Dokumen ini membahas proses perencanaan pembangunan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan satuan kerja pemerintah daerah yang mencakup penyusunan rencana jangka panjang, menengah, kerja pemerintah daerah beserta proses penyusunannya sesuai peraturan perundang-undangan.
Dokumen ini membahas proses perencanaan pembangunan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan satuan kerja pemerintah daerah yang mencakup penyusunan rencana jangka panjang, menengah, kerja pemerintah daerah beserta proses penyusunannya sesuai peraturan perundang-undangan.
Dokumen ini membahas proses perencanaan pembangunan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan satuan kerja pemerintah daerah yang mencakup penyusunan rencana jangka panjang, menengah, kerja pemerintah daerah beserta proses penyusunannya sesuai peraturan perundang-undangan.
Pendahuluan UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah UU No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Dokumen perencanaan yang dibuat oleh Pemerintah
Daerah Provinsi/kabupaten/kota: 1. Rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2. Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 3. Rencana kerja pemerintah daerah (RKPD)
Dokumen perencanaan yang dibuat oleh satuan kerja
pemerintah daerah: 1. Rencana strategis satuan kerja perangkat daerah (Renstra SKPD) 2. Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD)
Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Daerah Penyusunan RPJP dilakukan melalui urutan: a. Penyiapan rancangan awal rencana pembangunan yang disiapkan oleh Bappeda b. Musyawarah Perencanaan Pembangunan c. Penyusunan rancangan akhor rencana pembangunan
Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Daerah Penyusunan RPJM dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal berikut, 1. RPJM daerah provinsi berpedoman pada RPJP Daerah Provinsi serta memperhatikan sasaran pembangunan dalam RPJM Nasional dan Standar Pelayanan Minimal yang telah ditetapkan 2. RPJM daerah kabupaten/kota berpedoman pada RPJP daerah kabupaten/kota serta memperhatikan sasaran pembangunan dalam RPJM daerah provinsi dan Standar Pelayanan Minimal yang telah ditetapkan.
RPJM daerah dilakukan melalui urutan
kegiatan a. Penyiapan rancangan awal rencana pembangunan b. Penyiapan rancangan rencana kerja c. Musyawarah perencanaan pembangunan d. Penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan
Rencana Kerja Pemeritah (RKP) Daerah
Penyusunannya memperhatikan hal-hal berikut: 1. RKP daerah provinsi merupakan penjabaran RPJM daerah provinsi serta mengacu prioritas pembangunan pada rencana kerja pemerintah (RKP) 2. RJKP daerah kabupaten/kota merupakan penjabaran RPJM daerah kabupaten/kota serta mengacu prioritas pembangunan pada RKP daerah provinsi dan atau RKP 3. Memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan musrenbang tahunan
a. b. c. d.
Penyusunan RKPD dilakukan melalui
urutan kegiatan: Penyiapan rancangan awal rencana pembangunan Penyiapan rancangan rencana kerja Musyawarah perencanaan pembangunan Penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan
Rencana Strategi (Renstra) Satuan
Kerja Perangkat Daerah Renstra SKPD disusun dengan tahapan : Kepala SKPD menyusun rancangan renstra SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategis, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai tugas dan fungsi SKPD serta rancangan awal RPJMD
Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja
Perangkat Daerah Penyusunannya memperhatikan hal-hal berikut: 1. Capaian sasaran hasil pada renstra SKPD, yang direncanakan akan dicapai pada tahun rencana berkenaan 2. Penjabaran kegiatan dan sasaran keluarannya untuk mencapai sasaran hasil pada tahun rencana berkenaan 3. Hasil analisis prakiraan maju anggaran (MTEF) untuk mengetahui pagu indikatif bagi setiap pelaksanaan program dan kegiatan pada tahunrencana berkenaan