalam bidang muamalah berlaku asas umum yaitu pada dasarnya semua
perbuatan boleh dilakukan, kecuali mengenai perbuatan tersebut ada larangan
dalam Al-Quran dan al- Hadits.
Jika kita bandingkan aliran aliran hokum yang berkembang dikalangan sunni dan
syiah, ada beberapa hal menarik yang perlu dicatat, yaitu:
1. dikalangan syiah pintu jihad mengenai hokum tidak pernah ditutup.
2. peranan imam sebagai hokum fikih dikalangan syiah sangat dominan dan
putusan dipatuhi oleh para pengikutnya.
3. masyarakatnya menarik garis keturunan secara bilateral. Cara menarik garis
keturunan ini menentukan kedudukan para ahli waris dalam pembagian
warisan.
3. Akhlak
Ilmu yang mempelajari ajaran akhlak yang terdapat dalam al-Quran dan alHadist disebut juga ilmu tasawuf dan ilmu akhlak. Ilmu tasawuf adalah ilmu yang
menjelaskan tata cara pengembangan rohani manusi dalam rangka usaha mencari dan
mendekatkan diri kepada Allah.
Mengenai sikap terhadap sesama mahluk dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sikap terhadap sesama manusia.
2. Sikap terhadap makhluk yang bukan manusia.
Sikap terhadap sesama manusia disebut akhlak. Ilmu akhlak adalah ilmu yang
menjelaskan arti baik dan buruk pada sikap dan perilaku manusia serta segala sesuatu
yang berkenaan dengan sikap dan perbuatan yang seyogyanya diperlihatkan manusia
terhadap manusia lain, dirinya sendiri dan lingkungan hidupnya. Sumber akhlak Islam
adalah Al-Quran dan Al-Hadits.
Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Islam sebagai agam dan
ajaran mempunyai system sendiri yang bagian bagiannya saling bekerja sama untuk
mencapai tujuan. Intinya adalah tauhid yang berkembang melalui akidah. Dari akidah
mengalir syariah dan akhlak islam. Melalui syariah dan akhlak dikembangkan sistem
system Islam dalam lembaga keluarga, masyarakat, pendidikan, hokum, ekonomi,
budaya, filsafat dan sebagainya.

4). Bagaimana menurut anda konsep ibadah yang sesungguhnya dikehendaki oleh Islam.
Jelaskan dan uraikan?

5) A. Jelaskan pengertian dan ruang lingkup pembahasan aqidah ?


- aqidah adalah ajaran Islam yang berkaitan dengan keyakinan dan merupakan landasan yang
mendasari seluruh aktivitas kehidupan islami.

- ruang lingkup pembahasan aqidah :


http://kuliahaika.weebly.com/akidah/pengertian-urgensi-ruang-lingkup-dan-sumber-akidah

1.

Akidah

Akidah harus dibarengi dengan keyakinan yang mengandung konsekuensi dan janji untuk
mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi larangan Allah SWT.
2.

Tauhid

Merupakan sifat Allah yang merujuk pada keesaan Allah. Tauhid mengajarkan untuk
mengesakan Allah dan menjadikan Allah sebagai sumber utama segala hal. Allah adalah titik
fokus kehidupan, titik fokus konsentrasi dan tujuan utama segala amal perbuatan.
3.

Ushuluddin

Ajaran ini merupakan ajaran pokok agama. Ini adalah ilmu dasar yang harus dipahami oleh
setiap orang yang memeluk Islam. Tanpa memahami dan meyakini ajaran ini maka keIslaman
kita tidak ada gunanya.
4.Fikih Akbar
Fikih akbar artinya pemahaman yang paling penting. Ajaran ini adalah ajaran yang harus
mendapat prioritas dan pemahaman yang sangat penting.

B. Hal-hal apa saja yang dapat membangun dan mengokohkan aqidah seseorang ?
-amal saleh
-Mempelajari dan Mendengarkan Alquran
-Zikie dan Pikir
-Membangun kencintaan terhadap mesjid
-Ilmu Pengetahuan

6) A. Jelaskan mengapa ijitihad diperlukan dalam konteks perkembangan hukum islam?

http://jeritansangpenyair.blogspot.com/2010/04/urgensi-ijtihad-dalam-pengembangan.html
Ijtihad adalah upaya pembaruan dan pengembangan hukum Islam dengan sifat yaitu ta'amul
(sempurna), wasathiyah ( harmonis) dan harakah (dinamis). Ijtihad merupakan sumber ketiga
ajaran Islam selain Al Quran maupun hadits. Ijtihad dilakukan untuk mencari dan menemukan
Hukum yang tidak ditegaskan secara jelas dalam al Quran maupun hadits. Sehingga dengan
ijtihad dapat mereformulasi hukum yang ada, memperbaharui, bahkan mengadakan sebuah
hukum baru apabila situasi dan kondisi membutuhkan.
ijtihad dilakukan untuk mendapatkan solusi hokum yang adil atas permasalahan baru yang
muncul dalam masyarakat sebagai akses dari perubahan sosial dewasa ini. Ijtihad dilakukan oleh
mujtahid.

B. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Ijma dan Qias ?


-Ijma secara bahasa artinya berkumpul, secara istilah artinya konsesus atau kesepakatan ulamaulama islam dalam menentukan suatu masalah hukum atas suatu realita social yang dinamis
sehingga masyarakat betul2menunggu jawaban dari ulama ulama tersebut.
- Qiyas adalah menetapkan sesuatu hokum terhadap suatu hal yang belum diterangkan oleh alquran dan as-sunnah, dengan dianalogikan kepada hokum sesuatu yang sudah diterangkan
hukumnya oleh al-quran dan as-sunnah, karena sebab yang sama.

7) A. Jelaskan filosofi yang terkandung dalam kewajiban zakat dan manfaat ibadah zakat?
Perintah menunaikan zakat dalam al-quran sering diletakkan pada ayat yang sama dengan
perintah mendirikan shalat. Ibadah zakat adalah kewajiban yang bersifat sosial yang dilakukan
terhadap masyarakat.

B. Jelaskan cara-cara pemberdayaan zakat untuk dapat meningkatkan dan memperbaiki


kesejahteraan masyarakat?

1. mengurangi/mengikis sifat-sifat kikir didalam jiwa serta melatih memiliki sifat-sifat


dermawan dan mengantarkan seseorang mensyukuri nikmat Allah
2. menciptakan ketenangan dan ketenteraman,bukan hanya kepada penerima tetapi juga kepada
penerima zakat
3. mengembangkan harta benda

8) A. Jelaskan pengertian akhlak dan ruang lingkup pembahasan aqidah


Pengertian akhlak adalah oerbuatan manusia yang bersumber dari dorongan jiwanya.
Ruang lingkup akhlak:
1. Akhlak terhadap allah SWT
=AL-Hubb
=Al-Raja
=As-Syukr
=Qanaah
=At-taubat
2. Akhlak terhadap Makhluk
Akhlak terhadap manusia
Akhlak terhadap orang tua
3. Akhlak terhadap diri sendiri
Memelihara kesucian diri
Malu melakukan perbuatan jahat
Jujur dalam perkataan dan perbuatan ikhlas dan rendah hati
4. Akhlak terhadap keluarga, karib kerabat, antara lain:
Berbakti kepada ibu-bapak
Mendidik anak-anak dengan kasih saying
Saling membina rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga
5. Akhlak terhadap tetangga
Saling mengunjungi
Saling beri-memberi,saling hormat-menghormati
6. Akhlak terhadap masyarakat
Memuliakan tamu

Menepati janji
Menaati putusan yang dialami
7. Akhlak terhadap Lingkungan hidup
Sayang pada sesame makhluk
Sadar dan memelihara kelestarian lingkungan hidup
Menjaga dan memanfaatkan alam terutama hewani, dan nabati,fauan, dan flora yang
sengaja diciptakan Tuhan untuk kepentingan manusia dan makhluk lainnya.

B. Sebutkan dan Jelaskan akhlak dan pribadi Rosulullah SAW sebagai contoh akhlak
islami
Lihat di http://tigosotigo.blogspot.com/2012/01/4-sifat-rasulullah-saw-siddiq-amanah.html

- SIDDIQ,
Siddiq ertinya benar. Benar adalah suatu sifat yang mulia yang menghiasi akhlak seseorang yang
beriman kepada Allah dan kepada perkara-perkara yang ghaib. Ia merupakan sifat pertama yang
wajib dimiliki para Nabi dan Rasul yang dikirim Tuhan ke alam dunia ini bagi membawa wahyu
dan agamanya.
Pada diri Rasulullah SAW, bukan hanya perkataannya yang benar, malah perbuatannya juga
benar, yakni sejalan dengan ucapannya. Jadi mustahil bagi Rasulullah SAW itu bersifat
pembohong, penipu dan sebagainya.
Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemahuan hawa nafsunya. Ucapannya
itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya. (QS An-Najm: 4~5)

- AMANAH
Amanah ertinya benar-benar boleh dipercayai. Jika satu urusan diserahkan kepadanya, nescaya
orang percaya bahawa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Oleh kerana itulah
penduduk Makkah member gelaran kepada Nabi Muhammad SAW dengan gelaran Al-Amin
yang bermaksud terpercaya, jauh sebelum beliau diangkat jadi seorang Rasul. Apa pun yang
beliau ucapkan, dipercayai dan diyakini penduduk Makkah kerana beliau terkenal sebagai
seorang yang tidak pernah berdusta.
Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasihat
yang terpercaya bagimu. (QS Al-A'raaf: 68)

- TABLIGH
Tabligh ertinya menyampaikan. Segala firman Allah SWT yang ditujukan oleh manusia,
disampaikan oleh Baginda. Tidak ada yang disembunyikan walaupun ianya menyinggung
Baginda sendiri.
Supaya Dia mengetahui, bahawa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalahrisalah Tuhannya, sedang ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung
segala sesuatu satu persatu. (QS Al-Jin: 28)
Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, kerana telah datang seorang buta
kepadanya. (QS 'Abasa: 1~2)

- FATHONAH
Fathonah ertinya bijaksana. Mustahil bagi seseorang Rasul itu bersifat bodoh atau jahlun. Dalam
menyampaikan ayat Al-Quran dan kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu hadis
memerlukan kebijaksanaan yang luar biasa.
Baginda SAW harus mampu menjelaskan firman-firman Allah SWT kepada kaumnya sehingga
mereka mahu memeluk Islam. Nabi juga harus mampu berdebat dengan orang-orang kafir
dengan cara yang sebaik-baiknya.
Apatah lagi Baginda mampu mengatur umatnya sehingga berjaya mentransformasikan bangsa
Arab jahiliah yang asalnya bodoh, kasar/bengis, berpecah-belah serta sentiasa berperang antara
suku, menjadi satu bangsa yang berbudaya dan berpengetahuan. Itu semua memerlukan
kebijaksanaan yang luar bias

You might also like