Professional Documents
Culture Documents
menggerakkan gigi keluar dari posisi crossbite. Doule Cantilever spring atau yang disebut Z
spring atau double helical coil spring merupakan salah satu komponen aktif alat ortodontik
lepasan. Disebut Z spring karena memiliki 2 coil dan menyerupai huruf z ketika diaktifkan.
Komponennya:
2 lengan aktif
1 lengan retentif
Ukuran kawat yang digunakan adalah 0,5 mm untuk gigi insisivus dan 0,6 mm untuk gigi
premolar dan molar. Cara membuatnya adalah kawat ukuran 0,5 mm dibuat helix pertama
dengan membengkokan kawat ke atas berlawanan arah jarum jam, lalu helix kedua dibengkokan
ke bawah searah jarum jam. Diaktifkan dengan cara memasukkan tang bulat No 139 ke dalam
kedua helix, selanjutnya helix diregangkan sekitar 2-3 mm. Helix yang terjauh dari insisivus
lateralis ikut diregangkan agar lengan spring memberikan tekanan dalam arah yang tepat
terhadap permukaan palatal gigi insisivus lateral. Arah gerakan dari alat ini adalah ke labial atau
bukal. Sedangkan jenis gerakannya adalah proklinasi dan rotasi. Tekanan pada gigi yang
diperoleh dengan meregangkan helix akan membuat gigi yang berada pada posisi crossbite
bergerak keluar sampai pada lengkung gigi ideal. Tekanan dari double helical coil spring tidak
boleh berlebih melebihi kemampuan dari adam klamer yang berfungsi sebagai retensi dan
stabilisasi plat aktif.
1.
2.
3.
K. G. Isaacson, J.D. Muir, R.T Reed. 2002. Removable Orthodontic Appliances. India:
Elsevier.
Robert N. Staley, Neil T. Reske. 2011. Essentials of Orthodontics: Diagnosis and
Treatment.Wiley-Blackwell.