You are on page 1of 3

AGEN OKSITOKSIK

Setelah uterus dikosongkan dan placenta dilahirkan. Mekanisme primer dimana didapat
homeostasis pada sisi plasenta adalah vaasokontriksi yang diproduksi oleh miometrium yang
erkontraksi dengan aik. Oksitosin ! pitosin" sintosinon# " ergonovine maleat ! ergotrate# dan
methyl ergonovine maleat ! methergine # dilakukan dengan eerapa cara pada kala II persalinan"
prinsipnya untuk menurunkan kehilangan darah dengan cara menstimulasi kontraksi miometrium.
Oksitosin
$entuk sintetis dari oktapeptida oksitosin secara komersial dapat ditemukan di %SA
seagai sintosinon dan pitosin. I mg oksitosin seanding dengan &'' %S( unit. Setiap mili dari
oksitosin in)eksi terdiri dari *' %S( unit""yang tidak e+ekti+ peroral. ,al+ li+e in+us oksitosin
secara I- kira . kira / menit.
Seelum persalinan" uterus yang melahirkan secara spontan sangat sensiti+ terhadap
oksitosin. 0engan dosis oksitosin yang tidak tepat uterus hamil dapat erkontraksi sedemikian
heatnya sehingga dapat memunuh +etus" dan merupturkan dirinya sendiri. Setelah kelahiran
)anin" ahaya ini tidak lagi ada.
Efek CVS
E+ek merusak terkadang mengikuti in)eksi olus iv oksitosin. 0ilaporkan dengan
suntikan in)eksi intravena & unit ! '"& ml # oksitosin" uterus akan erkontraksi secara tetanic
untuk eerapa menit dan tekanan darah iu menurun secara simultan.0iseutkan ahkan pada
1anita yang sehat olus *' unit oksitosin iv akan menyeakan penurunan tekanan darah yang
transien tetapi erarti" yang diikuti oleh peningkatan mendadak dari cardiac output. Mereka
menyimpulkan )uga peruahan hemodinamik ini dapat men)adi erahaya pada 1anita yang telah
hipovolemik dari perdarahan" "atau yang mempunyai penyakit )antung" yang mematasi output
)antung" )uga pada 1anita yang mempunyai keadaan shunt )antiung dari ilik kanan ke kiri"
seagaimana ter)adi penurunan pada resistensi sistemik yang akan meningkatakan ter)adinya
shunt terseut.
Oksitosin tidak boleh diberikan iv secara bolus. Tetapi leih aik seagai larutan yang
sudah dicairkan dan dengan cara in+us iv yang erkesinamungan atau disuntiikkan Im" *' %S(
unit. (ada kasus perdarahan post partum" suntikan langsung pada uterus aik secara transvaginal
atau trans adominal" )ika dilan)utkan dengan kelahiran pervaginam atau pada S2 terukti
e+ekti+. (enggunaan stimulasi putting susu pada kala III persalinan telah diuktikan
meningnkatkan tekanan uterus dan menurunkan durasi kala III persalinan seagimana )uga
perdarahan. ,asilnya sama dengan penggunaan kominasi oksitosin ! & unit # dan ergometrin
! '"& mg #
Antidiuresis
Meskipun sangat )arang" intoksikasi air menyeakan ter)adinya konvulsi pada iu
seagai hasil dari aksi antidiuresis oksitosin. (ada 1anita yang melakukan diuresis seagai
respons dari pemerian air" pemerian kontinyu in+us oksitosin 3' m% iv per menit iasanya
menghasilkan penurunan urin. 4ika rasio dari in+usan dinaikkan men)adi 5' m% 6 min" la)u urin
men)adi menurun secara ta)am. 0engan dosis esar ini" mungkin sa)a untuk memproduksi
intoksikasi air )ka oksitosin dierikan dalam )umlah esar pada cairan dekstrosa yang eas
elektrolit. 0ieritahuhkan )uga ah1a konvulsi pada iu dan ayi dapat ter)adi setelah pemerian
7"& liter dari larutan dekstrosa & 8 dan /7 unit oksitosin seelum kelahiran. Konsentrasi dari
garam pada plasma tali pusat men)adi **5 me96l.
Secara umum" ")ika oksitosin dierikan pada dosis tinggi" untuk eerapa 1aktu tertentu.
Konsentrasinya harus dinaikkan" dari pada menaikan rasio la)u cairan yang leih terdilusi.
(emikiran harus leih dierikan )ika memerikan saline normal atau larutan :;.
Ergonovine dan metil ergometrin
Ergonovine adalah suatu alkaloid yang diperoleh dari ergot" suatu )amur yang
erkemang pada gandum dan pada i)i . i)ian atau disintesa seagai agian dari asam lisergic.
Methyl ergonovine dan ergonovine ! )uga ergometrine dan ergostetrin # adalah alkaloid yang
sangat mirip yang diuat dari asam lisergic. Alkaloid terseut terlarut seagai maleat ! ergotrate
dan methergine # aik pada larutan untuk penggunaan suntikan atau pada talet pada penggunaan
oral.
Efek
Tidak ada ukti yang meyakinkan adanya peredaan ergonovine dan methyl
ergonovine.aik dierikan secara iv" im" atau oral" keduanya adalah stimulan yang kuat dari
kontraksi miometrium" memerikan e+ek yang dapat ertahan samapai eerapa )am. Sensiti+itas
dari uterus hamil terhadap ergonovine dan methylergonovine adalah sangat esar. (ada 1anita
hamil" dosis iv sekecil *"' mg dan atau dosis oral hanya '"3& mg" menghasilkan kontraksi uterus
yang tetani yang ter)adi hampir secepat ketika oat terseut disuntikan secara iv dan setelah
eerapa menit setelah pemerian im atau oral. E+ek tetani dari ergonovine dan methyl
ergometrin e+ekti+ untuk pencegahan dan kontrol dari perdarahan post partum" tetapi sangat
erahaya agi iu dan ayi seelum kelahiran.
(emerian parenteral dari alkaloid<alkaloid ini terutama secara iv" terkadang menginisiasi
ter)adinya hipertensi yang transient tetapi cukup erat. :eaksi seperti itu sering ter)adi )ika
digunakan konduksi analgesia untuk kelahiran dan pada 1anita yang rentan untuk ter)adinya
hipertensi. 4uga dapat terlihat eerapa contoh ter)adinya vasokonstriksi dari kompenen<
komponen ini ketika dierikan secara iv" terlihat ah1a tekanan nadi peri+er men)adi hilang" dan
sodium nitropruside diutuhkan untuk mengemalikan sirkulasi peri+er. Karena anyak ter)adinya
hipertensi di populasi ostetri maka sekarang kita tidak menggunakan alkaloid ini secara rutin.
Prostaglandin
Komponen prostaglandins tidak digunakan secara rutin pada penangan akti+ kala III
persalinan. (enggunaan mereka teratas pada management perdarahan post partum karena atonia
uterus.
Oksitoksik setelah kelahiran
Oksitosin" ergonovine" dan methyl ergonovine digunakan secara luas untuk menghadapi
kala III persalinan normal" tapi 1aktu pengguunaan mereka ereda pada setiap institusi.
Oksitosin dan terutama ergonovine dierikan seelum kelahiran plasenta yang akan menurunkan
perdarahan. Terdapat eerapa ahaya pada praktek ini. (enggunaan oksitosin dan iasanya
ergonovine atau methyl ergonovine seelum kelahiran plasenta dapat memerangkap kemar
kedua yang tidak terdiagnosa" yang elum dilahirkan. ,al ini akan menyeakan ter)adinya
cedera" yang )ika tidak +atal akan memerangkap )anin. (ada keayakan kasus di persalinan
pervaginam yang tidak erkomplikasi kala III persalinan dapat dihadapi dengan sedikit
perdarahan tanpa menggunkan agen . agen ini seelum kelahiran plasenta.
4ika in+usan iv di gunakan" praktek standardnya adalah menamahkan 3' unit ! 3 ml #
dari oksitosin per liter in+usan. 2airan ini di erikan setelah kelahiran plasenta dengan rasio *'
ml 6 min ! 3'' m% 6 min # untuk eerapa menit sampai uterus men)adi erkontraksi secara tegas
dan perdarahan dapat teratasi. In+usan terseut kemudian diturunkan * sampa 3 ml 6 min sampai
iu siap ditrans+er ke ruang penyemuhhan. (ada saat ini iasanaya in+usan terseut dihentikan.

You might also like