1.

Chlorpeniramine maleate
Indikasi : untuk mengurangi rasa gatal, mata berair, hidung tersumbat atau gatal, alergi
Kontraindikasi : hipersensitivitas terhadap histamine, pasien dengan terapi MAO
Dosis : gejala alergi dewasa dan anak di atas 12 tahun :
Oral : 4mg tiap 4 6 jam atau 8 12 mg sebelum tidur atau tiap 8-12 jam
Interaksi : alcohol dan CNS deppresant = menyebabkan efek aditif CNS deppresant
MAO Inhibitor = meningkatkan efek antikolinergik dari chlorpeniramine
ES : sedative, mengantuk, kekhawatiran, mulut kering, distress epigastrum, mual, muntah , diare
Perhatian : kehamilan : kategori B, jangan dikonsumsi hingga trimester 3.
Reaksi hipersensitifitas
DRP : mengkonsumsi CTM dpat menyebabkan kantuk . tidak disaraankan untuk sambil
mengemudi atau menjalankan alat.
Dapat menyebabkan nyeri perut. Disarankan untuk minum CTM setelah makan

2. Hidrokortison
Indikasi : penyakit kulit, alergi, gangguan pernafasan,gangguan GI
Kontraindikasi : infeksi fungi sistemik,
Dosis : dewasa dan anak : oleskan tipis pada area yang ingin diberikan , lakukan tiap 2-4 kali
Interaksi : antikoagulan oral, barbiturate
ES : kulit : kulit terasa terbakar, tipis, eritema, urticari
Perhatian : kehamilan : kategori C.
DRP : jika dioleskan tebal, akan membuat kulit tipis. Dioleskan secara tipis dan searah.
3. Dexamethasone
Indikasi : gangguan kulit, alergi, inflamasi, gangguan GI
Kontraindikasi : infeksi sistemik fungi, varicella
Dosis : oral : 0.75 mg 9 mg per hari
ES : tromboemboli, aritmia, hipertensi, urtikaria, dermatitis, mual muntah
Perhatian : kehamilan : kategori C . laktasi : diekskersikan lewat ASI

4. Cetirizine
Indikasi : mengurangi gejala simptomatik rhinitis alergi. Urtikaria
Kontraindikasi:
Dosis : dewasa dan annak di atas 6 tahun : oral : 5-10 mg per hari
Interaksi :
ES : takikardia, hipertensi, pusing, migraine, kulit kering, ataxia, mulut kering, muntah, mual,
diare
Perhatian : kehamilan : kategori B, laktasi : diekskresikan lewat ASI

5.