You are on page 1of 6

Gejala mata dan saraf: gangguan saraf otak dapat terjadi sebagai

gejala lanjut karsinoma ini. Neuralgia merupakan gejala yang


sering ditemukan oleh ahli saraf jika belum terdapat keluhan lain
yang berarti. Proses karsinoma yang lanjut dapat mengenai saraf
ke IX, X, XI, dan XII manifestasi kerusakannya ialah:
N IX: gangguan pengecapan yang terjadi pada sepertiga belakang
lidah dan terjadi kesulitan menelan karena hemiparesis otot
konstriktor superior.
N X: hiper/hipo/anastesi pada mukosa palatum mole, faring dan
laring diikuti gangguan respirasi dan salivasi.
N XI: kelumpuhan dan atrofi pada otot-otot trapezius,
sternokleidomastoideus, serta hemiparesis palatum mole.
N XII: terjadi hemiparalisis dan atrofi pada sebelah lidah.

Jika penjalaran melewati foramen jugulare yang disebut


sindrom jackson, dan jika mengenai seluruh saraf otak
disebut sindrom unilateral serta dapat terjadi destruksi
tulang tengkorak dengan prognosis yang buruk.

Stadium

Stadium 0
Stadium I
Stadium IIA
Stadium IIB

Stadium III

Stadium IVa
Stadium IVb
Stadium IVc

T1s
N0
M0
T1
N0
M0
T2a
N0
M0
T1
N2
M0
T2a
N1
M0
T2b
N0,N1
M0
T1
N2
M0
T2a,T2b N2
M0
T3
N2
M0
T4
N0,N1,N2 M0
semua T
N3
M0
semua T
semua N M1

T
= Tumor
T0
= Tidak tampak tumor.
T1
= Tumor terbatas di
nasofaring.
T2
= Tumor meluas kejaringan
lunak.
T2a: Perluasan tumor ke
orofaring dan/atau rongga
hidung tanpa perluasan ke
parafaring (perluasan parafaring
menunjukkan infiltrasi tumor
kearah postero-lateral melebihi
fasia faring-basiler.
T2b: Disertai perluasan ke
parafaring.
T3
= Tumor menginvasi
struktur tulang dan/ atau sinus
paranasal.
T4
= Tumor dengan perluasan
intracranial dan/atau terdapat
keterlibatan saraf cranial, fossa
infratemporal, hipofaring, orbita
atau ruang masticator.

N
= Pembesaran kelenjar getah
bening.
NX
= Pembesaran kelenjar getah
bening tidak dapat dinilai.
N0
= Tidak ada pembesaran.
N1
= Metastasis kelenjar getah
bening unilateral, dengan ukuran
terbesar kurang atau sama dengan 6
cm, di atas fossa supraclavicular.
N2
= Metastasis kelenjar getah
bening bilateral, dengan ukuran
terbesar kurang atau sama dengan 6
cm, di atas fossa supraclavicular.
N3
= Metastasis kelenjar getah
bening bilateral dengan ukuran lebih
besar, atau terletak dalam fossa
supraclavikular.
N3a: Ukuran lebih dari 6 cm.
N3b: Di dalam fossa

supraclavicular.

Catatan: kelenjar yang terletak di


daerah midline dianggap sebagai
kelenjar ipsilateral.
M
= Metastasis.
MX
= Metastasis jauh tidak dapat
dinilai.
M0
= Tidak ada metastasis jauh.
M1
= Terdapat metastasis jauh.

Diagnosa
Tingkat kewaspadaan pasien
Pemeriksaan kelenjar limfe
Pemeriksaan nasofaring
Rinoskopi posterior tanpa menggunakan
kateter
Rinoskop posterior menggunakan kateter

Pemeriksaan saraf kranial

You might also like

  • Presentation 6
    Presentation 6
    Document3 pages
    Presentation 6
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Presentation 5
    Presentation 5
    Document3 pages
    Presentation 5
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Presentation 4
    Presentation 4
    Document3 pages
    Presentation 4
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Skill Lab 9
    Skill Lab 9
    Document3 pages
    Skill Lab 9
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Skill Lab 3
    Skill Lab 3
    Document3 pages
    Skill Lab 3
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Presentation 4
    Presentation 4
    Document3 pages
    Presentation 4
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Presentation 3
    Presentation 3
    Document3 pages
    Presentation 3
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Lembar Pengesahan Referat
    Lembar Pengesahan Referat
    Document2 pages
    Lembar Pengesahan Referat
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Presentation 2
    Presentation 2
    Document3 pages
    Presentation 2
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Visum 1
    Visum 1
    Document3 pages
    Visum 1
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Skill Lab 7
    Skill Lab 7
    Document3 pages
    Skill Lab 7
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Skill Lab 8
    Skill Lab 8
    Document3 pages
    Skill Lab 8
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Rhinitis 3
    Rhinitis 3
    Document3 pages
    Rhinitis 3
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Skill Lab 4
    Skill Lab 4
    Document3 pages
    Skill Lab 4
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Skill Lab 6
    Skill Lab 6
    Document3 pages
    Skill Lab 6
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Word Rhinitis Alergi
    Word Rhinitis Alergi
    Document8 pages
    Word Rhinitis Alergi
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Skill Lab 5
    Skill Lab 5
    Document3 pages
    Skill Lab 5
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Skill Lab 3
    Skill Lab 3
    Document3 pages
    Skill Lab 3
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • CA Nasofaring 1
    CA Nasofaring 1
    Document6 pages
    CA Nasofaring 1
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Skill Lab 1
    Skill Lab 1
    Document3 pages
    Skill Lab 1
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Rhinitis 2
    Rhinitis 2
    Document3 pages
    Rhinitis 2
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Skill Lab 2
    Skill Lab 2
    Document3 pages
    Skill Lab 2
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Rhinitis 1
    Rhinitis 1
    Document3 pages
    Rhinitis 1
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Rhinitis Alergi Teori
    Rhinitis Alergi Teori
    Document17 pages
    Rhinitis Alergi Teori
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • CA Nasofaring4
    CA Nasofaring4
    Document6 pages
    CA Nasofaring4
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Kousioner
    Kousioner
    Document17 pages
    Kousioner
    Dhe-dhy Part II
    No ratings yet
  • CA Nasofaring 2
    CA Nasofaring 2
    Document6 pages
    CA Nasofaring 2
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Case DM
    Case DM
    Document4 pages
    Case DM
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet
  • Case DM
    Case DM
    Document4 pages
    Case DM
    Kartikasari Pratiwi
    No ratings yet