Professional Documents
Culture Documents
ALAT BERAT
SCRAPER
Disusun oleh:
Abdul Reza
4112110008
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2
BAB II PEMBAHASAN
2.1
2.2
2.2.1
2.2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
Pendahuluan ........................................................................................... 4
Pengoperasian Scraper .......................................................................... 7
Bagian Scraper ..................................................................................... 10
Teknik Pengoperasian Scraper ............................................................. 12
Spesifikasi Alat Berat ............................................................................ 13
Produktivitas Scraper ............................................................................ 21
Pusher (Alat Pendorong) ....................................................................... 23
Peningkatan Produktivitas Scraper ....................................................... 26
Kesimpulan ........................................................................................... 28
ii
BAB I
PENDAHULUAN
8. Jenis dan daya dukung tanah. Jenis tanah di lokasi proyek dan
jenis material yang akan dikerjakan dapat mempengaruhi alat berat
yang akan dipakai. Tanah dalam kondisi padat, lepas, keras, atau
lembek.
9. Kondisi lapangan. Kondisi dengan medan yang sulit dan medan
yang baik merupakan faktor lain yang mempengaruhi pemilihan alat
berat.
1.2 TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
PENDAHULUAN
luas sedang maka self-loading scraper yang kecil atau crawler traktor
dengan scraper bowl dapat dipilh. Untuk lahan yang luas push-loaded
scraper dengan kecepatan tinggi menjadi pilihan.
2.2
PENGOPERASIAN SCRAPER
Scraper dapat menjalankan beberapa fungsi sekaligus dalam
satu kali operasi, antara lain:
1. Menggali dan Mengisi
Untuk memperoleh hasil kerja yang maksimal harus
dilakukan dengan cara:
a. Pusher Loading
2. Mengangkut
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengangkut material
menggunakan Power Scraper adalah kecepatan
geraknya; Power Scraper yang menggunakan roda karet,
sangat disukai, karena memiliki kecepatan yang tinggi. Cara
untuk memperlancar pengangkutan menggunakan Power
Scraper. Power Scraper yang masih baik dan memiliki
kecepatan tinggi jangan disatukan pada jalan yang sama
dengan Power Scraper yang mempunyak kecepatan rendah,
sebab akan mengganggu; kecuali jika jalan cukup lebar
sehingga Power Scraper dapat saling menyalib. Diusahakan
untuk menghindari belokan tajam atau yang melingkarterlalu
jauh, diusahakan waktu membelok tak lebih dari 15 detik.
Supaya Power Scraper dapat bergerak dengan kecepatan
yang maksimum maka jalan harus terpelihara baik.
Pengangkutan ke dua arah sangat menguntungkan, sebab
mengurangi waktu untuk membelok.
3. Menyebarkan Material
Ada beberapa cara yang baik untuk mengosongkan, lalu
menimbun dan menyebarkan material muatan
menggunakan Power Scraper.
a. Apron (pinggiran) dibuka, lalu fail gate (lubang
untuk keluar masuk material) didorong ke
depan dengan hati-hati agar material keluar
dengan teratur. Pisau (Cutting Edge) jangan
diturunkan terlalu rendah supaya material tak
terhalang. Kalau material belum turun/ keluar
karena apron belum dibuka, fail gate jangan
didorong ke depan, sebab apron bisa rusak
akibat tekanan yang terjadi.
2.2.1
BAGIAN SCRAPER
Scraper terdiri dari beberapa bagian dengan masing-masing
10
11
bergerak maju untuk mendorong material keluar dari bowl. Alat ini
pun digerakan secara hidrolis.
2.2.2
12
2.3
GAMBARAN UMUM
ENGINE
Engine Traktor
13
Engine Scraper
SPESIFIKASI KERJA
38.0 m3
53.0 km/j
Tetapan Beban
34473.0 kg
31.0 m3
13.7 m
BOBOT
88409.0 kg
54050.0 kg
DIMENSI
4.18 m
9.53 m
Panjang - keseluruhan
15.47 m
Lebar - keseluruhan
3.94 m
Tapak - Scraper
2.46 m
Tapak - Traktor
2.46 m
14
GAMBARAN UMUM
Pemuatan cepat, kecepatan travel tinggi, dan kemampuan untuk memuat dan membuang sambil berjalan
menghasilkan waktu siklus yang cepat, menjadikan Wheel Tractor-Scraper Cat menghadirkan produktivitas
tinggi secara konsisten pada biaya per ton yang terendah.
ENGINE
Daya Maks
304.0 kW
Traktor
ENGINE TRAKTOR
BOWL SCRAPER
15
18.3 m3
Tetapan Beban
26127.0 kg
Kapasitas Munjung
18.3 m3
225.0 kN
1767.0 mm
315.0 mm
540.0 mm
594.0 mm
580.0 kN
Kapasitas Peres
13.0 m3
22.0 mm
3136.0 mm
TRANSMISI
53.9 km/j
1 Maju
5.0 km/j
16
2 Maju
8.9 km/j
3 Maju
12.1 km/j
4 Maju
16.3 km/j
5 Maju
21.9 km/j
6 Maju
29.6 km/j
7 Maju
39.9 km/j
8 Maju
53.9 km/j
Mundur
9.2 km/j
HIDRAULIK
40.1 L/mnt
140.0 mm
251.0 mm
90.0 mm
415.0 mm
250.0 L/mnt
17
39.0 L/mnt
234.0 L/mnt
127.0 mm
1128.0 mm
140.0 mm
845.0 mm
150.0 mm
565.0 mm
140.0 mm
1550.0 mm
PENGEMUDIAN
85
82
Karter Engine
33.0 L
5.0 L
18
Transmisi
70.0 L
Diferensial
173.0 L
19.0 L
Sistem Pendinginan
64.0 L
83.0 L
763.0 L
4.0 L
STANDAR
Standar
Standar
Diameter
130.0 mm
Kapasitas Silinder
12.5 L
304.0 kW
1700.0 RPM
Langkah
157.0 mm
19
Engine Traktor
Diameter
130.0 mm
Kapasitas Silinder
12.5 L
304.0 kW
1700.0 RPM
Langkah
157.0 mm
Engine Traktor
BOBOT ALAT BERAT MEMENUHI STANDAR EMISI TIER 4 INTERIM EPA A.S./EU STAGE IIIB
63567.0 kg
37440.0 kg
36782.0 kg
62312.0 kg
36185.0 kg
35507.0 kg
BOBOT ALAT BERAT MENCAPAI TINGKAT EMISI SEBELUM TIER 3 EPA A.S./EU STAGE IIIA
20
63320.0 kg
37193.0 kg
36515.0 kg
62065.0 kg
35938.0 kg
35260.0 kg
2.4
PRODUKTIVITAS SCRAPER
21
FT = LT + DT + ST + T + ADBT
22
2.5
60
Contoh Soal:
Tanah sebanyak 300.000 lcm dipindahkan dengan menggunakan
scraper 621E. Spesifikasi tanah dan alat sebagai berikut:
Berat jenis tanah
= 1340 kg/lcm
Job efficiency
= 50/60
Headed capacity
= 15,30 m
Berat kosong
= 30.479 kg
Berat maksimum
= 52.249 kg
Pertanyaan:
1. Berapa siklus waktu scraper?
2. Berapa produktivitas scraper?
3. Berapa siklus waktu pusher?
4. Berapa jumlah scraper yang dibutuhkan?
Jawab:
Menentukan waktu berangkat:
24
Berat scraper
Dari
A-B
B- C
RR
6
4
GR
0
8
TR
6
12
L (Km)
1
0,5
V (Km)
23
12
t2 =
t (menit)
2,6
3,8
6,4
TR
-4
6
L (Km)
0,5
1
V (Km)
55
39
t4 =
t (menit)
0,5
1,5
2
Dari
C-B
B- A
= 30.479 kg
RR
4
6
GR
-8
0
= FT + HT + RT
= 2,3 + 6,4 +2,0
= 10,7 menit
Produktivitas scraper
= 1,65 menit
Jumlah scraper = waktu siklus scraper / waktu sikluus pusher
= 9,6 / 1,65
= 7 scraper
2.6
26
27
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Kesimpulan dari penulisan makalah ini adalah:
6. Ketetapan dalam pemilihan alat berat akan memperlancar
jalannya proyek. Kesalahan dalam pemilihan alat berat dapat
mengakibatkan proyek tidak lancar. Dengan demikian
keterlambatan penyelesaian proyek dapat terjadi.
7. Scraper adalah alat berat yang berfungsi untuk mengeruk,
mengangkut, dan menabur tanah hasil pengerukan secara
berlapis.
8. Produktivitas scraper tergantung pada jenis material, tenaga
untuk mengangkut, kondisi jalan, kecepatan alat, atau
efisiensi alat.
9. Pemakaian alat bantu atau pusher pada scraper dalam
operasinya dapat menaikkan produktivitas alat. Umumnya
sebuah pusher dapat membantu beberapa scraper dalam
melakukan pekerjaannya.
10. Pembasahan tanah sebelum dimuat ke dalam bowl dapat
meningkatkan produktivitas scraper.
28
DAFTAR PUSTAKA
29