You are on page 1of 16

ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESIK


TAHUN 2014
I. PENDAHULUAN
Dalam upaya mencapai tujuan organisasi, didalam manajemen keperawatan
perencanaan merupakan fungsi organik yang menjadi dasar pelaksanan kegiatan kegiatan
tertentu. Apabila proses perencanaan dilakukan secara baik, maka pelaksanaan kegiatan
akan berjalan dengan baik, sehingga dapat mencapai tujuan organisasi yang berdaya guna
dan berhasil guna. Perencanaan haruslah memenuhi prinsip-prinsip yang sesuai dengan
situasi dan kondisi organisasi.
Perencanaan tenaga keperawatan disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan
pelayanan keperawatan yaitu pelayanan keperawatan yang optimal dan bermutu sesuai
dengan target yang ingin dicapai. Perencanaan ketenagaan merupakan masalah besar
diberbagai organisasi, khususnya di bidang keperawatan. Dengan demikian

kebutuhan

tenaga keperawatan perlu direncanakan sesuai dengan ketentuan atau pedoman , proses
yang sistematis, berdasarkan alasan yang jelas untuk menentukan jumlah dan jenis tenaga
yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan keperawatan dan sesuai dengan standar
keperawatan yang ditetapkan.
Perencanaan tenaga keperawatan RSMG kami buat mulai bulan Oktober tahun 2013.
II. TUJUAN
1. Adanya analisa kebutuhan tenaga pada tahun 2014 agar sesuai dengan pencapaian
hasil pelayanan
2. Menentukan jumlah dan kategori tenaga keperawatan yang dibutuhkan dalam suatu
unit perawatan untuk periode kedepan.
III.PERENCANAAN DAN PENGHITUNGAN TENAGA KEPERAWATAN DI RSMG
A. Perencanaan Tenaga Keperawatan
Adapun langkah-langkah perencanaan tenaga keperawatan tahun 2014 adalah
menghitung kebutuhan tenaga perawat berdasarkan pada kebutuhan terhadap asuhan
keperawatan / kebidanan ( berdasarkan penelitian di luar negeri : standart tenaga
Keperawatan di RS. Dirjend Yanmed 2005 )
Adapun Cara penghitungannya berdasarkan pada beberapa ketentuan, yaitu sebagai
berikut :
1. Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per pasien rawat inap dalam 24 jam :
a. Askep minimal ( minimal care )

: 2 jam / hari

b. Askep sedang ( partial care )

: 3,08 jam / hari

-1-

c. Askep berat ( total care )

: 4,15 jam / hari

d. Askep maximal ( intensif care )

: 6,16 jam / hari

2. Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per pasien rawat jalan adalah 0,5 jam
3. Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per pasien kamar operasi 3-8 jam
( tergantung kelas rumah sakit, makin tinggi kelas makin lama ) untuk RSMG
masih sesuai diatas .
4. Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan perpasien kamar bersalin 5 8 jam
5. Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan perpasien gawat darurat 3 jam
6. Jumlah hari / tahun : 365 hari
7. Jumlah hari tak kerja / tahun terdiri dari :
-

Jumlah hari Minggu = 52 hari

Cuti Tahunan = 12 hari

Hari besar = 14 hari

Jadi jumlah keseluruhan hari tak kerja pertahun adalah = 7 8 hari


8. Jumlah hari kerja efektif / tahun = Jumlah hari dalam 1 tahun Jumlah hari tak
kerja
= 365 hari - 78 hari = 286 hari
9. Asumsi khusus anggota tim OK adalah 2,5 tim operasi ( 1 tim = 3 orang )
Berdasarkan data diatas maka penghitungan kebutuhan tenaga perawat / bidan dapat
dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :
1 . Unit Rawat Inap :
Langkah ke 1
Tabel : 1.1
Jumlah total jam perawatan pasien / hari dalam satu ruang
Jam kerja efektif perawat
Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah faktor koreksi 25 % karena
dengan melihat adanya LOSS day dan adanya job discribtion diluar keperawatan
( non nursing job ) :
Langkah ke 2
Tabel : 1 .2
Jumlah hari Minggu dlm 1 thn + cuti + hari besar X jml prwt yg diperlukan (tabel
1.1)
Jumlah hari kerja efektif
Langkah ke 3

-2-

Tabel : 1.3
Jumlah tenaga keperawatan ( hasil dari tabel 1.1 ) + LOSS DAY ( tabel 1.2 ) X 25 %
100
Langkah ke 4
Tabel : 1.4
Jml tenaga perawat = Hsl rumus tabel 1.1 + Hsl rumus 1.2 + Hsl rumus tabel 1.3

2. Unit rawat Jalan


Rata 2 Jml pasien / hr X Jumlah jam prwt / hr ( 15 mnt ) + 15 % ( koreksi )
7 X 60
3. Kamar Bersalin
a. Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan mencakup kala I s/d IV
= 4 jam / px
b. Jam efektif kerja bidan = 7 jam / hari
c. Rata rata jumlah pasien / hari
4. Unit Gawat Darurat
Dasar penghitungan di unit gawat darurat adalah :
a. Rata rata jumlah pasien perhari
b. Jumlah jam perawatan perhari : 3jam
c. Jam efektif / hari : 7 jam
Rata rata jumlah pasien / hari X jumlah jam perawatan + los day
Jam kerja efektif / hari
5.
Kamar Operasi
Dasar penghitungan tenaga di kamar operasi adalah sebagai berikut :
a. Jumlah dan jenis operasi
b. Jumlah kamar operasi
c. Pemakaian kamar operasi ( diprediksi 6 jam perhari ) pada hari kerja
d. Tugas perawat di kamar operasi : instrumentator, perawat sirkulair, omlop
( 3 orang / tim )
e. Ketergantungan pasien
-

Operasi besar

: 4 jam / 1 operasi

Operasi sedang : 2 jam / 1 operasi


-3-

Opersi kecil

: 1 Jm / 1 operasi

( jml jam perwt / hari x Jml Op / hr ) X jml prwt dlm tim + loss day + 25 %
Jam kerja efektif ./ hari

. Penghitungan jumlah tenaga yang diperlukan, juga harus memperhatikan adanya


tenaga cuti hamil. Di bagian keperawatan untuk tenaga cuti hamil tidak dihitung
karena dianggap

kurang efisien dari segi jumlah maupun dari segi keuangan.

Sedangkan pengganti tenaga yang dipakai bila ada yang cuti hamil bila
memungkinkan, yang menggantikan tenaga yang ada dilemburkan bila tidak
memungkinkan mengusulkan kepada pimpinan RSMG ,

untuk merekrut tenaga

kontrak.
B. Penghitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan
Berdasarkan rumus yang ada maka penghitungan kebutuhan tenaga perawat dapat
dihitung sebagai berikut :
1. Unit Rawat Inap :

Ruang Anak

Kategori px

Rata-rata jml px/hr

Partial care
Total care
Intensif care
Total

17
1
1
19

Jumlah jam rata2

Jumlah jam

prwtan px/hari
3,08
4,15
6,16

prwtan/hari
52,36
4,15
6,16
62,67

Langkah-langkah perhitungan :
1. 62,67/7

= 8,95

2. 78 x 8,95/286

= 2,44

3. 8,95+ 2,44 x 25/100

= 2,84

4. 8,95 + 2,44 + 2,84

= 14,23 = 14

Jadi jumlah tenaga perawat di RA yang dibutuhkan 14 orang,belum termasuk


kepala Ruangan 1 orang.
Catatan :
Asisten Poli Anak 1 orang.

-4-

No
1

Uraian tenaga
Kepala Ruang

kebutuhan
1

Tersedia
1

Keterangan
Normal day (pagi)

Perawat DIII

14

Dibagi 3 shift
Tenaga kontrak 5 orang

Ass.perawat

Dibagi 3 shif

4.

Administrasi

Bisa dihendel perawat

5.

Asisten Poli Anak

Menghendel rawat jalan

Kesimpulan :

Jumlah perawat kurang 4 orang, dipenuhi asisten perawat 2 orang

Asisten perawat 2 orang, tenaga yang tersedia yang tidak dapat


dihilangkan ( pada saat ini bisa membantu pekerjaan non perawatan )

Tenaga administrasi tidak telalu urgen, masih bisa dihandle perawat .

Untuk tahun 2014 tidak menganggarkan kebutuhan tenaga untuk ruang


anak.

Ruang Dewasa Umum


Kategori px

Rata-rata jml px/hr

Partial care
Minimal Care
Total care
Intensif care
Total

8
7
3
3
21

Jumlah jam rata2


prwtan px/hari
3,08
2,0
4,15
6,16

RUMUS
:
1. jam prwtan/hr
Jam krj efkt/shift
2. Loss day (hr lbr/cuti/hr bsr)
hr mgg dlm 1 th + cuti + hr bsr
_________________________ x prwt
hr krj efekti
3. Koreksi 25 % (tugas-tugas non keprwtn)
25 % x loss tng keprwt + loss day
U/ menghitung tng

: no.1 + no. 2 + no. 3

Langkah-langkah perhitungan :

-5-

Jumlah jam
prwtan/hari
21,56
18,0
12,45
12,32
64,33

1. 64,33/7

= 9,19

2. 78 x 9,19/287 = 2,5
3. (9,19 + 2,5) x 25/100 = 2,9
4. 9,19 + 2,5 + 2,9 = 14,59
Jadi jumlah tenaga perawat di RDU yang dibutuhkan 15 orang,belum termasuk
kepala Ruangan 1 orang.
No
1
2

Uraian tenaga
Kepala Ruang
Perawat

kebutuhan
1
15

Tersedia
1
8

Keterangan
Normal day (pagi)
Dibagi 3 shift
Tenaga Kontrak 2 orang

Kesimpulan :
1. Tenaga Karu terpenuhi
2. Jumlah perawat RDU kurang 7 orang
3. Untuk memenuhi tenaga perawat yang kurang dan ada 1 orang tenaga
yang recent direncanakan penambahan secara periodik 3 orang

untuk

anggaran tahun 2014. Sementara ini sudah ada 2 orang tenaga kontrak,
membantu memenuhi kebutuhan tenaga di ruang dewasa.

Gedung Sentral Bersalin :


Ruang Persalinan ( VK )

Rata-rata jumlah jam pertolongan persalinan kala I sampai Kala IV= 4


jam/pasien

Jam efektif bidan adalah 7 jam/hari

Rata rata jumlah pasien partus perhari = 4 orang

Jumlah bidan yang diperlukan untuk pertolongan persalinan

1. Tenaga yang dibutuhkan (4 pasien x 4 jam/pasien)/7jam = 2,28


2. Loss day (78 x 2,28)/286 =0,62
3. Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan 2,28 + 0,62 = 2,9 bidan = 3 bidan
Rata-rata jam perawatan pasien Gynekologi dan Curratage =3 jam/hari
(Partial care)
Rata-rata pasien gynekologi perhari 1 pasien
Jumlah bidan yang diperlukan untuk pertolongan pasien gynekologi
1. (1 pasien x 3 jam/pasien)/7jam = 0,43

-6-

2. (78 x 0,43)/286 = 0,11 bidan


3. (0,43 + 0,11x25)/100 = 0,14 bidan
4. 0,43 + 0,11 + 0,14 = 0,68 bidan=1 bidan
Jadi kebutuhan tenaga di ruang bersalin =
1 bidan + 3 bidan = 4 bidan
Ruang post partum dan pasien gynecology
Jumlah pasien rata2 124/bulan / Jumlah TT = 24
Jumlah hari perawatan : 5352
Jumlah hr perwt

5352

BOR = ------------------------ X 100% = ------------ x 100% = 0,61 %


TT X 365

8760

Rata2 jumlah px/hari =0,61 x 24 = 14,64 = 15 pasien


Kategori px

Rata-rata jml px/hr

Partial care
Total care
Intensif care
Total

13
1
1
15

Jumlah jam rata2

Jumlah jam

prwtan px/hari
3,08
4,15
6,16

prwtan/hari
40,04
4,15
6,16
50,35

Langkah-langkah perhitungan :
1. 50,35/7

= 7,19

2. 78 x 7,19/286

= 1,96

3. 7,19+ 1,96 x 25/100

= 2,29

4. 7,19 + 1,96 + 2,29

= 11,44

Jadi jumlah tenaga perawat di Ruang nifas dan kandungan yang dibutuhkan 11
orang

No Uraian tenaga

kebutuhan

-7-

Tersedia

Keterangan

Kepala Ruang

Normal day (pagi)

Bidan DIII

15

12

Dibagi 3 shift (ruang nifas dan

(pelaksana)

VK)
Tenaga kontrak 2 orang

Assisten bidan

Administrasi

Asisten Poli
Kandungan

Dibagi dalam 3 shif (Rencana


pensiun 1 orang)
Bisa dihendel perawat
Sebenarnya dihendel bidan RJ ,

Kesimpulan :
1. Tenaga Karu terpenuhi
2. Tenaga bidan kurang 3 orang
3. Tenaga bidan / shif ( saat ini ) :
a. R. Bersalin
: 1 orang bidan / perawat + 1 asisten bidan
b. R. Nifas
: 1 orang bidan / perawat
c. Poli Kandungan : 1 orang ( merangkap dinas di ruangan )
4. Untuk memenuhi tenaga Bidan D3 yang kurang , direncanakan
penambahan 2 orang untuk anggaran tahun 2014. Sementara ini sudah
ada 2 orang tenaga kontrak, membantu memenuhi kebutuhan tenaga di
ruang bersalin.
5. Asisten bidan 4 orang ( 1 pensiun , tinggal 3 orang ) 3 orang bisa
dimasukkan dalam setiap shif.
Ruang Neonatus

Jumlah pasien neonatus sehat/bulan

= 147

Jumlah pasien neonatus sakit/bulan

= 31

Jumlah jam perawatan neonatus sakit

= 4.15 jam/hari

Jumlah jam perawatan neonatus sehat

= 2,5 jam/hari

Kategori px

Rata-rata jml px/hr

Jumlah jam rata2

Jumlah jam

Neonatus sehat
Neonatus sakit

13
2

prwtan px/hari
2,5
4,15

prwtan/hari
32,5
8,3

Total

15

6,65

40,8

Langkah - langkah penghitungan


1.
2.
3.
4.

40,8 jam / 7 jam = 5, 82


( 80 x 5,82 ) / 285 = 1, 6
( 5,82 + 1,6 x 25 ) / 100 = 6.22
5,82 + 1,6 + 6,22 = 13.64 = 14 perawat
-8-

Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan di Ruang Neonatus adalah 14 perawat


NO Uraian tugas
1 Karu
2 Perawat DIII
3

Kebutuhan
1
18

administrasi

Tersedia
0
8

Keterangan
Jadi satu dengan Ruang Bersalin
Kurang 10 0rang (biasanya di
handle petugas ruang bersalin)
Di handle perawat

Kesimpulan :
Perawat Neonatus kurang 10 orang, dipenuhi asisten bidan 3 orang ( masih
belum memenuhi standar )
Untuk memenuhi tenaga perawat yang kurang direncanakan secara periodik 2
orang untuk anggaran tahun 2014
Ruang Mecca dan Madina (GPT)
Jumlah pasien mecca/bln : 56
Jumlah pasien medina/bln : 36
Jumlah pasien kelas 1/bln : 19
Total

: 111px/bln

Jumlah Hari Perawatan R.Mecca

: 2783

Jumlah Hari Perawatan R.Medina : 1025


Jumlah Hari Perawatan Kelas I

: 188

Total

: 3996

BOR = hari perawatan X 100% =


Tt

365

3996

X 100%

= 0,47%

23X365

Rata-rata jumlah px perhari = 0,47% X TT = 0,47% X 23 = 10,9 = 11


Kategori px

Rata-rata jml px/hr

Jumlah jam rata2

Jumlah jam

9
2

prwtan px/hari
3,08
4,15
6,16

prwtan/hari
27,72
8,3

Partial care
Total care
Intensif care
Total

36,02

Langkah-langkah perhitungan :
1. 36,02/7

5,1

2. 78 x 5,1/283

1,4

3. 5,1 + 1,4 x 25/100 = 1,62


4. 5,1 + 1,4 + 1,6
No

Uraian tenaga

= 8,12

= 8

kebutuhan
-9-

Tersedia

Keterangan

Kepala Ruang

Normal day (pagi)

Perawat

12

Dibagi 3 shift
Tenaga kontrak 7 orang

Administrasi

Bisa dihendel perawat

Kesimpulan :
Jumlah tenaga perawat di ruang Mecca/Medina yang dibutuhkan 8orang,belum
termasuk kepala Ruangan 1 orang sedang jumlah yang ada sekarang adalah 13
orang jadi jumlah yang ada sudah melebihi masih tetapi ruang mecca dan
medina adalah 2 tempat yang berbeda yaitu lantai 3 dan lantai 4 .Lantai 3
untuk rawat inap anak sedangkan lantai 4 untuk rawat inap dewasa
Unit Gawat Darurat
Dasar penghitungan di unit gawat darurat adalah :
a. Rata rata jumlah pasien perhari

: 30 pasien

b. Jumlah jam perawatan perhari

: 3jam

c. Jam efektif perawat / hari

: 7 jam

Langkah - langkah penghitungan


Perawat yang dibutuhkan di UGD :
( 30 x 3 ) / 7 + loss day = 13 + ( 80/285 x 13 )
= 13 + 2.64
= 16.64 = 17
Jadi jumlah tenaga perawat di UGD yang dibutuhkan 17 orang,belum termasuk
kepala Ruangan 1 orang.
Catatan :
Asisten Poli Umum pada shift sore 1 orang.
No Uraian Tenaga
1
Karu

Kebutuhan Tersedia
1
1

Keterangan
- Normal Day ( pagi )

Perawat D3

17

- Dibagi 3 shift
Kontrak 4 orang

Administrasi

- bisa dihandle perawat

- 10 -

Total

18

10

Kesimpulan :
1. Tenaga Karu terpenuhi
2. Tenaga perawat kurang 7 orang, saat ini dinasnya tiap shif masingmasing 3 orang.
3. Untuk memenuhi tenaga perawat yang kurang, direncanakan untuk
penambahan secara periodik untuk tahun anggaran tahun 2014 , akan
ditambah tenaga sebanyak 4 orang perawat. Saat ini sudah ada 4 orang
tenaga kontrak yang membantu memenuhi kebutuhan tenaga di ruang
UGD.
Unit Rawat Jalan
No. Nama Poli
1.
Poli Umum
2.
Poli THT
3.
Poli Bedah
4.
Poli Urologi
5.
Poli Saraf
6.
Poli Jantung
7.
Poli Orthopedi
8.
Poli Paru
9.
Poli Interna
10. Poli Gigi
11. Poli Anak
12. Poli Mata
13. Poli Kandungan
14. Poli KIA
Total kunjungan

Jumlah rata-rata kunjungan per hari


50 pasien per hari
3 pasien per hari
8 pasien per hari
1 pasien per hari
2 pasien per hari
3 pasien per hari
3 pasien per hari
6 pasien per hari
7 pasien per hari
9 pasien per hari
43 pasien per hari
7 pasien per hari
42 pasien per hari
17 pasien per hari
201 pasien rata-rata per hari

Langkah perhitungan :
Jumlah perawatan/hari
Rata2 pasien /hari

: 15 menit
: 201 pasien

a. Tenaga yg dibutuhkan

= 201 x 15
7 x 60

= 7,178

b. Koreksi 15 %

= 15 x 7,178 = 1,0767
100

c. Jadi jumlah tenaga yg dibutuhkan


Belum termasuk kepala ruangan

= 7,178 + 1,0767 = 8,254 = 8

No Uraian Tenaga
1
Karu

Kebutuhan Tersedia
1
1

Keterangan
- Normal D ( poli KIA )

2 Bidan dan 2 perawat


gigi (1 perawat kontrak)

Perawat/Bidan

- 11 -

Total

Kesimpulan :
1. Tenaga Karu terpenuhi
2. Untuk memenuhi tenaga perawat/bidan yang kurang, direncanakan
untuk penambahan secara periodik untuk tahun anggaran tahun 2014 ,
akan ditambah tenaga sebanyak 2 orang perawat.
Kamar Bedah ( OK )
Dasar penghitungan tenaga di kamar operasi adalah sebagai berikut :
Jumlah dan jenis operasi
Jumlah kamar operasi
Pemakaian kamar operasi ( diprediksi 6 jam perhari ) pada hari kerja
Tugas perawat di kamar operasi : instrument , perawat sirkulair , omlop ( 3
orang/tim )
Ketergantungan pasien :
a. Operasi besar
: 4 jam / operasi
b. Operasi sedang
: 2 jam / operasi
c. Operasi kecil
: 1 jam / operasi
( Jml jam prwt / hari x Jml Op / hari ) x jml prwt dlm tim + Loss day + 25 %
Jam kerja efekti / hari
Kebutuhan tenaga di kamar operasi
Rata-rata jumlah pasien Operasi perhari = 2 orang
Langkah-langkah penghitungannya sbb :
Operasi besar
: 2 orang
Operasi sedang
: 0 orang
Operasi kecil
: 0 orang
Tim operasi
: 3 orang
Jam efektif
: 7 orang
Penghitungan kebutuhan tenaga keperawatan sebagai berikut :
{ ( 2 x 4 jam ) + ( 0 x 2 jam ) + ( 0 x 1 jam ) } x 3 + loss day + 25 % = 8 orang
7 jam
+ 1 orang perawat cadangan + Karu
Jadi jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di kamar operasi adalah 10
orang ( penambahan dengan perawat cadangan )

Keterangan :
Penghitungan diatas dengan kondisi : alat tenun dan set operasi dipersiapkan
Oleh CSSD tersendiri
Jumlah kamar operasi 2 dengan perbandingan 75% : 25 % untuk pembedahan
Ketenagaan kamar operasi sekarang berjumlah 6 perawat pelaksana (1 perawat
anesthesia pelatihan), 1 kepala ruangan
No Uraian Tenaga

Kebutuhan Tersedia
- 12 -

Keterangan

Karu

- normal Day ( pagi )

Perawat

- 2 shif (pershif 3 org )


Tenaga kontrak 1 orang

Total

Kesimpulan :
-

Tenaga Karu terpenuhi

Untuk tahun 2014 tidak menganggarkan kebutuhan tenaga untuk ruang


operasi.

Ruang HCU
Jumlah perawatan/hari

= 12 jam

Rata-rata jumlah pasien/hari = 1 orang


1. Tenaga yg dibutuhkan =
1 x 12 = 1,7
7
2. Loss day =
80

x 1,7 = 0,5

285
3. Jadi jumlah tenaga yg dibutuhkan =
1,7 + 0,5 = 2,2 = 2 orang (3 orang)

No Uraian Tenaga

Kebutuhan

Tersedia

Keterangan

Karu

- Jadi satu dengan OK

Perawat

- 3 shif (pershif 2 org )


Tenaga kontrak 4 orang

Total

Kesimpulan :
Jumlah tenaga perawat di ruang HCU yang dibutuhkan 3 orang,belum
termasuk kepala Ruangan 1 orang sedang jumlah yang ada sekarang adalah 7
orang jadi jumlah yang ada sudah melebihi akan tetapi rata rata pasien yang
dirawat di HCU adalah pasien dengan tingkat ketergantungan tinggi sehingga

- 13 -

dengan jumlah tenaga saat ini dirasa cukup. Adapun untuk tenaga saat ini yang
masih kontrak direncanakan untuk ikut seleksi karyawan.
Ruang Penerimaan dan RR ( Recovery Room )
Ketergantungan pasien di ruang penerimaan
Ketergantungan pasien di RR
1.25 x 2 ( jml operasi )
7 ( jam efektif )

1 orang

Jadi kebutuhan tenaga di RR : 1 orang

C. RENCANA PENAMBAHAN

- 14 -

: 25 menit
: 1 jam

No

Ruang

UGD

Data Tenaga Saat ini (Okt13)


Prw Bidan Asper
Adm

10

Jml

Kebutuhan

10

17

Kekurangan
tenaga

7
Prwt D3/S1

Rawat Jalan

4
2 Bidan D3
2 Prwt

R. Bersalin

Neonatus

13

4
Pensi
un
1org /
Nov

13

D3/S1
2 Bidan D3

15 Bidan
D3

18

10
Perawat

Ruang Anak

10

`1

10

D3/S1
4

14

Perawat
6

RDU

15

6 Perawat
D3/S1

GPT

13

13

16

3 Perawat
D3/S1

Kamar

Operasi
9

HCU

Total
66
16
9
1
82
110
33
Setelah dilakukan penghitungan kebutuhan tenaga keperawatan pada bulan Oktober tahun
2013 ini, maka rencana penambahan tenaga keperawatan dalam tahun 2014 adalah
sebagai berikut :

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tenaga keperawatan pada tahun 2014 ini
adalah sebagai berikut :
1. Total DIII keperawatan ( AKPER ) & S1 Keperawatan

66

orang

2. Total Bidan

16

orang

3. Total PP

orang

- 15 -

Ket
Mengikutka
n 4 tenaga
kontrak
seleksi
Menambah
secara
periodik 1
Bidan dan 1
Perawat
Menambah
2 Bidan D3

Minimal
adanya
penmbahan
2 orang

Sementara
cukup, bisa
dibantu
asper
Minimal
penambaha
n 3 perawat
Mengikutka
n 7 orang
tenaga
kontrak
seleksi
Sementara
tidak
menambah
tenaga
Mengikutka
n 4 orang
tenaga
kontrak
seleksi
14

4. Total Administrasi

orang

91 orang
Dengan demikian total jumlah tenaga di unit perawatan RSMG per 1 Januari 2014
sebanyak 91 orang, dengan kebutuhan tenaga sesuai perhitungan sebanyak 33 Jadi
rencana penambahan tenaga di unit perawatan sebanyak 27

orang perawat untuk

kebutuhan maximal, sedangkan minimal 14 orang perawat.


Disamping uraian perencanaan diatas kami menginformasikan kepada pihak Direktur
bahwasanya saat ini kami menutupi kekurangan jumlah tenaga dengan dibantu tenaga
Asper /Asbid , bila tidak memungkinkan dengan merekrut tenaga kontrak .
IV. PENUTUP
Demikian perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan tahun 2014 kami buat, semoga
dapat menjadi acuan dalam program pengembangan SDM Rumah Sakit Muhammadiyah
Gresik dan peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit dengan melihat dari sisi kuantitas
tenaga, khususnya bagi tenaga keperawatan sehingga kebutuhan tenaga keperawatan di
Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan
tujuan pelayanan Rumah Sakit dan Keperawatan yaitu mengupayakan derajat kesehatan
pasien melalui asuhan keperawatan yang optimal, paripurna dan efektif dapat dicapai
sesuai dengan tujuan.

Mengetahui,

Gresik, Januari 2014

Direktur RSMG

Kabag Keperawatan

dr. Musa Ghufron, MMR

M. Taufiq Aini, S.Kep., Ns

NBM : 945.303

NBM : 945.304

- 16 -

You might also like