You are on page 1of 10

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian


Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional

dimana variabel

dependen dan variabel independent diukur secara bersamaan. Dalam hal ini yang diukur
adalah status gizi ibu hamil, asupan makan (energi, protein, lemak, karbohidrat) pada ibu
hamil, ratarata tingkat penghasilan keluarga, status pekerjaan, tingkat pendidikan ibu, di
Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan. Penelitian cross sectional yang dilakukan saat ini
dimaksudkan untuk melihat paparan antara yang terpajan dan tidak terpajan dalam suatu
populasi yang telah ditentukan sebelumnya.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Pengumpulan data ini dilaksanakan di Desa Marga , Kabupaten Tabanan. Dipilihnya
tempat ini sebagai lokasi pengumpulan data karena tempat ini prevalensi masalah gizi
masih banyak ditemukan.
2. Waktu Penelitian
Pengumpulan data akan dilakukan pada bulan November 2014 , selama 4 hari.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah seluruh rumah tangga yang ada di Desa Marga , Kabupaten
Tabanan. Sementara Sampel dalam pengumpulan data ini adalah seluruh ibu hamil yang
ada di Desa Marga , Kabupaten Tabanan yang jumlahnya disesuaikan dengan total
populasi ibu hamil yang ada di daerah tersebut.
D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
1. Jenis Data
a) Data Primer
Data primer yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini, meliputi data identitas
ibu hamil, identitas keluarga, data antropometri meliputi berat badan dan tinggi
badan, pengetahuan ibu tentang anemia ibu hamil dan KEK, jenis makanan yang
dikonsumsi, dan kadar Hb serta LILA. Semua data primer diperoleh langsung dari
sampel.
b) Data Sekunder
Data sekunder yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini, meliputi gambaran
umum di Desa Marga, Tabanan, jumlah Ibu hamil di Desa Marga, Tabanan. Data
sekunder diperoleh dari Puskesmas I Marga dan Kantor Kepala Desa Marga.

2. Teknik Pengumpulan Data


a) Data Primer
Data yang langsung diperoleh dari lapangan dengan metode wawancara dengan
menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan untuk mendapatkan data mengenai
variabel penelitian yakni tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil
tentang Anemia dan KEK, data antropometri meliputi berat badan dan tinggi
badan diperoleh dengan menggunakkan timbangan digital merk Tanita dan
mikrotoice, data konsumsi ibu diperoleh dengan metode recall 2 kali 24 jam, data
kadar Hb diperoleh dengan menggunakan alat Hemoque, data pengukuran LILA
diperoleh menggunakan dengan pita LILA. Sebelum

kuesioner digunakan,

terlebih dahulu diadakan persamaan persepsi di antara pengambilan data atau


enumerator.
b) Data Skunder
Data sekunder didapat dari buku KIA ibu hamil di Desa Marga Tabanan, referensi
buku-buku perpustakaan yang berhubungan dengan penelitian serta pendukung
lainnya. Data penunjang diperoleh dari Puskesmas Marga Tabanan dan Kantor
Kepala Desa Marga Tabanan.
E. Cara Pengolahan dan Analisis Data
1. Cara Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul akan diolah dengan bantuan computer kemudian hasilnya
diajikan dalam bentuk tabel dan dinarasikan.
a) Untuk menentukan pengetahuan sampel, setiap alternative jawaban benar
diberikan skor 1 dan untuk alternative jawaban salah diberikan skor 0. Skor yang
diperoleh pada tiap tiap pertanyaan dijumlahkan kemudian dibagi dengan total
pertanyaan untuk dikalikan 100 % , lalu dilakukan pengelompokkan nilai dengan
ketentuan sebagai berikut :
Baik, bila nilai berada diantara 80 100 %.
Cukup, bila nilai berada diantara 60 79 %.
Kurang, bila nilai berada dibwah 60 %.
b) Untuk menentukan sikap sampel, setiap alternative jawaban yang tersedia diberi
skor 1-5. Skor 5 diberikan untuk jawaban sangat setuju, skor 4 untuk jawaban
setuju, skor 3 untuk jawaban kurang setuju, skor 2 untuk jawaban tidak setuju, dan
skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju. Skor yang diperoleh pada tiap tiap
pertanyaan dijumlahkan kemudian dibagi dengan total pertanyaan untuk dikalikan

100 % baru kemudian dilakukan pengelompokkan dengan ketentuan sebagai


berikut :
Baik, bila nilai berada diantara 80 100 %.
Cukup, bila nilai berada diantara 60 79 %.
Kurang, bila nilai berada dibwah 60 %.
c) Untuk menentukan praktek atau tindakan sampel, setiap alternative jawaban benar
diberikan skor 1 dan untuk alternative jawaban salah diberikan skor 0. Skor yang
diperoleh pada tiap tiap pertanyaan dijumlahkan kemudian dibagi dengan total
pertanyaan untuk dikalikan 100 % , lalu dilakukan pengelompokkan nilai dengan
ketentuan sebagai berikut :
Baik, bila nilai berada diantara 80 100 %.
Cukup, bila nilai berada diantara 60 79 %.
Kurang, bila nilai berada dibwah 60 %.
d) Pola Konsumsi
Data tentang jumlah konsumsi makanan diolah dengan menjumlahkan hasil
recall 2 hari untuk dicari rata ratanya dan selanjutnya diolah dengan software
Nutrisurvey Indonesia sehingga dapat diperoleh tingkat konsumsi zat gizi sampel
terutama konsumsi energy, protein dan zat besi selama 2 hari. Dari hasill tersebut
kemudian dibandingkan dengan standar kebutuhan individu ibu hamil , kemudian
diberi skor dengan kategori sebagai berikut :
Tingkat konsumsi energy, protein, zat besi < AKG diberi skor 0
Tingkat konsumsi energy, protein, zat besi > AKG diberi skor 1
Data mengenai jenis bahan makanan yang dikonsumsi diolah dengan
menggunakan skor beda jenis konsumsi (BJK), dengan kategori sebagai berikut :
Baik dan diberi skor 3, yaitu jenis bahan makanan > 9 jenis
Cukup dan diberi skor 2, yaitu jenis bahan makanan 7 9 jenis.
Kurang dan diberi skor 1, yaitu jenis bahan makanan < 7 jenis.
Data tentang frekuensi makan akan diolah dengan menggunakan skor dan
memberi skor option yang ada pada kuesioner dengan kategori sebagai berikut :
1 kali makan diberi skor = 1
2 kali makan diberi skor = 1
3 kali makan diberi skor = 1
4 5 kali makan diberi skor = 5
> 5 kali makan diberi skor = 1
e) Kadar Hb
Untuk data kadar Hb , diolah dengan cara dibandingkan dengan kadar Hb normal
pada ibu hamil menurut De Meyer, Dalam Terjemahan Arisman, M.B,1993,
dengan pengkategorian sebagai berikut :

Kadar Hb Normal yaitu

Anemia Ringan yaitu kadar Hb

Anemia Sedang yaitu kadar Hb 7-10

Anemia Berat yaitu kadar Hb < 7

f) Lingkar Lengan Atas (LILA)


Untuk data LILA , diolah dengan cara membandingkannya dengan standar
lingkar lengan wanita usia subur menurut Depkes RI (1994) didalam buku
Supariasa (2002,p.49), dengan pengkategorian sebagai berikut :
Normal , jika LILA > 23.5 cm
KEK , jika LILA < 23.5 cm
2. Analisis Data
Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis dengan menggunakan computer progam
SPSS versi 13.0 untuk mengetahui berapa data penduduk yang mengalami masalah gizi di
Desa Marga, Kabupaten Tabanan.

Data yang diperoleh kemudian ditabulasi atau diolah dan dianalisis secara
deskriptif, yaitu dengan menarasikan Dummy Table.
Tabel 1
Distribusi Sampel menurut Jenis Kelamin

Frekuensi

Persentase

Jumlah

Kategori
Laki Laki
Perempuan
Jumlah

Tabel 2
Distribusi Sampel menurut Jenis Pekerjaan
Jenis Kelamin
Jenis Pekerjaan

Frekuensi
L

Petani
Buruh
Pegawai Negeri Sipil

Persentase (%)

TNI/POLRI
Karyawan swasta
Wiraswasta
Tidak bekerja
Lainnya
JUMLAH

Tabel 3
Distribusi Sampel menurut Tingkat Pendidikan
Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan

Frekuensi
L

Persentase (%)

SD
SMP
SMA/SMK
Perguruan Tinggi
Tidak Tamat SD
Lainnya
JUMLAH

Tabel 4
Distribusi Sampel menurut Tingkat Pengetahuan

Frekuensi
Kategori
Baik

Persentase

Jumlah

Cukup
Kurang
Jumlah
Tabel 5
Distribusi Sampel menurut Sikap

Kategori

Frekuensi

Persentase

Jumlah

Baik
Cukup
Kurang
Tabel 6

Jumlah
Distribusi Sampel menurut Tindakan/Perilaku
Kategori

Frekuensi

Persentase

Jumlah

Baik
Cukup
Kurang
Jumlah

Tabel 7
Distribusi Sampel menurut Pola Konsumsi.
Kategori
Baik

Frekuensi

Persentase

Jumlah

Cukup
Kurang
Jumlah

Tabel 8
Distribusi Sampel menurut Status Anemia
Kategori

Frekuensi

Persentase

Jumlah

Normal
Anemia
Ringan
Anemia
Sedang
Anemia Berat
Jumlah
Tabel 9
Distribusi Sampel menurut Status KEK
Kategori

Frekuensi

Persentase

Jumlah

Normal
KEK
Jumlah
A. Kerangka Konsep
Faktor Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia dan KEK pada Ibu Hamil

a. Pekerjaan Ibu
b. Pendidikan
c. Sosial Budaya
d. Pendapatan

a. Pengetahuan
b. Sikap
c. Perilaku

Konsumsi
Makanan dan
Tablet Fe
Status Gizi Ibu Hamil:
-

Anemia
KEK

Infeksi

Penjelasan :
Kejadian anemia dan KEK pada ibu hamil dipengaruhi secara langsung oleh 2 faktor
yaitu konsumsi makanan dan infeksi. Konsumsi makanan dan tablet Fe dipengaruhi
secara langsung oleh pengetahuan, sikap dan perilaku (tindakan). Pengetahuan , sikap
dan perilaku ibu hamil dipengaruhi oleh pekerjaan ibu, pendidikan, social budaya dan
pendapatan keluarga.

Definisi Overasional Variable pada Anemia dan KEK pada Ibu Hamil

Variabel

Definisi Operasional

Cara
Pengumpulan
Data

Konsumsi Makanan

Konsumsi makanan adalah semua


jenis makanan yang dikonsumsi
oleh Ibu hamil untuk memenuhi
kebutuhan zat gizi (nutrisi) nya .

Me-recall
sasaran

Skala
pengukuran
Skala Ordinal

Konsumsi Tablet
Fe

Konsumsi Suplemen Zat Besi


adalah suplemen Zat Besi yang
dikonsumsi oleh Ibu hamil untuk
memenuhi kebutuhan zat besi

Me-recall
sasaran

Skala Ordinal

Pola konsumsi

Pola konsumsi merupakan jenis,


jumlah dan frekuensi makan ibu
hamil dalam kurun waktu tertentu

Me- recall
sasaran

Skala Ordinal

Pengetahuan

Pengetahuan adalah informasi


yang diketahui atau disadari oleh
ibu hamil terkait dengan
kehamilannya.

Wawancara

Skala Ordinal

Sikap

Sikap adalah pernyataan evaluatif


terhadap keadaan tertentu
berkaitan dengan sikap ibu hamil.

Wawancara

Skala ordinal

Perilaku

Perilaku adalah tindakan yang


dilakukan ibu hamil yang
berkaitan dengan kesehatan
kehamilannya.

Wawancara

Skala ordinal

TUGAS PPG
BAB IV METODE PENELITIAN
KEK DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
Dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah PPG

Oleh :
KELOMPOK 1
Ni Wayan Reni Putri S.

(P07131012013)

Ni Putu Puri Sri Rejeki

(P07131012019)

Ni Wayan Ega Milaneri

(P07131012024)

I.A. Adhitya Pradjadhyanti

(P07131012027)

Ni Kadek Juliani

(P07131012039)

A.A. Rai Redia Mahardika

(P07131012044)

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI
2014

You might also like