You are on page 1of 15

MODUL PERKULIAHAN

Biopsikologi
Peristiwa Kimiawi (Sistem
Hormon)
Fakultas
Program
Studi
Tatap
Muka
Kod MK Disusu! Ol"
Fakultas Psikologi Psikologi
#$
Rizki Dawanti, M.Psi., Psi.
A%stra&t Kompt!si
Penjelasan tentang sistem hormon
dalam tubuh manusia
Mahasiswa mampu memahami
peristiwa kimiawi dalam tubuh (sistem
hormon)
Defnisi sistem endokrin
Sistem yang mencakup aktivitas beberapa kelenjar yang mengatur dan
mengendalikan aktivitas struktur tubuh.
Hasil sekresinya berupa hormon yang langsung dilepaskan dalam aliran darah dan
diangkut menuju ke sel atau jaringan target
Defnisi Hormon
at kimia yang disekresi kedalam aliran darah yang mempengaruhi kegiatan di
dalam sel
!erperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan kegiatan berbagai
organ tubuh
!erinteraksi dengan reseptor yang terdapat di sel target
"umlah hormon yang sangat kecil dapat memicu respon tubuh yang sangat besar
Hormon akan dikeluarkan oleh kelenjar endokrin bila ada rangsangan (stimulus).
Hormon tersebut akan diangkut oleh darah menuju kelenjar yang sesuai. #kibatnya$
bagian tubuh tertentu yang sesuai akan meresponnya.
Misalnya% hormon insulin disekresikan pankreas saat ada rangsangan gula darah
yang tinggi$ hormon adrenalin disekresikan medula adrenal oleh stimulasi sara&
simpatik$ dan lain'lain.
(iri ) ciri Hormon %
*iproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah
yang sangat kecil
*iangkut oleh darah menuju ke sel+jaringan target
Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat dalam sel target
Mempunyai pengaruh mengakti&kan en,im khusus
Mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target$ tetapi dapat juga
mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
'#(
)
2
Biopsikologi Pusat Ba"a! A*ar da! Lar!i!g
"ttp+,,---.mr&u%ua!a.a&.id
-i,ki *awanti$M.Psi$ Psi
Fungsi Hormon antara lain
.. Memacu pertumbuhan dan metabolisme tubuh.
/. Memacu reproduksi.
0. Mengatur keseimbangan cairan tubuh+homeostasis.
1. Mengatur tingkah laku.
Kelen!ar (glands) dalam tu"u# manusia di"edakan men!adi 2 "agian
$aitu
1. Kelenjar eksokrin
merupakan kelenjar yang mempunyai saluran khusus dalam penyaluran hasil
sekretnya+getahnya
Melepaskan bahan'bahan kimia mereka ke dalam pembuluh$ yang mengangkutnya
ke target$ sebagian besar di permukaan tubuh
(ontoh % kelenjar keringat$ kelenjar pencernaan
2. Kelenjar endokrin
yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus dalam penyaluran hasil
sekretnya+getahnya (kelenjar tanpa pembuluh)
(ontoh % kelenjar hipo&isis$ thyroid$ thymus dll.
2elenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu karena hormon yang dihasilkan tidak
dialirkankan melalui suatu saluran tetapi langsung masuk kedalam pembuluh
darah.
Hormon dari kelenjar endokrin mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh hingga
mencapai organ ) organ tertentu. Meskipun semua hormon mengadakan kontak
dengan semua jaringan dalam tubuh$ namun hanya sel + jaringan yang
mengandung reseptor yang spesi&ik terhadap hormon tertentu yang terpengaruh
hormon tersebut.
*ilihat dari aktivitasnya$ kelenjar endokrin dapat dibedakan menjadi %
a. 2elenjar yang bekerja sepanjang hayat$ misalnya hormon yang memegang
peranan pada proses metabolisme.
b. 2elenjar yang bekerjanya mulai saat tertentu$ misalnya hormon kelamin.
'#(
)
%
Biopsikologi Pusat Ba"a! A*ar da! Lar!i!g
"ttp+,,---.mr&u%ua!a.a&.id
-i,ki *awanti$M.Psi$ Psi
c. 2elenjar yang bekerja hanya sampai saat tertentu saja$ misalnya kelenjar timus
*ilihat dari aspek dan macam lokasinya$ kelenjar endokrin dapat dibedakan menjadi %
No Kelenjar endokrin Lokasi
. 2elenjar hipo&isis 3erletak pada dasar otak besar$ pada lekukan tulang
selatursika di bagian tulang baji
/ 2elenjar tiroid 3erletak di daerah leher
0 2elenjar paratiroid 3erletak di dekat kelenjar tiroid
1 2elenjar pankreas 3erletak di dekat ventrikulus (perut besar)
4 2elenjar adrenal 3erletak di bagian atas ginjal
5 6varium 3erletak di daerah abdomen (perut)
7 3estis 3erletak di buah ,akar dalam skrotum
'#(
)
&
Biopsikologi Pusat Ba"a! A*ar da! Lar!i!g
"ttp+,,---.mr&u%ua!a.a&.id
-i,ki *awanti$M.Psi$ Psi
Dalam tu"u# manusia ada "e"era'a !enis kelen!ar endokrin, antara
lain
1. Kelenjar PINEAL
Hormon melatonin % warna+pigmen kulit melanin. Hormon ini dapat juga mengatur
rasa kantuk pada diri seseorang. Pada remaja hormon ini dihasilkan lebih banyak
bila dibandingkan dengan orang dewasa.
Hormon vasotocin (Mammalia) % mirip &ungsinya dengan vasopresin dan oksitosin
2. Kelenjar Hipofisis (Pituitari)
2elenjar hipo&isis terletak pada dasar otak dan di bawah kendali hipotalamus.
2elenjar ini sering disebut sebagai master of gland karena sebagian besar
hormonnya adalah hormon'hormon tropik (hormon'hormon yang &ungsi primernya
adalah untuk mempengaruhi pelepasan hormon'hormon dari kelenjar lainnya)
!erdasarkan strukturnya$ kelenjar hipo&isis terdiri atas tiga bagian$ yaitu bagian
depan (lobus anterior)$ bagian tengah (intermediate)$ dan bagian belakang
(posterior). !agian tengahnya hanya dimiliki oleh bayi$ sementara pada orang
dewasa telah hilang atau tinggal sisanya saja. 6leh karena itu$ pada orang
dewasa$ kelenjar hipo&isis hanya tersusun dua bagian saja yakni bagian depan dan
bagian belakang.
a. Kelenjar Hipofisis Anterior
!agian depan kelenjar hiposi&is ini menghasilkan banyak hormon. Selain itu$
berpengaruh juga terhadap berbagai macam organ.
'#(
)
(
Biopsikologi Pusat Ba"a! A*ar da! Lar!i!g
"ttp+,,---.mr&u%ua!a.a&.id
-i,ki *awanti$M.Psi$ Psi
*i dalam tubuh$ berbagai hormon yang disekresikan kelenjar hipo&isis
anterior ini hanya digunakan dengan jumlah tertentu saja
#pabila terlalu berlebihan atau justru kekurangan dapat memberikan
dampak yang tidak baik bagi tubuh.
Misalnya saja$ kelebihan hormon somatotro& (hormon pertumbuhan) dapat
menyebabkan pertumbuhan raksasa (gigantisme). Selanjutnya$ bila
kelebihan tersebut terjadi pada waktu dewasa dapat menyebabkan
pertumbuhan yang tidak seimbang (akromegali)$ seperti tulang muka$ jari'
jari tangan$ dan kaki yang membesar.
Sebaliknya$ bila sekresi hormon pertumbuhan kurang$ akibatnya adalah
pertumbuhan terhambat atau kekerdilan (kretinisme)
.) 8SH (folikel stimulating hormone)$ ber&ungsi merangsang pematangan
&olikel de 9raa& tempat sel telur berada
/) :H (lutenizing hormone)$ yaitu hormon yang berperan dalam pematangan
sel gonad pada wanita
0) #(3H (adrenocorticotropic hormone)$ yaitu hormon yang berperan
merangsang kelenjar adrenal untuk mengeluarkan hormon tertentu.
'#(
)
)
Biopsikologi Pusat Ba"a! A*ar da! Lar!i!g
"ttp+,,---.mr&u%ua!a.a&.id
-i,ki *awanti$M.Psi$ Psi
1) 3SH (tyroid stimulating hormone)$ merangsang kelenjar tiroid mengeluarkan
hormon tiroksin.
4) Prolaktin$ hormon ini mengaktivasi air susu pada ibu yang sedang
menyusui.
5) 9H (growth hormone)$ merangsang pertumbuhan tulang dan bagian tubuh
lainnya dan berperan membantu penyerapan nutrisi tubuh.
7) ;ndor&in$ merupakan hormon yang ber&ungsi sebagai penghilang rasa sakit.
!eberapa narkotika menghasilkan e&ek yang sama dengan endor&in.
b. Kelenjar Hipofisis Posterior
2elenjar hipo&isis posterior merupakan hasil dari perluasan otak. 3epatnya
berasal dari perkembangan tonjolan hipotalamus ke arah bawah$ ke arah
lipatan mulut yang membentuk bagian anterior hipo&isis.
Hormon yang dihasilkan kelenjar ini ada tiga$ yakni vasopressin$
(#ntidiuretic hormone < #*H)$ pretesin$ dan oksitosin
=asopresin dan pretesin ber&ungsi mengurangi jumlah air yang hilang dari
ginjal saat keluar sebagai urine. Selain itu$ kedua hormon tersebut ber&ungsi
menaikkan tekanan darah dengan mengecilkan arteriol
Sedangkan hormon oksitosin berperan dalam membantu proses kelahiran
dengan kontraksi uterus. 6ksitosin juga membantu sekresi susu dari
payudara ibu.
3. Kelenjar iroid (Kelenjar !ondok)
2elenjar tiroid merupakan kelenjar yang terletak pada leher$ tepatnya pada laring.
3erdiri atas dua lobus yakni sebelah kanan dan kiri laring
Hormon terpenting yang disekresikan kelenjar tiroid adalah tiroksin. Hormon tiroksin
terbentuk dari asam amino yang mengandung yodium.
!agi tubuh$ hormon ini berpengaruh dalam proses metabolisme sel. Selain itu$
hormon tersebut juga memengaruhi pertumbuhan$ perkembangan$ dan di&erensiasi
jaringan tubuh.
'#(
)
*
Biopsikologi Pusat Ba"a! A*ar da! Lar!i!g
"ttp+,,---.mr&u%ua!a.a&.id
-i,ki *awanti$M.Psi$ Psi
2ondisi kelebihan hormon tiroid (hipertiroid) dapat menimbulkan gejala
hipermetabolisme (morbus basedowi)$ dengan tanda'tanda meningkatnya detak
jantung sehingga muncul gugup$ napas cepat dan tidak teratur$ mulut menganga$
dan mata melebar
Sementara itu$ apabila seseorang sebelum dewasa kekurangan hormon tiroid
(hipotiroid)$ tubuhnya dapat mengalami kretinisme (kerdil). 2retenisme ditandai
dengan &isik dan mental penderita yang tumbuh tidak normal.
Pada orang dewasa$ kondisi hipotiroid dapat menyebabkan miksedema. 9ejala
penyakit ini$ adalah laju metabolisme rendah$ berat badan bertambah$ bentuk
badan menjadi besar$ kulit kasar$ dan rambut mudah rontok.
Selain penyakit'penyakit tersebut$ seseorang juga dapat mengalami
pembengkakan kelenjar tiroid karena kekurangan makanan yang mengandung
yodium. Penyakit pembengkakan demikian dinamakan gondok.
Macam hormon yang dihasilkan %
1. Hor"on iroksin (#) dan riiodotironin (3)$
Hormon ini ber&ungsi %
a. Mengatur metabolisme karbohidrat.
b. Mempengaruhi perkembangan mental.
c. Mempengaruhi pertumbuhan$ perkembangan dan di&erensiasi sel.
d. Mempengaruhi kegiatan sistem sara&.
2. Hor"on %alsitonin.
Hormon ini ber&ungsi %
a. Menurunkan kadar (a ((alsium) darah.
b. Mengatur absorpsi (alcium oleh tulang.
#. Kelenjar Paratiroid (Anak !ondok)
2elenjar paratiroid terdiri atas empat struktur kecil yang terdapat pada permukaan
kelenjar tiroid.
'#(
)
+
Biopsikologi Pusat Ba"a! A*ar da! Lar!i!g
"ttp+,,---.mr&u%ua!a.a&.id
-i,ki *awanti$M.Psi$ Psi
Hormon yang disekresikan kelenjar ini disebut parathormon (P3H). Hormon
parathormon berperan dalam pengaturan pemakaian ion kalsium ((a/>) dan &os&at
(P610>) pada jaringan.
Manusia jarang mengalami hipoparathormon (kondisi kekurangan hormon
parathormon). 2alaupun mengalaminya$ seseorang dapat kejang otot atau tetani.
Sedangkan hiperparathormon (kondisi kelebihan hormon parathormon) dapat
menimbulkan berba gai gejala seperti tulang menjadi rapuh$ lemah$ dan berbentuk
abnormal. Selain itu$ kadar ion (a/> yang berlebihan dalam darah dapat masuk ke
air seni dan mengendap bersama ion &os&at. ;ndapan ini dapat membentuk batu
ginjal sehingga menyumbat saluran air seni.
Hormon yang dihasilkan adalah Hormon P3H (Parathormon) yang memiliki &ungsi
antara lain%
.. Mengatur metabolisme (a /> ((alcium) dan P61 0> (phosphat)
/. Mengendalikan pembentukan tulang

&. Kelenjar i"us
2elenjar timus merupakan kelenjar hasil penimbunan hormon somatotro& atau
hormon pertumbuhan. Pada orang dewasa$ kelenjar ini tidak digunakan kembali.
Hormon ini ber&ungsi %
.. Mengatur proses pertumbuhan.
/. 2ekebalan tubuh+imunitas setelah kelahiran.
0. Memacu pertumbuhan dan pematangan sel :im&osit yang menghasilkan
:ymphocyte cell+3 (ell.
!ila kekurangan atau kelebihan$ gejalanya hampir mirip dengan hormon tiroksin.
'. Kelenjar Adrenal (Anak !injal)
2elenjar adrenal (glandula adrenal) pada manusia berbentuk sepasang struktur
kecil yang terletak di ujung anterior ginjal dan kaya akan darah.
Masing'masing struktur kelenjar ini memiliki dua bagian$ yakni bagian luar (korteks)
dan bagian dalam (medula).
( a)ian Korteks
'#(
)
,
Biopsikologi Pusat Ba"a! A*ar da! Lar!i!g
"ttp+,,---.mr&u%ua!a.a&.id
-i,ki *awanti$M.Psi$ Psi
1. Hormon (ortison atau antiadison
!er&ungsi sebagai anti peradangan dan membantu pembentukan &ormasi
karbohidrat
Hiposekresi % !ila kekurangan hormon ini akan menyebabkan penyakit
#dison
9ejalanya %
a. 2ulit memerah+timbulnya ruam pada kulit.
b. *apat menimbulkan kematian.
c. 3ekanan darah rendah.
d. ?a&su makan hilang.
e. Pengendapan pigmen melanin yang banyak.
2. Hormon 9lukokortikoid
8ungsi % merangsang kenaikan jumlah kadar gula darah
Hipersekresi % !ila penghasilan hormon ini berlebihan akan dapat
menyebabkan (ushing syndrome
3. Hormon (ortisol
8ungsi %
a. Memacu metabolisme karbohidrat.
b. Meningkatkan respon imunitas tubuh
Hipersekresi % !ila terjadi kenaikan dalam penghasilan hormon ini akan
dapat menyebabkan cushing syndrome
#. Hormon #ldosterone
8ungsi %
a. Mengatur keseimbangan mineral dan air dalam ren.
b. Membuang kelebihan 2alium.
'#(
)
-.
Biopsikologi Pusat Ba"a! A*ar da! Lar!i!g
"ttp+,,---.mr&u%ua!a.a&.id
-i,ki *awanti$M.Psi$ Psi
&. Hormon (orticosterone
8ungsi%
a. Mempengaruhi metabolisme karbohidrat$ protein dan lipid.
b. Meningkatkan respon imunitas tubuh
'. Hormon Mineralokortikoid
!er&ungsi %
a. Mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh.
b. Merangsang reabsorbsi ?a> dan (l' dalam tubulus ginjal.
Hiposekresi % !ila kekurangan hormon ini akan menyebabkan penyakit
#dison.
(a)ian *edulla
.. Hormon #drenalin+;pine&rin
Hormon ini secara umum ber&ungsi %
a. Memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh.
b. Memicu reaksi terhadap e&ek lingkungan$ seperti suara yang tinggi$
intensitas cahaya dll.
Secara khusus hormon ini ber&ungsi %
a. Memacu aktivitas cor+jantung.
b. Menaikkan tekanan darah.
c. Mengerutkan otot polos pada arteri.
d. Mengendurkan otot polos bronchioles
e. Mempercepat glikolisis.
&. Pengeluaran keringat dingin.
g. -asa keterkejutan+shock.
h. Mengatur metabolisme glukosa saat stress.
'#(
)
--
Biopsikologi Pusat Ba"a! A*ar da! Lar!i!g
"ttp+,,---.mr&u%ua!a.a&.id
-i,ki *awanti$M.Psi$ Psi
i. Memengaruhi otak
j. Mencegah e&ek penuaan dini.
k. Melindungi dari penyakit #l,heimer$ penyakit jantung$ kanker
payudara$ kanker ovarium dan osteoporosis.
Hiposekresi % !ila terjadi kekurangan penghassilan hormon
adrenalin+epine&rin akan menyebabkan penyakit #dison. 9ejalanya dapat
dilihat pada hiposekresi Hormon Mineralokortikoid dan Hormon (ortison
/. Hormon #ndrogen
8ungsi% Menentukan si&at kelamin sekunder pada pria dan wanita
Hipersekresi % !ila terjadi kelebihan hormon ini akan menyebabkan
penyakit (ushing Syndrome+sindrom (ushing serta penyakit kelainan ciri
kelamin sekunder pada laki'laki dan perempuan
9ejala (ushing syndrome %
a. Membulatnya wajah+muka.
b. 6besitas.
c. Penimbunan lemak di daerah leher.
d. Pengecilan pada daerah lengan dan kaki.
e. 3erhentinya atau terganggunya periode menstruasi.
&. Penurunan daya se@ualitas.
g. 2enaikan tekanan darah dan kadar gula darah.
h. Melemahnya atau rapuhnya tulang.
i. Masalah rambut pada wanita.
Penyakit manusia yang disebabkan oleh kurangnya sekresi hormon ini
adalah penyakit #ddison. 9ejala yang timbul pada penderita penyakit ini
antara lain tekanan darah rendah$ kelemahan otot$ gangguan pencernaan$
peningkatan retensi kalium dalam cairan tubuh dan sel$ kulit kecoklatan$
dan na&su makan hilang. Penderitanya dapat diobati dengan pemberian
hormon kortin melalui mulut atau intramuskular.
'#(
)
-2
Biopsikologi Pusat Ba"a! A*ar da! Lar!i!g
"ttp+,,---.mr&u%ua!a.a&.id
-i,ki *awanti$M.Psi$ Psi
+. Kelenjar ,entri-ulus
*ihasilkan Hormon 9astrin. Hormon ini ber&ungsi %
.. Memacu pengeluaran sekret+getah lambung.
/. Membantu dalam proses pencernaan.
.. Kelenjar /sus
1. Hormon Sekretin
!er&ungsi memacu sekresi getah usus dan pankreas.
/. Hormon 2olesistokinin
!er&ungsi memacu sekresi getah empedu dan pankreas
0. Kelenjar Pankreas
2elenjar prankeas dinamakan juga kelenjar :angerhans atau pulau :angerhans.
Pulau :angerhans merupakan sekelompok kecil yang tersebar di seluruh pankreas.
Sel'sel pulau :angerhans tak terkait dengan saluran pembawa getah pankreas
yang menuju duodenum. ?amun$ sel'sel kelenjar ini sangat kaya akan pembuluh
darah.
*i dalam otot glukosa dimetabolisasi dan disimpan dalam bentuk cadangan.*i sel
hati$ insulin mempercepat proses pembentukan glikogen (glikogenesis) dan
pembentukan lemak (lipogenesis). 2adar glukosa yang tinggi dalam darah
merupakan rangsangan untuk mensekresikan insulin. Sebaliknya glukogen bekerja
secara berlawanan terhadap insulin
Peningkatan glukosa darah diatas titik pasang (sekitar ABmg+.BBml pada manusia)
merangsang pankreas untuk mensekresi insulin$ yang memicu sel ) sel targetnya
untuk mengambil kelebihan glukosa dari darah. 2etika kelebihan itu telah
dikeluarkan atau ketika konsentrasi glukosa turun dibawah titik pasang$ maka
pancreas akan merespons dengan cara mensekresikan glukagon$ yang
mempengaruhi hati untuk menaikkan kadar glukosa darah.
Hormon Cnsulin
'#(
)
-%
Biopsikologi Pusat Ba"a! A*ar da! Lar!i!g
"ttp+,,---.mr&u%ua!a.a&.id
-i,ki *awanti$M.Psi$ Psi
!ersi&at antagonis dengan hormon adrenalin. Hormon ini ber&ungsi %
a. Mengatur kadar glukosa dalam darah.
b. Membantu pengubahan glukosa menjadi glikogen dalam hepar dan otot.
Hiposekresi % !ila kekurangan dalam penghasilan hormon ini akan
menyebabkan penyakit diabetes mellitus+penyakit kencing manis
9ejala penyakit diabetes mellitus %
a. 2enaikan jumlah gula dalam darah.
b. !adan menjadi lemas.
c. Sering merasa haus+banyak minum.
d. !anyak melakukan urinasi (pembuangan urine).
e. ;nergy berkurang.
Hormon 9lukagon
Hormon ini mempunyai si&at kerja yang sinergis dengan hormon adrenalin.
Hormon ini ber&ungsi %
a. Meningkatkan kadar gula dalam darah.
b. Mengubah glikogen menjadi glukosa dalam peristiwa glikolisis.
11. Kelenjar Kela"in
2elenjar kelamin disebut pula dengan gonad. Meskipun &ungsi utamanya adalah
memproduksi sel'sel kelamin$ namun kelenjar kelamin juga memproduksi hormon
2elenjar kelamin laki'laki terdapat pada testis$ sementara kelenjar kelamin
perempuan berada pada ovarium.
Sel testis menghasilkan hormon androgen$ Misal% Hormon 3estosteron$ merupakan
satu hormon yang terpenting dalam pembentukan sel spermato,oa.
8ungsi Hormon 3estosteron %
Mengatur ciri kelamin sekunder.
Mempertahankan proses spermatogenesis.
Sel 6varium menghasilkan 0 hormon penting dalam seorang wanita %
'#(
)
-&
Biopsikologi Pusat Ba"a! A*ar da! Lar!i!g
"ttp+,,---.mr&u%ua!a.a&.id
-i,ki *awanti$M.Psi$ Psi
1. Hormon ;strogen$ ber&ungsi untuk % memperlihatkan ciri'ciri kelamin sekunder
wanita
2. Hormon Progesteron$ ber&ungsi untuk%
Mempersiapkan masa kehamilan dengan menebalkan dinding uterus.
Menjaga kelenjar susu dalam menghasilkan air susu.
3. Hormon -elaksin$ ber&ungsi untuk membantu proses persalinan dalam
kontraksi otot
Da/tar Pustaka
Pinel$ "ohn P.". (/BBA). Biopsikologi: edisi ketujuh (Terj). Dogyakarta% Pustaka Pelajar
http%++www.valde,link.com+pages+media+pineal.gi&
'#(
)
-(
Biopsikologi Pusat Ba"a! A*ar da! Lar!i!g
"ttp+,,---.mr&u%ua!a.a&.id
-i,ki *awanti$M.Psi$ Psi

You might also like