You are on page 1of 38

Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen, hmmmmm apa bedanya yah???

tuk lihat perbedaan antara Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen, yuk lihat
dibawah ini.... semoga membantu....

A. Pendahuluan
Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memiliki dua subsistem utama: sistem
akuntansi manajemen dan sistem sistem keuangan. Sistem informasimakuntansi keuangan
berhubungan dengan penyediaan keluaran bagi pengguna
eksternnal. Sistem tersebut menggunakan data ekonomi sebagai masukan dan memprosesnya
sampai memenuhi aturan dan konvensi tertentu. Sedangkan system manajemen menghasilkan
informasi untuk pengguna internal seperti manajer, eksekutif, dan pekerja. Jadi akuntansi
manajemen dikatakan sebagai akuntansi internal dan akuntansi keuangan dapat dikatakan
sebagai akuntansi eksternal.
Akuntansi Manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan,
analisis, penyiapan, dan komunikasi informasi finansial yang digunakan oleh


B. Tujuan Akuntansi Manajemen.

1. Tujuan Primer: adalah membantu manajemen dalam pembuatan keputusan manajemen.
2. Tujuan Sekunder:
a. Membantu manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan yang meliputi:
1. pengidentifikasian tujuan dan sasaran yang akan dicapai, dan
2. Perencanaan pengalokasian sumber-sumber organisasi secara optimal.
b. Membantu manajemen dalam menjawab masalah organisasi yang meliputi:
1. menghubungkan struktur organisasi atau perusahaan dengan tujuan yang akan dicapai,
2. membangun dan memelihara sistem komuniikasi dan pelaporan yang efektip, dan
3. mengukur penggunaan sumber-sumber, menemukan prestasi dan penyimpangan dan
mengidentifikasi penyebabnya.

Pertumbuhan dan deregulasi dalam industry jasa dalam era deregulasi banyak isu yang di hadapi
industry manufaktor mulai muncul pada sector jasa produktifitas efesiensi biasa kepuasan
pelanggan, dan persaingan berdasarkan waktu. Isu-isu persaingan ini membuat manajer
perusahaan lebih sadar terhadap kebutuhan pemanfaatan informasi akuntansi manajemen dalam
perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Dengan kebutuhan akan informasi dan
produktifitas yang lebih baik, sektor jasa akan meningkatkan permintaannya terhadap informasi
akuntansi manajamen.

c. Membantu manajemen dalam melaksanakan fungsi pengendalian manajemen .
d. Membantu manajemen dalam melaksanakan sistem kegiatan manajemen, yang meliputi:
1. pengukuran masukan (biaya) dan keluaran (pendapatan) yang relevan untuk tiap pusat
pertanggunjawaban,
2. Pengkomunnikasian data yang tepat dan karakteristik ekonomi yang penting untuk para
pejabat kunci dalam waktu yang tepat.


C. Perbedaan Akuntansi Kanajemen dengan Akuntansi Keuangan
Akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan memiliki beberapa perbedaan. Beberapa
perbedaan tersebut dapat dilihat dari beberapa sudut di antaranya.

PERBEDAAN AKUNTANSI KEUANGAN DENGAN AKUNTANSI MANAJEMEN

Akuntansi manajemen memiliki dua arti yaitu akuntansi manajemen sebagai suatu tipe akuntansi
dan akuntansi manajemen sebagai suatu tipe informasi.

1. Akuntansi Manajamen Sebagai Suatu Tipe Akuntansi

Tipe akuntansi terbgai dua yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Kedua tipe
akuntansi ini mempunyai karakteristik yang berbeda. Akuntansi keuangan merupakan tipe
akuntansi yang mengolah informasi keuangan yang terutama untuk memenuhi kebutuhan
manajemen puncak dan pihak luar organisasi. Sedangkan akuntansi manajemen merupakan tipe
akuntansi yang mengolah informasi yang terutama memenuhi kebutuhan manajemen dalam
melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi.

Pemakai informasi yang dihasilkan oleh kedua tipe akuntansi tersebut mempunyai kebiasaan
pengambilan keputusan yang berbeda. Pihak luar perusahaan memerlukan informasi tentang
perusahaan bertujuan untuk menentukan hubungan antara pihak luar dengan perusahaan.
Informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pihak luar tersebut diolah dan disajikan oleh tipe
akuntansi keuangan.

Manajemen dari berbagai jenjang organisasi suatu perusahaan memerlukan informasi keuangan
untuk mengambil keputusan mengenai perusahaan itu sendiri atau bagiannya. Informasi yang
dibutuhkan oleh manajemen tersebut diolah dan disajikan oleh tipe akuntansi manajemen

Akuntansi Keuangan adalah salah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya untuk
menyajikan laporan keuangan suatu satuan usaha atau organisasi tertentu untuk kepentingan
pihak eksternal. Akuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya
menyajikan laporan laporan suatu satuan usaha atau organisasi tertentu untuk kepentingan pihak
internal dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pembuatan
keputusan, pengorganisasian dan pengarahan serta pengendalian. Perbedaan akuntansi keuangan
dengan akuntansi manajemen dapat dilihat pada bagan dibawah ini.
2. Akuntansi Manajemen Sebagai Suatu Tipe Informasi.
Informasi merupakan suatu fakta, data, pengamatan, persepsi atau sesuatu yang lain yang
menambah pengetahuan. Informasi diperlukan oleh manusia untuk mengurangi ketidakpastian
dalam pengambilan keputusan.

Akuntansi sebagai bahasa bisnis dikelompokkan menjadi:
a. Informasi Operasi. Untuk melaksanakan kegiatan, manajemen memerlukan informasi operasi
seperti persediaan produk digudang, jumlah produk yang diproduksi dan dijual, jumlah jam kerja
karyawan. Informasi ini merupakan bahan baku untuk mengolah tipe akuntansi yang lain.
b. Informasi Akuntansi Keuangan. Informasi ini diperlukan oleh pihak dalam maupun pihak luar
perusahan. Informasi ini dihasilkan oleh sistem pengolahan informasi keuangan. Informasi ini
berbentuk Neraca, laporan laba rugi, lapora laba ditahan dan laporan perubahan posisi keuangan.
c. Informasi Akuntansi manajemen. Informasi akuntansi ini disajikan kepada manajemen
perusahaan dalam berbagai laporan keuangan seperti anggaran, laporan penjualan, laporan biaya
pemasaran.

D. Perkembangan Akuntansi Manajemen
Praktek-praktek akuntansi manajemen dituntut untuk melakukan suatu pengembangan yang
bersifat inovatif dan relevan. Perkembangan ini disebabkan adanya perubahan lingkungan
ekonomi yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan. Tekanan persaingan global telah mengubah
lingkungan ekonomi kita, sehingga memaksa perusahaan-perusahaan untuk melakukan
perubahan secara drastis terhadap cara mereka menjalankan bisnisnya. Perubahan ini
menyebabkan terciptanya lingkungan baru pada akuntansi manajemen.


Efekstif sangat penting bagi peningkatan nilai pelanggan tetutama jika maksimal realisi
pelanggan pada biaya serendah mungkin merupakan tujuan bagoi perusahaan
Faktor-faktor utama dari perubahan adalah:
Orientasi Kepada Pelanggan. Perusahaan menciptakan keunggulan kompetitif melalui penciptaan
nilai yang lebih baik bagi pelanggan pada tingkat biaya yang sama atau lebih rendah dari pada
tingkat harga para pesaingannya. Nilai pelanggan (customer value) adalah selisih antara apa yang
pelanggan terima (produk total) dengan apa yang pelanggan berikan. Sedangkan produk total
adalah manfaat yang diterima pelanggan baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud dari
membeli suatu barang. Pengorbanan pelanggan adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli
produk, waktu dan usaha yang dikeluarkan untuk mencari dan mempelajari penggunaan produk
tersebut dan biaya pasca pembelian. Manajemen value chain yang


Perspektif Lintas Fungsional. Penekanan pada rantai nilai berarti bahwa akuntan manajemen
dewasa ini harus memahami tugas-tugas bisnis, mulai dari manufaktur, kepemasaran, ke
distrubusi sampai pelayanan kepada konsumen. Kebutuhan tentang ini semakin besar pada saat
perusahaan terlibat dalam perdagangan internasional. Mengapa sekarang harus menghubungkan
antara akuntansi manajemen dengan pemasaran, manajemen. keuangan dan fungsi-fungsinya
lainnya? Hal ini terjadi dengan alasan saat pendekatan nilai rantai digunakan dan nilai pelanggan
diutamakan.
Terlihat bahwa fungsi-fungsi tersebut saling terkait. Suatu keputusan mempengaruhi satu
keputusan akan mempengaruhi keputusan lainnya. Sebagai contoh, banyak perusahaan
manufaktur yang menjalankan praktek frequent trade loading. Praktek yang merangsang
pedagang besar dan pengecer untuk membeli lebih banyak produk dari yang mampu mereka jual
dengan cepat. Akibatnya persediaan menumpuk dan pedagang besar dan pengecer menghentikan
pembelian selama tetapi waktu tertentu. Ini sepertinya masalah pemasaran, sebenarnya bukan
masalah pemasaran saja, tetapi juga fungsi yang lain. Ketika penjualan terhenti, produksi juga
akan terhenti, sehingga mengalami ketika menentuan dalam produksinya.


Persaingan Global. Perkembangan sarana tranportasi dan komunikasi yang cepat telah
menciptakan suatu pasar yang global bagi perusahaan manufaktur dan jasa. Beberapa waktu
yang lalu, perusahaan diluar negeri bukan merupakan pesaing karena pasar dipisahkan oleh letak
geografis. Sekarang, mobil yang diproduksi di Jepang, dikirim ke Amerika Serikat dalam jangka
waktu 2 minggu. Bankir investasi dan konsultan manajemen dapat berkomunikasi kantor luar
negeri dalam sekejap. Perkembangan dan tranportasi telah meningkatkan kontribusi
telekomunikasi persaingan bagi semua perusahaan. Karena ketatnya persaingan, biaya
pengambilan keputusan yang buruk karena didasarkan pada mutu informasi yang rendah telah
meningkat tajam. Karena itu, peningkatan persaingan global telah menciptakan kebutuhan akan
informasi akuntansi manajemen yang baik.

Manajemen Mutu Total (TQM). Keunggulan manufaktur adalah kunci untuk bertahan hidup
dalam lingkungan persaingan global dewasa ini. Filosofi dari manajemen mutu total (total
quality management), dimana perusahaan berusaha menciptakan satu lingkungan yang
memungkinkan pekerjanya menghasilkan produk sempurna (zero defect), sedang menggantikan
'prinsip mutu' yang dapat diterima di masa lalu. Peningkatan penekanan mutu ini juga
menciptakan kebutuhan akan adanya suatu sistem akuntansi manajemen yang menyediakan
informasi keuangan dan nonkeuangan tentang mutu.
Waktu Sebagai Unsur Kompetitif. Waktu adalah unsur penting dari semua tahap value chain.
Perusahaan bertaraf dunia mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pasar dengan
cara memperpendek siklus disain, implementasi, dan produksi. Perusahaan itu mengirim produk
atau jasanya dengan cepat melalui penghapusan waktu yang tidak bernilai tambah, waktu yang
tidak berguna bagi pelanggan. Tujuan keseluruhannya adalah meningkatkan daya tanggap
terhadap pelanggan (customer responsiveness). Tingkat inovasi teknologi telah meningkat dalam
banyak industri dan umur suatu produk dapat semakin pendek. Manajer harus mampu merespon
secara Tepat dan cepat kondisi perubahan pasar informasi yang memungkinkan harus mampu
menyelesaikan masalah ini harus tersedia Kemajuan Teknologi Informasi. Teknologi informasi
mempunyai hubungan dengan dua peningkatan kemajuan. Pertama berkaitan erat dengan
manufaktur yang terintergrasi dengan komputer (computer intergrated manufacturing).
Kemajuan kedua menyediakan alat-alat yang dibutuhkan, seperti tersedianya personal komputer,
software kertas kerja dan paket-paket grafis.

Dengan proses produksi terotomasi, komputer digunakan untuk memonitor dan mengendalikan
berbagai operasi. Disamping itu, komputer bermanfaat bagi manajer, karena sejumlah besar
informasi berguna dapat dikumpulkan dan dilaporkan dengan segera. Otomasi meningkatkan
kuantitas dan kecepatan informasi. Karena manajer memanfaatkan nilai dari sistem informasi
lebih kompleks, maka mereka harus memiliki akses data dari sistem dan mampu memilah serta
menganalisisnya secara cepat, tepat dan efisien. Komputer personal berfungsi sebagai
penghubung komunikasi ke sistem informasi perusahaan dan kertas kerja serta program grafik
memberi manajer kemampuan analistis untuk menggunakan informasi tersebut.

Kemajuan Lingkungan Manufaktur. Kemajuan di bidang teknologi dan proses produksi
mempunyai dampak yang cukup besar terhadap lingkungan manufaktur seperti sistem kakulasi
biaya produksi, sistem pengendalian, perilaku dan daya lacak biaya, penganggaran modal, dan
lain-lain. Sistem manufaktur tradisional adalah produksi diteruskan oleh sistem dan usaha-usaha
selanjutnya dilakukan untuk menjual sebanyak mungkin unit yang diproduksi. Sistem just in
time adalah sistem yang memproduksi barang hanya ketika produk dibutuhkan dan hanya dalam
jumlah yang diminta oleh konsumen.

Pertumbuhan dan Deregulasi dalam Industri Jasa. Dalam era deregulasi, banyak isu yang
dihadapi industri manufaktur mulai muncul pada sektor jasa, produktifitas, efesiensi biaya,
kepuasan pelanggan, dan persaingan berdasarkan waktu. Isu-isu persaingan ini membuat manajer
perusahaan lebih sadar terhadap kebutuhan pemanfaatan informasi akuntansi manajemen dalam
perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Dengan kebutuhan akan informasi dan
produktifitas yang lebih baik, sektor jasa akan meningkatkan permintaannya terhadap informasi
akuntansi manajamen.

Manajemen Berdasarkan Aktivitas (ABN). Permintaan terhadap informasi akuntansi manajemen
yang akurat dan relevan telah menyebabkan berkembangnya konsep manajemen berdasarkan
aktifitas (Activity Based Management). Activity Based Management (ABM) adalah suatu sistem
yang luas, pendekatan terintergrasi yang memfokuskan perhatian manajemen pada aktifitas
dengan tujuan meningkatkan nilai pelanggan dan keuntungan. ABM mengutamakan kalkulasi
biaya berdasarkan aktifitas dan analisis nilai proses. ABM meningkatkan akurasi pembebanan
biaya karena melakukan penelusuran biaya aktifitas dan selanjutnya biaya produk atau pelanggan
yang mengkomsumsi berbagai aktifitas tersebut. Analisis nilai proses mengutamakan analisis
aktifitas mencoba menentukan bagaimana aktifitas dilakukan dan bagaimana hasil dari aktifitas
tersebut.



E.Kesimpulan
Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memiliki dua subsistem utama: sistem
akuntansi manajemen dan sistem keuangan. Sistem informasi akuntansi keuangan berhubungan
dengan penyediaan keluaran bagi pengguna eksternal. Tujuan akuntansi manajemen adalah
membantu manajemen dalam pembuatan keputusan manajemen dan membantu manajemen
dalam melaksanakan fungsi perencanaan, membantu manajemen dalam menjawab masalah
organisasi, membantu manajemen dalam melaksanakan fungsi pengendalian manajemen dan
membantu manajemen dalam melaksanakan sistem kegiatan manajemen.

Praktek-praktek akuntansi manajemen dituntut untuk melakukan suatu pengembangan yang
bersifat inovatif dan relevan. Perkembangan ini disebabkan adanya perubahan lingkungan
ekonomi yang dihadapi oleh perusahaan- perusahaan. Tekanan persaingan global telah
mengubah lingkungan ekonomi kita, sehingga memaksa perusahaan-perusahaan untuk
melakukan perubahan secara dratis terhadap cara mereka menjalankan bisnisnya. Perubahan ini
menyebabkan terciptanya lingkungan baru pada akuntansi manajemen.


Faktor-faktor utama dari perubahan adalah:
Orientasi Kepada Pelanggan.
Perspektif Lintas Fungsional.
Persaingan Global.
Manajemen Mutu Total (TQH).
Waktu Sebagai Unsur Kompetitif.
Kemajuan Teknologi Informasi.
Kemajuan Lingkungan Manufaktur.
Pertumbuhan dan Deregulasi dalam Industri Jasa.


Semoga tulisan diatas dapat membantu kamu yang lagi nyari informasi tentang Akuntansi
Keuangan dan Akuntansi Manajemen

DAFTAR PUSTAKA
Anthony, R.N., Accounting Text and Cases, Edisi 8, Homewood, Illinois: Richard D. Irwin,

Garrison, R,H. Managerial Accounting: Concept for Planning, Control, Decesion Making, Fourth
Edition, Plano, Texas: Business Publication, Inc, 1992.

Hansen Don R" Mowen Maryanne M., Management Accounting, Fourth Edition, International
Thomson Publishing, 1997.

Polimeni, Ralph S. et, all, Cost Accounting: Concept and Application for Manageria Decision
Making, Third Edition, New York: McGraw-Hill Book Company, 1988


Bukti Transaksi, dalam akuntansi bukti transaksi adalah kejadian awal dari siklus akuntansi, yaph,
sekarang kita bahas tentang Macam-macam Bukti Transaksi bukti transaksi untuk internal perusahaan
dan juga external perusahaan.

Bukti Transaksi Internal Perusahaan adalah bukti transaksi yang dibuat dan juga beredar di lingkungan
perusahaan itu sendiri, yaitu :

1. Bukti Kas Masuk
Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara cash atau secara
tunai.
Coba Anda perhatikan contoh bukti kas masuk berikut ini!


2.

Bukti Kas Keluar
Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti
pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran
yang lainnya. Untuk lebih memahami, coba Anda perhatikan contoh di bawah ini.


3. Memo
Apa yang dimaksud dengan memo? Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan
bagian-bagian yang ada di lingkungan perusahaan. Coba Anda perhatikan contoh di bawah ini!


Bukti Transaksi External
Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak di luar
perusahaan. Misalnya kuitansi, faktur, nota kontan, nota debet, nota kredit dan cek. Baiklah akan kita bahas
apa pengertian dari bukti transaksi ekstern tersebut dan akan saya berikan contoh-contohnya.
1. Faktur
Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual
dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi penjual faktur yang diterima disebut faktur penjualan. Biasanya
faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua
untuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip.
Saya berikan contoh dari faktur berikut ini:


2. Kuitansi
Yang dimaksud dengan kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda tangani
oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.
Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang
membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima
uang. Untuk lebih memahami, perhatikan contoh di bawah ini.

Untuk lebih jelas lagi, coba Anda beli buku kuitansi, biasanya tersedia di toko-toko dan amati
dengan sungguh-sungguh. Apabila Anda sudah memahami tentang bukti transaksi yang disebut
kuitansi, baiklah kita lanjutkan ke bukti transaksi ekstern lainnya.
3. Nota
Apa yang dimaksud dengan nota? Nota adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara
tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap
dua, satu lembar untuk pembeli dan lembaran kedua untuk penjual.
Perhatikan contoh nota di bawah ini!

Setelah Anda mempelajari bukti pencatatan yang disebut nota, kita lanjutkan dengan bentuk yang
lainnya yaitu:

4.
Nota Debet
Nota debet adalah bukti perusahaan telah mendebet
perkiraan langganannya disebabkan karena berbagai
hal.
Nota debet dikirimkan oleh perusahaan kepada
langganannya karena barang yang dibeli dikembalikan,
bisa disebabkan rusak atau tidak sesuai dengan
pesanan dan penjual setuju barangnya diterima
kembali atau harganya dikurangi.
Perhatikan contoh berikut ini!

5. Nota Kredit
Apa yang dimaksud dengan nota kredit? Nota kredit adalah bukti bahwa perusahaan telah mengkredit
perkiraan langganannya yang disebabkan oleh berbagai hal. Nota kredit dikirimkan oleh perusahaan
kepada langganannya sehubungan barang yang dijual tidak cocok atau rusak, untuk itu penjual setuju
menerima barangnya.
Saya berikan contoh Nota Kredit di bawah ini.


Apakah Anda sudah memahami tentang nota kredit? Kalau masih belum, coba ulangi lagi untuk
menelaahnya kembali. Apabila sudah memahami, mari kita lanjutkan dengan bukti transaksi yang
lainnya.

6. C e k
Apakah Anda sudah pernah mendengar apa yang dimaksud dengan cek? Dan pernahkah Anda melihat
bagaimana bentuknya? Yang dimaksud dengan cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang
mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang nemanya
tercantum dalam cek tersebut. Pihak-pihak yang berhubungan dalam pengeluaran cek tersebut adalah:
- Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut.
- Pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut.
Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan contoh di bawah ini.



ah itu dia, sekarang kamu udah tau macam-macam bukti transaksi, dan juga udah ada contoh buktinya,
jdi udah gak bingung lagi donk kalo nemu bukti transaksi yang seperti itu??

Semoga membantu :) dan tetap terus belajar.....

Rekening koran adalah laporan yang diberikan Bank setiap bulan kepada pemegang rekening
Giro yang berisikan informasi tentang transaksi yang dilakukan oleh bank terhadap rekening
tersebut selama satu bulan dansaldo Kas di Bank. Laporan ini sering dijadikan tumbal oleh
akuntan untuk melindung keterlambatan mereka dalam menyusun laporan keuangan dan kita
tahu laporan rekening koran dapat diterima diatas tanggal 15 setiap bulannya.
Apapun alasannya laporan keuangan suatu perusahaan adalah berdasarkan catatan yang
dilakukan oleh perusahaan. Dan adanya perbedaan antara catatan yang dilakukan perusahaan
dengan yang dilaporkan bank adalah masalah lain.
Dari sudut pandangan Bank setiap rekening adalah hutang karena itu setiap tambahan atas
suatu rekening dicatat disisi kredit. Menurut sudut pandang perusahaan pemegang rekening,
rekening bank adalah aktiva dan setiap tambahan atas rekening bank oleh perusahaan dicatat di
sisi debet dengan demikian jumlah sisi kredit yang dicatat oleh bank akan sama dengan jumlah
sisi debet yang dicatat oleh pemegang giro. Pada rekening Kredit Modal Kerja adalah
sebaliknya.
Rekonsiliasi Bank
Adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk menentukan hal-hal yang menimbulkan
perbedaan Saldo yang tampak pada laporan perusahaan dengan laporan bank. Rekonsiliasi bank
melakukan pembandingan setiap transaksi yang dicatat oleh perusahaan dengan transaksi yang
dicatat oleh bank. Adalah sustu kekeliruan besar bisa perusahaan mencatat transaksi keuangan
dari rekening korang yang dikeluarkan bank.
Saldo dari rekening koran sering tidak sama dengan saldo dalam buku pemegang giro. Hal ini
dapat terjadi al :
Check dalam peredaran
Setoran belum sempat dicatat oleh bank karena disetor pada akhir bulan
Biaya administrasi bank yang hanya diketahui oleh pemegang giro setelah ada laporan bank
Perbedaan karena perusahaan telah mendebet check kosong
Biaya atas wesel yang diserahkan kepada bank yang dibebankan oleh bank terhadap pemegang
giro
Prosedure pembuatan Rekonsiliasi Bank
* Print laporan Casflow setiap rekening bank ke worksheet excel
* Bandingkan setoran-setoran yang tercantum dalam rekening koran dengan setoran-setoran
yang tercantum dalam buku pemegang giro.
* Tandai setiap check/Giro yang telah diuangkan di bank
* Tambahkan ayat memorial pada pembukuan pemegang giro, semua debet memo yang
dikirimkan oleh bank dan belum dicatat pada buku pemegang giro.
* Tambahkan pada ayat memorial pada pembukuan pemegang giro, semua kredit memo yang
dikirimkan oleh bank dan belum dicatat oleh pemegang giro.
* Periksa apakah ada check dalam perjalanan menurut rekonsiliasi bank bulan lalu yang masih
belum juga diuangkan pada bulan ini. Jika ada maka check tersebut harus dimasukan dalam
rekonsiliasi bank bulan ini.
* Buat copy catatan yang tidak ditemukan pada rekening korang sebagai cek/giro dalam
peredaran. Rubah tanggal efektif ke periode bulan berikutnya sehingga catatan tersebut tidak
termasuk pada laporan cashflow bulan ini.
* Hasil akhir sisi debit cashflow menurut catatan pemegang Giro = sisi kredit pada rekening
koran.
Catatan :
* Cek/Giro (Keluar) yang telah jatuh tempo namun belum diuangkan, (dalam perjalanan)
menyebabkan saldo pada neraca lebih kecil dari laporan bank (tanggal efektif dirubah ke periode
berikut)
* Cek/Giro yang diterima dan telah jatuh tempo namun belum diuangkan menyebabkan Saldo
kas sesungguhnya lebih besar dari laporan bank. (tanggal efektif dirubah ke periode berikut)
* Cek/Giro Diterima/Keluar yang belum jatuh tempo tidak berpengaruh terhadap saldo neraca.
Rekonsilisai bank pada rekening KMK (Hutang Bank)
Prinsipnya sama dengan rekonsiliasi bank, namun objek yang menjadi fokus pada rekonsiliasi
bank adalah saldo kas sedangkan objek yang menjadi fokus pada rekonsiliasi bank pada KMK
adalah saldo Hutang dimana hutang diakui setelah terjadi transaksi di bank. Hal ini menyebabkan
prosedur rekonsiliasi bank pada KMK berbeda dengan rekonsiliasi bank pada kas.
* Transaksi pada rekening KMK adalah bagian dari transaksi keuangan perusahaan, untuk itu
semua transaksi ditampung dalam satu rekening kas ( Pada Sinarindo Megah perkasa, pt diberi
nama Bank Mandiri RK )
* Bandingkan setoran-setoran yang tercantum dalam rekening koran dengan setoran-setoran
yang tercantum dalam buku pemegang giro.
* Buat daftar check/Giro yang telah diuangkan di bank dan bandingkan dengan buku
pengeluaran kas
* Kurangkan pada saldo menurut pembukuan pemegang giro, semua debet memo yang
dikirimkan oleh bank dan belum dicatat pada buku pemegang giro.
* Tambahkan pada saldo menurut pembukuan pemegang giro, semua kredit memo yang
dikirimkan oleh bank dan belum dicatat oleh pemegang giro.
* Jika ada cek/giro (keluar) yang belum diuangkan, belum menyebabkan utang pada bank karena
itu ditambahkan pada saldo kas.
* Periksa apakah ada check/Giro (keluar) dalam perjalanan menurut rekonsiliasi bank pada KMK
bulan lalu yang telah diuangkan pada periode bulan ini dan kurangkan pada saldo kas.
* Periksa apakah ada check/Giro (Keluar) dalam perjalanan menurut rekonsiliasi bank bulan lalu
yang masih belum juga diuangkan pada bulan ini. Jika ada maka check tersebut harus dimasukan
dalam rekonsiliasi bank bulan ini.
* Jika ada Cek/giro yang diterima yang telah jatuh tempo dan telah disetorkan ke bank yang
belum dicatat oleh bank melebihi batas toleransi, buat memo debet dan kirimkan ke bank agar
bank mengurangi saldo hutang.
* Rekening Bank Mandiri RK adalah rekening penampung transaksi keuangan perusahaan agar
setiap transaksi keuangan menjadi bagian dari cashflow perusahaan namun sesungguhnya setiap
transaksi pada rekening ini juga merupkan bagian dari hutang bank. Selama saldo pada rekening
ini lebih kecil dari hutang bank maka saldo ini adalah bagian dari hutang bank. Jika saldo lebih
besar darui hutang bank maka selisihnya adalah bagian dari kas. Untuk itu setiap periode tertentu
(saat menyusun laporan neraca) saldo harus di adjusment ke hutang bank.
* Jika saldo kas bernilai Positif dan lebih besar dari hutang bank Kurangi saldo kas sebasar
hutang bank ( saldo hutang bank menjadi 0 )
* Jika Saldo kas bernilai positif dan lebih kecil dari hutang bank, kurangi saldo kas sebesar saldo
kas ( saldo kas menjadi 0 dan saldo hutang bank berkurang)
* Jika saldo kas bernilai negatif, tambahkan ke saldo hutang bank sebesar nilai saldo kas (saldo
kas menjadi 0, saldo hutang bank bertambah).
Giro & Rekening Koran
Pengertian giro menurut Undang-undang Perbankan nomor 10 tahun 1998 adalah simpanan/dana
pihak ketiga, dimana penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan media yaitu
cek (cheque), bilyet giro dan sarana perintah pembayaran lainnya.
Dana yang dihimpun tersebut bagi bank adalah merupakan utang jangka pendek, sebab dana
yang tersimpan tersebut dapat ditarik setiap saat sepanjang dananya mencukupi. Setiap penarikan
dan penyetoran akan diadministrasikan oleh bank sesuai dengan jenis transaksi dan setiap akhir
bulan nasabah menerima laporan transaksi, yang disebut dengan Rekening Koran.

Pembukaan Rekening

Syarat Umum
Perorangan atau Badan Usaha
Tidak tercantum dalam daftar hitam
Mempunyai referensi
Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Menyetujui pernyataan Pembukaan Rekening
Cakap Hukum
Mengisi Aplikasi Pembukaan

Syarat Khusus
Perseorangan
- Setoran pertama minimal Rp. 500.000,00
- Menyerahkan photocopy KTP/SIM/Paspor
- Saldo Minimum Rp. 250.000,00
Badan Usaha
- Setoran pertama minimal Rp. 1.000.000,00
- Menyerahkan photocopy Akta Pendirian Perusahaan, Anggaran Dasar,
berikut Akta Perubahannya
- Menyerahkan photocopy Surat Izin Usaha, Tanda Daftar Perusahaan, Herregistrasi
Perusahaan, SK Domisili
- Saldo Minimum Rp. 500.000,00

Ketentuan
1. Legalitas

Yaitu setiap calon giran yang mengajukan pembukaan rekening Koran wajib memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan
2. Perjanjian Pembukaan Rekening

Apabila calon giran telah disetujui bank untuk membuka rekening, maka calon giran harus
menyetujui perjanian pembukaan rekening
3. Buku cek dan bilyet giro
Adalah media untuk penarikan rekening giro
4. Jasa Giro

Adalah imbalan yang diberikan oleh bank kepada giran atas dana yang disimpan dibank,
perhitungan jasa giro mempergunakan prosentase (%) yang telah ditetapkan oleh bank
5. Biaya

Adalah ongkos yang harus dibayar oleh nasabah antara lain : biaya administrasi, biaya
penutupan rekening, biaya pembelian buku cek dan buku bilyet giro, biaya meterai, biaya
tolakan dan lain-lain

Penutupan Rekening
Adalah kegiatan menutup rekening giro di bank tempat rekening dibuka, dengan ditutupnya
rekening giro, nasabah yang bersangkutan selanjutnya tidak dapat melakukan aktivitas transaksi
pada rekening yang telah ditutup.

Ketentuannya:

Penutupan rekening dapat dilakukan atas permintaan nasabah atau keputusan bank dengan
alasan tertentu

Penutupan rekening atas keputusan bank akan diberitahukan kepada nasabah secara tertulis pada
saat penutupan dilakukan
Sejak saat penutupan rekening, nasabah tidak dapat melakukan aktivitas transaksi pada rekening
yang telah ditutup

Seluruh sisa buku cek/bilyet giro yang belum digunakan oleh nasabah harus dikembalikan
kepada bank

Bank akan menutup secara otomatis apabila giran melakukan penarikan cek/bilyet giro kosong
sebanyak 3 kali berturut-turut dalam kurun waktu 6 bulan
Giro
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Giro adalah suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan
kebalikan dari sistem cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang
menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke
banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke
akun mereka.
Perbedaan tersebut termasuk jenis perbedaan sistem 'dorong dan tarik' (push and pull). Suatu cek
adalah transaksi 'tarik': menunjukkan cek akan menyebabkan bank penerima pembayaran
mencari dana ke bank sang pembayar yang jika tersedia akan menarik uang tersebut. Jika tidak
tersedia, cek akan "terpental" dan dikembalikan dengan pesan bahwa dana tak mencukupi.
Sebaliknya, giro adalah transaksi 'dorong': pembayar memerintahkan banknya untuk mengambil
dana dari akun yang ada dan mengirimkannya ke bank penerima pembayaran sehingga penerima
pembayaran dapat mengambil uang tersebut. Karenanya, suatu giro tidak dapat "terpental",
karena bank hanya akan memproses perintah jika pihak pembayar memiliki daya yang cukup
untuk melakukan pembayaran tersebut. Namun ini juga berarti pihak pembayar tidak
mendapatkan keuntungan dari "float".
[sunting] Sejarah dan Konsepsi
Surat Giro atau Postgiro memiliki sejarah yang panjang dan membanggakan dalam sejarah
finansial Eropa. Konsep dasar adalah sistem perbankan tidak berdasarkan cek, tetapi dengan
transfer langsung di antara rekening. Jika kantor akuntan di sentralisasi, maka transfer di antara
akun akan terjadi secara simultan. Uang bisa dibayarkan atau ditarik dari sistem dari kantor pos
manapun, dan nantinya koneksi ke sistem perbankan komersial dibuat, seringnya dengan
keyakinan dari bank lokal membuat akun sendiri di Postgiro.
Pada pertengahan abad 20, kebanyakan negara di benua Eropa memiliki layanan pos giro. Sistem
posgiro pertama ada di Austria di awal abad 19. Pada saat Posgiro Inggris diadakan, Posgiro
Belanda telah distabilkan dengan baik dengan setiap orang dewasa memiliki akun posgiro
dengan operasi posgiro yng besar dan digunakan dengan baik di negara Eropa lain kebanyakan
dan Skandinavia.
Istilah "bank" tidak digunakan pada saat itu juga untuk mendeskripsikan layanan tersebut.
Instrumen pembayaran utama bank didasarkan dengan cek dimana memiliki perbedaan
keseluruhan dengan model remiten "giro".
Dalam model perbankan, cek ditulis oleh remiten dan diserahkan atau dipos kepada pihak
penerima pembayaran, yang nantinya akan mengunjungi bank atau pos ceknya ke bank. Cek
tersebut harus di clearing, proses kompleks dimana cek disortir menjadi satu, dipos ke lokasi
pusat clearing, disortir lagi, dan dipos balik ke cabang pembayaran dimana cek tersebut akan
dicek ulang terakhir kalinya dan akhirnya akan dibayarkan.
Dalam model Pos Giro, Transfer Giro dikirim melalui pos surat oleh remiter ke pusat Giro.
Dalam pengembaliannya, transfer tersebut dicek dan akun transfer mengambil tempat. Jika
transfer berjalan lancar, dokumen transfer dikirim ke penerima, bersama pernyataan
pemutakhiran dari akun yang dikreditkan. Remitter juga dikirimkan pernyataan pemutakhiran.
Pada kasus dimana fasilitas publik yang menerima ratusan trnasaksi per hari, pernyataan akan
dikirim secara elektronik dan menggunakan angka rujukan yang unik untuk mengenali remiten
untuk keperluan rekonsiliasi.
Maraknya clearing cek elektronik (dan kartu debet yang dirujuk sebagai alat pembayaran)
membuat perbedaan ini menjadi tidak begitu penting seperti dulu. Contohnya di beberapa toko di
Amerika Serikat cek dipindai dan pendaftaran tunai dikembalikan ke pelanggan sementara dana
diambil dari akun para pelanggan.
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang
akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat
alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.
Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas
keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".
[1]
Akuntansi bertujuan
untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para
manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham,
kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah
pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan
pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan.
Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses
dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan
suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran
dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu
yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA),
Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA
atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di
Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau
Bersertifikat Akuntan Publik).

[sunting] Akuntansi modern
Jantung akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini
melibatkan pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu debit pada suatu
akun, dan satu kredit terkait pada akun lain. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan
jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara
ini diketahui pertama kali digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang
berpendapat bahwa cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.
Kritik mengatakan bahwa standar praktik akuntansi tidak banyak berubah sejak dulu. Reformasi
akuntansi dalam berbagai bentuk selalu terjadi pada tiap generasi untuk mempertahankan
relevansi pembukuan dengan aset kapital atau kapasitas produksi. Walaupun demikian, hal ini
tidak mengubah prinsip-prinsip dasar akuntansi, yang memang diharapkan tidak bergantung pada
pengaruh ekonomi seperti itu.
[sunting] Sejarah


Lukisan Luca Pacioli
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal
sebagai pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak
tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca
dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang pembukuan di Venice. Buku berbahasa Inggris
pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John
Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient
old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set
forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught
Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John Mellis merujuk pada
fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari
masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu
penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa
perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan
para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing
Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan
Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.
[sunting] Laporan akuntansi
Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan
informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti
bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam
mengelola keuangan.
[2]
Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah
laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu
perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan modal, dan laporan arus kas.
[3]

Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva, utang dan
modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Disebut sebagai daftar yang sistematis,
karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa
jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan
perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh
informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang
ada di dalam perusahaan tersebut.
Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk
periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.
Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode
tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat
diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.
Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi
perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas)
dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang.
[sunting] Pengakuan transaksi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pengakuan transaksi akuntansi
Pengakuan suatu transaksi dalam akuntansi terbagi atas dua basis, yaitu basis akrual dan basis
kas. Pengakuan transaksi berbasis akrual adalah pengakuan suatu transaksi pada saat terjadinya
suatu transaksi, walaupun uang belum diterima. Sedangkan pengakuan transaksi berbasis kas
adalah transaksi dicatat pada saat pembayaran diterima.
[sunting] Siklus Akuntansi
Untuk Membuat Laporan Keuangan, terdapat delapan langkah, yang dikenal dengan Siklus
Akuntansi. kedelapan langkah tersebut adalah:
[rujukan?]

1. Transaksi keuangan
2. Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode
akuntansi
3. Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
4. Membuat Buku Besar
5. Membuat Jurnal Penyesuaian
6. Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Leporan Perubahan Modal
7. Membuat Jurnal Penutup
8. Membuat Neraca Saldo setelah penutupan
[sunting] Kualifikasi dan regulasi di bidang akuntansi
Persyaratan untuk dapat masuk dalam profesi akuntansi berbeda di setiap negara.
[sunting] Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, akuntan yang berpraktik disebut Certified Public Accountant (CPA),
Certified Internal Auditor (CIA) dan Certified Management Accountant (CMA). Perbedaan jenis
sertifikasi adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang ditawarkan, walaupun mungkin saja satu orang
memiliki lebih dari satu sertifikat. Sebagai tambahan, banyak pekerjaan akuntansi dikerjakan
oleh seseorang tanpa memiliki sertifikasi namun di bawah pengawasan seorang akuntan
bersertifikat.
Sertifikasi CPA dikeluarkan di negara bagian tempat kedudukan yang bersangkutan berupa izin
untuk menawarkan jasa auditing kepada publik, walaupun kebanyakan kantor akuntan juga
menawakan jasa akuntansi, perpajakan, bantuan litigasi dan konsultansi keuangan lainnya.
Persyaratan untuk mendapat sertifikat CPA bervariasi di antara negara bagian, namun ujian
Uniform Certified Public Accountant diharuskan di setiap negara bagian. Ujian ini dibuat dan
diperiksa oleh American Institute of Certified Public Accountants.
Sertifikasi CIA dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang diberikan kepada
kandidat yang lulus dalam empat bagian ujian. CIA kebanyakan memberikan jasanya kepada
pemberi kerja langsung bukan kepada publik.
Sertifikasi CMA diberikan oleh Institute of Management Accountants (IMA), yang diberikan
kepada kandidat yang dinyatakan lulus dalam empat bagian ujian dan memenuhi pengalaman
praktik tertentu berdasarakan ketentuan IMA. CMA kebanyakan memberikan jasanya kepada
pemberi kerja langsung bukan kepada publik. CMA juga bisa menawarkan jasanya kepada
publik, namun dengan lingkup yang lebih kecil dibanding CPA.
Biro Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics) dari Departemen Tenaga Kerja Amerika
Serikat (United States Department of Labor) memperkirakan ada sekitar satu juta
[4]
orang yang
bekerja sebagai akuntan dan auditor di Amerika Serikat.
[sunting] Persemakmuran Inggris
Di Inggris, Kanada, Australia beberapa negara persemakmuran Inggris, ekuivalen Certified
Public Accountant (CPA) diantaranya Chartered Accountant (CA - di Inggris, Persemakmuran
Inggris dan beberapa bekas negara bagian Inggris lainnya), Chartered Certified Accountant
(ACCA - Inggris), International Accountant (AIA - Inggris), Certified Public Accountant (CPA -
Irlandia dan Hong Kong), Certified General Accountant (CGA - Kanada), dan Certified
Practising Accountant (CPA - Australia).
[sunting] Kanada
Di Kanada, ada tiga lembaga yang menangani akuntansi: the Canadian Institute of Chartered
Accountants (CA), the Certified General Accountants Association of Canada (CGA), dan the
Society of Management Accountants of Canada (CMA). CA dan CGA dibentuk berdasarkan
Undang-undang Parlemen berturut-turut pada tahun 1902 dan 1913 sedangkan CMA didirikan
dalam tahun 1920.
Program CA difokuskan menjadi akuntan publik dan kandidat harus memiliki pengalaman
auditing dari kantor akuntan publik; program CGA memberikan kebebasan bagi kandidatnya
untuk memilih karier di bidanga keuangan; program CMA memfokuskan diri pada akuntansi
manajemen. Ketiganya mengharuskan setiap kandidat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan dan
pengalaman praktik sebelum memperoleh sertifikasi.
[sunting] Kantor akuntan the Big Four
Kantor akuntan the Big Four merupakan kantor akuntan internasional terbesar di dunia yang
terdiri dari:
PricewaterhouseCoopers
Deloitte
Ernst & Young
KPMG
Kalau ditelusuri, sejarah keempat kantor akuntan terbesar tersebut berasal dari Eropa, yang
sampai saat ini terbentuk dari serangkaian panjang penggabungan usaha.
PricewaterhouseCoopers dan Deloitte didirikan di Inggris. Ernst & Young didirikan oleh seorang
akuntan dari Skotlandia. KPMG merupakan produk gabungan dari dua kantor besar dari Belgia
dan Belanda. Namun, karena pengaruh ekonomi Amerika Serikat yang sangat dominan, kantor-
kantor cabang the Big Four yang berlokasi di Amerika Serikat selalu berhasil memperoleh
penghasilan yang lebih besar dibanding dengan gabungan kantor-kantor cabangnya seluruh
dunia.
Sebelum terjadinya skandal Enron dan beberapa skandal akuntansi lainnya, ada lima kantor
akuntan terbesar yang dinamakan the Big Five. Sejak pemisahan bisnis jasa atestasi Arthur
Andersen, di Amerika Serikat sebagian besar bergabung dengan KPMG sedangkan di luar
Amerika bergabung dengan Deloitte & Touche, Arthur Andersen keluar dari kelompok itu.
Sebelumnya, pengelompokan kantor akuntan terbesar ini juga dikenal sebagai the Big Six dan the
Big Eight.

Neraca (akuntansi)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Di dalam akuntansi keuangan, Neraca atau laporan posisi keuangan (bahasa Inggris: balance
sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas
yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut
pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang
dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut:
aset = liabilitas + ekuitas
Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber
pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi
(triwulanan, caturwulanan, atau tahunan).
[sunting] Pernyataan standar keuangan
Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1 yang dikeluarkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia disebutkan di dalam neraca:
Perusahaan menyajikan aset lancar terpisah dari aset tidak lancar dan kewajiban jangka pendek
terpisah dari kewajiban jangka panjang kecuali untuk industri tertentu diatur dalam PSAK
khusus. Aset lancar disajikan menurut urutan likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut
urutan jatuh tempo.
Perusahaan harus mengungkapkan informasi jumlah setiap aset yang akan diterima dan
kewajiban yang dibayarkan sebelum dan sesudah dua belas bulan dari tanggal neraca.
Apabila perusahaan menyediakan barang atau jasa dalam siklus operasi perusahaan yang dapat
diidentifikasi dengan jelas, maka klasifikasi aset lancar dan tidak lancar serta kewajiban jangka
pendek dan jangka panjang dalam neraca memberikan informasi yang bermanfaat dengan
membedakan aset bersih sebagai modal kerja dengan aset yang digunakan untuk operasi jangka
panjang.
[sunting] Contoh neraca
Contoh Neraca Perusahaan
Aktiva Kewajiban dan Ekuitas
Kas 6.600.000,- Kewajiban
Piutang 6.200.000,- Notes Payable 30.000.000,-


Piutang

Total Kewajiban 30.000.000,-
Peralatan 25.000.000,- Ekuitas

Barang Persediaan 7.000.000,-


Laba ditahan 800.000,-


total Ekuitas 7.800.000,-
Total 37.800.000,- Total 37.800.000,-
Ada tiga indikasi umum bagi manajemen mengenai efisiensi dan profitabilitas dalam
penggunaan aset atau aktiva lancar.
1. Perputaran harta lancar, yaitu angka yang diperoleh dari jumlah harga pokok
penjualan dan biaya operasi (keduanya dipetik dari laporan laba rugi) dibagi angka rata-
rata aset lancar pada permulaan operasi (dipetik dari neraca tahun lalu) dan aset lancar
pada akhir operasi (dipetik dari neraca terakhir). Angka ini dinyatakan dalam kali.
2. Rasio laba dibanding perputaran harta lancar. Ini mengukur besarnya laba dalam
sekian kali perputaran dalam satu masa operasi. Dinyatakan dalam persen.
3. Tingkat laba per perputaran. Angka persentase yang diperoleh dari angka rasio laba
dibanding perputaran harta lancar dibagi perputaran harta lancar. Nilai no.2 dibagi nilai
no. 1 di atas.
Dalam industri tertentu ada nilai pedoman untuk indikasi mengenai keunggulan dalam dalam
hal-hal itu, yang biasanya digunakan dalam analisis rasio.
Dalam akuntansi, aset tidak lancar (Inggris: long-term asset) atau disebut juga aset jangka panjang,
adalah jenis aset yang diharapkan dapat digunakan selama lebih dari satu tahun. Contohnya adalah
gedung, alat produksi, investasi jangka panjang, serta aset tidak berwujud. Aset berwujud yang tidak
lancar sering pula disebut sebagai aset tetap (fixed asset)
Piutang (Bahasa Inggris: accounts receivable, AR) adalah salah satu jenis transaksi akuntansi yang
mengurusi penagihan konsumen yang berhutang pada seseorang, suatu perusahaan, atau suatu
organisasi untuk barang dan layanan yang telah diberikan pada konsumen tersebut. Pada sebagian besar
entitas bisnis, hal ini biasanya dilakukan dengan membuat tagihan dan mengirimkan tagihan tersebut
kepada konsumen yang akan dibayar dalam suatu tenggat waktu yang disebut termin kredit atau
pembayaran.
Goodwill merupakan bagian dari aktiva dalam neraca, yang mencerminkan kelebihan pembayaran atas
aktiva yang dibutuhkan perusahaan dibandingkan dengan nilai pasar. Atau aktiva tak berwujud yang
merepresentasikan jumlah yang lebih besar dari nilai buku yang dibayar oleh suatu perusahaan untuk
mendapatkan perusahaan lain. Secara teoritis, merupakan nilai sekarang dari kelebihan laba suatu
perusahaan di masa yang akan datang dalam suatu industri. Nilainya sama dengan harga pembelian
dikurangi nilai buku dari aktiva neto perusahaan yang diinginkan dikurangi jumlah aktiva-aktiva
perusahaan yang diinginkan yang bisa didepresiasikan, yang ditambahkan ke nilai pasar wajar. Nilai
pasar yang wajar akan sama dengan harga pembelian.






1. Prinsip keseimbangan Harta = Utang + Modal
Pada modul terdahulu Anda sudah mempelajari penggolongan akun yang dikelompokkan ke
dalam harta, utang, modal, pendapatan dan beban. Mari kita lanjutkan dengan persamaan
akuntansi. Mungkin Anda pernah mengenal istilah persamaan, seperti yang terdapat pada
pelajaran Matematika seperti persamaan linear, persamaan kuadrat dan sebagainya.
Bagaimana dengan persamaan akuntansi? Pernahkah Anda mengenal istilah tersebut? Apa
itu persamaan akuntansi?
Dalam akuntansi persamaan itu sesuai dengan keseimbangan antara harta + utang +
modal. Harta (aktiva) adalah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, sedangkan hak atas
kekayaan itu disebut dengan pasiva. Bila hak atas kekayaan itu adalah pemilik perusahaan
sendiri, maka dapatlah persamaan ditulis sebagai berikut:
Harta = Modal Pemilik
(Aktiva) = (Pasiva)
Selain hak atas kekayaan berasal dari pemilik, ada juga hak atas kekayaan yang berasal
dari pihak lain (kreditur) misalnya, yang dikelompokkan ke dalam utang. Dengan demikian
bentuk persamaannya dapat ditulis menjadi:
Harta = Utang + Modal Pemilik
(Aktiva) (Pasiva)
Persamaan di atas disebut dengan Persamaan Dasar Akuntansi.
Mengapa dalam persamaan akuntansi penulisan utang lebih dahulu dari pada modal
pemilik?
Dalam prinsip akuntansi lebih mengutamakan hak kreditur (pelunasan utang) dari pada hak
pemilik (pengembalian modal), bila perusahaan jatuh pailit misalnya atau bubar. Dalam hal
ini hak kreditur atas kekayaan perusahaan harus diselesaikan karena mempunyai hak
pertama atas harta perusahaan pemilik.
Bagaimana? Apakah Anda siap untuk melanjutkan dengan materi selanjutnya? Baik!
Transaksi 1
Tuan Ryan mendirikan perusahaan jasa service alat elektronika diberi nama Ryan Service
dengan menyetor uang tunai Rp. 10.000.000,00 sebagai modal awalnya.
Caranya:
1. Anda menganalisis transaksi dengan menentukan akun apa yang timbul dari transaksi
tersebut.
2. Kemudian tentukan pengaruhnya terhadap harta, utang atau modal.
3. Hasil analisis tersebut Anda tulis dalam persamaan akuntansi.
Analisis transaksi 1
- Akun yang muncul adalah kas bertambah akibat adanya uang tunai yang disetorkan ke
dalam perusahaan oleh pemilik.
- Pada sisi lain akun modal bertambah, karena uang yang disetorkan tersebut sebagai
modal awal usaha.
Jadi pengaruh transaksi tersebut adalah: Pada satu sisi harta bertambah berupa kas Rp.
10.000.000,00 dan diimbangi dengan akun modal Rp. 10.000.000,00. Sehingga pengaruh
transaksi terhadap persamaan akuntansi adalah terjadinya perubahan antara harta dan
modal.
Penulisan dalam persamaan akuntansi adalah sebagai berikut:

Apakah seluruh kekayaan Tuan Ryan dicatat dalam persamaan akuntansi di atas?
Dalam persamaan akuntansi di atas modal dicatat hanya sebesar transaksi yang terjadi
yaitu Rp. 10.000.000,00, sedangkan kekayaan Tuan Ryan yang lainnya tidak dicatat,
karena bukan pemilik perusahaan.
Dapatkah Anda mengambil kesimpulan dari contoh transaksi 1 di atas? Pengaruh transaksi
1 di atas mengakibatkan perubahan harta dengan .......... Coba Anda isi titik-titik di atas!
Jawabannya adalah modal.
Untuk lebih memahami contoh transaksi yang mengakibatkan perubahan terhadap harta
dan modal, selanjutnya Anda kerjakan transaksi 2 berikut ini.


Untuk menambah kas perusahaan Tuan Ryan meminjam uang pada Bank BNI Rp.
2.000.000,-

Analisis transaksi 3 di atas adalah:
-
Kas bertambah Rp. 2.000.000,00 diimbangi dengan timbulnya utang Bank sebesar Rp.
2.000.000,00.
- Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi adalah harta berupa kas bertambah
Rp. 2.000.000,00 dan utang bertambah yang dicatat ke dalam akun utang Bank Rp.
2.000.000,00.
Penulisan analisis transaksi dalam persamaan akuntansi dapat Anda lihat sebagai berikut:

Mengapa transaksi 3 tidak berpengaruh terhadap modal (modal bertambah)? Alasannya
adalah bila penambahan harta bersumber dari pemilik barulah modal yang bertambah,
tetapi transaksi 3 di atas sumber penambahan harta berasal dari pihak lain, maka yang
bertambah adalah utang yang dalam hal ini dicatat ke dalam utang Bank.
SSetelah Anda mengerjakan analisis yang mempengaruhi harta dan utang seperti contoh
transaksi di atas, selanjutnya untuk latihan Anda kerjakan transaksi berikut.
a. Membeli peralatan kantor secara kredit.
b. Membeli perlengkapan kantor secara tunai.
Diminta: Analisislah transaksi di atas!
Untuk mengetahui hasil pekerjaan Anda, jawaban yang benar dapat dilihat di bawah ini.
Transaksi:
a Peralatan kantor bertambah diimbangi dengan utang juga bertambah. Pada persamaan
akuntansi terjadi perubahan antara harta dan utang.
b Perlengkapan kantor bertambah, diimbangi dengan kas berkurang. Pada persamaan
akuntansi terjadi perubahan antara harta dan harta.
Bagaimana dengan pekerjaan yang telah Anda cocokkan? Apakah sudah benar kedua
transaksi latihan tadi Anda kerjakan? Kalau sudah benar, bagus! Kalau belum yang bagian
b, maka dapat Anda ulangi atau diskusikan dengan teman-teman Anda.
Dari transaksi 1 sampai dengan transaksi 3, Anda telah menganalisis dengan baik, di mana
Anda telah dapat menentukan akun yang timbul, secara berpasangan. Tetapi Anda
hendaknya dapat menguasai benar cara menganalisis transaksi, sebab adakalanya akun
yang timbul dari satu transaksi bisa 3 akun atau 4 akun.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan transaksi berikut ini, kemudian coba Anda analisis.
Transaksi 4
Membeli peralatan seharga Rp. 450.000,00 dibayar per kas Rp. 150.000,00 sisanya dibayar 2
minggu yang akan datang.
Setelah Anda kerjakan analisis transaksi 4 di atas, dapat Anda cocokkan dengan jawaban yang benar

berikut ini.
Analisis transaksi:
Peralatan bertambah Rp. 450.000,00 dan kas berkurang Rp. 150.000,00 kemudian utang bertambah
Rp. 300.000,00.
Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi, yaitu:
Harta bertambah berupa peralatan Rp. 450.000,00 dan harta berkurang berupa kas Rp. 150.000,00
diimbangi dengan bertambahnya utang Rp. 300.000,00.
Pencatatan dalam persamaan akuntansi adalah sebagai berikut:

Benarkah persamaan akuntansi di atas? Untuk menguji kebenaran analisis transaksi dapat Anda
ketahui cara menjumlahkan harta, dan menjumlahkan utang dengan modal.
Bagaimana hasilnya? Seimbang bukan? Persamaan akuntansi di atas menunjukkan adanya
keseimbangan antara Harta = Utang + Modal.
Pengaruh Transaksi dapat berupa
berubahnya:
- Harta dengan Modal
- Harta dengan Harta
- Harta dengan Utang
Agar Anda dapat menguasai tentang persamaan akuntansi, maka sangat menentukan dalam hal ini
adalah menganalisis transaksi dengan benar. Oleh karena itu Anda harus sungguh-sungguh
mengerjakan latihan-latihan berikut ini.

Latihan Dasar
Petunjuk Kerja:
1. Perhatikan transaksi berikut dengan baik!
2. Analisislah transaksi dan kejadian yang mengakibatkan bertambah/berkurangnya Harta, Utang
dan Modal.

Latihan Lanjutan
Data berikut diperoleh dari Perusahaan Jasa Reparasi TV, Milik Tuan Ryan dengan nama Ryan
Service. Transaksi terjadi pada bulan Desember 1999.
1. Tuan Ryan menyerahkan uang tunai Rp.12.000.000,00 sebagai modal awal usahanya.
3. Dibeli peralatan Rp.2.000.000,00 dibayar tunai sebesar Rp.800.000,00 sisanya kemudian.
4. Dibeli perlengkapan Rp.150.000,00 per Kas.
6. Dibayar beban rekening listrik Rp.75.000,00.
8.
Diservice (diperbaiki) TV seorang langganan yang rusak untuk itu diterima tunai imbalan jasa
Rp.500.000,00.
10. Dibayar gaji karyawan Rp.100.000,00.
11.
Diserahkan sebuah TV yang telah selesai diperbaiki, belum diterima imbalan jasa
Rp.400.000,00.
14. Dibayar utang kepada seorang kreditur kita Rp.200.000,00.
18. Pemilik mengambil uang kas perusahaan untuk keperluan pribadinya Rp.100.000,00.
20. Diterima piutang sebesar Rp.300.000,00.
22. Ditaksir perlengkapan yang terpakai selama bulan Desember Rp.50.000,00.

Diminta: Catatlah transaksi di atas ke dalam persamaan akuntansi dengan lajur sebagai berikut!





Catatan:
1. Dalam mengerjakan persamaan akuntansi sebelumnya diawali dengan analisis secara teliti.
a. Tentukan akun yang muncul/timbul yang dinyatakan berkurang atau bertambah.
b. Pastikan pengaruhnya terhadap harta, utang atau modal.

2. Transaksi yang mengakibatkan modal bertambah:
a. Investasi/penyetoran modal.
b. Penerimaan pendapatan dan laba.
c. Investasi tambahan.

3. Transaksi yang mengakibatkan modal berkurang:
a. Membayar beban-beban.
b. Pengambilan pemilik.
c. Rugi.

Anda telah menyelesaikan materi Kegiatan 1, tetapi Anda jangan lupa bahwa makin banyak latihan
mengerjakan soal dan latihan praktek, akan sangat berguna bagi pemahaman serta penguasaan
akuntansi pada Kegiatan 2 modul ini.
Latihan-latihan yang dikerjakan akan memperdalam pemahaman materi serta mempertajam analisis
transaksi khususnya dalam akuntansi.
Dengan selesainya Anda mengerjakan latihan-latihan tersebut berarti Anda telah menyelesaikan
Kegiatan 1. Sebelum dilanjutkan ke Kegiatan 2, kerjakan tugas-tugas berikut ini.



LAPORAN KEUANGAN

Setelah mempelajari kegiatan ini diharapkan Anda dapat:
1. menjelaskan pengertian laba-rugi;
2. membedakan bentuk laporan laba-rugi single dengan multi step;
3. menyusun pengertian laporan perubahan modal;
4. menjelaskan unsur-unsur laporan perubahan modal;
5. menyusun laporan perubahan modal;
6. menjelaskan pengertian Neraca;
7. membedakan Neraca bentuk Staffel dengan bentuk Skontro; dan
8. menyusun laporan Neraca.


LAPORAN KEUANGAN
Senang sekali rasanya, kita bertemu lagi dalam kegiatan 2 dengan materi: Laporan
Keuangan. Tentunya Anda juga senang karena telah selesai mengerjakan materi
kegiatan 1 yang membantu Anda untuk mengerjakan materi Laporan Keuangan.
Menarik memang, bila Anda sungguh-sungguh mempelajari materi laporan
keuangan ini, sebab muara dari seluruh proses akuntansi adalah laporan
keuangan. Laporan keuangan merupakan informasi keuangan yang dibutuhkan
berbagai pihak, yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi
(ingat pemakai akuntansi) modul sebelumnya.
1. Laporan Laba-Rugi
Untuk lebih jelas, marilah kita lanjutkan dengan materi yang pertama, yaitu Laporan Rugi- Laba. Apa
itu laporan rugi-laba? Laporan laba-rugi adalah laporan yang menyajikan pendapatan dan beban
untuk satu periode tertentu. Setiap perusahaan wajib menyusun laporan laba-rugi. Mengapa? Karena
laporan laba-rugi berguna antara lain untuk:
1. Menetapkan besarnya pajak penghasilan.
2. Menilai keberhasilan perusahaan dengan memperhitungkan tingkat profitabilitas (keuntungan).
3. Menilai laba perusahaan dengan membandingkan dengan laba dalam laporan tahun yang lalu.
4. Menilai efisiensi perusahaan dengan melihat besarnya biaya/beban dan jenis komposisinya.
Pernahkah Anda melihat laporan laba-rugi di surat kabar atau majalah, buletin dan sebagainya?
Bagaimana bentuknya? Susunan laporan laba-rugi dapat dibuat dengan dua bentuk:
a. Single Step

Dalam bentuk single step semua jenis pendapatan (pendapatan usaha, dan pendapatan luar
usaha dan pendapatan lain-lain) disusun dan dijumlahkan dalam satu kelompok. Kemudian
disisihkan dengan jumlah semua jenis beban. Selisih jumlah pendapatan dengan jumlah beban
merupakan saldo (sisa) laba atau saldo (sisa) rugi. Bentuk ini banyak digunakan dalam
perusahaan jasa.
b. Multi Step

Penyusunan laporan laba-rugi dalam bentuk ini disusun secara bertahap mulai dari kelompok
pendapatan dan beban usaha, pendapatan luar usaha dan beban luar usaha. Sampai dengan
kelompok pendapatan lain-lain dan beban lain-lain. Bentuk multi step ini banyak digunakan di
perusahaan dagang atau perusahaan industri. Menurut Anda di mana perbedaan kedua laporan
rugi-laba di atas?
Pada dasarnya isi laporan rugi-laba sama, bedanya hanya terletak pada sistematis penulisan saja, di
mana single step pendapatan atau beban itu tidak dirinci. Sedangkan bentuk multi step dirinci dan
dikelompokkan sesuai dengan jenisnya.
Amatilah bentuk laporan rugi-laba single step berikut ini!


Kemudian pelajarilah contoh bentuk laporan laba-rugi multi step berikut ini!

Setelah melihat kedua contoh di atas, dapatkah Anda membedakan antara bentuk single step dan
multi step? Setelah itu kerjakanlah contoh penyusunan laporan rugi-laba berikut dari persamaan
akuntansi sesuai petunjuk kerja!

Diminta: Susunlah laporan laba-rugi berdasarkan persamaan akuntansi di atas! (bentuk single step)
Cara Kerja:
1. Perhatikan lajur keterangan dan tentukan mana yang dikelompokkan pendapatan atau beban.
2.
Hati-hati Anda menyusun laba-rugi, karena laporan laba-rugi merupakan dasar menyusun
laporan perubahan modal!
3.
Masukkan ke dalam laporan rugi-laba jumlah pendapatan dan beban yang dapat dilihat pada
lajur keterangan.
4. Selamat mencoba! Have a nice try.
Bagus! Anda telah mencoba menyusun laporan laba-rugi bentuk single step. Untuk memeriksa hasil
pekerjaan yang telah Anda buat, Anda dapat mencocokkan dengan jawaban berikut ini.

Bagaimana? Sudah benarkah laporan laba-rugi yang Anda susun? Untuk lebih menguasai Anda
hendaknya berlatih mengerjakan soal-soal praktek yang berhubungan dengan laporan laba-rugi.
Selanjutnya mari kita lanjutkan dengan laporan keuangan kedua yaitu laporan Perubahan Modal.


2. Laporan Perubahan Modal
Mengapa laporan perubahan modal perlu disajikan?
Laporan perubahan modal perlu disajikan, dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan
perusahaan yang dilihat dari hak kepemilikan (modal) selama satu periode akuntansi. Jadi
laporan perubahan modal itu apa?
Laporan perubahan modal adalah laporan yang menyajikan modal perusahaan beserta
perubahannya dalam satu periode.
Apa saja unsur yang disajikan dalam laporan perubahan modal? Perhatikan contoh format
berikut:

Dari format laporan perubahan modal di atas, dapatkah Anda menyebutkan unsur-unsur
yang terdapat dalam laporan tersebut? Laporan perubahan modal terdiri dari unsur:
1. Modal awal tahun dan tambahan modal (investasi).
2. Saldo laba atau rugi.
3. Prive (pengambilan pemilik untuk keperluan pribadi).
Petunjuk/Cara Kerja:
1. Pelajari kembali persamaan akuntansi Bengkel Tiya.
2. Tentukan unsur-unsur yang terdapat dalam laporan perubahan modal (lihat pada lajur
keterangan perubahan modal).
3. Modal awal adalah yang dicatat pertama pada lajur modal.
4. Jangan lupa, laba jumlahnya diperoleh dalam laporan laba-rugi!
5. Prive, jumlahnya dilihat pada lajur keterangan.
Selamat bekerja!
Anda telah menyusun laporan perubahan modal untuk Bengkel Tiya. Tentunya Anda ingin
memeriksa jawabannya. Untuk itu Anda dapat memeriksa dengan jawaban yang disediakan
berikut ini.

Kesungguhan Anda mengerjakan modul ini patutlah dicontoh oleh teman-teman Anda yang
lain. Karena Anda akhirnya selesai menyusun laporan perubahan modal. Untuk ini sekali lagi
saya ucapkan terima kasih.
Sekarang Anda dapat meneruskan ke materi berikutnya. Amatilah gambar di bawah ini!

Coba Anda pikirkan, kenapa timbangan di atas membentuk garis datar? Dan bila Anda
menimbang suatu barang, bila telah membuat garis datar, timbangan itu dikatakan benar?
Timbangan di atas membentuk garis datar karena berat beban yang ada pada sisi kiri dan
kanan sama besarnya. Dalam menimbang suatu barang timbangan yang benar adalah jika
kedua sisi lengan telah membentuk garis datar.
Begitu juga dalam akuntansi laporan neraca disusun dalam dua sisi. Jumlah sisi kiri dan sisi
kanan yang sama atau seimbang.
3. Pengertian Neraca
Sebelum kita membahas lebih lanjut, ada baiknya bila Anda paham dulu, apa itu neraca?
Neraca adalah laporan yang berisi harta, utang dan modal perusahaan pada suatu saat
tertentu.
Harta yang disajikan dalam neraca disusun berdasarkan likuiditas, yaitu tingkat kecepatan
harta tersebut menjadi uang, dalam kegiatan perusahaan. Sedangkan utang disusun atas
jangka waktu pembayaran. Dan modal disusun berdasarkan tingkat kekekalan/lamanya
bertahan dalam perusahaan.
Laporan Neraca
Dari uraian di atas dapat Anda tarik kesimpulan Neraca sebagai berikut:
- Laporan Keuangan.
- Berisi Harta, Utang dan Modal.
- Pada suatu saat tertentu (periode tertentu).
Pernahkah Anda melihat laporan neraca? Kalau pernah .....bagus! Bila belum pernah,
baiklah kita lanjutkan dengan bentuk Neraca.


TUGAS KEGIATAN 2
KEGIATAN 2
Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat!
1. Jelaskan pengertian laporan laba-rugi!
2. Jelaskan perbedaan bentuk laporan laba-rugi single step dan multi step.
3. Jelaskan laporan perubahan modal!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan neraca!
Praktek:

Diminta:
Berdasarkan persamaan akuntansi di atas, susunlah!
1. Laporan rugi-laba periode berakhir 31 Juli 1999, bentuk single step.
2. Laporan perubahan modal, 31 Juli 1999.
3. Neraca per 31 Juli 1999, bentuk skontro.
Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang ada pada bagian akhir modul inizz

You might also like