pembangunan wilayah. Konsep ruang mempunyai beberapa unsure yaitu :1. Jarak, 2 lokasi, 3 bentuk, 4 dan ukuran. Konsep ruang sangat berkaitan erat dengan waktu, karena pemanfaatan bumi dan dengan segala ininya kekayaannya membutuhkan organisasi /pengaturan ruang dan waktu . Unsur-unsur tersebut diatas secara bersama sama menyusun unit tataruang yang disebut wilayah Teori lokasi adalah suatu ilmu yang mengkhususkan analisanya pada penggunaan konsep space dalam analisa social ekonomi. Teori lokasi sering kali dikatakan sebagai pondasi dan bagian yang tidak terpisahkan dalam analisa ekonomi regional Peranan teori lokasi dalam ilmu ekonomi regional sama halnya dengan teori mikro dan makro pada analisa tradisional. Dengan demikian analisa ekonomi regional tidak dapat dilakukan tanpa peralatan teori lokasi
Mengingat keterbatasan atau kelangkaan dan ketidakmerataan sumber daya, maka setiap potensi sumber daya yang ada harus dimanfaatkan sebaik- baiknya
Manfaat anwil di bidang ekonomi Perencanaan dan pengembangan wilayah aspek ekonomi dapat mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien dan efektif baik dalam perspektif jangka panjang maupun jangka pendek.
Struktur ekonomi menjadi indikator daya saing. Daya saing yang tinggi dijadikan dasar para investor untuk meningkatkan pendapatan daerah. Dapat memajukan sector perekonomia daerah yang ditunjukkan melalui: 1. bertambahnya lapangan usaha 2. bertambahnya PDRB 3. bertambahnya sumber pendapatan 4. bertambahnya sector produktif di daerah tersebut 5. bertambahnya perbankan 6. bertambahnya dunia usaha 7. berkembangnya ekonomi SDA
Hasil yang ingin di capai dari ekonomi wilyah Metode analisis
Dalam menganalisis perekonomian suatu wilayah harus didukung data yang betul-betul dibutuhkan agar proses dapat mudah dijalankan dan output dapat dihasilkan sesuai dengan keinginan. Dari data yang dibutuhkan maka input harus mengacu kepada aspek ekonomi sebagai pucuk yang akan diteliti dan input dari aspek geografi sebagai penyeimbang dalam hasil yang ingin dicapai pada analisis perekonomian wilayah ini Data yang dibutuhkan
Aspek geografi Data yang di butuhkan sumber 1. Panjang jalan be rdasrkan kondisi(dan peta)
2. Jenis jalan (dan peta) Bapeda
BPS, Dinas perindustrian, pu proses Teori Von Thunen telah mulai dikenal sejak abad ke 19. Teori Von Thunen menjelaskan mengenai ekonomi keruangan (spatial economics), yang menghubungkan teori ekonomi keruangan dengan teori sewa (theory of rent) yang membuat model analisis dasar dari hubungan antara pasar, produksi, dan jarak. Teori Von Thunnen dapat dimodifikasi dengan memasukkan unsur sungai yang mengalir melalui daerah perkotaan. Sungai ini memungkinkan pengangkutan dengan biaya yang lebih murah. Keuntungan yang dicapai oleh petani dengan tiga variabel, yaitu harga penjualan, biaya produksi dan biaya angkutan. Rumus untuk mencari keuntungan :
K = N - (P + A)
dengan keterangan : K : Keuntungan N : Imbalan yang diterima petani, dihitung atas dasar satuan tertentu P : Biaya produksi dihitung atas dasar sama dengan N A : Biaya angkutan
Model gravitasi dan interaksi Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa tiap massa mempunyai gaya tarik (gravitasi) untuk berinteraksi di tiap titik yang ada di region yang saling melengkapi (regional complementarity), kemudian memiliki kesempatan berintervensi (intervening opportunity), dan kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang (spatial transfer ability)
Rumus Keterangan: I = gaya tarik menarik diantara kedua region. d = jarak di antara kedua region. P = jumlah penduduk masing-masing region Analisis Shift Share
Analisis shift share adalah salah satu analisis ekonomi wilayah dengan melihat tiga aspek yaitu national growth effect, industry mix effect, dan regional shares effect. Tujuannya ad alah untuk mengetahui kondisi ekonomi wilayah d an komposisi dari perekonomian D ij = N ij + M ij + C ij atau E ij* - E ij
Pengaruh pertumbuhan ekonomi referensi N ij = E ij x r n
Pergeseran proporsional (proportional shift) atau pengaruh bauran industri M ij = E ij (r in r n)
Pengaruh keunggulan kompetitif C ij = E ij (r ij r in)
Keterangan : E ij = kesempatan kerja di sektor i daerah j E in = kesempatan kerja di sektor i nasional r ij = laju pertumbuhan di sektor i daerah j r in = laju pertumbuhan di sektor i nasional r n = laju pertumbuhan ekonomi nasional
Analisis Loqation Question
Analisis LQ dilakukan dengan membandingkan sektor di suatu wilayah terhadap lingkup yang lebih luas. Metode analisis LQ adalah membandingkan porsi lapangan kerja/tenaga kerja/nilai tambah untuk suatu sektor tertentu di suatu wilayah (lokal) dibandingkan dengan porsi lapangan kerja/tenaga kerja/nilai tambah untuk sektor yang sama secara nasional.