You are on page 1of 8

Kikir adalah salah satu alat yang paling penting dalam pekerjan kerja bangku.

Kikir memilii
batang baja yang mempunyai gigi-gigi pemarut yang bahan dasarnya dibuat dari bahan baja
karbon tinggi.
Adapun fungsi utama dari kikir adalah untuk mengikir dan meratakan permukaan benda
kerja. Ukuran panjang sebuah kikir adalah panjang badan ditambah dengan tangkainya.
Penampang kikir ada yang dibuat bermacam-macam bentuk, ada yang bulat, segitiga, persegi,
tembareng, segi empat panjang, dan bentuk pipih. Kegunaan dari macam jenis penampang ini
adalah untuk mengikir celah atau lubang bentuk bujursangkar dan sebagainya.

Keterangan :
a.Kikir rata
b.Kikir persegi.
c.Kikir bulat.
d.Kikir segitiga.
e.Kikir pilar.
f. Kikir pisau.

Kikir berdasarkan permukaannya :


1. Kikir Bergigi Tunggal.
Pada umumnya kikir ini lebih halus dari pada kikir bergigi ganda pada nomor yang sama ,
karena itu digunakan untuk pekerjaan finishing. Posisi giginya menyilang membentik sudut
54 derajat terhadap garis sumbu.beram-beram pengikiran tidak cepat lepas dari sela-sela gigi
kikir.untuk itu harus dibersihkan dengan sikat kikir.
2. Kikir Bergigi Ganda.
Kikir bergigi ganda ini alur pahatan dalam dalam lebih dalam daripada pahatan dangkal dan
alur ini mempunyai sudut 70 derajat.
Tingkat kehalusan kikir.
Tingkat kehalusan kikir disatukan dengan ukuran kikir. Meskipun nomor tingkat kehalusan
sama, akan tetapi jika ukurannya berbeda, maka kehalusannya tidak sama. Sebagai contoh
kikir 16 lebih kasar daripada kikir 12 pada nomor kehalusan yang sama, dan kikir lebih
kasar dari pada kikir 8 pada kehalusan yang sama.
Cara memegang kikir :
Cara memegang kikir yang benar adalah jari diletakkan dibagian atas tangkai kikir,
sedangkan keempat jari tangan melingkar dibagian bawah tangkai kikir. Jangan sekali-kali
menggunakan kikir yang tidak memakai tangkai/gagang yang dipasang dengan kokoh dan
kuat.
Penekanan pada kikir.

Tekanan pada kikir tergantung pada ukuran kikir dan benda kerja. Adapun langkahlangkahnya sebagai berikut :
1. jika mulai mengikir tekanan yang besar harus mulai terdapat pada tangan kiri dan
tekan ringan pada tangan kanan.
2. Tekana kedua tangan itu harus sama manakala kikir berada ditengah tengah benda
kerja yang dikikir.
3. Jika kedudukan kikir sudah diujung langkah, maka tekanan tangan kiri harus ringan
dan tekanan tangan kanan dalam keadaan maksimal.
Pemeliharaan kikir :
Menyikat beram pada kikir
Supaya benda kerja tidak rusak atau cacat pada waktu dikikir usahakan agar kikir selalu
dibersihkan atau disikat dengan sikat baja (sikat kikir) untuk membersihkan dan
menmghilangkan beram-beram yang melekat disela-sela kikir. Beram-beram ini akan
menyayat benda kerja sehingga meninggalkan goresan-goresan pada hasil pengikiran. Bila
beram-beram itu tudak hilang dengan jalan disikat, maka congkellah dengan kawat atau
penggores atau pelat yang bergerigi.
Menyimpan Kikir:
Supaya kikir itu tidak bersinggungan satu sama lainnya, maka kikir itu harus disimpan pada
tempat yang aman. Untuk itu kikir-kikir sebelum dan sesudah dipakai harus
digantung/diletakkan berjajar dengan diberi jarak antara secukupnya.

A. Kikir
Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa dan disesuaikan dengan ukuran pa
njang,bentuk, jenis dan gigi pemotongnya. Tangkainya dibiarkan lunak agar kuat. Badan
kikir keras dan rapuh, maka hampir semua kikir harus disimpan secara terpisah dan
dilindungi untuk mencegah patah. Kikir diklasifikasikan
menurut jenis gigi, kekasaran gigi, penampang, dan panjang.
Derajat kekerasan kikir adalah kasar setengah kasar dan sangat halus. Guratan tunggal
dipergunakan untuk mengikir logam lunak.Guratan ganda dipergunakan untuk pekerjaan
yang bersifat umum. Satu set guratan membuat sudut 45, yang lain 70, kedua-duanya
terhadap sumbu memanjang kikir.Guratan parut digunakan untuk pekerjaan kasar pada bahan
lunak, misalnya alumunium.

1.Macam-macam Kikir
a. Bastard
Adalah kikir kasar panjang badan 12, dengan jumlah gigi 9 gigi/cm, cs = 25 , s= 0,01 ,
n= 40 dan mempunyai tingkat kehalusan N9 s/d N8.
b. Half Smooth
Adalah kikir setengah halus panjang badan 10, dengan jumlah gigi 12 gigi/cm , cs = 25 ,
s = 0,005 , n = 40 dan tingkat kehalusan N8 s/d N7.
c. Smooth
Adalah kikir halus, panjang badan 8 dengan jumlah gigi 20 gigi/cm cs = 25 s = 0,0025
, n = 40 dengan tingkat kehalusan N7 s/d N6.
d. Kikir bujur sangkar
Guratan ganda pada keempat muka. Dipergunakan untuk membuat jalur, menyiku celah
dan pundak bujursangkar. Ukuran panjangnya guratan 100 mm hingga 500 mm.
e. Kikir segitiga
Guratan ganda pada ketiga muka. Digunakan untuk sudut-sudut yang canggung dan lebih
kecil daripada 90. Ukuran panjangnya 100 mm hingga 300 mm.
f. Kikir bulat
Guratan tunggal atau ganda. Digunakan untuk permukaan yang lengkung, meluaskan
lubang. Ukuran panjangnya 100 mm hingga 500 mm. Kikir bulat kecil dikenal sebagai alat
kikir buntut tikus.
g. Kikir setengah bulat
Guratan ganda satu permukaan berbentuk cembung. Dipergunakan untuk pekerjaan yang
bersifat umum dan mengikir lengkungan bagian dalam. Ukuran panjangnya 100 mm hingga
450 mm.
h. Kikir tipis
Guratannya ganda. Badannya persegi empat panjang, tetapi jauh lebih tipis daripada
kikir-kikir lainnya. Dipergunakan untuk mengikir alur yang sempit, misalnya untuk
mengepas bubungan kunci pintu.

2. Bagian-bagian utama kikir


Kikir (Gambar 1.3) adalah suatu alat untuk mengikir benda kerja agar diperoleh
permukaan yang rata dan halus yang dilakukan dengan tangan

Gambar 1.3. Bagian utama kikir


3. Spesifikasi kikir
Spesifikasi kikir (Gambar 1.4 dan 1.5) meliputi jenis gigi, kekasaran gigi, penampang
dan panjang.

Gambar 1.4. Spesifikasi kikir berdasarkan penampangnya

Gambar 1.5. Jenis kekerasan kikir

4. Pengelompokan kikir berdasarkan kode kekasaran gigi


Untuk dapat menghasilkan pengikiran yang maksimal, pemilihan kikir harus sesuai
dengan jenis pekerjaan dan hasil pengikiran yang dikehendaki.
Tabel 1 memperlihatkan Pengelompokan kikir berdasarkan kode kekasaran gigi dan
penggunaannya
Banyak gigi tiap
Penggunaan
No.
Jenis
Kode
panjang 1 Cm
00
12
0
15
1.
Kasar
1
20
Pekerjaan kasar dan tidak presisi
2
25
3
31
2. Medium
4
38
Pekerjaan sedang
5
46
6
56
3.
Halus
8
84
Pekerjaan finishing dan presisi
5. Cara penggunaan kikir
a. Pemegangan dan penekanan kikir
Pekerjaan pengikiran akan berhasil dengan baik apabila para pekerja mengetahui
tentang jenis kikir yang harus digunakan sesuai dengan bahan yang akan dikerjakan, berikut
(Gambar 1.6) cara memegang kikir yang benar adalah tangkai kikir harus dipegang dengan
tangan kanan denganibu jari berada di atas tangkai kikir, sedangkan jari telunjuk mengikuti
panjang tangkai kikir terlihat seperti gambar dibawah ini :

Gambar 1.6. Pemegangan kikir


Tabel 2 pemegangan kikir untuk berbagai kebutuhan pengerjaan

No.

1.

Sifat
pengikiran

Pengikiran
berat

Pemegangan

Keterangan

Ujung kikir
digenggam
kuat

2.

Pengikiran
ringan

Ujung kikir
dipegang jari

3.

Pengikiran
bidang kerja
tipis

Ujung kikir
dipegang dan
ditekan jari

b. Gerakan badan dan ayunan kikir


Mengikir merupakan suatu pekerjaan yang sepenuhnya menggunakan anggota badan
dan tenaga yang cukup besar serta berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini
tentunya perludisertai dengan kenyamanan kerja dalam artian antara gerakan
badan, pengaturan tenaga dan perasaan dapat berjalan secara serasi. Jika tidak bisa berakibat
fatal, cepat lelah dan badan akan terasa sakit-sakit.Namun secara umum ketinggian ragum,
posisi kaki dangerakan badan tidak jauh berbeda, sebagai pendekatan kesesuaian itu dapat
diilustrasikan (Gambar 1.7) sebagai berikut :

6.Cara Mengikir
Dalam proses pengikiran perlu memperhatikan:

Tinggi ragum terhadap orang yang bekerja

Pencekaman benda kerja

Pemegangan kikir

Posisi kaki dan badan

Gerakan kikir

Kebersihan kikir
Langkah pengikiran yang baik
1. Pemegangan
Cara pemegangan tangkai kikir pihak pabrik sudah memperhatikan anatomi tangan kita.
Tangan kanan memegang tangkai dan tangan kiri memegang ujung kikir sebagai pengarah
dan pengimbang tenaga dan dorongan.
2. Posisi kaki dan badan
Usahakan kaki kiri tegak lurus di bawah ragum membentuk sudut 300 dan kaki kanan
membentuk sudut 750 . Jarak antara kaki kiri dan kanan sebanding dengan panjang kikir yang
digunakan., sedangkan jarak antara siku dengan permukaan ragum lebih kurang 5 8 cm.

Posisi badan cenderung agak miring ke


depan dan mata konsentrasi menghadap pada benda kerja.

Gambar 2.2 Posisi Kakai dan Cara Memegang Kikir

3. Langkah Pengikiran
g langkah : langkah optimal, posisi langkah dan langkah nominal
b. gesekan langkah
: arah langkah, jarak gesekan
h langkah
: panjang batang kikir, aktifitas orang (normative) stabil/waktu kecepatan potong pada
material (Cs)
4. Macam Pengikiran
Lurus : memanjang / standart, melintang
CCF : Cross cut filling ( 450 atau 650 ).
7. Perawatan Kikir
Alat-alat kerja bangku tidak boleh diletakkan secara bertumpuk satu dengan lainnya, agar
awet penggunaan kikir dan sesuai dengan fungsinya. Kebersihan kikir perlu dijaga untuk
efisiensi pengikiran, karena chips yang menempel dialur kikir dapat mempengaruhi
pemakanan dan juga kehalusan benda kerja, sehingga setiap 20 40 kali (untuk bastard)
pengikiran harus dibersihkan dengan file brush dan arah membersihkannya sesuai dengan
arah alur kikir.

Gambar 2.3 Membersihkan Kikir


Mudah-mudahan apa yang saya jelaskan ini dapat bermanfaat dan dapat membantu dalam
menyelesaikan pekerjaan anda

You might also like