Professional Documents
Culture Documents
pada sasaran tembak yaitu kebijakan publik yang dibuat oleh para penguasa.
Mengapa kebijakan publik? Kebijakan publik merupakan beberapa regulasi yang
dibuat berdasarkan kompromi para penguasa (eksekutif, legislatif, dan yudikatif)
dengan mewajibkan warganya untuk mematuhi peraturan yang telah dibuat. Setiap
kebijakan yang akan disahkan untuk menjadi peraturan perlu dan harus dikawal serta
diawasi agar kebijakan tersebut tidak menimbulkan dampak negatif bagi warganya.
Hal ini dikarenakan pemerintah ataupun penguasa tidak mungkin mewakili secara
luas, sementara kekuasaannya cenderung sentralistik dan mereka selalu memainkan
peranan dalam proses kebijakan.
Langkah-langkah Advokasi
1. Pemilihan Isu yang Tepat
Ini menyangkut permasalahan yang terjadi dan yang akan diperjuangkan. Isu ini
harus digodok matang sehingga pelaku advokasi dan objek yang akan di advokasi
mempunyai pemahaman bersama terkait isu tersebut.
2. Membangun Opini & Fakta
Setelah isu didapat, disini harus disiapkan dengan fakta-fakta atau data yang sesuai
isu. Kemudian akan dibangun opini-opini untuk mendukung isu tersebut.
3. Memahami Sistem Kebijakan Publik
Melakukkan pengkajian tentang kebijakan-kebijakan yang akan di counter. Sehingga
seluruh anggota atau masyarakat paham bahwa kebijakan tersebut merugikan.
Misalnya kebijakan Pemerintah Megawati mengeluarkan Inpres No. 8 Tahun 2002
mengenai Release and Discharge (R&D) yang membebaskan sekaligus memberikan
jaminan tidak akan dituntut secara hukum bagi para konglomerat pengguna BLBI
yang telah melunasi utang mereka.
4. Membangun Aliansi
Yaitu mencari berbagai organ yang mempunyai keprihatinan yang sama terkait isu
yang akan di advokasi.
5. Merancang Stratag
Melakukan penyusunan strategi yang tepat untuk melakukan aksi (advokasi).
Misalnya melakukan maping terkait permasalahan, selanjutnya menentukan langkahlangkah yang harus diambil.
6. Lobi
Melakukan pendekatan-pendekatan terhadap pihak tertentu, umumnya lobi dilakukan
terhadap pembuat kebijakan atau pembuat aturan.
7. Aksi
Lobi di atas juga bisa dikategorikan dalam aksi. Namun ketika lobi gagal, kita bisa
melaksanakan aksi lain, misalnya aksi turun jalan, aksi mogok kerja untuk buruh, dll.
Ini dimaksudkan selain untuk menuntut kepentingan kita juga sebagai opini public,
sehingga masyarakat lain tau bahwa terjadi suatu permasalahan.
8. Evaluasi
Tujuan dari advokasi adalah tercapainya tujuan advokasi tersebut. Sehingga,
terkadang advokasi ini memerlukan waktu yang lama. Ketika langkah-langkah diatas
sudah dilakukan, langkah selanjutnya adalah evaluasi. Evaluasi disini ditujukan untuk
mengulas kembali, langkah-langkah mana yang harus diperbaiki ataupun ditambah.
Walaupun advokasi telah berhasil, evaluasi tetap harus dilakukan.
1.
2.
3.
4.
kebijakan
1.
Merumuskan data
2.
Mengolah informasi
3.
4.
Melakukan aksi
Merumuskan data
1.
2.
3.
4.
Mengolah informasi
1.
2.
3.
4.
Klasifikasikan data
1.
2.
Apa yang lenyap dari korban, baik kerugian material maupun immaterial
3.
4.
Melakukan aksi
1.
ekonomi organ
2.
3.
4.
1.
opini
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
Perebutan tata ruang yang membenturkan orang miskin dan orang kaya
2.
3.
4.
5.
6.
Jelas ( clear )
Benar ( correct )
Konkret ( concrete )
Lengkap ( complete )
Ringkas ( concise )
Meyakinkan ( Convince )
Konstekstual ( contexual )
Berani ( courage )
Hati hati ( coutious )
Sopan ( courteous )
Komitmen para pembuat keputusan atau penentu kebijakan sangat penting untuk
mendukung atau mengeluarkan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan
kesehatan masyarakat,misalnya untuk pembahasan kenaikan anggaran
kesehatan,contoh konkrit pencanangan Indonesia Sehat 2010 oleh presiden. Untuk
meningkatkan komitmen ini sangat dibutuhkan advokasi yang baik.
Agar suatu program kesehatan berjalan baik maka perlunya sistem atau prosedur
kerja yang jelas mendukung.
Metode atau cara dan teknik advokasi untuk mencapai tujuan ada bermacammacam, yaitu :
1.
2.
3.
4.
LANGKAH-LANGKAH ADVOKASI
1. Tahap Persiapan
Persiapan advokasi yang paling penting adalah menyusun bahan/materi atau
instrumen advokasi.Bahan advokasi adalah: data- informasi bukti yang dikemas
dalam bentuk tabel,grafik atau diagram yang mnjelaskan besarnya masalah