You are on page 1of 39

Akuntansi DEPOSITO

DEPOSITO
Deposito, menurut UndangUndang No. 10 Tahun 1998
tentang Perbankan adalah
simpanan berjangka yang
penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu
berdasarkan perjanjian antara
nasabah penyimpan dengan bank.

Jenis-jenis Deposito

Deposito
Berjangka

Sertifikat Deposito

Deposit On Call

DEPOSITO BERJANGKA
Deposito
berjangka
adalah
simpanan
berjangka yang diterbitkan atas nama, tidak
dapat diperjualbelikan, dan penarikannya
disesuaikan dengan jangka waktu tertentu.
Jangka waktu deposito ini bervariasi antara
lain:
Deposito Jangka waktu 1 bulan
Deposito Jangka waktu 3 bulan
Deposito Jangka waktu 6 bulan
Deposito Jangka waktu 12 bulan
Deposito Jangka waktu 24 bulan

Akuntansi Deposito Berjangka


Deposito berjangka dinilai sebesar jumlah pokok deposito
yang tercantum dalam perjanjian antara bank dan
pemegang deposito berjangka.
Transaksi deposito diakui sebesar nilai nominal yang
tercantum dalam bilyet deposito atau sebesar kewajiban
bank yang diperjanjikan.
Setoran deposito yang diterima tunai diakui pada saat
uang diterima, sedangkan deposito dengan setoran dan
berasal dari transaksi kliring, maka pengakuannya setelah
menerima hasil kliring (efektif).
Bank memberikan bunga deposito kepada pemegang
deposito dengan suku bunga yang telah diperjanjikan.
Kewajiban bunga deposito yang belum jatuh tempo
disajikan dalam akun bunga deposito yang masih harus
dibayar (kewajiban segera pada pos kewajiban).

Pembukaan Deposito Berjangka


Pembukaan deposito berjangka merupakan
awal adanya perjanjian antara bank dan
nasabah tentang penempatan dana nasabah
dalam bentuk deposito berjangka. Perjanjian
tersebut meliputi:
Jumlah Nominal Deposito
Jangka Waktu
Bunga
Automatic Roll Over atau tidak
Perjanjian-perjanjian lainnya

Ilustrasi
Pada tanggal 6 Juni 2006, Annisa menempatkan dananya
dalam bentuk deposito berjangka sebesar Rp 50.000.000,dengan jangka waktu 3 bulan (6 Juni S.D. 6 September
2006) di Bank Bima Surabaya. Bank Bima Surabaya
memberikan bunga 10% per tahun, pajak 20%. Meterai Rp
6.000,-. Berdasarkan ilustrasi tersebut, maka Bank Bima
Surabaya akan membuat jurnal Setoran deposito secara
tunai
Setoran deposito secara tunai
Tgl.

Keterangan

Kas

Ref.

Debit

Kredit

50.006.000

Deposito Berjangka

50.000.000

Pendapatan Materai

6.000

Setoran deposito secara nontunai (debit rekening giro)


Tgl.

Keterangan

Ref.

Debet

Giro annisa

Kredit

50.006.000

Deposito berjangka

50.000.000

Pendapatan materai

6.000

Setoran deposito yang berasal dari warkat bank lain, menunggu


hasil kliring dan bea materai tunai
Tgl.
6

Keterangan
Rekening Perantara Kliring

Ref.

Debet

Kredit

50.000.000

(Pada Saat Warkat Ditagihkan)


Rekening Perantara Kliring

50.000.000

(Pada Saat Warkat Tertagih / Efektif)


Kas

6.000

Giro Pada BI

50.000.000

Deposito berjangka

50.000.000

Pendapatan materai

6.000

Pembebanan Bunga Deposito


Pembayaran dilakukan setiap bulan pada
tanggal deposito berjangka ditempatkan.
Jika penempatan deposito dilakukan pada
pertengahan bulan (tidak pada awal bulan)
maka terdapat beban bunga deposito ymh
dibayar pada akhir bulan yang merupakan
kewajiban bank.
Dicatat daam laporan keuangan pad
posisi kewajiban segera bunga
deposito.

Ilustrasi
06 juni 2006 terdapat penempatan deposito sebesar Rp.
50.000.000,- bunga 10% pa, maka bunga yang menjadi
beban Bank Bima Surabaya pada tanggal 30 Juni 2006
adalah :
Deposito telah mengendap selama 25 hari (tanggal 06
sampai dengan 30 juni 2006)
Perhitungan bunga 25/365 x 10% x Rp. 50.000.000 =
Rp. 342.460
Jurnal tanggal 30 Juni 2004
Tgl.
30

Keterangan
Beban Bunga Deposito

Bunga Deposito Yang


Dibayar
Jurnal Beban Bunga Deposito

Ref.

Debet

Kredit

342.466

342.466

Saat pembayaran bunga-6 juli 2006


Bunga juni 25/365 x 10% x Rp. 50.000.000
Bunga juli
5/365 x 10% x Rp. 50.000.000
Total bunga
Pajak
20% x Rp.
410.959
Bunga bersih
Tgl.
6

Keterangan
Beban Bunga Deposito
Bunga Deposito Ymh Dibayar

Kas/Tabungan/Giro
Utang Pph
(Pembayaran Bunga Deposito)

Ref.

= Rp. 342.466
= Rp. 68.493
Rp. 410.959
= Rp. 82.192
= Rp. 328.767

Debet

Kredit

68.493
342.466

328.767
82.192

Bunga Deposito Di Kreditkan


Misalnya bunga deposito tidak diterima tunai atau
dikreditkan ke rekening tabungan atau giro, akan
tetapi ditransfer ke bank lain, dengan asusmsi biaya
transfer Rp. 5.000,- didebit dari pendapatan bunga
deposito
Tgl.

Keterangan

Beban bunga Deposito


Bunga Deposito ymh dibayar
Giro pada BI
Utang PPh
Pendapatan Komisi Transfer

Ref.

Debet

Kredit

68.493
342.466
323.767
82.192
5.000

Bunga yang menjadi beban Bank Bima Surabaya


pada tanggal 31 Juli 2006 adalah adanya
pengendapan deposito selama 26 hari (tanggal
06 sampai dengan 31 Juli 2006), sehingga dapat
dihitung sebagai berikut :
Bunga 26/365 x 10% x Rp. 50.000.000 =
Rp. 356.164
Tgl.
31

Keterangan
Beban Bunga Deposito
Bunga Deposito Ymh Dibayar
(Jurnal Beban Bunga Deposito)

Ref.

Debet

Kredit

356.164
356.164

Pembayaran beban bunga 6 agustus 2006


Bunga juli
26/365 x 10% x Rp. 50.000.000 = Rp. 356.164
Bunga agustus 5/365 x 10% x Rp. 50.000.000 = Rp. 68.493
Total bunga
Rp. 424.657
Pajak
20% x Rp. 424.657 = Rp. 84.931
Bunga bersih
Rp. 339.726

Tgl.
6

Keterangan
Beban Bunga Deposito
Bunga Deposito Ymh Dibayar
Giro Pada Bi
Utang Pph
Pendapatan Komisi Transfer
(Pembayaran Bunga Deposito)

Ref.

Debet

Kredit

68.493
356.164
334.726
84.931
5.000

Bunga yang menjadi beban bank bima surabaya


pada 31 agustus 2006 adalah :
Bunga 26/365 x 10% x Rp. 50.000.000 =
Rp. 356.164
Tgl.
31

Keterangan
Beban Bunga Deposito
Kewajiban Segerabunga
Deposito
(Pembayaran Bunga
Deposito)

Ref.

Debet

Kredit

356.164
356.164

Pencairan Deposito Berjangka


Penarikan deposito berjangka harus
sesuai dengan jangka waktu yang
telah diperjanjikan antar bank dan
nasabah (jatuh tempo).
Pencairan deposito berjangka sebelum
jatuh tempo akan dikennakan penalty
(denda) sesuai kebijakan masing
masing bank.

a. Pencairan deposito berjangka pada


saat jatuh tempo
Ilustrasi: jatuh tempo pada tanggal 06 September 2006, maka
jurnal pencairan depositonya :
Tgl
6

Keterangan
Beban Bunga Deposito
Beban Bunga Deposito
Ymh Dibayar

Ref

Debet
68.493
356.164

Kas/Tabungan/Giro
Utang Pph
(Pembayaran Bunga)
Deposito Berjangka
Kas/Giro/Tabungan

Kredit

339.726
84.931
50.000.000
50.000.00

Perhitungan
Bunga Agustus

26/36 x 10% x 50.000.000

356.164

Bunga September

5/365 x 10% x 50.000.000

683493

Total Bunga
Pajak
Bunga Bersih

424.657
20% x 424.657

84.931
339.726

Pencairan Deposito Berjangka Sebelum


Jatuh Tempo
Pencairan deposito sebelum jatuh tempo akan dikenakan
denda (penalty) yang besarnya sesuai dengan ketentuan
bank.

Penalty sebesar persentase tertentu


dari bunga sebelum pajak.

Penalty sebesar persentase tertentu


dari bunga setelah pajak.

Penalty sebesar persentase tertentu


dari nominal deposito berjangka.

Penalty sebesar nominal tertentu.

Penalty diperhitungkan sebesar Persentase


tertentu dari nominal deposito berjangka
Ilustrasi
Pada tanggal 6 Juni 2006, Annisa menempatkan dananya
dalam bentuk deposito berjangka sebesar Rp. 50.000.000,dengan jangka waktu 3 bulan (6 Juni s.d 6 September 2006)
di Bank Bima Surabaya.
Misalnya pada tanggal 31 Agustus 2006, deposito tersebut
dicairkan, diasumsikan penalty sebesar 0,1% dari nominal
deposito berjangka, maka penalty dapat dihitung 0,1% x
Rp.50.000.000,- = Rp. 50.000, Pada tanggal 31 Agustus 2006, saat pencairan Annisa akan
menerima dana tunai sebesar Rp. 49.950.000,- yaitu berasal
dari Rp.50.000.000 Rp. 50.000 = Rp49.950.000, Jurnal tanggal 31 Agustus 2006:

Jurnal
Tgl.
31

Keterangan

Ref

Deposito Berjangka

Debit

Kredit

50.000.000

Kas/Giro/tabungan

49.950.000

Pendapatan Penalty

50.000

(Mencatat

pencairan

sebelum jatuh tempo)

Deposito

Penalty diperhitungkan sebesar Nominal


tertentu
Ilustrasi
Misalnya Annisa menempatkan deposrito berjangka sebesar
Rp.50.000.000,- dengan jangka waktu 1 bulan. KemudianAnnisa
mencairkan sebelum jatuh tempo (1 bulan), maka penalty dibebankkan
sebesar Rp. 100.000,- kepada setiap nasabah yang mencairkan Deposito
sebelum jatuh tempo, maka uang yang diterima Annisa sebesar
Rp.49.900.000,- (Rp.50.000.000 Rp.100.000).
Jurnal tanggal 31 Agustus 2006
Tgl.
31

Keterangan
Deposito Berjangka
Kas/Giro/tabungan
Pendapatan Penalty
(Mencatat pencairan Deposito sebelum

jatuh tempo)

Ref

Debit

Kredit

50.000.000
49.900.000
100.000

Penalty juga dapat diterapkan secara berjenjang, yaitu


besarnya tergantung pada jumlah deposito berjangka,
misalnya besarnya penalty ditetapkan sesuai ketentuan di
bawah ini :
Nominal Deposito
Sampai dengan Rp. 50.000.000

Penalty
100.000

> Rp. 50.000.000 s.d Rp. 100.000.000

200.000

>Rp. 100.000.000 s.d Rp. 200.000.000

300.000

Lebih dari Rp. 200.000.000

500.000

SERTIFIKAT DEPOSITO
Menurut Undang-Undang Perbankan No.
10 Tahun 1998 Sertifikat deposito adalah
simpanan dalam bentuk deposito yang
sertifikat bukti penyimpanannya dapat
dipindah tangankan.

Sertifikat deposito merupakan jenis simpanan


dana dari masyarakat yang penarikannya
sesuai jangka waktu tertentu, dan dapat
diperjualbelikan.

Akuntansi Sertifikat Deposito


1.

2.

3.

4.

Sertifikat deposito dinilai sebesar nilai nominal


dikurangi bunga dibayar dimuka
Selisih antara jumlah tunai yang diterima dan nilai
nominal dinilai sebagai bunga dibayar dimuka dan
diamortisasi selama jangka waktu sertifikat deposito.
Transaksi sertifikat deposito diakui sebesar nilai
nominal yang tercantum dalam seritikat deposito.
Setoran sertifikat deposito yang diterima tunai oleh
bank diakui sebesar nilai nominal dikurangi bunga
dibayar dimuka (diskonto). Setoran melaui kliring
diakui setelah efektif sebesar nilai nominal dikurangi
bunga dibayar dimuka.

Penempatan Sertifikat Deposito


Penempatan sertifikat deposito terjadi pada saat
pembelian sertifikat deposito oleh pihak lain kepada
bank.
Nasabah yang membeli sertifikat deposito mendapat
imbalan berupa bunga dengan persentase sesuai
dengan perjanjian antara bank dengan nasabah.
Pembeli serifikat deposito menerima bunga pada
saat pembelian. Artinya bunga tersebut diterima
dimuka oleh nasabah, dan diperhitungkan sebagai
pengurang dari jumlah uang yang harus
dibayarkan.

Amortisasi Bunga Sertifikat Deposito


Dibayar Dimuka
Bunga Sertifkat Deposito diamortisasi
setiap akhir bulan, sebagai beban bunga
pada bulan berjalan. Hal ini diperlukan
sesuai dengan prinsip matching antara
cost dan revenue.

Pencairan Sertifikat Deposito Pada


Saat Jatuh Tempo
Pada saat jatuh tempo, pemegang
sertifikat deposito akan mencairkannya
baik melalui kas (tunai) atau dengan
mengkreditkannya ke rekening lain,
misalnya rekening giro atau tabungan.
Bank akan membebankan amortisasi
bunga sesuai dengan jumlah hari pada
bulan pencairan deposito.

Penjualan Sertifikat Deposito


Sebelum Jatuh Tempo
Sertifikat deposito merupakan simpanan
berjangka yang dapat dipindahtangankan.
Pemilik
sertifikat
deposito,
apabila
membutuhkan dana, sementara sertifikat
deposito belum jatuh tempo, maka setifikat
deposito tersebut dapat dijual kepada pihak
lain,
atau
kepada
bank
yang
menerbitkannya dengan diskonto tertentu
sesuai perjanjian.

Amortisasi Bunga Sertifikat Deposito


Dibayar Di Muka
Amortisasi bunga merupakan pembebanan
bunga sesuai dengan jangka waktu yang telah
berjalan. Bunga Sertifikat deposito diamortisasi
setiap akhir bulan, sebagai beban bunga pada
bulan berjalan.
Pada bulan laporan, akan dilakukan
amortisasi atas bunga sertifikat deposito
dibayar di muka, misalnya pada tanggal 30
Juni 2006.

Jurnal pada tanggal 30 Juni 2006


Perhitungan
Total Bunga untuk 92 hari

2.935.858

Beban bunga 11 Juni s/d 30 Juni (20 hari)

20/92 x 2.935.858
Tgl.
30

Keterangan
Beban Bunga Sertifikat Deposito
Bunga S.D. dibayar dimuka

=
Ref.

638.230
Debit

Kredit

638.230
638.230

(Pembebanan bunga akhir bulan)

Dengan pencatatan diatas, maka beban yang diperhitungkan


oleh bank per 30 juni 2006 adalah sebesar Rp 638.230,-

Jurnal pada tanggal 31 Juli 2006


Perhitungan
Total Bunga untuk 92 hari

2.935.858

Beban bunga selama bulan Agustus (31 hari)


31/92 x 2.935.858

Tgl.
31

Keterangan
Beban Bunga Sertifikat Deposito
Bunga S.D. dibayar dimuka

Ref.

Debit

989.257

Kredit

989.857
989.857

(Pembebanan bunga akhir bulan)

Dengan demikian, beban bunga sertifikat deposito per 31 Juli


2006 adalah sebesar Rp 989.257,- beban tersebut akan
mengurangi laba pada tanggal 31 Juli 2006.

Dari kasus di atas, diketahui bahwa sertifikat deposito telah


berjalan selama 51 hari, dan sisa jangka waktu sertifikat
deposito menjadi 41 hari. Dengan demikian perlu dilakukan
perhitungan kembali atas penjualan sertifikat deposito ini.
Total Nominal S.D.

= 10 lembar x Rp.10.000.000

100.000.000

Nilai tunai S.D.

98.342.988

Bunga

= Rp.100.000.000 Rp.98.342.988

1.657.012

Jurnal penjualan sertifikat deposito


Tgl.
1.

Keterangan
Sertifikat Deposito
Bunga S.D. diterima di muka
Kas/ Giro/ Tabungan
(Pembelian kembali S.D. dari nasabah)

Ref

Debit

Kredit

100.000.000
1.625.012
98.342.988

Bank Bima telah membeli kembali sertifikat deposito yang dijual kepada
Annisa dengan bunga 15%. Dengan demikian, bunga dibayar di muka yang
telah dibebankan pada tanggal 11 Juni 2006 dan yang belum diamortisasi,
yaitu sebesar Rp 1.308.372 dibebankan sekaligus pada saat sertifikat
deposito dibeli kembali oleh bank.
Perhitungan, untuk amortisasi beban bunga dibayar di muka yang belum
dibebankan dapat dihitung sebagai berikut :
Total Bunga untuk 92 hari

2.935.858

Beban bunga selama bulan Agustus s.d 11 september 2006

41/92 x 2.935.858
Tgl.

31

Keterangan

Bunga S.D. diterima di muka


Pendapatan Bunga S.D.
(Mencatat Pendapatan Bunga)

=
Ref.

Debit

1.308.372
Kredit

1.308.372
1.308.372

Pada tanggal 31 Agustus 2006 dilakukan penjurnalan atas


amortisasi bunga diterima dimuka yang berasal dari pembelian
sertifikat deposito dari Annisa.
Perhitungan, amortisasi pendapatan bunga sertifikat deposito
diterima di muka.
Total Bunga untuk 41 hari

1.657.012

Beban bunga selama bulan Agustus 2006 (31 hari)

31/41 x 1.657.012
Tgl.
31

Keterangan
Beban Bunga S.D.

Bunga S.D. dibayar di muka


(Pembebanan Bunga akhir bulan)

=
Ref.

Debit

1.252.863
Kredit

1.252.863

1.252.863

Pada tanggal 11 September 2006 pada saat sertifikat


deposito jatuh tempo, maka perlu dilakukan penjurnalan atas
amortisasi bunga diterima di muka yang berasal dari
pembelian kembali sertifikat deposito.
Perhitungan, amortisasi pendapatan bunga S.D. diterima di
muka
Total Bunga untuk 41 hari

1.657.012

Beban bunga selama bulan September 2006 (31 hari)


10/41 x 1.657.012
Tgl.

31

Keterangan

Bunga S.D. diterima di muka


Pendapatan Bunga S.D.
(Mencatat Pendapatan Bunga)

=
Ref

Debit

404.149
Kredit

404.149
404.149

DEPOSITO ON CALL
Deposito On Call (DOC) merupakan jenis deposito yang
penarikannya harus dengan pemberitahuan sebelumnya.
Bank dapat mencairkan Deposit On Call setelah
mendapat informasi dari nasabah, pada umumnya 2 hari
sebelum pencairan.
Jangka waktu Deposit On Call sangat pendek, yaitu 7 hari
S.D. 30 hari.
Bunga yang diberikan sesuai dengan negosiasi
antara bank dan nasabah. Besarnya bunga bisa
dihitung per bulan atau per tahun sesuai kebijakan
bank dan pembayaran bunga dilakukan pada saat
penatikan.

Ilustrasi
Pada tanggal 02 April 2006 Ananda menempatkan dananya
dalam bentuk Deposit On Call di Bank Bima Surabaya
sebesar Rp 200.000.000. Bunga yang diberikan sebesar 1%
per bulan. Pajak 20% dari bunga DOC, dan jatuh tempo
DOC tersebut pada tanggal 20 April 2006.
Jurnal pada saat penempatan, 02 April 2006
Tgl.
2

Keterangan
Kas/ Giro/ Tabungan

Deposit On Call- Ananda


(Penjualan DOC)

Ref.

Debit

Kredit

200.000.000

200.000.000

Jurnal pada saat penempatan, 02 April 2006


Tgl.
20

Keterangan
Deposit On Call
Beban Bunga DOC

Ref.

Debit

Kredit

100.000.000
1.200.000

Kas/ Giro/ Tabungan


Utang PPh

Perhitungan :
Bunga
= 1% x 18/30 x 200.000.000
Pajak
20% x 1.200.000
Bunga yang diterima Ananda Sebesar

100.960.000
240.000

= 1.200.000
= 240.000
= 960.000

You might also like