You are on page 1of 10

Empat metode terkenal untuk menentukan

kebutuhan air bagi tanaman yaitu


perhitungan evapotranspirasi menurut Blaney
Criddle, Metode Radiasi, Penman, dan Metoda
Panci Evaporasi.
Evapotranspirasi adalah jumlah dari evaporasi
dan transpirasi bersama-sama.
Evaporasi atau penguapan adalah berubahnya
air menjadi uap dan bergeraknya dari
permukaan tanah atau permukaan air ke
udara.
Transpirasi merupakan penguapan melalui
tanaman

Faktor-faktor yang mempengaruhi


evapotranspirasi antara lain suhu udara, suhu air,
kecepatan angin, kelembaban udara, tekanan
udara, sinar matahari, kelembaban tanah, dan
kemungkinan menjadi layu.
Penentuan nilai evapotranspirasi berdasarkan
perhitungan menurut rumus tertentu perlu
dengan kesadaran bahwa nilai itu merupakan
nilai pendekatan
Karena mendapatkan hasil pengukuran yang teliti
dilapangan sangat sulit, maka metode
pendekatan kebutuhan air bagi tanaman sering
dipakai pada suatu kondisi iklim dan agronomi
yang berbeda dengan kondisi ditempat rumus
yang bersangkutan diformulasikan.

Melakukan testing tentang ketelitian


rumus yang dipakai pada suatu
kondisi baru, memakan waktu dan
biaya tidak sedikit dan terasa akan
banyak menimbulkan kesulitankesulitan baru yang secara praktis
tidak perlu. Oleh karena itu FAO
memberikan rekomendasi tentang
pedoman tentang cara melakukan
prediksi kebutuhan air bagi tanaman.

Kebutuhan air bagi tanaman


didefinisikan sebagai tebal air yang
dibutuhkan untuk memenuhi jumlah air
yang hilang melalui evapotranspirasi
suatu tanaman sehat, tumbuh pada areal
yang luas, pada tanah yang menjamin
cukup lengas tanah, kesuburan tanah,
dan lingkungan hidup tanaman cukup
baik secara potensial tanaman akan
berproduksi baik dan harga ini diberi
simbol ETcrop

ETcrop = kc. ETo.


ETo adalah evapotranspirasi tetapan.
kc adalah koefisien tanaman
ETcrop dinyatakan dalam mm/hari sebagai
harga rata-rata selama 30 hari atau 10 hari.

ETo disebut evapotranspirasi tetapan atau


evapotranspirasi referensi yang juga
didefinisikan sebagai laju evapotranspirasi
dari suatu permukaan luas tanaman rumput
hijau setinggi 8 sampai 15 cm yang menutup
tanah dengan ketinggian seragam, dan
seluruh permukaan tanah teduh tanpa suatu
bagian yang menerima sinar secara langsung
lagi pula rumput masih tumbuh aktif tanpa
kekurangan air.

ETo dimodifikasi berdasarkan keadaan iklim


rata-rata berdasar data klimatologi dalam jangka
waktu 30 hari atau 10 hari.
ETo dinyatakan dalam mm/hari dan merupakan
harga rata-rata dalam periode tersebut. Oleh
sebab itu ETo akan berbeda-beda pada tahun
yang berlainan, dan harga yang dipakai tentu
saja bukan harga rata-rata tetapi suatu harga
yang ditetapkan berdasarkan tingkat toleransi
pada resiko yang mungkin diterima pada suatu
saat.
Metode yang dipilih untuk melakukan prediksi
terutama didasarkan ketersediaan data, dan
tingkat ketelitian yang dikehendaki pada
perhitungan kebutuhan air.

Metode

Suhu Kelem- Angin


baban

Sinar
Matahari

Blaney
Criddle

Radiasi

Penman

Panci
Evaporasi

Radiasi Penguapan

Lingkungan

Pengaruh dari watak tanaman pada


kebutuhan air bagi tanaman umumnya
dimasukkan sebagai faktor dengan notasi kc
yaitu koefisien tanaman.
Harga kc berbeda-beda menurut jenis
tanaman, umur tanaman-musim dan kondisi
cuaca.
Kondisi setempat yang berpengaruh pada kc
antara lain elevasi permukaan tanah, luas
areal tanaman, lengas tanah yang tersedia,
metode pemberian air dan pengerjaan tanah.

You might also like