Professional Documents
Culture Documents
Body
Mobilisasi dan demobilisasi proyek adalah kegiatan mendatangkan ke lokasi (mobilisasi) dan
mengembalikan (demobilisasi) alat-alat proyek sesuai spesifikasi yang ditentukan dalam dokumen lelang
dengan menggunakan alat angkutan darat (trailer / truck besar) atau alat angkut air (ponton). Contoh
aplikasi mobilisasi dan demobilisasi proyek adalah pekerjaan konstruksi.
Didalam pekerjaan konstruksi dimulai dengan pekerjaan persiapan yang meliputi kegiatan antara lain :
Pembersihan lokasi
Pengukuran dan pasang bouwplank
Mobilisasi dan demobilisasi peralatan
Papan nama proyek
Pembersihan Lokasi
Kontraktor sebelum memulai pekerjaan, semua tanaman (semak-semak/pohon-pohon) yang ada dan
tumbuh di sepanjang jalur pekerjaan (saluran/sungai) yang dapat menghambat kelancaran pekerjaan
harus dibersihkan menurut petunjuk konsultan pengawas lapangan dan direksi teknis.
Kontraktor harus membuat patok pokok / patok utama untuk setiap unit pekerjaan yang memerlukan
bouwplank.
Patok tersebut harus diikat ketinggiannya dengan patok yang sudah ada atau terhadap tinggi patok
setempat yang disetujui oleh konsultan pengawas dan hasil pengikatan harus ditandai dengan cat
merah.
Semua patok / patok bouwplank harus dibuat dari bahan yang kuat dan awet, dipasang kokoh dan
permukaan atasnya rata (waterpass).
Pemberitahuan secara tertulis kepada pihak proyek setiap akan memulai pekerjaan oleh kontaktor.
Pelaksanaan pekerjaan galian tanah mekanik dengan menggunakan alat excavator long arm yang
mempunyai kapasitas minimal 130 HP.
Papan nama berukuran 60 x 120 cm dan dipasang pada tempat yang dapat terlihat langsung oleh
masyarakat.
Ijin Bangunan
Membayar retribusi ijin bangunan sebesar 1% dari nilai kontrak.
Bukti setoran ijin bangunan diserahkan kepada proyek sebelum penyerahan pertama pekerjaan
(PHO).
Izin Bangunan
Kontraktor diwajibkan membayar retribusi ijin bangunan sebesar 1% dari nilai Kontrak, sesuai dengan
peraturan daerah setempat.
Bukti setoran ijin bangunan diserahkan kepada proyek sebelum penyerahan pertama pekerjaan
(PHO).
Pekerjaan Pasangan
Pekerjaan beton ditetapkan dengan campuran 1 PC : 2 PS : 3 KR, atau mutu beton mencapai K-175
Pekerjaan acuan / bekisting
Pekerjaan pembesian / penulangan
Pekerjaan adukan mortal beton harus menggunakan alat molen (beton molen), kecuali ditentukan lain
oleh pengawas dinas
Pekerjaan plesteran, terdiri dari campuran portland cement dan pasir dengan perbandingan 1 PC : 3
PS
Cara Pembayaran :
Pembayaran dilakukan sesuai volume terpasang dari setiap item pekerjaan dengan batas maksimal
volume sesuai dalam daftar kuantitas dan harga.
Penutup
Sumber : ilmutekniksipil.com
MOBILISASI
Mobilisasi sebagaimana ditentukan dalam kontrak ini akan meliputi pekerjaan persiapan yang
diperlukan untuk pengorganisasian dan pengelolaan pelaksanaan pekerjaan proyek,ini juga akan
mencakup Demobilisasi setelah penyelesaian pelaksanaan pekerjaan yang memuaskan.
Penyedia/penyedia harus mengerahkan sebanyak mungkin tenaga setempat dari kebutuhan tenaga
pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Sejauh mungkin Penyedia /Penyedia berdasarkan Petunjuk direksi teknik harus menggunakan
rute(jalur) tertentu dan menggunakan kendaraan kendaraan yang ukuran nya sesuai dengan kelas jalan
tersebut serta membatasi muatannya untuk menghindari kerusakan jalan dan jembatan yang digunakan
untuk tujuan pengangkutan ke tempat proyek.
Mobilisasi peralatan berat dari dan menuju ke lapangan pekerjaan harus dilaksanakan pada waktu lalu
lintas sepi,dan truk truk angkutan yang bermuatan harus ditutup dengan terpal
Cakupan dari mobilisasi Peralatan ini meliputi :
a). Alat berat
b). Peralatan perlatan kerja
c). Pembutan gudang /Kantor
d). Pembutan Papan Nama Proyek
e). Dan lain sebagainya.