You are on page 1of 47

MODUL PELATIHAN

Disampaikan Sebagai Bahan :


Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Pelatihan TOT/Fasilitator
Bogor, 5 s/d 10 Agustus 2009

Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata


Alam
Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi
Alam
DEPARTEMEN KEHUTANAN
2009

KATA PENGANTAR

Modul pelatihan ini disusun sebagai bahan dalam rangka


kegiatan peningkatan kapasitas SDM pengelola pemberdayaan
masyarakat melalui pelatihan TOT/fasilitator yang dilaksanakan di
Bogor, tanggal 5 s/d 10 Agustus 2009.
Modul ini terdiri dari 12 modul yang membahas materi
mengenai pengkajian desa secara partisiptif melalui teknik
Participatory Rural Appraisal (PRA). Dua belas teknik yang dibahas
merupakan alat yang dapat digunakan pada saat pelaksanaan PRA
desa.
Diharapkan melalui pelaksanaan pengkajian desa secara
partisipatif dapat diketahui potensi, peluang pengembangan, dan
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di tingkat desa.
Hasil pelaksanaan PRA nantinya akan digunakan sebagai dasar
dalam penyusunan perencanaan desa.
Semoga bermanfaat.

Direktur

Dr. Ir. Tonny R. Soehartono,


M.Sc.
NIP. 19550905 198202 1
002

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 21-26 JuLi 2008

DAFTAR ISI

MODUL 1.

MEMBUAT SKETSA/PETA DESA DAN USAHA TANI

KELUARGA
MODUL 2. BAGAN KELEMBAGAAN/DIAGRAM VENN
MODUL 3. PETA MOBILITAS
MODUL 4. PENETAPAN PERINGKAT PILIHAN
MODUL 5. DIAGRAM ALIR
MODUL 6. DIAGRAM KEGIATAN RUTIN HARIAN
MODUL 7. TRANSEK
MODUL 8. KALENDER MUSIM
MODUL 9. BAGAN KECENDERUNGAN DAN PERUBAHAN
MODUL 10. PENETAPAN PERINGKAT SECARA MATRIKS LANGSUNG
MODUL 11. ANALISA KEHIDUPAN DAN MATA PENCAHARIAN
MODUL 12. KAJIAN KEADAAN PEDESAAN PARTISIPATIF

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 21-26 JuLi 2008

ii

MODUL
1
MEMBUAT SKETSA/PETA DESA
DAN USAHA TANI KELUARGA

TIK
Waktu
Langkah

:
:
:

Pada akhir pelatihan peserta mampu membuat


sketsa/peta dan usaha tani keluarga
3 Jam

Kegiatan
1. Curah pendapat tentang apa yang dimaksud dengan peta desa dan
usaha tani keluarga.
2. Penjelasan singkat tentang sketsa/peta desa dan usaha tani
keluarga.
3. Peserta melaksanakan tugas kelompok.
4. Penyimpulan hasil akhir proses belajar.

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 21-26 JuLi 2008

ALAT BANTU/INSTRUMEN PRA YANG DIHASILKAN


DARI PENGUMPULAN DATA

Alat bantu PRA berupa gambar, atau diagram yang dibuat oleh
masyarakat tani berdasarkan dari hasil pengamatan langsung, data
sekunder dan wawancara semi struktural.
Untuk dapat berbunyi seyogyanya alat bantu PRA ini dilengkapi
dengan pengisian format secara sederhana.
1).

Sketsa Desa/Peta Desa

Menggambarkan tentang potret desa (kondisi nyata) dalam peta


sederhana yang dibuat dikertas dalam bentuk maket.
Hasil yang diharapkan :
Masyarakat dapat membuat sketsa/peta desa dengan semua
potensi dan kondisi yang ada.
Kegunaannya :
Mengajak masyarakat tani untuk menyadari tentang kondisi
desanya dan termotivasi untuk merubah nasibnya dengan
memanfaatkan potensi yang bisa dikembangkan melalui suatu
perencanaan usaha tani.
Informasi yang terekam/terpotret :
Sumberdaya alam ; sawah, lahan pekarangan, tegalan,

kebun, sumber air, aneka ragam hayati, lahan kritis, ternak,


dll.

Sumberdaya

Manusia

petaninya,

perangkat

pendukung, tingkat pendidikan, aktifitas.

Data pendukung ; Sarana/fasilitas saprodi, dasilitas,


pendidikan, pasar, Bank, dll.

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 21-26 JuLi 2008

2).

Sketsa Usaha Tani

Merupakan potret keadaan usaha tani yang diusahakan oleh


keluarga

tani.

Dibuat

oleh

anggota

keluarga

tani

secara

sederhana berupa sketsa/peta usaha tani keluarga.


Hasil yang diharapkan :
Petani dan Keluarganya dapat membuat peta sketsa lahan usaha.
Kegunaannya :
Mengajak

masyarakat

tani

untuk

mau

dan

mampu

mengoptimalkan pemanfaatan lahan, sumberdaya manusia dan


sumberdaya alam yang ada dilokasi usaha tani.
Informasi yang terekam/terpotret :
1).

Jadwal harian keluarga tani

2).

Komponen yang perlu digambarkan dalam

sketsa usaha, keluarga adalah rumah, pemanfaatan lahan


pekarangan rumah, komoditas yang ada dilokasi usaha tani,
jalan desa, sungai dan semua aktifitas/kegiatan yang bisa
dilakukan oleh keluarga tani.
3).

Jelaskan pula jarak rumah dengan semua

tempat kegiatan yang dilakukan oleh keluarga tani jarak antar


lahan/pembatas pada masing-masing lokasi usaha tani.
Contoh Topik dan Pertanyaan Penuntun Bagi Fasilitator Untuk
Pembahasan Sketsa Usaha Tani
TOPIK
Tanah
Kesuburan Tanah

Erosi

PERTANYAAN PENUNTUN
Bagaimana kesuburan tanah anda jika
dibandingkan dengan tanah pertanian
ditempat lain ?
Apakah kesuburan tanah meningkat,
menurun atau tetap? Alasannya?
Apakah erosi atau pengaliran air
permukaan merupakan suatu
masalah ?
Apakah anda melakukan sesuatu untuk
mencegahnya ?

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 21-26 JuLi 2008

TOPIK
Teknik
konservasi/Pening
katan Kesuburan
Tanah
Status
kepemilikan dan
penggunaan tanah
Jenis Tanah

Air

Sumber Air

Hutan

Hasil Hutan
(Kayu dan bukan
kayu)
Usaha Tani

Pola tanam dan


luas lahan
perorangan
Peternakan,
Perikanan

Sumber Pakan
Ternak

Sumber, Jenis
dan jumlah pupuk
yang dipakai
(kandang dan
buatan)

PERTANYAAN PENUNTUN
Apakah anda melakukan sesuatu yang
khusus untuk memperbaiki kesuburan
tanah ?
Apakah anda mempunyai, menyewa
atau meminjam lahan tersebut ?
Jenis lahan apa saja yang anda olah?
(sawah, kering, ladang, pekarangan,
lahan tidur, lahan kritis, dsb)
Darimana ambil air untuk kebutuhan
usahatani ? (mataair, danau, hujan,
check dam)
Apakah anda mencari/mengolah kayu
atau hasil lain dari hutan ?
Apakah jenis tanaman yang anda
tanam? (Tanaman semusim, tanaman
tua, dll)
Berapa luas lahan masing-masing ?
Ternak/Ikan apa saja yang anda
miliki/memelihara ?
Dimana rumput/pakan ternak diambil ?

Apa jenis pupuk/pupuk kandang yang


anda gunakan?
Apakah sisa tanaman dikembalikan
kelahan?
Apakah pupuk kandang dikembalikan
ke lahan ?
Apakah dosis pupuk yang
direkomendasikan diikuti ?

Hasil usaha tani Apakah hasil yang dicapai diatas atau


dibawah hasil yang baik untuk daerah
(produksi,
ini ?
produktifitas)
Apakah hasil usaha tani cenderung naik
atau menurun ?

Pengolahan
Bagaimana cara mengolah hasil
panen ?
hasil usaha tani

Peluang Pasar
Kemana anda menjual hasil usaha
tani ?
Masyarakat

Pentingnya
Apa usaha/mata pencaharian
terpenting bagi anggota kelompok ?
pertanian

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 21-26 JuLi 2008

TOPIK

Pentingnya
jenis usaha non
pertanian
Sarana dan Prasana

Jarak antar
lahan

Keadaan jalan

Bangunan
(rumah, pondok di
lahan)
Irigasi,
Prasarana Air
Lokasi Pasar
Fasilitas
Saprotan
Fasilitas
pendukung/Kredit,
dll
Fasilitas
informasi
pertanian dan
pasar

PERTANYAAN PENUNTUN
Apa yang diusahakan anggota
kelompok selain pertanian ?
Berapa jauh jarak antar masing-masing
lahan ?
Bagaimana keadaan jalan menuju ke
lahan/pasar/ke BPP ?
Selain rumah, adakah bangunan yang
didirikan di lahan
Adakah saluran irigasi yang dapat
digunakan di lahan usaha tani?
Bagaimana keadaanya? Siapa yang
mengelola ?
Dimana tempat menjual hasil usahatani
anda?
Darimana anda peroleh sarana produksi
pertanian ?
Kemana kelompok mencari kredit?
Darimana anda memperoleh informasi
mengenai usahatani/pertanian/pasar?
(Pemerintah/Swasta/Non-Pemerintah
misal : Petani lain, Balai Penyuluhan
Pertanian, LSM, Lembaga Penelitian,
dsb).

Contoh Gambar Sketsa Usaha Tani


Nama Petani

: Masrun

Kelompok

: Surya Maju, Desa Batang Basah


Pasar
Desa (Di
Desa
Tetangga
)
Km

Vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
1
vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvv
Padi Gogo dan Tepinya
Sungai
####
Kacang Panjang
Ternak Sapi 800 m

20 m

MODUL Sebagai Bahan


Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 21-26 JuLi 2008
5
800Peningkatan
m
Mess
Halaman
Masih
Kosong
Karet Saja
Jalan
200 m
700 m 0,5 Ha
Perusaha
1 Ha
an

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 21-26 JuLi 2008

MODUL
2

TIK
Waktu
Langkah

BAGAN KELEMBAGAAN
(DIAGRAM VENN)

:
:
:

Pada

akhir

pelatihan

peserta

mampu

membuat Diagram Venn


2 Jam

Kegiatan
1. Curah pendapat tentang Diagram Venn
2. Penjelasan singkat tentang Diagram Venn
3. Peserta melaksanakan tugas
4. Diskusi kelompok
5. Penyimpulan hasil akhir proses belajar

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

BAGAN KELEMBAGAAN (DIAGRAM B VENN)

Merupakan

diagram

yang

menggambarkan

tentang

pengaruh/besarnya manfaat dan hubungan kedekatan masyarakat


tani dengan suatu kelembagaan yang ada di desa.
Hasil yang diharapkan :
Masyarakat

dapat

menggambarkan

sampai

sejauh

mana

hubungannya dengan lembaga-lembaga/unsur pendukung dalam


bermasyarakat.
Kegunaan :
Sebagai bahan pertimbangan untuk memudahkan memasukkan
informasi baru bagi masyarakat tani melalui lembaga yang besar
pengaruhnya terhadap lembaga tersebut.
Langkah-langkah Pembuatan Diagram Venn :
1).

Kumpulkan senua data lembaga/unsur-unsur

yang ada di wilayah masyarakat.


2).

Pergunakan simbol-simbol besar dan kecil.

3).

Gambarkan

bagaimana

pengaruh

lembaga

tersebut bagi masyarakat.

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

CONTOH DIAGRAM KELEMBAGAAN


Desa Benua Lawas di Kab. Tanah Laut

PKK

Pasar

LKMD

Pos
Keswan

Masyarakat
Desa

LMD

PPL
PHP
Kelompok
Tani
KUD

Analisis :
1).

Bimbingan

PPL

terbatas

(hanya

tanaman

pangan saja) tidak polyvalent.


2).

KUD belum bisa melayani masyarakat desa

selain kelompok tani.


3).

Poskeswan dan PHP (Pengendalian Hama dan

Penyakit) kurang dirasakan manfaatnya.

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

4).
mestinya,

LKMD dan LMD belum berfungsi sebagaimana


masyarakat

desa

kurang

berkesempatan

dalam

menyusun Rencana Pembangunan Desa.


5).

Kegiatan PKK belum berkembang.

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

MODUL
3

TIK

PETA MOBILITAS

Pada

akhir

pelatihan

peserta

mampu

menggambarkan peta mobilitas masyarakat


dilokasi
Waktu
Langkah

:
:

praktek

(pemberdayaan

masyarakat).
2 Jam

Kegiatan
1. Curah pendapat tentang Peta Mobilitas
2. Penjelasan singkat tentang Peta Mobilitas
3. Peserta melaksanakan tugas kelompok
4. Diskusi kelompok
5. Penyimpulan hasil akhir proses belajar

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

PETA MOBILITAS

Merupakan suatu gambaran tentang sampai sejauh mana dan


bagaimana hubungan erat masyarakat desa dengan pihak luar.
Hasil yang dicapai :
Dengan makin seringnya menjalin hubungan/melihat dunia luar,
masyarakat akan makin luas wawasan yang memberikan dampak
positif bagi peningkatan pendapatan keluarganya.
Kegunaan :
1).

Dapat

kemakmuran,

mengetahui

pendidikan,

tingkat

kepedulian,

kebebasan,

dan

keberdayaan

masyarakat setempat.
2).
masing

Dapat
kelompok

menjadi

yang

ada

pembanding
dilokasi

pada

masing-

setempat

tingkat

mobilitasnya (kaum laki-laki, perempuan dan pemuda/anakanak).


Langkah-langkah Pembuatan Diagram Venn :
1).

Inventaris

ke

kota

mana

saja

masyarakat

bepergian dan apa tujuan masing-masing bepergian.


2).

Gambarkan dengan kota dimana masyarakat

tinggal berada diposisi tengah kotak gambarkan letak kota


tujuan, sesuaikan jarak jauh dekatnya kota.
3).

Berikan tanda petunjuk tujuan bepergian.

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

CONTOH PETA MOBILITAS PENDUDUK


DESA TONGOA, KECAMATAN PALOLO, KAB. DONGGALA
PROPINSI SULAWESI TENGAH

PALU

AMPERA

TONGOA

KAMAMORA

LEMBAN
TONGOA

NAPU
(Kec. Lore
Utara)

KETERANGAN :
_____ : Bekerja
_ _ _ _ : Berobat
_._._._ : Kunjungan
. . . . . . : Memasarkan hasil pertanian dan belanja

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

MODUL
4
PENETAPAN PERINGKAT PILIHAN

TIK

Setelah berlatih peserta mampu menetapkan


peringkat

Waktu
Langkah

:
:

pilihan

yang

menjadi

prioritas

utama dalam melaksanakan kegiatan


2 Jam

Kegiatan
1. Curah pendapat tentang penetapan peringkat pilihan
2. Penjelasan singkat tentang penetapan peringkat pilihan
3. Peserta melaksanakan tugas kelompok
4. Diskusi kelompok
5. Penyimpulan hasil akhir proses belajar

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

PENETAPAN PERINGKAT PILIHAN

Merupakan kegiatan untuk menentukan dengan cepat. Masalah


utama/pilihan seseorang untuk dijadikan prioritas pilihan dalam satu
kelompok masyarakat tani.
Hasil yang diharapkan :
Terpilihnya kegiatan yang layak dan lebih utama untuk dilaksanakan
dari berbagai kegiatan yang sudah dikumpulkan oleh masyarakat
tani.
Kegunaan :
Memudahkan dalam merealisasikan pelaksanaan kegiatan nantinya.
Langkah-langkah Pembuatan Diagram Venn :
1).

Masyarakat tani menentukan sendiri kelompok

pilihan yang akan diprioritaskan. Misalnya masalah usaha tani,


masalah produksi tanaman, pilihan tanaman, dll.
2).

Fasilitator

menanyakan

kembali

pada

masyarakat tani tentang alasan apa memilih prioritas terpilih.


Apa

yang

menjadi

jawaban

masyarakat

diangkat

sebagai

masalah/kendala yang harus diprioritaskan.


3).

Tentukan secara bersama tentang kisaran nilai

yang hendak dipakai sesuai hasil kesepakatan.


Misal :

1 = kurang penting
2 = penting
3 = sangat penting

4).

Silahkan responden mengisi kisaran nilai yang

dipilih dan jumlahkan nilainya (hasil responden) ke arah kanan


(nilai total/jumlah skor) akan terbaca. Nilai masing-masing
masalah yang ada.
5).

Tentukan peringkatnya.

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

Masalah Produksi Pertanian

1. Perawatan

A
1

RESPONDEN
B
C
D
3
3
5

E
1

Nilai
13

tanaman
2. Bibit
3. Pupuk
4. Penyakit/Hama
5. Modal
6. Tenaga Kerja

5
3
5
3
1

5
1
3
5
5

3
3
1
3
5

19
15
11
17
17

MASALAH

3
5
1
3
3

3
3
1
3
3

Jumlah

Peringkat
IV
I
III
V
II
II

Dapat diartikan hasil pilihan masyarakat, prioritas yang


diutamakan adalah bibit.
Untuk menentukan peringkat modal dan tenaga (yang memiliki
jumlah nilai sama) diminta responden menetapkan sendiri.
Semua kegiatan dibawah tersebut harus diarahkan (konsentrasi)
dengan semua kegiatan pada. Bagaimana menyampaikan pada
masyarakat tentang bibit sebagai kendala yang harus diatasi.

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

MODUL
5

TIK

DIAGRAM ALIR

Pada

akhir

pelatihan

menggambarkan
Waktu
Langkah

:
:

diagram

peserta
alir

mampu

dari

suatu

sistim komoditas
2 Jam

Kegiatan
1. Curah pendapat tentang Diagram Alir
2. Penjelasan singkat tentang Diagram Alir
3. Peserta melaksanakan tugas
4. Diskusi kelompok
5. Penyimpulan hasil akhir proses belajar

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

DIAGRAM ALIR

Adalah gambaran tentang keadaan yang saling mempengaruhi


karena adanya hubungan sebab akibat dan merupakan suatu
rangkaian variabel yang mempunyai hubungan erat.
Hasil yang diharapkan :
Masyarakat setempat dapat mengkaji kelayakan suatu sistem
usaha. Apakah layak atau tidak. Biaya pengelolaan usaha lebih
besar dari manfaat dsb.
Kegunaan :
Masyarakat dapat menyempurnakan dalam suatu sistem yang
disesuaikan hasil uji kelayakan guna peningkatan pendapatan
keluarga.
Langkah dalam pembuatan diagram alir :
1).

Seleksi dahulu kegiatan apa yang hendak kita

analisa dikaitkan proses atau hubungannya.


2).

Cari

sumber

informasi

dari

sumber

data

sekunder dan sumber yang bisa dipercaya.


3).

Gambarkan dalam bentuk diagram sederhana

dengan maksimal 20 detik.


4).

Rangkaikan

dalam

suatu

cerita

yang

berkesinambungan dengan memberikan tanda panah diantara


kotak dsb.
Berikan sedikit komentar yang menjelaskan kegiatan/proses apa
yang terjadi.
Ditingkat desa ada cukup banyak sistem yang dapat dipahami
melalui teknik diagram alir.
Misalnya :

Sistem pengelolaan perekonomian desa

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

Sistem pengelolaan kebun keluarga

Sistem pengelolaan usaha tani keluarga

Sistem pemasaran hasil, dll

Contoh :
Bagan Alir Pembuatan Gula Aren (Salah satu bentuk kearifan lokal)
Desa ... Kecamatan ... Kabupaten ...

Pengambilan
Aren

Dijual
ke pasar

Menuangkan
larutan aren
ke Wajan

Membungkus gula
yang telah beku

Memasak larutan
aren sampai
berwarna coklat

Dicetak dalam
cetakan gula

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

MODUL
6

TIK

DIAGRAM
KEGIATAN RUTIN HARIAN

Pada

akhir

pelatihan

peserta

mampu

membuat diagram kegiatan rutin harian,


keluarga
Waktu
Langkah

:
:

tani

dan

masyarakat

di

lokasi

Praktek
2 Jam

Kegiatan
1. Curah pendapat tentang Diagram Kegiatan Rutin Harian
2. Penjelasan singkat tentang Diagram Kegiatan Rutin Harian
3. Peserta melaksanakan tugas kelompok
4. Diskusi kelompok
5. Penyimpulan hasil akhir proses belajar

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

DIAGRAM KEGIATAN RUTIN HARIAN

Merupakan suatu gambaran tentang kegiatan rutin harian dari


keluarga tani maupun masyarakat setempat. Yang dimulai dari
bangun pagi hari sampai dengan malam hari menjelang tidur.
Hasil yang diharapkan :
Terpantaunya semua kegiatan rutin harian dari keluarga tani
maupun masyarakat setempat, selama 24 jam dan terdeteksinya
jam-jam kosong dari keluarga tani maupun masyarakat, yang
menunjukan profil keluarga.
Kegunaan :
1).

Memudahkan

dalam

pencarian

waktu

untuk

dimanfaatkan pada kegiatan diluar usaha tani yang sifatnya


mendukung keberhasilan usaha tani.
Misal : Pelatihan/penyuluhan bagi kaum Ibu
2).

Dapat

memanfaatkan

waktu

yang

telah

dilakukan secara bersama untuk mendukung kegiatan usaha tani.


Misal : Ada jam-jam tertentu Bapak/Pemuda ternyata sering
berkumpul sebagai pengisi waktu. Nah ini waktu itu sangat tepat
bila dilakukan penyuluhan bagi Bapak-bapak/Pemuda.
Dari hasil kegiatan rutin harian keluarga tani maupun masyarakat
tani aklan dapat memunculkan profil kegiatan rutin harian keluarga
tani

maupun

masyarakat

yang

merupakan

suatu

mobilitas

seseorang dalam keluarga tani.

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

Contoh :
Bagan Kegiatan Rutin Harian Para Pria
Desa ... Kecamatan ... Kabupaten ... Propinsi ...

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Jenis Kegiatan/
Waktu Kegiatan

AM
56789

PM
1 11
0 12

123456789

AM
111
012

123 4

Dirumah
Bangun Tidur
Persiapan kerja
Ditempat kerja
Kebun
Lainnya

10
..
..
Keterangan :
Waktu yang dimanfaatkan untuk kegiatan usaha/produktif s/d 5 jam

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

Bagan Kegiatan Rutin Harian Para Wanita


Desa ... Kecamatan ... Kabupaten ... Propinsi ...
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Jenis Kegiatan/
Waktu Kegiatan

AM
PM
AM
1 11
1 11
56789
123456789
1234
0 12
0 12

Dirumah
Bangun Tidur
Persiapan kerja
Ditempat kerja
Kebun
Lainnya

10
..
..
Keterangan :
Waktu yang dimanfaatkan untuk kegiatan usaha/produktif s/d 5 jam

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

MODUL
7

TIK
Waktu
Langkah

TRANSEK

:
:
:

Pada akhir pelatihan peserta mampu untuk


menggambarkan transek desa
2 Jam

Kegiatan
1. Curah pendapat tentang Transek
2. Penjelasan singkat tentang Transek
3. Peserta melaksanakan tugas kelompok
4. Diskusi kelompok
5. Penyimpulan hasil akhir proses belajar

TRANSEK/PENELUSURAN WILAYAH
MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

Merupakan teknik penelusuran wilayah desa untuk melakukan


pengamatan langsung terhadap potensi dan sumberdaya alam. SDM
pertanian dan sumberdaya lainnya. Jalur lintasan yang dilewati
harus dapat terwakili oleh masing-masing unsur usaha tani. Hasil
akhir transek digambarkan dalam bentuk gambar irisan muka bumi.
Hasil yang diharapkan :
Masyarakat dapat mengetahui tentang potensi yang ada pada
wilayah setempat.
Kegunaan :
Masyarakat dapat mengetahui tentang potensi yang ada baik SDM
pertanian, sumberdaya alam maupun sumberdaya lainnya yang
mungkin

dapat

dikembangkan

ataupun

dapat

membantu

memecahkan masalah yang ada.


Informasi yang terpotret :
Semua data transek yang berkaitan dengan kondisi yang ada
diwilayah misalnya vegetasi alam, keanekaragaman hayati, pola
usaha tani, teknik-teknik pertanian, perumahan, penggunaan lahan,
dll.
Jenis-jenis Transek :
1).

Transek sumberdaya Desa (Umum)

2).

Transek sumberdaya alam

3).

Transek lintasan garis lurus

4).

Transek lintasan sumber air

5).

Transek lintasan bukan garis lurus

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

Beberapa Catatan Penting Dalam Pembuatan Transek


1).

Jika memungkinkan buat pada kertas grafik

2).

Buat garis besar topografi desa pada sisi diatas

kertas
3).

Buatlan kesan/hasil lapangan yang umum-

umum saja
4).

Berikan ukuran skala besar pada transek

5).

Akan lebih indah bila mempergunakan pensil

warna-warni
6).

Kembangkan kreatifitas anda.

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

Contoh Hasil Transek Bio Fisik


Desa . Kecamatan ... Kabupaten ... Propinsi ...
Penggunaan Lahan

Ladang

Padang Alang-

HTI

alang

ladang

7-25 m
0-5 %
Aluvial/Kompleks PMK&Laterit
Cukup subur
Milik Adat

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

Padi Lokal

7 Penggunaan Teknologi (Saprodi, dsb) Rendah

8 Produktifitas
9 Masalah

.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.

Lahan Sawah dan Perumahan


1
2
3
4
5

Ketinggian (mdpl)
Tinggi Kemiringan
Jenis Tanah
Kesuburan Tanah
Status Kepemilikan

6 Penggunaan lahan/Vegetasi

10Penyebab
11Potensi

12Pemecahan Masalah

2,5 - 3 ton/ha
1. Saluran tidak lancar
2. Serangan hama tikus
1. Saluran tersumbat
2. Lahan sekitar tidak digarap
- Tanah subur
- Dapat menerima teknologi baru
- Sikap gotong-royong tinggi
Perbaikan
saluran
(gotongroyong)
- .

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

Perpindaha

Hutan

MODUL
8

TIK

KALENDER MUSIM

Pada

akhir

membuat
Waktu
Langkah

:
:

pelatihan

kalender

peserta

musim

mampu

masyarakat

dilokasi desa lokasi praktek


2 Jam

Kegiatan
1. Curah pendapat tentang Kalender Musim
2. Penjelasan singkat tentang Kalender Musim
3. Peserta melaksanakan tugas kelompok
4. Diskusi kelompok
5. Penyimpulan hasil akhir proses belajar

KALENDER MUSIM
MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

Adalah suatu diagram yang menggambarkan tentang kegiatankegiatan dan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat tani
selama satu tahun.
Hasil yang diharapkan :
Masyarakat mampu membuat gambaran tentang kegiatan usaha
tani dalam bentuk kalender musim.
Kegunaan :
1).

Mengajak masyarakat tani untuk mau dan

mampu mengenal/memahami apa saja yang kejadiannya di


wilayahnya, pola kegiatan usaha tani dan bagaimana pembagian
kerja dalam usaha tani.
2).

Memotivasi masyarakat tani untuk mau dan

mampu mengoptimalkan usaha tani dengan mengantisipasi


keadaan-keadaan yang tidak menghasilkan bagi petani.
Informasi yang terpotret :
1).

Jenis dan kegiatan yang berkaitan dengan

kegiatan produktif dibidang pertanian


2).

Masa-masa kritis bagi kelangsungan usaha tani

(terserangnya penyakit pada tanaman/ternak, hujan, banjir,


kurangnya tenaga kerja, kurang modal, kurangnya saprodi, dll)
yang sifatnya sebagai kendala.
3).

Pembagian kerja menurut jenis kelamin pria-

wanita melakukan apa ?

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

Contoh :
Kalender Musim Masyarakat
Desa ... Kecamatan ... Kabupaten ... Propinsi ...

AYAM

BURAS

JAGUNG

PADI SAWAH LOKAL

PADI SAWAH
UNGGUL

Beban Laki2
kerja
Prpuan

ooo
o
Sept

o
ooo
Okt

o
oo

o
o

Nop

Des

ooo
ooo
Jan

o
oo
Peb

o
o
Mart

o
o

ooo
ooo

Aprl Mei

o
o
Juni

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

o
o
Juli

o
o
Agus
t

MODUL
9

TIK

BAGAN KECENDERUNGAN
DAN PERUBAHAN

Setelah pelatihan peserta mampu membuat


Bagan Kecenderungan dan Perubahan yang

Waktu
Langkah

:
:

terjadi pada masyarakat


2 Jam

Kegiatan
1. Curah pendapat tentang Bagan Kecenderungan dan Perubahan
2. Penjelasan singkat tentang Bagan Kecenderungan dan
Perubahan
3. Peserta melaksanakan tugas
4. Diskusi kelompok
5. Penyimpulan hasil akhir proses belajar

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

BAGAN KECENDERUNGAN DAN PERUBAHAN

Adalah gambaran tentang perubahan-perubahan berbagai keadaan,


kejadian dalam masyarakat dari waktu ke waktu yang merupakan
suatu kecenderungan yang akan terus berlanjut baik bertambah,
tetap atau berkurang.
Hasil yang diharapkan :
1).

Masyarakat dapat merasakan dan mengkaji

tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupannya.


2).

Masyarakat

dapat

memperkirakan

arah

kecenderungan yang akan terjadi.


Kegunaan :
Masyarakat akan menyadari tentang peran diri sendiri sebagai
pelaku dalam perubahan yang terjadi dan masyarakat akan mencari
tentang sebab dan akibat dari perubahan tersebut baik dari sisi
positif atau negatif.
Langkah-langkah pembuatan Diagram Venn :
1).

Lakukan diskusi dengan topik ringan bagi

masyarakat setempat. Pancing sampai ada minat masyarakat


membahasnya.
2).

Ajak masyarakat untuk mendiskusikan tentang

perubahan apa yang terjadi dan apa sebab-sebab terjadi


perubahan.
3).

Setelah cukup tergambarkan, sepakati topik-

topik utama yang akan dicantumkan dalam bagan dan terus


lanjutkan

diskusi

sampai

dapat

menghasilkan

bagan

kecenderungan dengan menggunakan simbol-simbol, gambar


sederhana.
MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

4).

Lengkapi bagan kecenderungan dengan arti

dari simbol yang dipergunakan guna memahami gambar.

CONTOH BAGAN PERUBAHAN DAN


KECENDERUNGAN MATA PENCAHARIAN
Desa ... Kecamatan ... Kabupaten ... Propinsi ...

Aspek/Topik
Pertanian
Musiman
Buruh Tani
Pertanian
Bunga

Th
1960
ooo
ooo
ooo
ooo

196
8
ooo
ooo
ooo
ooo

197
0
ooo
ooo
ooo
ooo

197
5
ooo
ooo
ooo
o

198
0
oo
ooo
ooo

198
5
oo
oo
oo

199
Catatan
0
oo
o
o

oo

o
Pegawai
Negeri

Pegawai
Swasta

oo

oo

ooo

ooo

ooo

ooo

oo

oo

ooo

ooo

ooo
o

oo

oo

ooo

ooo

ooo

oo

oo

ooo
o

ooo
ooo

ooo
ooo
o
ooo
ooo
o
ooo
ooo
o

Dagang

oo
o

oo
oo

ooo
oo

ooo
ooo

ooo
ooo

Penduduk
Pendatang

oo
o

oo
oo

ooo
ooo

ooo
ooo

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

MODUL
10

TIK

PENETAPAN PERINGKAT
SECARA MATRIKS LANGSUNG

Setelah

pelatihan

peserta

mampu

melaksanakan penetapan peringkat secara


Waktu
Langkah

:
:

matriks langsung
1 Jam

Kegiatan
1. Curah pendapat tentang apa yang dimaksud sebagai penetapan
peringkat secara matriks langsung
2. Penjelasan singkat tentang penetapan peringkat secara matriks
langsung
3. Peserta melaksanakan tugas kelompok
4. Diskusi kelompok
5. Penyimpulan hasil akhir proses belajar

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

PENETAPAN PERINGKAT SECARA MATRIKS LANGSUNG

Merupakan suatu pengecekan/uji bagi TIM PRA (pemandu) dengan


hasil pilihan masyarakat setempat tentang suatu komoditas atau
varietas tanaman. Dengan pemberian kriteria yang berbeda pada
masing-masing kelaompok.
Hasil yang diharapkan :
Terpilihnya komoditas yang memberikan nilai tambah/keuntungan
bagi masyarakat setempat.
Kegunaan :
Meyakinkan Tim PRA (pemandu) atau tidak ada keraguan lagi bagi
masyarakat setempat tentang pilihannya.
Tahapan dalam penetapan peringkat secara matriks langsung :
1).
Masyarakat
setempat
diminta
untuk
menyeleksi satu obyek komoditas yang sangat menguntungkan
bagi nilai tambah pendapatan.
Jawaban masyarakat merupakan komoditas pilihan yang akan
diseleksi
2).
Lakukan seleksi komoditas dengan kriteria
yang diungkapkan masyarakat sebagai alasan mengapa
menguntungkan.
3).
Pernyataan masyarakat tersebut digambarkan
dalam sebuah matriks dan masyarakat harus menilai dengan
komoditas dan kriteria yang dipilih dengan memperhatikan nilai
sebagai berikut :
1 = Terburuk
2 = Baik
3 = Sangat Baik
Tuliskan semua hasil penilaian masyarakat pada matriks
tersebut. Jumlahkan hasil nilainya, akan mendapatkan hasil
rangking mana hasil pilihan masyarakat.

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

GAMBARAN :
PENETAPAN PERINGKAT
SECARA MATRIKS LANGSUNG

KRITERIA
Kayu Bakar
Gedung
Buah-buahan
Obat-obatan
Makanan
Peneduh
Arang
Nilai Total
Rangking

Cemara
4
4
1
4
3
4
2
22
A

JENIS POHON
Aren
Akasia
1
2
1
2
4
2
1
3
4
3
1
3
10
17
D
C

Pinus
3
3
3
2
2
2
4
19
B

Jika Saudara disuruh memilih satu jenis, manakah yang akan


Saudara pilih ? CEMARA
4 = Terbaik

1 = Terburuk

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

MATRIKS LANGSUNG
DESA ... KECAMATAN ... KABUPATEN ... PROPINSI ...
JENIS TANAMAN KERAS
N
O

KRITERIA

COKELAT

KELAPA

KEMIRI

JAMBU
METE

AREN/ENA
U

MANGGA

DURIAN

RAMBUTA
N

1
2

Kayu Bakar
Bahan
Bangunan
Buah
Obat
Pelindung
Untuk Industri
Rumah
Tangga
Laku Dijual
Bahan
Campuran
Lauk Pauk
Kesuburan
Yang Banyak
Dimiliki
Masyarakat
Kontribusi
Pendapatan
Rumah
Tangga

2
1

4
4

2
2

3
1

1
3

2
3

2
3

3
1

2
2
1
1

2
2
1
2

1
2
4
1

2
1
2
1

4
1
1
4

4
2
3
1

4
1
1
1

4
1
3
1

4
1

4
4

4
3

2
1

4
1

3
2

4
1

4
1

4
4

3
2

4
4

2
2

4
4

4
3

3
3

3
3

3
4
5
6
7
8
9
10
11

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

JENIS TANAMAN KERAS


N
O
12
13
14

15
16
17
18

KRITERIA

COKELAT

KELAPA

KEMIRI

AREN/ENA
U
4

MANGGA

DURIAN

JAMBU
METE
2

RAMBUTA
N
3

Yang Paling
Mudah
Dipelihara
Yang Kurang
Memerlukan
Biaya
Peluang
Lahan Untuk
Pengembang
an
Kestabilan
Harga
Ketrampilan
Petani
Komoditas
Ekspor
Minat
Masyarakat

SKOR

50

49

53

33

53

46

43

44

PERINGKAT

II

III

VII

IV

VI

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

MODUL
11

ANALISA KEHIDUPAN
DAN MATA PENCAHARIAN

Analisa mata pencaharian memfasilitasi masyarakat dalam analisa


tingkah

laku,

keputusan-keputusan

dan

strategi

pemenuhan

kebutuhan rumah tangga pada karakteristik sosial ekonomi yang


berbeda-beda.
Yang

termasuk

variabel-variabel

analisis

mata

pencaharian

meliputi :

Komposisi dan ukuran rumah tangga

Kepemilikan lahan

Kepemilikan hewan ternak

Sumber pendapatan

Pengeluaran-pengeluaran

Penggunaan waktu

Hasil Visualisasi dalam diagram pie :


Analisa Mata Pencaharian
Dusun I, Desa Buntolo, Kecamatan ..., Kabupaten ...
Propinsi ...

PADI
KELAPA
AYAM
KACANG
TANAH
JAGUNG

BURUH
KACANG
HIJAU

Fasilitator :
1.
2.
MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 3.
Agust-2009

SAPI

Bagaimana Melakukan Analisa Kehidupan dan Mata Pencaharian


Analisa mata pencaharian dilakukan atas kertas, pada lantai dengan
kapur tulis atau ditanah. Analisa mata pencaharian dapat dilakukan
per kelompok (satu diagram yang memberikan gambaran umum
pada desa) atau per individu (satu diagram per orang atau per
keluarga).
Langkah-langkah meliputi :

Identifikasi topik-topik yang termasuk mata pencaharian


Menggambarkan satu buah bundaran per orang (atau satu
yang umum)
Menganalisa topik dan mengidentifikasi bagian-bagiannya
Menentukan berapa besarnya masing-masing bagian dalam
seluruhnya
Membagi bundaran sesuai besarnya bagian masing-masing
Kalau semua peserta sudah selesai, diskusikan hasil dan
kebenaran informasi tersebut
Buatlah perubahan kalau memang diperlukan
Mendiskusikan permasalahan dan potensi masing-masing
yang muncul
Menyimpulkan apa yang dibahas dalam diskusi
Pencatat mendokumentasikan semua hasil diskusi dan
diagram pie
Melanjutkan dengan topik berikutnya

Untuk Analisa Penggunaan Waktu :

Membagi bundaran dalam 24 bagian (sesuai jumlah jam per


hari)
Untuk anggota keluarga masing-masing (Bapak, Ibu, Anak
Laki-laki, Anak Perempuan) membahas kegiatannya pada
setiap jam per hari (mulai pada jam bangun, kemudian
melakukan apa, selama berapa waktu dan seterusnya)
Menggambarkan dalam hasil diskusi dalam lingkaran

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

MODUL
12

KAJIAN KEADAAN PEDESAAN


PARTISIPATIF

Bagaimana Melakukan Kajian Keadaan Pedesaan Partisipatif


Tahapan dalam proses kajian keadaan pedesaan partisipatif meliputi
:
1.
Persiapan Desa
Dilakukan bersama wakil masyarakat (pimpinan, tokoh-tokoh,
dan atau koordinator setempat)

Menentukan tempat

Menentukan waktu

Mengumumkan kepada masyarakat

Persiapan akomodasi dan konsumsi serta dana yang


diperlukan
2.

3.

4.
5.

Persiapan Dalam Tim :


Menentukan informasi yang akan dikaji
Menentukan teknik PRA yang ingin dipakai
Menentukan dan menyadiakan bahan pendukung dan
media
Membagi peran dalam Tim PRA
Melakukan Kajian Kegiatan : Kegiatan PRA
Ulangi menjelaskan maksud dan tujuan PRA
Menyepakati waktu dan kegiatan/teknik yang akan
dilakukan
Membina suasana
Menjelaskan teknik PRA dalam sub kelompok
Melakukan PRA
o
Diskusi umum (pembahasan keadaan)
o
Pembuatan gambar (visualisasi)
o
Diskusi lebih lanjut (analisa masalah dan potensi)
Presentasi dan diskusi
Perumusan Hasil PRA
Lokakarya/Musyawarah Masyarakat :
Mempresentasikan semua hasil PRA;
Mendiskusikan
kembali
dengan
masyarakat
untuk
mempertajam temuan;
Penyusunan akhir analisa kajian potensi, kesempatan,
masalah, dan kemungkinan pengembangan program oleh
masyarakat.

MODUL Sebagai Bahan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PM-Bogor 5-10 Agust-2009

You might also like