Syarat-syarat dapat Menggambil

Menfaat dari Al-Quran

Mumin yang berinteraksi secara baik dengan
Al Quran akan mendapat posisi yang baik di
sisi Allah. Dalam sebuah hadits Rasulullah
SAW bersabda Perumpamaan mumin yang
membaca Al Quran ibarat buah utrujah
(sejenis limau), baunya harum dan rasanya
lezat. Orang mumin yang tidak membaca Al
Quran ibarat buah kurma, tidak berbau tapi
manis rasanya.


Syarat agar dapat mengambil manfaat dari Al Quran
1. Bersikap sopan (niat yang baik, hati dan jasad bersih)
2. Baik dalam talaqqi (membaca Al Quran secara tertib)
3. Berorientasi kepada tujuan yang asasi dari Al Quran
4. Mengikuti cara interaksi sahabat dengan Al Quran

Bersikap sopan (niat yang baik, hati
dan jasad bersih)
Konsentrasikanlah hati anda ketika membaca dan
mendengarkannya, pusatkanlah pendengaran dan hadirkanlah diri
anda seperti hadirnya orang yang sedang diajak bicara oleh Allah
Taala dengan Al-Quran itu. Karena sesungguhnya Al-Quran itu
perkataan Allah yang ditujukan kepada anda melalui lisan Rasul-
Nya. Allah Taala berfirman:
[

[ " : 37
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
peringatan bagi orang-orang yang mempunyai qalbu atau yang
menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.

)(

[ : 69 70
Al Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi
penerangan. supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada
orang-orang yang hidup (hatinya)

Baik dalam talaqqi (membaca Al
Quran secara tertib)

Belajar Al-Quran pada Ustad/Ulama yang
mempunyai kompetensi ilmu, tsiqah, dhabit
dan mempunyai ilmu sanad yang muttashil
secara langsung dan kontiyu
Agar cepat dan tidak salah memahami isi dari
Al-Quran
Berorientasi kepada tujuan yang asasi
dari Al Quran
Adanya perhatian, ditambah lagi dengan
tiadanya penghalang berupa kesibukan hati
dan kelalaiannya terhadap makna yang
terkandung maupun berpaling pada sesuatu
yang lain, niscaya muncullah pengaruhnya,
yakni bisa mendapatkan manfaat dan
peringatan.