Professional Documents
Culture Documents
BAB 1
PENDAHULUAN
2,3
untuk
menegakkan
diagnosis
kista
endometriosis
atau
dengan
endometrioma.
Pemeriksaan
histopatologi
rutin
konvensional ini sering memberikan hasil negatif palsu atau positif palsu.
Karena terapi dari kondisi di atas sangat berbeda, maka penting sekali
untuk
dapat
mengkonfirmasi
diagnosis
endometriosis
sehingga
terutama
penggunaannya
dalam
berhubungan
patologi
dengan
ginekologi.
Kebanyakan
diagnosis
kasus-kasus
konvensional
terpaut
jauh
sensitifitasnya
dengan
kista
coklat
harus
diteruskan
dengan
pemeriksaan
pemeriksaan
infertilitas pada
sehingga
adalah dengan
berdarah
menurut
pemeriksaan
histopatologi
konvensional.
1.4. Hipotesis
Hipotesis kami adalah bahwa pemeriksaan imunohistokimia CD10
dapat
meningkatkan
sensitivitas
dari
penegakan
diagnosis
endometriosis secara histopatologi dengan pewarnaan HematoksilinEosin dengan mempertajam identifikasi sel stroma endometrium
ektopik. Untuk menguji kemungkinan ini, maka kami membandingkan
efikasi diagnostik dengan perwarnaan HE dengan atau tanpa bantuan
pewarnaan imunohistokimia CD10 pada sampel biopsi surgikal kasus
endometriosis.
akan
peran
imunohistokimia
secara
umum
dan
pencegahan
kista
endometriosis
berkembang
menjadi lesi