AN ACTORS WORK

PENDAHULUAN

Buku saya tidak memiliki pretensi untuk menjadi ilmiah. Meskipun saya mengambil pandangan
bahwa seni harus berhubungan baik dengan ilmu pengetahuan, saya khawatir dengan jenis
aktor atas cara ilmiah yang tidak masuk akal digunakan pada saat-saat ketika mereka
menciptakan intuitif dan dengan begitu buku ini berkaitan. Akting adalah di atas semua intuitif,
karena didasarkan pada perasaan bawah sadar, pada naluri aktor. Tentu saja, tidak berarti
bahwa seorang aktor harus menjadi bodoh, bahwa ia tidak membutuhkan pengetahuan. Justru
sebaliknya, ia membutuhkannya lebih dari siapa pun, karena dengan begitu akan membuatnya
menjadi kreatif. Perlu waktu dan tempat untuk segalanya. Aktor harus mendidik diri mereka
sendiri, membangun sebuah pembelajaran dan pengalaman di kehidupan nyata, tapi di atas
panggung, di saat mereka berakting, mereka harus melupakan apa yang telat mereka pelajari
dan menjadi intuitif.

Intuisi harus menjadi landasan kerja kami, karena kami terus-menerus memperhatikan roh
manusia yang hidup, kehidupan jiwa manusia. Anda tidak bisa membuat atau datang untuk
mengetahui semangat hidup melalui otak Anda, Anda melakukannya, pertama dan terutama,
melalui perasaan. Kesadaran yang dibuat dan dirasakan oleh aktor semangat hidup sendiri.

Dalam teater, mengetahui berarti merasakan.

Jika buku saya di mempengaruhi generasi mendatang dan menarik perhatian, tentu akan
dikenakan kritik yang ketat baik secara ilmiah dan non-ilmiah. Yang akan disambut karena kritik
oleh para profesional cerdas dapat menjelaskan banyak kesalahpahaman dan kesenjangan
dalam teknik kami. Ini akan mengungkapkan dan menjelaskan efisiensi dari buku saya. Saya
akan bangga dan bahagia telah menjadi penyebab perdebatan dan studi seperti yang akan
diarahkan terhadap sifat sebenarnya dari pekerjaan kami, bukan terhadap upaya untuk
memberikan pengganti untuk itu, karena telah terjadi dalam beberapa kali. Hal ini juga yakin
bahwa sejumlah pendapat akan diungkapkan oleh orang-orang yang tidak mengerti teater
maupun kajian ilmiah itu. Mungkin juga, orang-orang yang menganggap diri mereka ahli akan
berbicara, seperti orang-orang yang takut seni yang nyata di teater, atau yang di bawahnya itu
sehingga mereka dapat memanfaatkannya. Mereka akan berlindung, belajar kata-kata yang
tidak memiliki arti dan berbahaya bagi praktek profesional kami dan mengisi kepala aktor dan
penonton sama dengan tidak relevan.

Sebagai pertahanan terhadap filistin dan orang luar, saya cepat-cepat mengingatkan aktor dan
para profesional lain untuk apa yang dapat mereka harapkan dari saya usaha.

Mereka harus mengharapkan manfaat praktis, bantuan nyata dari saran buku saya mencoba
untuk memberikan. Jika tidak ada benefit praktis, berarti buku saya tidak berguna. Oleh karena
itu, setiap kali saya berbicara tentang pekerjaan kreatif atau seni saya akan dipandu oleh teater
itu sendiri, yaitu perasaan. Saya akan berbicara tentang seni dan kreatif bekerja secara eksklusif
pada dasar perasaan saya, dan hal-hal yang saya pelajari dari pengalaman seumur hidup, di
mana saya telah mendengarkan dengan baik untuk diri sendiri sebagai seorang seniman, ketika
saya aktif, dan kepada orang lain, sebagai direktur dan guru.

Hanya bahan ini dan kesimpulan saya telah diambil dari eksperimen saya, karya saya sendiri,
pengamatan saya dan praktek saya, kepentingan apapun untuk jadi profesional, yaitu, aktor,
sutradara dan lain-lain yang aktif dalam seni atau, mungkin, para ilmuwan, jika mereka ingin
materi hidup, yang diambil dari pengalaman hari ke hari untuk penelitian mereka ke dalam
praktek teater. Dalam kata lain, ilmuwan manapun mungkin ingin membuat buku saya, dan
cara mereka melanjutkannya, itu adalah hal yang murni.

Ketika mempelajari sistem, metode, atau nasihat praktis, satu hal menjadi jelas. Mereka yang
mempelajari salah satu dari mereka memiliki satu pembeda yakni ketidaksabaran. Mereka ingin
lebih cepat daripada mereka membaca. Dan mereka memulai marah pada buku-buku tentang
sistem yang berbeda lalu kecewa dan membuangnya. Saran-saran praktis saya membuat lebih
menderita nasib ini daripada yang lain. Sangat mudah untuk jatuh cinta dengan mereka tetapi,
karena mereka pada awalnya tidak menghasilkan manfaat melainkan sebuah kemunduran yang
sementara, kekecewaan datang secepat dengan apa yang lakukan sebelumnya.

Saya takut ketidaksabaran yang begitu sangat terhadap karakteristik dari pelaku (tidak benar
aktor) jadi saya ingin mengingatkan Anda tentang satu kebenaran dasar yang mudah lupa.
Setiap sistem harus menjadi begitu akrab yang Anda lupakan tentang hal itu. Setelah itu
menjadi bagian dari daging dan darah dan jantung Anda, tidak sadar, untuk mendapatkan
manfaat nyata dari itu.

Anda harus menyerap dan menyaring sistem apapun melalui diri sendiri, membuat Anda
sendiri, mempertahankan kepentingan dan mengembangkannya dengan cara Anda sendiri.

Inti dari buku saya adalah mengakses ke alam bawah sadar secara sadar. Saya mencoba untuk
menggunakan metode sadar dalam pekerjaan seorang aktor untuk belajar dan merangsang
kreativitas bawah sadar, yakni inspirasi. Saya mempertahankan itu, pada dasar praktek yang
begitu panjang, bahwa ini merupakan hal yang mungkin, dengan, tentu saja, satu syarat ini,
bahwa semua inisiatif kreatif diberikan kepada alam, satu-satunya pencipta, yang mampu
menciptakan, membentuk apa yang benar-benar indah, ajaib, yang tidak mampu dicapai, tidak
dapat diakses untuk segala bentuk kesadaran, yaitu, yang memiliki hidup semangat di
dalamnya. Pikiran sadar hanya bisa membantunya.

Akting adalah di atas semuanya, psikologis, alam bawah sadar. Hal terbaik adalah ketika
penciptaan terjadi secara spontan, intuitif, melalui inspirasi.

Tapi bagaimana kalau itu tidak terjadi?

Maka tidak ada untuk itu tetapi untuk merangsang penciptaan alam bawah sadar melalui
sarana sadar, menggunakan teknik kami.
Sistem saya ditujukan bagi mereka yang kreatif. Sistem saya adalah untuk mereka yang memiliki
bakat.

Dikatakan orang-orang berbakat tidak perlu sebuah sistem, yang mereka ciptakan tanpa
disadari. Itulah yang terbaik, hampir semua orang mengatakannya. Tapi anehnya, orang-orang
yang berbakat tidak melakukannya, yang jenius pun tidak.

Namun, sebelum ketinggian pencapaian memperdaya inspirasi, kita memiliki urusan dengan
teknik sadar untuk mencapai itu.

Kami dihadapkan tidak hanya dengan kasat mata aktor, pikiran kreatif tetapi juga terlihat
olehnya, secara fisiknya. Yang nyata, materi, dan untuk bekerja di dalamnya Anda butuh
'pekerjaan yang membosankan' tanpa ada seni yang diproduksi sama sekali.

Kita perlu kebosanan sehari-hari sebagai penyanyi yang perlu menempatkan suara dan
nafasnya, sebagai musisi yang perlu mengembangkan tangan dan jari-jari mereka, seperti
penari yang perlu latihan untuk kaki mereka. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa aktor
membutuhkan pekerjaan persiapan tersebut ke tingkat yang lebih tinggi. Penyanyi hanya perlu
berurusan dengan suara, pernapasan dan diksi, pianis hanya harus berurusan dengan tangan
mereka tapi kami harus berurusan baik dengan ini dan juga dengan tubuh, wajah, dengan
psikologi dan fisiologi , dengan semuanya sekaligus.

Kami hanya menyadari kebutuhan untuk menggabung ini dalam mempersiapkan mekanisme
kami, hanya menjadi terasa mudah dan menyenangkan, ketika diarahkan oleh sesuatu yang
menarik, tujuan akhir dari awal - alam bawah sadar, yang selalu memberi inspirasi kekuatan
kreatif dari alam itu sendiri.

Hal ini tidak cukup untuk menulis sebuah buku tentang perasaan yang terkait dengan proses
kreatif kami sendiri. Anda harus mendidik orang yang mampu membaca buku. Saya melakukan
yang terbaik untuk melakukan itu. Tapi kita harus mengakui bahwa ada yang sudah, dan akan
ada lebih banyak lagi, murid-murid palsu. . . Hindari orang seperti itu layaknya wabah. Mereka
berbahaya karena mereka mendekati sistem yang dangkal, sebagai bentuk, lewat dari poin yang
tinggi ke poin yang tinggi. Pemahaman mereka tentang itu luar biasa sederhana. Berpikir
sederhana tentu berbahaya. Ini muncul dari sempitnya pikiran, kurangnya bakat, kebodohan
dalam memahami jiwa manusia dan salah satu proses yang paling kompleks terhadap
kehidupan batin. Orang bodoh melakukan semua latihan eksternal untuk kepentingannya
sendiri, melupakan bahwa mereka bukan hal yang penting. Ini adalah apa yang mereka hasilkan
secara mental. Tapi dunia batin ini bukan untuk berotak pas-pasan, sehingga mereka menolak
itu. Apa gunanya seluruh sistem dalam kasus itu? Hal ini berguna bagi karir mereka, untuk uang,
untuk status artistik membosankan ini, orang-orang berbakat. Mereka akan memberikan diri
mereka untuk menjadi murid saya. Jangan percaya mereka. Mereka adalah musuh terburuk
seni.

Sistem dari semua jenis telah menjadi 'fashion' di teater. Hal ini penting bagi setiap aktor untuk
menanjak naik, untuk statusnya, karirnya, popularitasnya, untuk membuat sistem sendiri dan
studio sendiri. 'Sistem' ini tidak melakukannya, dengan cara apapun, membayar 'keuntungan
saham' jadi apa gunanya mereka? Pada kenyataannya hanya ada satu, 'sistem' unik yang
termasuk sifat kreatif kita sendiri sebagai seniman dan manusia. Kita harus belajar dari berbagai
sudut dan dasar hukum kita di atasnya. Tapi kita harus berhati-hati. Anda dapat mempersulit
hukum kreatif alam untuk rupa seperti itu sehingga menjadi mustahil untuk menerapkannya. Di
sisi lain, Anda bisa menghapus hal penting mereka seperti mereka kehilangan semua makna.

Kami selamanya membaca artikel berguna dan kritik pada seni teater dan pertunjukan aktor.
Mereka menunjukkan pengetahuan besar dan kemampuan filosofis dalam penulis tapi apa
kontribusi praktis yang mereka buat? Tidak ada, atau hampir tidak ada dan dalam banyak kasus
mereka hanya membingungkan.

Kita tahu direktor pintar akan melakukan hal yang sama.

Demikian pula, kita tahu, guru yang 'sederhana'. Pendekatan mereka terhadap seni dan karya
kreatif adalah hal luar biasa. Anda hampir tidak disebutkan beberapa hasil tes yang menarik
atau percobaan yang telah mereka tuliskan dan apa yang mereka butuhkan dan pada hari
berikutnya, di berbagai lembaga di yang mereka ajarkan, yang menyatakan temuan terbaru di
teknik psikologi yang belum sepenuhnya diuji oleh orang-orang benar-benar melakukan
penelitian.

Mereka telah mengembangkan kapasitas yang luar biasa untuk menghindari apa yang
diperlukan, apa kesulitan dalam seni dan menempel pada apa yang tidak relevan tapi mudah
diakses. Sebagai contoh, sangat mudah untuk melakukan latihan tapi kesulitan
menggunakannya untuk mengembangkan teknik psikologinya.

Aktor Leonidov mengatakan: "Ada kebenaran dan" kebenaran "." Murid-murid saya, yang
telah saya bicarakan tentang itu, telah mengungkapkan banyak 'kebenaran' yang mereka keliru
memberikan sebagai 'sistem' tetapi mereka mengatakan apa-apa tentang kebenaran nyata
yang saya sayangkan.

Orang-orang 'sederhana' mengakhiri studi mereka, perkenalan dengan 'sistem', menghentikan
dimana 'sistem' benar-benar mulai untuk mengungkapkan apa itu kebenaran, yaitu, pada poin
di mana bagian penting dari tindakan kreatif muncul - karya alam dan alam bawah sadar.

Mereka sangat sering meremehkan hal yang kompleks, bagian hal yang sulit dan melebih-
lebihkan hal yang mudah, bagian yang lebih tersedia, yang pertama, bagian persiapan. Orang-
orang yang melakukan pendekatan pada seni dengan cara sederhana ini terbukti menjadi
musuh 'sistem' yang paling berbahaya. Tak kalah berbahayanya bahwa kami 'dimengerti' para
murid. Kebanyakan mereka adalah orang-orang yang terhormat akan ilmu pengetahuan, sastra,
teori yang tidak ada hubungannya dengan seni aktor, untuk esensi manusia teater dan kami
teknik psikologi.

Ada 'pengagum' yang hanya memikirkan hasil akhir, dari sebuah pertunjukkan yang
diinterpretasikan dengan benar dan bertahap. Mereka memusatkan seluruh perhatian mereka
di atasnya, melupakan aktor yang sendirian bisa memberikan kehidupan kepada kinerja , yakni
jiwa.

Setiap kata dari buku ini telah terbukti dalam praktek. Tidak ada tempat untuk spekulasi. Saya
telah mengambil fakta-fakta dari pengalaman saya sendiri dan hanya tersembunyi di balik nama
lain (Tortsov) untuk kenyamanan.

Kedekatan ini dekat apa yang disebut 'sistem Stanislavski' dengan aktor sebagai manusia,
organisme kreatif adalah ajaran yang paling penting, terutama sekarang ketika semua orang
semakin jauh dari itu karena mereka bisa, dalam mencari hal baru, berapa pun biaya.

Meskipun tidak menyangkal kebutuhan yang konstan untuk menjaga sesuai waktu, saya
menganggapnya berbahaya untuk memaksa segala aspek dari kami secara halus, berubah-
ubah, kompleks, bersifat kreatif. Balas dendam yang kejam pada apa yang kita lihat dalam
acting kontemporer. Tugas kita berubah tetapi sifat kreatif dan hukum-hukumnya tidak.

Isi, tugas, bentuk hal yang kita buat bisa berubah, tapi mereka tidak harus melanggar hokum-
hukum alam dan menyebabkan paksaan. Dimana langkah-langkah dalam memaksa, hasil karya
kreatif dan begitu juga seni itu sendiri. Memaksa merupakan musuh kami yang paling
berbahaya.

Ada satu aspek dari seni kita yang jelas bagi setiap aktor, untuk sekolah dimanapun ia berada.
Realis, naturalis, impresionis, cubist mengambil makanan ke dalam mulut, mengunyahnya,
menelannya ke dalam tenggorokan untuk perut. Hal yang sama juga terjadi pada materi
pelajaran yang telah kita lihat dalam seni, cara kita mengasimilasi itu, mengembangkannya,
mewujudkan hal itu, cara alam telah menetapkan sekali dan untuk semua, dan yang tidak
rentan perubahan dalam keadaan apapun.

Jadi aktor dan lain-lain yang bekerja di teater harus menciptakan apa dan membuat mereka
dalam kondisi menyenangkan tapi dengan satu syarat penting: bahwa proses kreatif mereka
seharusnya tidak bertentangan dengan alam dan hukumnya. Jika Anda ingin menyanyikan
komunis 'Internasional' atau lagu Tsar Anda tentu membutuhkan suara yang baik, dan juga
tekniknya. Ini adalah penempatan dari teknik ini yang dikatakan oleh buku ini dan tidak ada
yang lain. Hal ini ditulis dalam membela hukum alam.