Professional Documents
Culture Documents
Judul
Sasaran
Waktu
: 30 menit
I. Tujuan
a. Tujuan umum
menjelaskan:
-
Tahapan
Pembukaan
Kegiatan
Memberikan
Peserta
Memberikan
salam
-
Pembukaan
umpan balik
dan
menyampaikan tujuan
15-20
menit
Pelaksanaan
Apersepsi materi
Menjelaskan
Mendengarka
pada anak
memperhatikan
dan
Menjelaskan
penyuluhan
Menanyakan
mendapatkan
kecukupan gizi
jelas
Menjelaskan
persyaratan
makanan
pada anak
-
Menjelaskan
penyebab
kesulitan
Menjelaskan
akibat gizi kurang pada
anak
Menjelaskan caracara
yang
membuat
5 menit
Penutup
dapat
anak
mau
makan
Menyimpulkan
materi
yang
telah
disampaikan
-
Menutup
penyuluhan
salam
III. Media
Flipchart
IV. Evaluasi
1. Apa ciri anak yang cukup status gizinya?
2. Apa ciri anak yang nilai gizinya kurang?
3. Apa penyulit makan pada anak?
4. Apa syarat makanan untuk anak?
dengan
Menjawab salam
V. Daftar Pustaka
1. Tim UPGK, 1999. Buku kader usaha perbaikan gizi keluarga. Departemen
Kesehatan RI, Jakarta.
2. Departemen Kesehatan, 1986. Perawatan bayi dan anak dengan gizi buruk.
Jakarta.
OLEH
FATIHAIRANY G6B 204 054
HARYATMI G6B 204 056
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2005
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Judul
Sasaran
: Perawatan BBLR
: Orang tua bayi dengan BBLR yang dirawat di ruang PBRT
RSDK Semarang
Waktu
: 30 menit
I. Tujuan
a. Tujuan umum
menjelaskan:
1. Arti bayi berat lahir rendah (BBLR)
2. Penyebab BBLR
3. Risiko pada BBLR
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merawat BBLR
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusui BBLR
6. Tanda bahaya pada BBLR yang perlu diwaspadai
II. Proses Kegiatan
Waktu
5 menit
Tahapan
Pembukaan
Kegiatan
Memberikan
Peserta
Memberikan
salam
-
Pembukaan
umpan balik
dan
menyampaikan tujuan
-
Apersepsi materi
15-20
Pelaksanaan
menit
Menjelaskan:
rendah (BBLR)
dan
memperhatikan
- Penyebab BBLR
penyuluhan
Mendengarka
yang
perlu
diperhatikan
Menanyakan
hal-hal yang belum
dalam
jelas
merawat BBLR
- Hal-hal
yang
perlu
diperhatikan
dalam
menyusui BBLR
- Tanda
BBLR
5 menit
Penutup
bahaya
pada
yang
perlu
diwaspadai
Menyimpulkan
materi
yang
Menjawab salam
telah
disampaikan
-
Menutup
penyuluhan
dengan
salam
III. Media
Flipchart
Booklet
IV. Evaluasi
1. Apa risiko yang re ntan terjadi pada BBLR?
2. Apa yang perlu diperhatikan dalam merawat BBLR?
3. Bagaimana cara menyusui BBLR yang benar?
V. DAFTAR PUSTAKA
1. www.telemedika.com, diakses tanggal 24 Januari 2005
Lampiran materi
A. Pengertian BBLR
Bayi yang pada waktu lahir beratnya : kurang dari 2500 gram.
B. Risiko pada BBLR
Bayi dengan BBLR memiliki risiko:
a. Lemah dan mudah kedinginan karena lapisan lemak bawah kulitnya sangat
tipis.
b. Cepat lelah, sering tersedak pada waktu menyusu dan malas mengisap.
BBLR harus minum ASI lebih sering supaya beratnya menjadi normal.
c. Mudah terkena penyakit
d. Mudah terkena gangguan pernafasan.
e. Mudah meninggal bila terkena penyakit
C. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merawat BBLR
a. Menjaga agar tubuh bayi tetap hangat sampai ia menjadi lebih kuat dan
beratnya menjadi normal. Hal ini penting karena BBLR mudah meninggal
atau terkena penyakit bila tubuhnya dingin.
b. Memberikan air susu ibu (ASI) secepatnya setelah lahir. ASI diberikan
sebanyak mungkin dalam porsi sedikit-sedikit dan sering setiap bayi
menginginkan dan sesuai kemampuan bayi. Perlu dijaga agar bayi jangan
sampai tersedak. Pemberian ASI atau susu sedini mungkin penting sekali
bagi BBLR agar beratnya cepat bertambah dan menjadi normal.
c. Membersihkan luka tali pusat dengan bersih dan teratur memakai betadin
atau povidin yodium. Luka tali pusat yang sudah dibersihkan tidak boleh
dibubuhi ramuan. Tali pusat dibungkus dengan kasa steril (yang dibasahi
alkhohol)
d. Menjauhkan bayi dari orang sakit. Misal bila ibu batuk pilek, ibu memakai
kain penutup pada hidung dan mulut pada waktu menyusui bayi.
Lampiran materi
Gizi pada anak