Professional Documents
Culture Documents
LANCAR DAN
KONTINJENSI
SAPTA
NOVITA
1213010078
PARAMITHA CHANDRA
1213010112
YONATHAN S
1213010119
KEWAJIBAN (LIABILITIES)
Kewajiban
(liabilities) adalah
kemungkinan pengorbanan masa
depan atas manfaat ekonomi
yang muncul dari kewajiban saat
ini entitas tertentu untuk
mentransfer aktiva atau
menyediakan jasa kepada entitas
lainnya di masa depan sebagai
hasil dari transaksi atau kejadian
KEWAJIBAN LANCAR
(CURRENT LIABILITIES)
Kewajiban Lancar (Current
Liabilities) adalah kewajiban
yang likuidasinya diperkirakan
secara layak memerlukan
penggunaan sumber daya
yang ada yang diklasifikasikan
sebagai aktiva lancar, atau
penciptaan kewajiban lancar
JENIS-JENIS KEWAJIBAN
LANCAR
Hutang Usaha
Hutang Usaha (Account Payable), atau hutang
dagang(trade accounts payable), merupakan saldo yang
terhutang kepada pihak lain atas barang, perlengkapan,
atau jasa yang dibeli dengan akun terbuka atau secara
kredit.
Wesel Bayar
Wesel Bayar (notes payable) adalah janji tertulis untuk
membayar sejumlah uang tertentu pada suatu tanggal
tertentu di masa depan dan dapat berasal dari pembelian,
pembiayaan, atau transaksi lainnya.
Wesel dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
1. Penerbitan Wesel dengan Bunga
2. Penerbitan Wesel Tanpa Bunga
Hutang Dividen
Hutang Dividen tunai(cash dividend payable)
adalah jumlah yang terhutang oleh perusahaan
kepada para pemegang sahamnya sebagai
hasil dari otorisasi dewan direksi.
Deposito yang Dapat Dikembalikan
Deposito kas yang dapat dikembalikan(returnable
cash deposits) dapat diterima dari pelanggan
untuk menjamin pelaksanaan kontrak atau jasa
atau sebagai jaminan untuk menutup
pembayaran kewajiban yang diharapkan di
masa depan.
KONTINJENSI
Kontinjensi(contingencies) didefinisikan
dalam FASB Statement No. 5 sebagai
kondisi, situasi, atau serangkaian situasi
yang ada yang melibatkan ketidakpastian
mengenai keuntungan(keuntungan
kontinjensi) atau kerugian(kerugian
kontinjensi) untuk perusahaan yang pada
akhirnya akan diselesaikan apabila satu
atau lebih kejadian di masa depan terjadi
atau tidak terjadi.
KEUNTUNGAN KONTINJENSI
Jenis keuntungan kontinjensi yang khas
adalah:
a) Penerimaan yang mungkin atas uang dari
hadiah, sumbangan, bonus, dan lain
sebagainya
b) Kemungkinan pengembalian dana dari
pemerintah atas kelebihan pajak
c) Penundaan kasus pengadilan yang
hasilnya mungkin menguntungkan
d) Kerugian pajak yang dikompensasi ke
depan
KERUGIAN KONTINJENSI
Kerugian Kontinjensi (loss contingencies) adalah
situasi yang melibatkan ketidakpastian atas
kemungkinan terjadinya kerugian.
Suatu estimasi kerugian dari kerugian kontinjensi
harus diskrualkan dengan membebankannya ke
beban dan kewajiban dicatat hanya jika kedua
kondisi berikut dipenuhi:
A. Informasi yang tersedia sebelum penerbitan
laporan keuangan menunjukkan bahwa
kemungkinan besar suatu kewajiban telah
terjadi pada tanggal laporan keuangan
B. Jumlah kerugian dapat diestimasi secara layak