Professional Documents
Culture Documents
oleh :
Julvainda Eka Priya Utama
( 102310101032 )
ANALISA JURNAL
Pneumothorak merupakan suatu keadaan dimana terdapat udara didalam
rongga dada. Kondisi ini merupakan suatu keadaan yang masuk dalam ketegori
kegawatdaruratan karena kondisi ini sangat berbahaya bagi keselamatan pasien.
Pneumothorak harus segera diatasi karena gangguan tersebut dapat menyebabkan
masalah pada sistem pernapasan pada pasien yang bersangkutan. Pneumothorak
dapat terjadi secara traumatic, iatrogenik, maupun spontan.
Prinsip terapi pada pneumothorak atau hidropneumothorak adalah dengan
mengeluarkan udara maupun cairan yang ada pada pleura baik dengan aspirasi
maupun dengan penggunaan water sealed drainage. Sedangkan terapi lainnya
tergantung pada penyakit paru yang mendasari maupun yang menyertainya.
Dari laporan kasus yang ada, seorang pasien laki-laki datang ke rumah
sakit dengan keluhan sesak napas, nyeri dada dan batuk berwarna kehijauan sejak
dua minggu. Pasien juga mengeluh badan terasa lemas, dan berat badan yang
berkurang selama tiga bulan terakhir.Pada pemeriksaan dada didapat pergerakan
dada yang tidak simetris yaitu pergerakan dada kanan yang tertinggal, perkusi di
dapatkan suara hipersonor pada dada kanan atas dan redup pada area dada kanan
bawah. Pada kasus tersebut, diagnosa yang di dapat adalah hidropneumothorak
kanan spontan sekunder akibat tuberkulosis.
Terapi yang dilakukan adalah pemasangan water sealed drainage dan
pemberian obat. Namun sayangnya, pemasangan WSD tidak dapat dilakukan
karena adanya kendala teknis sehingga dilakukan alternative tindakan yaitu
pemasangan water sealed drainage mini. Perbedaan prosedur pada pemasangan
WSD mini dengan WSD besar adalah pada WSD mini menggunakan kateter iv
dan fiksasi selang transfusi.
Dengan adanya modifikasi pada WSD mini pada kasus diatas, diharapkan
mampu membuat proses penyembuhan pada pasien menjadi lebih optimal. Fiksasi
yang dilakukan terbukti mampu membuat kateter menjadi lebih stabil dan tidak
goyah atau tertekuk sehingga proses pengeluaran udara dan cairan dapat
dilakukan dengan sempurna. Oleh karena itu, diharapkan penggunaan WSD mini
dapat menjadi alternative pilihan untuk menangani pasien yang membutuhkan
pungsi cairan dan udara yang tidak mungkin dilakukan pemasangan WSD biasa.
DAFTAR PUSTAKA
www.ebookpp.com/kateter-mini-hemopthorak
www.scribd.com/pemasangan-wsd