Professional Documents
Culture Documents
o Teori sel
o Bentuk sel
o Ukuran sel
o Sel tumbuhan
o Sel hewan
END
BENTUK-BENTUK SEL
Sel tumbuhan
Sel hewan
Selaput plasma
Selaput /membran paling luar yang tersusun dari
senyawa kimia lipoprotein(gabungan lemak dan
protein)
Lipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan dari luar
kedalam urutannya:
a. protein
b. lipid
Back
DIFUSI
TRANSPORT AKTIF
MEMERLUKAN
ENERGI
MEMERLUKAN
PROTEIN MEMBRAN
MELAWAN
GRADIEN
KONSENTRASI
MEMERLUKAN
MEMBRAN SEL
Transpor aktif adalah pengangkutan lintas membran dengan menggunakan energi ATP,
melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa ion) serta protein kontraspor yang akan
mengangkut ion Na+ bersama melekul lain seperti asam amino dan gula.
Arahnya dari daerah berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Misal perpindahan air dari korteks ke stele melalui endodermis yang tekanan osmotiknya rendah.
Transpor aktif merupakan transpor yang mengkonsumsi atau menggunakan energi untuk
mengeluarkan dan/atau memasukkan ion-ion dan molekul melalui membran sel, melawan
perbedaan konsentrasi . gradasi konsentrasi.
Ini menunjukkan, bahwa sel pada suatu waktu tidak dapat hanya mengandalkan difusi dan
osmosis untuk memperoleh keperluan hidupnya , namun juga perlu memasukkan materi secara
transport altif yang mengabaikan osmosis dan difusi.
Energi diperlukan karena ada zat yang harus dipindahkan melawan kecenderungan alami
berdifusi ke arah yang berlawanan.
Berbeda dengan difusi yang dapat berjalan ke dua arah, transpor aktif merupakan gerakan satu
arah dan dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar sel.
Muatan listrik ini terutama ditentukan oleh ion-ion Natrium (Na+), Kalium (K+), dan ion klor (Cl-).
Keluar masuknya ion Na+, dan K+ dilakukan oleh pompa natrium-kalium (pompa Na+-K-) dengan
menggunakan energi yang diperoleh dari ATP (adenosin triphospate).
Pompa Na+- K- bekerja memompa ion Na+ ke luar sel dan memasukkan ion K- ke dalam sel.
Konsentrasi ion K+ yang tinggi diperlukan untuk sintesis protein, glikosis, fotosintesis dan proses
vital lainnya.
Keberadaan ion-ion Na+ dan K+ penting untuk mengendalikan pengaturan osmosis,
mempertahankan kegiatan listrik dalam sel saraf dan memacu transpor aktif bagi zat-zat lain
seperti glukosa dan asam amino.
Dalam beberapa hal, kombinasi antara transpor aktif dan difusi dapat terjadi.
Couple Carrier
Couple carrier adalah sepasang protein yang pengangkutan ion dari
suatu larutan di luar sel ke dalam sel melewati membran. Couple
carrier dibagi dua yaitu symporter (coupled transport yang
melewatkan ion pertama dan kedua pada arah yang sama) dan
antiporters (coupled transport yang melewatkan ion kedua dari arah
berlawanan).
Couple carriers termasuk dalam transport aktif tidak langsung, pada
transport ini menggunakan energi yang dihasilkan dari pompa
sodium-potasium. Molekul-molekul yang masuk atau keluar sel
dengan transport tidak langsung selalu bergerak melewati
membran bersama-sama dengan gerakan ion, maka mekanisme
transpot aktif ini juga disebut cotransport.
Couple carriers terjadi dalam dua pola, symport dan antiport. Pada
symport, substansi yang dicotransport bergerak searah gerakan ion.
Diantara metabolit penting dan ion yang digerakkan secara aktif ke
dalam sel dengan symport adalah gula dan Na++.
Pada antiport, substansi yang di cotransport bergerak dalam arah
berlawanan dengan gerakan ion. Pola ini umumnya terbatas untuk
ion.
Back
mikrofilaments
Tersusun atas protein
yang disebut aktin
Secara umum
memberi kekuatan
dalam kontraksi sel
dan gerakan dasar
sel
Mampu membagi dua
sel
Around 7 nm in diameter,
composed of two actin chains oriented in a circular
shape. They are mostly concentrated just beneath
the cell membrane, as they keep cellular shape,
form cytoplasmatic protuberances (like pseudopodia
and microvilli), and participate in some cell-to-cell or
cell-to-matrix junctions and in the transduction of
signals.
They are also important for cytokinesis and, along
with myosin, muscular contraction. Actin/Myosin
interactions also help reduce cytoplasmic streaming
in most cells.
microtubules
Memberi bentuk sel
Tersusun dari bola-bola
yang disebut tubulin
Komponen utama cilia
dan flagella,sentriol
Berpartisipasi dalam
membentuk benang
spindel
Back
Ribosom (Ergastoplasma)
Tempat sintesa protein
Bentuk bulat terdiri dari
partikel besar dan kecil
ada yang melekat pada
pada RE atau soliter
Penyusunnya protein dan
RNA ribosomal
Organel terkecil yang
tersuspensi dalam sel
Dibentuk oleh nukleolus
Back
Fungsi sekresi
sel(protein,glikoprotein,karbohidrat,lemak)
Bentuk bervariasi dari
amorf sampai kantung pipih
bertumpuk
Menghasilkan enzim yang
belum aktif(zimogen)
Membentuk akrosom pada
spermatozoa
Pembentuk lisosom
Dapat dilihat dengan
mikroskop biasa
Back
LISOSOM
o Fungsi:
1. mencerna materi
2. autofagi
3. eksositosis
4. autolisis
o Terutama ditemukan
pada sel hewan
o ISINYA:Nuklease,proteas
e,lipase,fosfatase,polisak
arase dan oligosakarase
aktif pada suasana asam
o Enzim tersebut dibentuk
oleh RE kasar yang
dikirim ke golgi kompleks
Back
PEROKSISOM
Bentuk seperti lisosom, kandungan :
ensim oksidatif dan katalase
Transfer hidrogen ke oksigen
Mengurai H2O2 menjadi H2O dan O2
Glioksisom hanya terdapat pada sel
tumbuhan, Glioksisom sering ditemukan di
jaringan penyimpan lemak dari biji yang
berkecambah diubah menjadi gula
(reaksinya glioksilat).
Retikulum Endoplasma(RE)
Back
Back
Sentrosom (Sentriol)
Berbentuk bintang
Fungsi dalam pembelahan
sel
Bertindak sebagai benda
kutub dalam mitosis dan
miosis
Membangun cilia dan
flagella
Hanya dapat dilihat
dengan mikroskop elektron
Dapat menggandakan diri
sebelum pembelahan sel
PLASMODESMATA
LETAKNYA ADA PADA
PIT/NOKTAH PADA
DINDING SEL
MERUPAKAN
PENJULURAN
SITOPLASMA
FUNGSI HAMPIR SAMA
DENGAN FUNGSI
SARAF PADA HEWAN
LAMELLA TENGAH :
BAHAN Ca/K pektat
Back
Ca/K
pektat
Plastida
Back
KROMOPLAS
KAROTEN
XANTHOFIL
FIKOSIANIN
FIKOXANTHIN
FIKOERITRIN
KLOROPLAS
Macam vakuola
Vakuola makanan, mencerna-menyimpan
makanan, biasa bergabung dengan
lisosom
Vakuola kontraktil, vakuola berdenyut,
pada protista, osmoregulasi
Vakuola sentral= vakuola besar
Hewan:
Kloroplas
Tumbuhan :v
v
Sentriol
Lisosom
Vakuola
Plasmodesmata