Interpretasi Born terhadap Fungsi Gelombang

Max Born adalah pencetus tentang interpretasi fungsi gelombang yang menetapkan
lokasi dari partikel tersebut. Dalam mencetuskan interpretasi itu, Born menggunakan analogi
teori gelombang cahaya dimana amplitudo kuadratnya dari gelombang elektromagnetik
dalam wilayah tersebut diinterpretasikan sebagai intensitas dan akan mwnjadi ukuran dalam
kemungkinan menemukan kehadiran photon di wilayah tersebut.
Interpretasi Born tentang fungsi gelombang berfokus pada kuadrat dari fungsi
gelombang itu sendiri (| |
. Di dalam hal ini | |
meruapakan densitas kemungkinan dan fungsi gelombang sendiri
adalah amplitudo
kemungkinan. Dalam interpretasi born dibagi 2 yaitu :
A. Normalisasi
Dalam persamaan matematis Schrodinger dsiebutkan adalah jika adalah solusi maka N
juga solusi karena N merupakan konstanta. Kebebasan dalam memvariasikan fungsi
gelombang dengan faktor yang konstan berarti selalu bisa menemukan sebuah konstanta
normalisasi ( N ) yang juga sesuai dengan interpretasi born.
Hampir semua fungsi gelombang menuju nilai nol pada jarak yang cukup besar sehingga
jarang ditemukan kesulitan dengan perhitungan melalui integral dan dibawah ini ada rumus
dari N

Lalu dengan menghitung integral kita dapat menghitung nilai N dan normalisasi fungsi
gelombang. Dari sekarang, jika tidak ada penjelasan lebih lanjut, kita selalu menggunakan
persamaan yang telah dinormalisasikan ke 1 lalu mulai sekarang juga kita mengasumsi bahwa
telah termasuk dalam faktor ( dalam satu dimensi )

Jika dalam tiga dimensi ;

Lalu jika sistem berbentuk bola atau yang disebut sebagai koordinat polar sperikal ;

B. Kuantisasi
Interpretasi Born memiliki beberapa aturan dalam menerima fungsi gelombang. Prinsip
pembatasnya adalah tidak boleh tak terdefinisi. Karena jika begitu integral dari rumus yang
diatas tadi akan tidak terdefinisi dan konstanta normalisasi bernilai 0 (nol). Persyaratan
bahwa harus terdefinisi akan membuat banyak kemungkinan larutan yang merupakan
persamaan Schrodinger karena banyak larutan matematis yang menjadi tak terdefinisi dan
fisiknya tidak bisa diterima