You are on page 1of 2

aksara Swara

= a = = i = o
= u = e = eu


aksara sunda ngalagena

= ka = ga = nga
= ca = ja = nya
= ta = da = na
= pa = ba = ma
= ya = ra = la
= wa = sa = ha


MATERI 5 MACAM TUSUK DASAR MENJAHIT
Tusuk Dasar Menjahit

Tusuk dasar yaitu tusuk dengan menggunakan alat jarum tangan.
Ada beberapa tusuk dasar yang biasa digunakan dalam menjahit busana,
antara lain adalah sebagai berikut:
1. Tusuk Jelujur
Tusuk jelujur adalah salah satu dari tusuk yang paling sederhana dan sangat cepat cara kerjanya. Jahitan tusuk jelujur
ini adalah merupakan dasar menjahit secara menjelujur lipitan atau sambungan pada kain secara cepat.
Teknik membuat tusuk jelujur, yaitu dimulai dari kanan ke kiri
Fungsi tusuk jelujur adalah
a. Jahitan sementara untuk membantu menyatukan dua tanda rader sebelum dijahit dengan mesin, agar lebih mudah dijahit tepat
pada tanda radernya
b. Sebagai pengganti jarum pentul.
c. Mengerut busana.

2. Tusuk Tikam Jejak
Tusuk tikam jejak yaitu tusuk jahitan dengan bentuk jika dilihat dari bagian
atas tusuknya kelihatan seperti jahitan mesin dan bila dilihat dari bagian bawah
tusukannya seperti jahitan rangkap. Jarak tusukan bagian bawah dua kali
jarak tusukan bagian atas, teknik menjahitnya adalah dengan langkah maju
sebelum melangkah mundur ke belakang dengan jarak yang sama, tusuk
tikam jejak berguna untuk pengganti jahit mesin.

3. Tusuk Flanel
Tusuk flanel biasa digunakan untuk mengelim pinggiran busana yang
diobras. Tusuk flanel sering digunakan, terutama untuk busana yang dibuat
dari bahan yang harganya mahal, di samping itu tusuk flanel juga dapat
digunakan sebagai hiasan, sebagai tusuk dasar dan sulaman bayangan, untuk
sulaman bayangan dengan jarak yang lebih rapat (dirapatkan) dan dapat juga
mengikuti motif dekonasi.
Caranya, jelujur kain yang sudah diobras 34 cm
langkah tusukannya mundur 0,75 cm turun ke bawah, tusuk jarum ke kanan
selanjutnya mundur lagi 0,5 cm tusuk lagi ke atas seperti tusukan pertama
demikian seterusnya sampai selesai. Untuk mendapatkan hasil tusukan yang
halus pada bagian bawah busana (pada rok) atau di mana pun tusuk flanel
digunakan, lakukan dengan halus/tipis waktu menusukkan jarum ke bahan
busana, dengan demikian hasil yang didapatkan juga halus dan tipis bila dilihat
dari bagian balik (bagian buruk busana).

4. Tusuk Feston
Tusuk feston berfungsi untuk penyelesaian tiras seperti tiras lingkar kerung
lengan atau pada pinggiran pakaian bayi. Tusuk feston juga dapat berfungsi
sebagai hiasan bila benang yang digunakan adalah benang hias atau benang
sulam dengan kombinasi warna yang serasi.

5. Tusuk Kelim

Cara :
1. Mulailah ambil tusuk dari sebelah kanan
2. Matikan tusuk pertama dengan memasukkan jarum pada satu tempat dua kali
3. Masukkan jarum di tengah kain dengan jarak 1 cm
4. Munculkan jarum pada sebelahnya
5. Tusukkan jarum pada kain bagian bawah ambil 3 serat benang kemudian tusukkan jarum keatas
6. Ulangi hingga selesai

You might also like