You are on page 1of 40

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT, yang telah


melimpahkan rahmat dan karunianya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya,makalah ini penulis beri judul
dengan PENDAHULUAN JARINGAN KOMPUTER INTERNET DAN
KOMUNIKASI DATA

Dalam kesempatan ini, perkenankan penulis menyampaikan ucapan


terima kasih,kepada seluruh pihak yang telah berjasa dalam penulisan makalah
ini,terutama kepada dosen pada mata kuliah Jaringan Komputer yang telah
memberikan bimbingan kepada penulis,dan selanjutnya kepada seluruh rekan rekan
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan,baik dari segi isi maupun teknik penulisan,oleh karena itu pada
kesempatan ini,penulis mengharapkan para pembaca dapat memberikan sumbangan
saran atau kritik yang membangun demi kesempurnaan penulisan makalah
ini.Semoga usaha penulisan makalah yang singkat ini diridhai oleh ALLAH,dan
dapat menjadi berupa sumbangan khususnya bagi dunia pendidikan.

Jakarta, September 2014

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. 1


DAFTAR ISI ................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN
A) Latar belakang ........................................................................... 3
B) Tujuan ......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A) Pengertian jaringan komputer .................................................................5
B) Sejarah jaringan ........................................................................... 5
C) Topologi jaringan komputer ................................................... 9
D) Manfaat jaringan komputer ......................................................................14
E) Perangkat keras jaringan ...........................................................................17
F) Perangkat lunak jaringan ...........................................................................20
G) Model referensi OSI..................................................................................26

BAB III PENUTUP


A) Kesimpulan..............................................................................38
B) Saran.........................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 39
LAMPIRAN ................................................................................................. 40

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap
perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam
perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan
komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat
saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi
jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna
jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.

Sejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya sistem operasi


Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik komputer
pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area
Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang
biasa.
Demikian pula dengan konsep downsizing maupun lightsizing yang
bertujuan
menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan
merupakan satu hal yang sangat diperlukan.

B.Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui /


memahami tentang komputer jaringan dan pemanfaatannya dalam kehidupan seharihari. Dengan membaca tulisan ini diharapkan kita bisa lebih memahami teknologi
informasi, karena bangsa yang maju adalah bangsa yang menguasai teknologi dan
informasi. Dengan memahami jaringan komputer maka akan sangat memudahkan
kita dalam menyelesaikan sesuatu dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama
menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer,
printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan
komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah
jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan
diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM,
Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara
elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan
media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.

B. Sejarah Jaringan
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari
sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group
riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek
tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus

dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang


waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa
program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai
terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa
terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk
jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak
perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya
berkembang sendiri-sendiri.

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak


dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah
digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini
beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk
melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara
teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam
satu perintah dari komputer pusat

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan


konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya
sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi
antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu
mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN.
Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang
berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
6

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan


peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak
melalui kabel kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan
komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama
dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan
jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan
disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau
bahkan jutaan node. Secara umum jaringan komputer dibagi atas empat jenis, yaitu ;

1. Local Area Network (LAN)


Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi
dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)


Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi
LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya
berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)


Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis
yang
7

luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari
kumpulan mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali
menggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang
terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang
lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan
hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda.
Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut
gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang
diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan
jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

C. Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan


komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak
digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing
topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri

1.Topologi bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada
medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu
sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali
dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua
sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara
bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar
sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

Gambar topologi bus

Keuntungan
1. Hemat kabel
9

2. Layout kabel sederhana


3. Mudah dikembangkan
Kerugian
1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. Kepadatan lalu lintas
3. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

2. Topologi RING

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan


komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan
yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan
setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya
atau bukan.

Keuntungan
1. Hemat Kabel
Kerugian
1.

Peka kesalahan

2.

Pengembangan jaringan lebih kaku

10

3. Topologi STAR

Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan


data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan
stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client
server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server
sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu
perintah dari server.

Gambar Topologi STAR

Keuntungan
1. Paling fleksibel
2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain
3. Kontrol terpusat
4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
5. Kemudahaan pengelolaan jaringan

11

Kerugian
1. Boros kabel
2. Perlu penanganan khusus
3. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan


komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer
dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan
program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona
dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua
dapatmencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini
juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer
kuno, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium IV,
tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card
di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus
digunakan untuk sistem jaringan.

Gambar Kartu Jaringan Ethernet

5 Topologi mesh
atau yang disebut dengan topologi Jala adalah bentuk hubungan yang semua
perangkat/node saling terhubung satu sama lain. Pada topologi mesh ini setiap
12

perangkat bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang dituju.


Topologi mesh ini hamper tidak pernah digunakan karena sulit ditangani dan juga
boros kabel. Dalam Topologi mesh terdapat 2 tipe yang dikenal yaitu full connected
dan partial connected.

1. Tipe Full Connected= seluruh perangkat/node dalam suatu jaringan saling


terhubung antara satu dengan yang lainnya.
2. Tipe partial Connected= Perangkat yang saling berhubungan hanya beberapa saja.
Tiap-tiap node dalam topologi mesh tidak hanya berfungsi sebagai penerima data
untuk dirinya sendiri namun juga sebagai penyedia data untuk perangkat/ node
yang lainnya.
Berikut ini adalah kelebihan topologi mesh:
1. Proses pendeteksian dan pengisolasian kesalahan pada jaringan bisa dilakukan
dengan mudah karena konfigurasi jaringan menggunakan sistem point to point.
2. Data di hantarkan melalui jalur dedicated sehingga privasi dan keamanan terjaga.
3. Apabila terjadi ganguan diantara 2 jalur maka yang terkena imbasnya hanya jalur
yang bersangkutan saja, sedangkan secara keseluruhan jaringan tidak terpengaruh.

13

Berikut ini adalah Kekurangan topologi mesh:


1. Banyaknya kabel yang diperlukan sehingga biayanya mahal.
2. Proses instalasi lebih rumit dan ruang yang diperlukan lebih besar.

D.Manfaat Jaringan Komputer


Sebelum kita membahas masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi, perlu
kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan komputer
dan untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat
dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah
sosial jaringan.

1.Jaringan Untuk Perusahaan atau Organisasi


Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada
beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing,
reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.
Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat
digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi
resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan
kendala jarak.
Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi
yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu
perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu

14

jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat
menggantikannya.
Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding
dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih
sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu
kalinya lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini
menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari
komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe.
Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan
kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya
menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika
sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai
kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat
menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.
Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang
baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang
atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun
laporan.

2.Jaringan Untuk Umum

Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan
komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja.
Bila komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah,
maka akan banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya.
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada
perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada
perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi
daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:
15

access ke informasi yang berada di tempat yang jauh komunikasi orang-ke-orang


hiburan interaktif.

Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat


dilakukan, terutama setelah berkembangnya teknologi internet , berita-berita di koran
sekarang dapat di down load ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu
sekarang kita dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang
dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce), ini sekarang sedang
berkemang dengan pesat .
Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orangke orang , fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan
orang. Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu
tunda.
Videoconference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang
memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini
dapat pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh, memperoleh hasil
pemeriksaan medis seorang dokter yang berada di tempat yang jauh, dan sejumlah
aplikasi lainnya.
Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai jaringan komputer bagi
orang per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana
saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita.

16

3.Masalah sosial jaringan


Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalahmasalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan
masyarakat, semua orang dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial,
usia, jenis kelamin. Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama
subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas
norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet
mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama, sex.
Gambar-gambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan
merupakan sesuatu yang sangat mengganggu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk
pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan
resolusi tinggi dan bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah
disebar-luaskan melalui jaringan komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak
acuh, tapi bagi sebgaian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi )
merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.

E. Perangkat Keras Jaringan


1. Modem
Modem merupakan device yang mampu membuat komputer terkoneksi
dengan internet melalui jalur telepon standar.

Modem

17

2. Hub
Hub merupakan sarana network yang digunakan untuk memperkuat transmisi
sinyal pada suatu jenis workstation tertentu

HUB

3. Repeater
Repeater merupakan piranti elektronik yang bertugas menerima sinyal
kemudian meneruskannya pada level yang lebih tinggi atau dengan daya yang lebih
besar

Repeater

4. Router
Router merupakan piranti jaringan yang bertugas menforward paket
data sepanjang jaringan menggunakan header dan tabel forwarding, sehingga
rute terbaik untuk

transportasi data

18

Router

5. Network Interface Card (NIC)


Network Interface Card (NIC) merupakan circuit board yang memberi
kemampuan komunikasi jaringan ke komputer-komputer personal yang terpasang
pada motherboard

NIC

6. Bridge
Bridge merupakan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah
jaringan

Bridge

19

7. Kabel dan konektor


Kabel dan konektor merupakan kabel jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan satu komputer ke komputer yang lain

UTP dan RJ45

20

F. Perangkat Lunak Jaringan


Beberapa software jaringan komputer yang ada pada saat ini adalah yang ada
di bawah ini :

1.Dude

Sotfware ini memudahkan seorang admin jaringan memonitoring jaringannya,


serta mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP, ICMP, DNS dan TCP.
Berikut ini adalah cara kerja Dude :
1. Secara otomatis Dude akan melakukan scan keseluruhan pada jaringannya,
termasuk perangkat yang tergabung dalam jaringan berbasis dengan subnet.
2. Software ini akan secara otomatis mampu memetakan jaringan komputer.
3. Apabila terjadi troubleshooting pada jaringan, maka software ini akan secara
otomatis memberikan pesan peringatan.

2.Angry IP Scanner

21

Angry IP Scanner berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan,


invostorisasi serta menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan dengan baik, melalui
alamat IP Address dari setiap komputer yang ada pada jaringan. Selain itu, software
ini juga dapat membantu seorang admin jaringan dalam mengawasi error atau
trobubleshooting jaringan karena permasalahan pada IP address, bisa juga karena IP
address yang konflik. Selain itu, software ini juga mengantisipasi adanya pihak yang
tidak bertanggung jawab yang berusaha menyusup pada jaringan seseorang dengan
menggunakan IP address yang telah tersedia pada range nya.

3. Look@LAN

Software ini bisa digunakan pada OS apapun, pengoperasiannya pun cukup


mudah, software ini akan menampilakan laporan yang menyatakan keadaan jaringan
pada saat itu, dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang dimiliki software ini adalah :
1. Mengetahui IP Address, pada komputer jaringan
2. Mengetahui status konektivitas dengan jaringan
3. Distance
4. Serta mengetahui sistem operasi yang digunakan oleh komputer pada jaringan
tersebut
5. Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status dan Trap.
6. Menginformasikan pada komputer server, host yang sedang online/offline

22

4.NMap

NMap adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh


Gordon Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS Windows, Linux,
Mac OS X, Solaris, BSD dan Amigos OS. NMap tersedia dengan dua versi yaitu
versi GUI dan Command line. NMap memiliki fungsi-fungsi standar layaknya sebuah
security scanner: mendeteksi port-port yang terbuka, mengidentifikasi versi OS dan
aplikasi yang digunakan untuk menjalankan service, dan lain-lain.

5.Network View

Network View adalah salah satu perangkat lunak (software) yang berguna
untuk melihat komputer yang terkoneksi pada suatu jaringan komputer. Software
Network View ini mempunyai beberapa kelebihan, selain dapat melihat host yang
aktif dengan disertai gambar dari host beserta koneksi antar host tersebut, Network

23

View juga dilengkapi dengan fasilitas seperti View info, Modify, Edit note, MIB
Browser, Port Scanner, Ping, Ftp, Telnet dan NetMeeting.

6.TeamViewer

TeamViewer adalah paket perangkat lunak komputer untuk remote control,


desktop sharing, dan transfer file antara komputer. Perangkat lunak ini beroperasi
dengan Microsoft Windows, Mac OS X, Linux, iOS, dan Android systems.It operasi
memungkinkan untuk mengakses mesin yang menjalankan TeamViewer dengan web
browser. Meskipun fokus utama dari aplikasi adalah remote control komputer,
kolaborasi dan presentasi fitur yang disertakan TeamViewer GmbH didirikan pada
tahun 2005 di Uhingen, Jerman.

7.Cisco Packet Tracer

24

Packet Tracer adalah emulator router Cisco yang dapat dimanfaatkan dalam
pelatihan dan pendidikan, tetapi juga dalam penelitian untuk simulasi jaringan
komputer sederhana. Alat ini diciptakan oleh Cisco Systems dan disediakan untuk
distribusi gratis untuk fakultas, mahasiswa, dan alumni yang sedang atau telah
berpartisipasi dalam program Cisco Academy. Tujuan dari Packet Tracer adalah
untuk menawarkan siswa dan guru alat untuk mempelajari prinsip-prinsip jaringan
serta mengembangkan Teknologi Cisco keterampilan khusus.

8.FileZilla Client

FileZilla atau juga dikenal dengan sebutan FileZilla Client, adalah salah satu
software FTP gratis, open source, cross platform. Binari tersedia untuk Windows,
Linux dan Mac OS X. Software ini mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP
di SSL/TLS). Sejak 5 Maret 2009, software ini adalah software kelima yang paling
populer didownload sepanjang masa daris Source Forget.

25

G. Model Referensi OSI


Mengirim pesan dari satu jaringan ke jaringan yang lain merupakan proses
yang sangat kompleks. Sedikit cerita terbentuknya OSI, pada tahun 1977 suatu
subcommittee dari International Organization for Standarddization (ISO) mulai
bekerja untuk membuat beberapa set standard untuk memfasilitasi komunikasi
jaringan. Pekerjaan ini selesai pada tahun 1984 dan dikenal sebagai model referensi
OSI Open System Interconnection. Model OSI ini merupakan metoda yang paling
luas digunakan untuk menjelaskan komunikasi jaringan. Seksi berikut mencakup
topic-topik:

7 Layer model OSI


OSI yang merupakan model referensi dan bukan suatu model fisik membagi
tugas-tugas jaringan kedalam 7 layer yang akan dijelaskan lebih detail berikut ini:

26

Model OSI
1. Layer 7: Application Layer
2. Layer 6: Presentation Layer
3. Layer 5: Session Layer
4. Layer 4: Transport layer
5. Layer 3: Network layer
6. Layer 2: Data link layer
7. Layer 1: Physical layer

Physical layer merupakan layer pertama, akan tetapi biasa dalam model
referensi ini ditumpuk pada layer paling bawah untuk menekankan bagaimana suatu
pesan di kirim melalui jaringan.
Untuk lebih jelasnya berikut akan dijelaskan secara singkat masing-masing layer OSI
dan saya coba analogikan dengan konsep sederhana dari kehidupan kita.
Layer 7: Layer Application
Layer 7 adalah layer Applikasi mendifinisikan interface antara softwaresoftware atau applikasi yang berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasi
tersebut berada. Layer ini menjelaskan aturan-aturan untuk yang berikut:
1. Penyediaan layanan jaringan
2. Penawaran pengiklanan layanan jaringan
3. Pengaksesan layanan jaringan
Contoh berikut adalah protocol-protocol yang mengimplementasikan aturan layer
Application.
1. Netwares services advertising protocol (SAP)
2. TCP/IP Network File System (NFS)
3. TCP/IP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP); Telnet; HTTP; FTP; WWW
browser
Termasuk dalam contoh ini adalah file; print; applikasi database; message.
27

Layer 6: Layer Presentasi


Layer 6 adalah layer presentation dimana tujuan utamanya adalah
mendefinisikan format data seperti text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan juga
jpeg. Enkripsi juga didefinisikan dalam layer 6 ini. Layer Presentation
menspesifikasikan aturan-aturan untuk yang berikut:
Penterjemahan Data
1. Enkripsi dan kompresi data
2. Protocol-protocol berikut adalah contoh yang mengimplementasikan aturan
layer Presentation
3. Netware Core Protocol (NCP)
4. AppleTalk Filing Protocol (AFP)
5. JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT; encryption; MPEG; MIDI
Misal mainframe mempunyai format EBCDIC; sementara Windows mempunyai
format data ASCII. Tugas layer Presentation adalah menterjemahkan format yang
berbeda ini sehingga bisa saling menyambung.

Layer 5: Layer Session


Session layer ini mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol, dan
mengakhiri suatu percakapan (disebut session). Hal ini termasuk dalam kendali dan
manajemen dari berbagai pesan bidirectional sehingga aplikasi bisa menyertakan
suatu sinyal pemberitahuan atau notifikasi jika beberapa pesan telah lengkap.
Layer ke lima Session menspesifikasikan aturan-aturan berikut:
1.

Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti

2.

Membuat; mengelola; dan melepas koneksi

3.

Yang berikut adalah protocol yang menimplementasikan layer session model


OSI:

4.

Netwares Servise Advertising Protocol (SAP)

5.

TCP/IP remote procedure call (RPC)

6.

SQL; NFS; NetBIOS names; AppleTalk ASP; DECnet SCP


28

Contoh sederhana analoginya adalah operator telpon. Jika anda mau menelpon suatu
nomor sementara anda tidak tahu nomornya, maka anda bisa nanya ke operator.
Layer session ini analoginya yach kayak operator telpon getu.

Layer 4: layer Transport


Layer 4 (Transport layer) lebih fokus pada masalah yang berhubungan dengan
pengiriman data kepada komputer lain seperti proses memperaiki suatu kesalahan
atau error recovery, segmentasi dari blok data dari aplikasi yang besar kedalam
potongan kecil-2 untuk di kirim, dan pada sisi komputer penerima potonganpotongan tersebut disusun kembali.
Layer OSI ke 4 ini menspesifikasikan aturan-aturan untuk yang berikut:
1. Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya
2. Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima
3. Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas kesalahan
4. Contoh-2 berikut adalah protocol-protocol yg mengimplementasikan aturan
layer transport
5. Netwares Sequence Packet Exchange (SPX) protocol
6. TCP/IPs Transmision Control Protocol (TCP)
7. TCP/IPs Domain Name System (DNS)
Analogi dari layer transport ini seperti penyedia jasa pengiriman paket, missal
Tiki, POS atau Fedex. Tiki atau Fedex bertanggung jawab penuh untuk sampainya
paket ke alamat tujuan dan paket dalam keadaan utuh tanpa cacat. Seperti juga ISP,
kalau kita ketikkan WWW.dotkom.com maka ISP akan menterjemahkan kedalam
address tujuan.

Layer ke 3: Layer Network


Layer Network dari model OSI ini mendefinisikan pengiriman paket dari
ujung-ke-ujung. Untuk melengkapi pekerjaan ini, Network layer mendefinisikan
29

logical address sehingga setiap titik ujung perangkat yang berkomunikasi bisa
diidentifikasi. Layer ini juga mendefinisikan bagaimana routing bekerja dan
bagaimana jalur dipelajari sehingga semua paket bisa dikirim.
Layer Network menspesifikasikan aturan-aturan untuk yang berikut:
1. Data routing antar banyak jaringan
2. Frakmentasi dan membentuk ulang data
3. Identifikasi segmen kabel jaringan
4. Protocol-2 berikut menerapkan aturan layer Network
5. Netwares Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol
6. TCP/IPs Internet Protocol (IP); AppleTalk DDP
Analogi dari layer ini tugasnya mengirim surat atau paket ke kota atau kode pos
tertentu, tidak langsung di kirim ke alamat tujuan. Layer ini sangat penting dalam
jaringan yang kompleks, dimana layer Network mengirim data paket ke jaringan
logical. Router berfungsi pada layer ini.

Layer ke 2: Data link layer


Layer Data link menspesifikasikan aturan berikut:
1. Koordinasi bits kedalam kelompok-kelompok logical dari suatu informasi
2. Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki kesalahan
3. Mengendalikan aliran data
4. Identifikasi piranti jaringan
Protocol-protocol berikut mengimplementasikan Data link layer:
1. Ntwares Link Support layer (LSL)
2. Asynchronouse Transfer Mode (ATM)
3. IEEE 802.3/802.2, HDLC, Frame Relay, PPP, FDDI, IEEE 802.5/802.2
Analogi data link ini seperti surat tercatat yang dikirm pada alamat rumah dan
dijamin sampai dengan adanya resi yang ditandatangani penerima. Layer ini
mengidentifikasi address yang sesungguhnya dari suatu piranti.

30

Layer ke 1: Layer Physical


Layer Physical dari model OSI ini berhubungan dengan karakteristik dari
media transmisi. Contoh-contoh spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin, arus
listrik, encoding dan modulasi cahaya. Biasanya dalam menyelesaikan semua detail
dari layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi. Layer ini menspesifikasikan
aturan-aturan berikut:
1. Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan aturan pin pada
konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian
dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang dipakai dalam kabel Cat 5 dengan konektor
Rj-45 untuk koneksi Ethernet.
2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi
3. Protocol Ethernet seperti IBM Token ring; AppleTalk
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35, EIA/TIA-449,
RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS
5. Sinkronisasi sinyal-sinyal elektrik melalui jaringan
6. Encoding data secara electronic
Untuk memudahkan anda mengingat model OSI ini gunakan kalimat berikut:
Aku (Application)
Punya (Presentation)
Susu (Session)
Telor (Transport)
MiNum (Network)
Dalam (Data)
Plastik (Physical)

Implementasi Protocol
Perlu diingat bahwa model OSI hanyalah sebuah teori tentang cara melihat
komunikasi dalam jaringan. Setiap layer menspesifikasikan standard untuk diikuti

31

saat mengimplementsikan suatu jaringan. Akan tetapi perlu diingat bahwa layer-layer
OSI tidak melakukan tuhas-tugas yang real, OSI hanyalah model. Bahasan berikut
meringkas keuntungan dan kerugian dari penggunaan model OSI dalam
mendeskripsikan komunikasi jaringan.

Keuntungan dan kerugian model OSI


Anda harus paham betul dengan model OSI ini karena ini sangat luas
digunakan jika bicara soal komunikasi jaringan. Akan tetapi perlu diingat bahwa ini
hanyalah sebuah model teori yang mendefinisikan standards bagi programmer dan
system administrator jaringan, jadi bukanlah model layer fisik yang sesungguhnya.
Menggunakan model OSI dalam diskusi konseps jaringan mempunyai beberapa
keuntungan:
1. Memberikan bahasa dan referensi yang sama antar sesame professional
jaringan
2. Membagi tugas-tugas jaringan ke dalam layer-layer logis demi kemudahan
dalam pemahaman.
3. Memberikan keleluasaan fitur-fitur khusus pada level-level yang berbeda.
4. Memudahkan dalam troubleshooting.
5. Mendorong standard interoperability antar jaringan dan piranti.
6. Memberikan modularity dalam fitur-fitur jaringan (developer dapat mengubah
fitur-fitur tanpa mengubah dengan cara pendekatan keseluruhan), jadi bisa
main comot antar modul.
Akan tetapi anda perlu mengetahui beberapa batasan:
1. Layer-layer OSI adalah teoritis dan tidak melakukan fungsi-fungsi yang
sesungguhnya.
2. Dalam implementasi industry jarang sekali mempunyai hubungan layer-kelayer

32

3. Protocol-protocol yang berbeda dalam stack melakukan fungsi-fungsi yang


berbeda yang membantu menerima dan mengirim data pesan secara
keseluruhan.
4. Implementasi suatu protocol tertentu bisa tidak mewakili setiap layer OSI
(atau bisa tersebar di beberapa layer)

Dalam prakteknya, tugas-tugas komunikasi jaringan komputer dilaksanakan


dengan cara implementasi protocol. Protocol itu seperti standard industri piranti
software khusus vendor yang dipakai dalam proses komunikasi dalam tugas-tugasnya
melakukan komunikasi jaringan. Berikut ini menjelaskan beberapa konsep penting
untuk diketahui mengenai protocol-protocol yang sebenarnya.
Kebanyakan vendor dan implementasi standard industry menggunakan suatu
pendekatan layer-layer. Suatu kumpulan dari standard-standard yang dimaksudkan
untuk digunakan secara bersamaan disebut suatu protocol suite atau protocol stack.
Protocol-protocol dalam suatu suite mempunyai ciri-ciri berikut:
1. Setiap protocol melaksanakan satu atau beberapa tugas komunikasi jaringan.
2. Protocol-protocol dapat melaksanakan tugas-tugas dalam beberapa layer OSI
yang berbeda.
3. Beberapa protocol dalam suatu suite yang sama dapat melaksanakan tugas
yang sama.
4. Beberapa protocol suite membolehkan suatu pilihan dari protocol khusus
dalam suite untuk melaksanakan suatu tugas khusus atau meng-enable fitur
tertentu.
5. Protocol-protocol harus bekerja-sama, mengirim dan mnerima data kepada
protocol-protocol yang lain.

33

Protocol-protocol dapat juga dibagi kedalam satu dari tiga katagori menurut
fungsi-fungsi yang mereka lakukan. Pembagian antar protocol sering jatuh pada tiga
macam divisi:
1. Services
2. Transportasi data
3. Koneksi phisik

Protocol Jaringan
Protocol pada level application bekerja pada layer bagian atas dari model OSI,
yaitu: Application, Presentation, Session. Protocol-protocol ini melakukan pertukaran
data dan komunikasi applikasi-to-applikasi.

Model OSI Network Protocol


Protocol-protocol pada level transport (yaitu transport dan network layer)
menjalin sesi komunikasi antar computer, menjamin bahwa data ditransmisikan
dengan handal, dan menghadirkan routing antar jaringan.
Protocol-protocol pada level physical membentuk hubungan dengan layer bagian
bawah dari model OSI (Data link dan Physical layer). Protocol-protocol ini

34

menangani informasi, melakukan error-checking, dan mengirim permintaan kirim


ulang (retransmit request).
Catatan:
Beberapa protocol berada pada lebih dari satu level protocol, sehingga
protocol-protocol bisa jadi tidak klop secara tepat dengan model-model jaringan. Hal
ini dikarenakan suatu protocol dimaksudkan untuk memenuhi suatu tugas tertentu
dalam komunikasi, yang mana tidak selalu berhubungan dengan suatu bentuk model.

Komunikasi antar piranti jaringan


Piranti-piranti jaringan bisa berkomunikasi antar sesama dikarenakan bahwa
piranti-piranti tersebut menjalankan protocol stack yang sama, walaupun mereka
menggunakan system operasi yang berbeda. Data yang dikirim dari satu piranti
berjalan turun ke protocol stack dibawahnya melalui media transmisi, dan kemudian
naik ke protocol stack pada sisi piranti lawan komunikasinya.
Kedua belah piranti yang saling berkomunikasi harus menggunakan protocol
stack yang sama. Suatu pesan data yang dikirim dari satu piranti ke piranti yang lain
berjalan melalui proses seperti berikut:
1. Pesan data dipecah kedalam paket-paket
2. Setiap protocol didalam stack menambahkan informasi control kedalam paket,
meng-enable fitur-fitur seperti inkripsi dan error check. Setiap paket biasanya
mempunyai komponen berikut: Header , Data , dan Trailer.
3. Pada layer physical, paket-paket dikonversikan kedalam format electrical
yang tepat untuk ditransmisikan.
4. Protocol pada masing-masing layer yang berhubungan pada sisi piranti
lawannya (pada sisi penerima) akan menghapus header dan trailer yang
ditambahkan saat pengiriman. Paket-paket tersebut kemudian disusun kembali
seperti data aslinya.

35

Catatan:
Informasi header dan trailer yang ditambahkan pada masing-masing layer OSI
dimaksudkan untuk bisa dibaca oleh komputer penerima. Missal, informasi yang
ditambahkan pada layer transport pada sisi komputer pengirim akan diterjemahkan
oleh layer transport juga pada sisi komputer penerima. Makanya interaksi komunikasi
layer OSI ini sering dijelaskan sebagai komunikasi antar peer layer.
Header Header paket mengandung informasi berikut:
1. Address asal dari komputer pengirim
2. Address tujuan dari pesan yang dikirim
3. Informasi untuk mensinkronkan clock
Data Setiap paket mengandung data yang merupakan:
1. Data real dari aplikasi, seperti bagian dari file yang dikirim
2. Ukuran data bisa sekitaran 48 bytes sampai 4 kilobytes
3. Trailer Trailer paket bisa meliputi:
4. Informasi error-checking
5. Informasi control yang lain yang membantu pengiriman data

Process Encapsulation
Adalah proses pemecahan suatu pesan kedalam paket-paket, penambahan
control dan informasi lainnya, dan kemudian mentransmisikan pesan tersebut melalui
media transmisi. Anda harus faham betul proses pengiriman pesan ini.
Ada 5 macam step pada proses data encapsulation:
1. Layer bagian atas menyiapkan data yang akan dikirim melalui jaringan
2. Layer transport memecah data kedalam potongan-potongan yang disebut
segmen, menambah informasi urutan dan juga informasi control.
3. Layer network mengkonversikan segmen kedalam paket-paket, menambah
logical jaringan, dan menambah address piranti.

36

4. Layer Data link mengkonversikan paket-paket kedalam frame-frame,


menambahkan informasi address phisik dari piranti.
5. Layer physical mengkonversikan frame-frame kedalam bit-bit untuk
ditransmisikan melalui media transmisi.

Proses encapsulation data pada model OSI

Gunakan ringkasan berikut:


1. Layer bagian atas Data
2. Layer Transport Segment
3. Layer Network Paket yang mengandung address logical
4. Layer Data link Frame yang mengandung address physical
5. Layer Physical Bits
Model OSI memang hanyalah teori saja, tapi penerapannya sangat luas sekali dalam
networking komputer sebagai pondasi networking yang kokoh.

37

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Jaringan komputer terbagi kepada :
1.
2.
3.
4.

Local Area Network (LAN)


Metropolitan Area Network (MAN)
Wide Area Network (WAN)
Internet

B.Saran Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini
adalah :
1. Teknologi jaringan komputer sangat memudahkan kita
dalam berbagai kegiatan, oleh karena itu jangan kita salah
menggunakan karena akan dapat merugikan pihak lain,
2. Perbanyak kembali pengetahuan kita tentang komputer jaringan

38

Daftar pustaka
1. Black, U.D, Data Communications and Distributed Networks, Prentise Hall.
2. Raj Jain, Professor of CIS The Ohio State University Columbus, OH 43210
Jain@ACM.Org
3. http://www.cis.ohio-state.edu/~jain/cis677-98/
4. Cisco Press
5.

http://www.cicso.com/cpress/cc/td/cpress/fund/ith2nd/it2401.htm l

6. http://sunsite.ui.ac.id/student/ristek/sig/infosys/artikel/artikel3/protokol1.htm
18
7. http:// www.ilmukomputer.com
8. http:// www.ilmukomputer.org
9. https://www.academia.edu/4092569/Apa_Sih_Cisco_Packet_Tracer_Itu_Pack
et_tracer_adalah_sebuah_software_yang_dapat_digunakan_untuk_melakukan
_simulasi_jaringan._Untuk_mendapatkan_software_ini_anda_tidak_usah_me
ncarinya_masuk_aja_disini._SILAHKAN_MASUK
10. http://belajar-ilmuilmukomputer.blogspot.com/2013/11/10-softwarejaringan.html

39

LAMPIRAN

Contoh desain jaringan komputer menggunakan cisco

40

You might also like