Professional Documents
Culture Documents
Seventh Day Adventist (SDA) Church diorganisir tanggal 20-23 Mei 1863. SDA Church tidak
didirikan William Miller, sebab Miller tidak pernah mendirikan gereja baru apapun. Ketika SDA
Church diorganisir pertama kali, pimpinannya adalah John Byington. Ellen G. White tidak pernah
menjadi pimpinan organisasi SDA Church. SDA Church tidak pernah meramalkan kedatangan Yesus
kedua kali tanggal 22 Oktober 1844 tetapi William Miller. Ia meninggal tiga belas tahun sebelum
SDA Church diorganisir tahun 1863. Sejak diorganisir, SDA Church terus berkembang, tidak pernah
ditinggalkan jemaatnya dan tidak pernah dibangun kembali.
SDA Church mengikuti ajaran dalam Alkitab berikut ini:
1.
2.
3.
4.
11. Menunaikan kewajiban sebagai warga negara termasuk mengikuti upacara bendera dan
menjadi tentara namun memohon ditempatkan sebagai personil non tempur, namun tidak
berafiliasi dengan partai politik.
12. Dan lainnya yang terdapat di dalam Alkitab.
SDA Church tidak mengajarkan apabila tidak merayakan Sabat atau memakan babi masuk neraka.
Yang diingat SDA Church ialah, melanggar perintah Tuhan berdosa (1 Yohanes 3:4), upahnya adalah
maut (Rom 6:23). SDA Church tidak mengikuti ajaran tidak memakan yang enak maka
digolongkan sesat.
SDA Church menentang pemeliharaan hari Sabat ala Farisi Yahudi yang menjadikan hari Sabat
sebagai beban (Markus 2:27,28). Juga menentang legalisme Yudaisme yakni menurut hukum untuk
dibenarkan/diselamatkan (Roma 3:28, Efesus 2:8-10). Juga menentang ajaran kasih karunia
membolehkan tetap melanggar perintah Tuhan (Roma 6:1,2). SDA Church mengikuti ajaran Alkitab
bahwa kasih karunia menuntun kepada pertobatan dan penurutan tabiat Allah yakni penurutan
hukum. Anggapan kasih karunia tidak membawa manusia kepada pertobatan dan penurutan hukum
adalah kasih karunia murahan (Roma 6:1,2). SDA Church mengikuti ajaran Alkitab bahwa iman
menuntun kepada ketaatan (Ibrani 11). SDA Church mengikuti ajaran Alkitab bahwa ROH KUDUS
membimbing kepada kebenaran (Yohanes 16:13) dan membimbing kepada penurutan hukum
(Roma 8:3,4).
Beberapa hal lain mengenai GMAHK adalah sebagai berikut:
1. Alkitab yang digunakan adalah yang diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia.
2. Buku ringkasan iman, buku bahan pendalaman Alkitab dan literatur lain bukan pernyataan iman
GMAHK, sebab pernyataan iman GMAHK hanyalah Alkitab.
3. Kebaktian pada setiap hari Sabat terdiri dari:
a. pembukaan hari Sabat pada Jumat petang,
b. pembinaan rumah tangga Kristiani (di gereja yang kecil disatukan dengan kebaktian lain),
c. pendalaman Alkitab dalam kelompok kecil,
d. berita pengabaran injil sedunia,
e. seruan mengabar Injil (penginjilan persahabatan),
f. doa syafaat,
g. diskusi pelajaran sekolah Sabat,
h. khotbah kepada anak-anak,
i. khotbah kepada orang dewasa.
j. mengunjungi/meneguhkan iman orang sakit,
k. mengunjungi/meneguhkan iman orang yang dipenjara.
l. pembinaan pemuda pada sore hari dan
m. penutupan Sabat pada hari Sabtu senja.
Dalam rangkaian kebaktian tersebut, diadakan doa dan puji-pujian kepada Tuhan oleh seluruh
jemaat dan diwakili oleh beberapa yang mempunyai karunia talenta bernyayi/musik. Dalam
seluruh rangkaian kebaktian anak-anak bersama dengan orangtua.
4. Perintah agung Yesus adalah misi global yakni menjangkau seluruh bumi dan kaum
(Wahyu 14:6, Matius 28:19,20). Gereja yang hanya menjalankan misi untuk wilayah
terbatas dan kaum tertentu tidak selaras dengan perintah agung ini. SDA Church adalah
satu dari hanya dua gereja global di muka bumi ini (satu lagi Gereja Katolik). SDA Church ada
di seluruh negara kecuali sedikit lagi negara, namun secara individu jemaat GMAHK telah ada di
negara tersebut.
5. Pengorganisasi GMAHK pertama kali bukan para pengusaha, tetapi para pendoa yang tekun
meyelidiki Alkitab.
6. Kekuatan keuangan GMAHK tidak diketahui (kriterianya apa?). GMAHK tidak mengurusi yang
seperti itu dan tidak mempunyai tujuan apa pun tentang itu sehingga tidak merasa perlu
menyelidiki keadaan keuangan gereja lain.
7. Mengikuti ajaran Alkitab bahwa persepuluhan adalah bukti pengakuan bahwa Allah pemilik alam
semesta.
8. Kasih kepada Tuhan dalam berbagai hal, menolong yang menderita, memberi persembahan,
dll.
9. GMAHK mengelola persembahan dan persepuluhan dengan sistem keuangan/akuntansi/
pengawasan modern; memiliki unit pemeriksa keuangan/auditor secara global, regional, subsub-regional hingga jemaat. Persembahan diterima diakon (minimum dua orang) dan langsung
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.