You are on page 1of 2

NAMA

: AHMAD FADIA FARISI

NIM

: 1310411063

STATISTIK INFERENSIAL
Pengertian Statistik Inferensial
Statistika Inferensial adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk
mengkaji, menaksir dan mengambil kesimpulan berdasarkan data ynag diperoleh
dari sempel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi.
Oleh karena itu, statistika inferensial disebut juga statistik induktif atau statistik
penarikan kesimpulan. Dalam statistika inferensial, kesimpulan dapat diambil
setelah melakukan pengolahan serta penyajian data dari suatu sampel yang
diambil dari suatu populasi, sehingga agar dapat memberikan cerminan yang
mendekati sebenarnya dari suatu populasi, maka ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam statistika inferensial, diantaranya:
Banyaknya subyek penelitian, maksudnya jika populasi ada 1000, maka sampel
yang diambil jangan hanya 5, namun diusahakan lebih banyak, seperti 10 atau 50.
Keadaan penyebaran data. Dalam hal ini perlu diperhatikan bahwa pengambilan
sampel harus merata pada bagian populasi. Diharapkan dalam pengambilan
sampel dilakukan secara acak, sehingga kemerataan dapat dimaksimalkan dan
apapun kesimpulan yang didapat dapat mencerminkan keadaan populasi yang
sebenarnya.
Statistika Inferensial dibagi menjadi dua, yaitu Statistika Parametrik dan Statistika
Non Parametrik.
.

Statistika parametrik terutama digunakan untuk menganalisa data interval dan


rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal
Statistika non-parametrik terutama digunakan untuk menganalisa data nominal,
dan ordinal dari populasi yang bebas distribusi

Contoh dari statistika inferensial adalah pada pemilihan Ketua BEM Undiksha
tahun 2008. Dalam kegiatan ini, walaupun sistem pemilihannya dengan
pemungutan suara, tetapi tidak semua mahasiswa Undiksha yang diberikan untuk
memilih, melainkan hanya perwakilan dari masing-masing HMJ. Di sini telah
dilakukan sampling, yaitu pemilihan sampel (perwakilan HMJ), dari suatu
populasi (seluruh mahasiswa Undiksha). Dari hasil pemungutan suara dari
masing-masing perwakilan HMJ, maka data-data yang diperoleh digunakan
sebagai acuan untuk membuat kesimpulan bahwa hal itulah yang diinginkan oleh
seluruh mahasiswa Undiksha walaupun jika ditelaah mungkin saja tidak demikian.
Jadi dari uraian di atas tentang statistika inferensial menyajikan data untuk
mendapat kesimpulan terhadap obyek yang lebih luas, sehingga karena inferensi
tidak dapat secara mutlak pasti, perkataan probabilitas (kemungkinan) sering
dinyatakan dalam menyatakan kesimpulan.
Fungsi Statistika Inferensial
Statistika Inferensial atau induktif adalah statistik bertujuan menaksir secara
umum suatu populasi dengan menggunakan hasil sampel, termasuk didalamnya
teori penaksiran dan pengujian teori. Statistika Inferensial digunakan untuk
melakukan :
.

Generalisasi dari sampel ke populasi.


Uji hipotesis (membandingkan atau uji perbedaan/kesamaan dan menghubungkan,
yaitu uji keterkaitan, kontribusi).
Probabilitas atau teori kemungkinan
Teori statistik dianggap telah selesai jika kita telah selesai membuat suatu
kesimpulan tentang karakteristik populasi. Untuk membuatkesimpulan mengenai
populasi, pada umumnya penelitian terhadap sampel yang diambil dengan teknk
tertentu. Cara mengambil sampel penelitian disebut Sampling. Jika sampling
diambil dengan teknik sampling, maka sampel penelitian tersebut dapat dikatakan
representasi dari populasi.
Kesimpulan yang diambil oleh peneliti tidaklah pasti secara absolut dan selalu
memiliki kekeliruan tertentu.Probabilitas dapat diartikan kemungkinan terjadinya
suatu peristiwa diantara kejadian seluruhnya yang mungkin terjadi.

You might also like