You are on page 1of 17

KOSMETOLOGI

OPTIMASI PROSES PEMBUATAN LIPSTIK DENGAN PENAMBAHAN


BERBAGAI KONSENTRASI MALAM LEBAH
Disusun oleh:
Kelompok 1
1! L"l" #e$%i" &G1#1'()*
'! No+i," -"h." Puspi,"s"%i &G1#1'(/*
0! A1i"h Ro$i,hoh &G1#1'/*
)! Pu,%i Sukm" An2%i"n" &G1#1'/)*
3! S"%i4"h Aini R"hm"5",i &G1#1'/6*
6! Pu,%i M"%7"%e," &G1#1'//*
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA8AAN
UNI9ERSITAS :ENDERAL SOEDIRMAN
#AKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU;ILMU KESEHATAN
:URUSAN #ARMASI
PUR<OKERTO
'10
OPTIMASI PROSES PEMBUATAN LIPSTIK DENGAN PENAMBAHAN
BERBAGAI KONSENTRASI MALAM LEBAH
A! #ORMULASI
Formulasi lipstik (%b/b):
Minyak jarak 38,20 %
Malam lebah putih 10,00 %
anolin 10,00 %
!ophim M" 30 #,00 %
$li%e &erester 2,00 %
'ara(in 8,00 %
"arnauba )a* 1,00 %
'hyto)a* oli%e 10 +0 +,00 %
'hyto)a* oli%e 12 ++ 3,00 %
'hyto)a* oli%e 1, ## +,00 %
Metil paraben se&ukupnya
anol -- 3,00 %
.e&hpolymer M/ 8" 3,00 %
emak ten0ka)an0 3,00 %
1232.o&o(erol a&etate 0,20 %
'ar(um 0,#0 %
.itanium 4io*i4e 1,00 %
'i0men (1ru0 an4 "osmeti&) 2,00 %
Mono0ra(i /ahan:
1. Te=hpol.me% MB /-
.e&hpolymer men0ambil keuntun0an 4ari karakteristik partikel
berbentuk bola 4an 4i0unakan untuk memberikan 4asar untuk
kosmetik5 Men00abun0kan pro4uk 4en0an .e&hpolymer
menin0katkan penyebaran kosmetik 4an 4apat menin0katkan
kemampuan untuk menyamarkan keriput 4an men0ubah tekstur5
'artikel berpori ini ju0a 4apat 4i0unakan seba0ai bahan a4sorben 4an
partikel elastis yan0 menambah kelembutan5
'! P%op.lp"%"$en
6ster n2propil asam p2hi4roksiben7oat, terja4i seba0ai 7at
alami yan0 4itemukan 4alam banyak tanaman 4an beberapa seran00a,
meskipun 4ipro4uksi se&ara sintetis untuk 4i0unakan 4alam kosmetik,
obat2obatan 4an makanan5 8ni a4alah pen0a)et yan0 biasanya
4itemukan 4alam banyak kosmetik berbasis air, seperti krim, lotion,
sampo 4an pro4uk2pro4uk man4i5 9u0a 4i0unakan sama seba0ai a4iti(
makanan 4an seba0ai a0en pelestarian anti2jamur5
3. L"nol
anolin ju0a 4isebut lilin )ol atau lemak )ol , a4alah 7at lilin
kunin0 yan0 4isekresikan oleh kelenjar seba&eous )ol 2 bantalan
he)an5 :ebanyakan lanolin 4i0unakan oleh manusia berasal 4ari
keturunan 4omba 4omestik yan0 4ibesarkan khusus untuk 4i4apat
)ol5 !e&ara historis , banyak (armakope telah 4isebut lanolin seba0ai
lemak )ol ( anae a4eps )5 'eran anolin 4an banyak turunannya
4i0unakan se&ara ekstensi( 4alam pro4uk yan0 4iran&an0 untuk
perlin4un0an , pera)atan 4an ke&antikan kulit manusia ( misalnya
kosmetik )ajah , pro4uk bibir , 4ll ) 4an sektor kesehatan 5 ;al ini
serin0 4i0unakan 4alam pen0obatan kulit bayi pelin4un0 4an seba0ai
pen0obatan untuk putin0 sakit pa4a ibu menyusui 5 anolin ju0a
4i0unakan 4alam pro4uk lip balm seperti "arme*5
)! Ti,"nium 2ioksi2"
.itanium 4ioksi4a ju0a 4ikenal seba0ai titanium (8<) oksi4a
atau titania a4alah oksi4a alami 4ari titanium ketika 4i0unakan
seba0ai pi0men, hal itu 4isebut titanium putih5 'i0ment =hite ,
('=,) atau "8 >>8-15 Memiliki berba0ai ma&am aplikasi untuk bahan
&at, untuk suns&reen, untuk pe)arna makanan5 ?plikasi pi0men lain
seperti tinta &etak, serat, karet, pro4uk kosmetik 4an bahan makanan5
!isanya 4i0unakan 4alam aplikasi lain, misalnya pro4uksi titanium
murni teknis, ka&a 4an ka&a keramik, keramik listrik, katalis,
kon4uktor listrik 4an interme4iet kimia 5
1alam kosmetik 4an pro4uk pera)atan kulit, titanium 4ioksi4a
4i0unakan seba0ai pi0men, suns&reen 4an pen0ental5 ;al ini ju0a
4i0unakan seba0ai pi0men tato 4an pensil stypti&5 .itanium 4ioksi4a
4ipro4uksi 4alam berba0ai ukuran partikel, minyak 4an ter4ispersi air
4an 4i kelas tertentu untuk in4ustri kosmetik5
.itanium 4ioksi4a 4itemukan 4i hampir setiap tabir surya
4en0an blo&ker (isik karena in4eks bias tin00i, sinar @< yan0 kuat
menyerap kemampuan 4an ketahanan terha4ap perubahan )arna 4i
ba)ah sinar ultra%iolet5 :euntun0an ini menin0katkan stabilitas 4an
kemampuan untuk melin4un0i kulit 4ari sinar ultra%iolet5 Aano2skala
partikel titanium 4ioksi4a terutama 4i0unakan 4alam tabir surya lotion
karena mereka men0hamburkan &ahaya tampak kuran0 4ari pi0men
titanium 4ioksi4a sementara masih memberikan perlin4un0an @<5
.abir surya yan0 4iran&an0 untuk bayi atau oran0 4en0an kulit sensiti(
serin0kali 4i4asarkan pa4a titanium 4ioksi4a 4an / atau 7in& o*i4e,
karena ini blo&ker @< mineral 4iyakini menyebabkan iritasi kulit
kuran0 4ari @< menyerap bahan kimia lainnya5
'i0men ini 4i0unakan se&ara luas 4alam plastik 4an aplikasi
lain ti4ak hanya seba0ai pi0men putih atau opa&i(ier tetapi ju0a untuk
@< si(at tahan 4i mana bubuk menyebarkan &ahaya ti4ak seperti
pere4am @< or0anik 4an men0uran0i kerusakan @<, karena seba0ian
besar untuk bias yan0 san0at tin00i in4eks partikel5 'olimer tertentu
yan0 4i0unakan 4alam pelapis untuk beton atau yan0 4i0unakan untuk
men0hamili beton seba0ai pen0uatan ka4an02ka4an0 4iisi 4en0an
titanium pi0men putih untuk melin4un0i @< 4alam in4ustri
konstruksi, tetapi hanya penun4aan (oto4e0ra4asi oksi4ati( polimer
tersebut, yan0 4ikatakan BkapurB seperti serpih o(( karena menurunkan
kekuatan 4ampak 4an mun0kin akan menja4i han&ur setelah bertahun2
tahun terkena sinar matahari lan0sun0 jika stabilisator @< belum
4isertakan5
3! -"%n"u$" 5">
"arnauba ju0a 4isebut lilin sa)it, merupakan lilin 4ari 4aun
"operni&ia pruni(era sa)it, tanaman asli 4an hanya tumbuh 4i timur
laut ne0ara /rasil 'iauC, "earD, 4an Eio Fran4e 4o Aorte5 ;al ini
4ikenal seba0ai Bratu lilinB 4an 4alam kea4aan murni, biasanya 4atan0
4alam bentuk har4 serpih kunin02&oklat5 ;al ini 4iperoleh 4ari 4aun
palem &arnauba 4en0an men0umpulkan 4an men0erin0kan mereka,
men0alahkan mereka untuk melon00arkan lilin, kemu4ian
memperbaiki 4an pemutihan lilin5
6! Ph.,o5">
'hyto)a* a4alah hasil 4ari hi4ro0enasi penuh ester $li%e
khusus5 Mereka ester $li%e 4ibuat oleh alkoholisis minyak 7aitun
4en0an alkohol lemak nabati ("erester)5 .he 'hyto)a* 4iperoleh
sepenuhnya jenuh5 /erba0ai titik leleh yan0 berbe4a 4iperoleh 4alam
men00unakan alkohol lemak nabati berbe4a 4ari ", ke "185 @ntuk
men4apatkan titik leleh yan0 lebih tin00i, berba0ai 3 'hyto)a*
sekaran0 4ipro4uksi 4en0an minyak "astor, bukan minyak 7aitun,
membuat jarak 10 pro4uk (> 4ari 7aitun, 3 4ari minyak jarak) 4en0an
titik leleh menyebar 4ari 2# G " untuk >3 G " (>> G hin00a 1,3 G F)5
(! Min."k ?"%"k
Minyak jarak a4alah minyak nabati yan0 4iperoleh 4ari
ekstraksi biji tanaman jarak (Ricinus communis)5 1alam bi4an0
(armasi 4ikenal pula seba0ai minyak kastroli5 Minyak ini serba 0una
4an memiliki karakter yan0 khas se&ara (isik5 'a4a suhu ruan0 minyak
jarak ber(asa &air 4an tetap stabil pa4a suhu ren4ah maupun suhu
san0at tin00i5 Minyak jarak 4ipro4uksi se&ara alami 4an
merupakan tri0liseri4a yan0 men0a4un0 -0% asam ri&inoleat5 Minyak
jarak ju0a merupakan sumber utama asam sebasat, suatu asam
4ikarboksilat5
'eman(aatan minyak jarak 4an turunannya (4eri%at) san0at
luas 4alam berba0ai in4ustri: sabun, pelumas, minyak rem 4an
hi4raulik,&at, pe)arna, plastik tahan
4in0in, pelin4un0 (&oatin0), tinta, malam 4an semir, nilon, (armasi (1
% 4ari total pro4uk 4unia), 4an par(um5
/! Ten7k"5"n7
.en0ka)an0 a4alah nama buah 4an pohon 4ari beberapa
jenis Shorea, suku 1iptero&arpa&eae, yan0 men0hasilkan minyak
lemak yan0 berhar0a tin00i5 'ohon2pohon ten0ka)an0 ini hanya
ter4apat 4i :alimantan5 1alam bahasa 8n00ris ten0ka)an0 4ikenal
seba0ai illipe nut atau Borneo tallow nut5 Minyak ten0ka)an0
4iperoleh 4ari biji ten0ka)an0 yan0 telah 4ijemur atau 4isalai hin00a
kerin0, yan0 kemu4ian 4itumbuk 4an 4ikempa5 !e&ara tra4isional,
minyak ten0ka)an0 ini 4iman(aatkan untuk memasak, seba0ai
penye4ap makanan 4an untuk ramuan obat2obatan5 1alam 4unia
in4ustri, minyak ten0ka)an0 4i0unakan seba0ai bahan pen00anti
lemak &oklat, bahan (armasi 4an kosmetika5 'a4a masa lalu
ten0ka)an0 ju0a 4ipakai 4alam pembuatan lilin, sabun, mar0arin,
pelumas 4an seba0ainya5 Minyak ten0ka)an0 ju0a 4ikenal
seba0ai green butter5
@! P"%"1in 5">
'arra(in )a* a4alah ber)arna putih atau ber)arna pa4at
lembut berasal 4ari minyak bumi yan0 ter4iri 4ari &ampuran molekul
hi4rokarbon yan0 men0an4un0 antara 4ua puluh 4an empat puluh
atom karbon5 1alam kimia, para(in 4i0unakan sinonim 4en0an
alkana, menunjukkan hi4rokarbon 4en0an rumus umum "n;2n H25
Aama ini berasal 4ari bahasa atin parum (BnyarisB) H a((inis, yan0
berarti Bkuran0 a(initasB atau Bkuran0 reakti%itasB, men0a&u pa4a si(at
reakti( para(in itu5 1alam aplikasi in4ustri , serin0kali ber0una untuk
memo4i(ikasi si(at kristal 4ari lilin para(in , biasanya 4en0an
menambahkan per&aban0an rantai tulan0 pun00un0 karbon yan0 a4a 5
Mo4i(ikasi ini biasanya 4ilakukan 4en0an a4iti( , seperti 6<?
kopolimer , lilin mikrokristalin , atau bentuk polyethylene 5 !i(at
ber&aban0 men0hasilkan para(in 4imo4i(ikasi 4en0an %iskositas lebih
tin00i , struktur kristal yan0 lebih ke&il , 4an si(at (un0sional
4imo4i(ikasi 5 ilin para(in murni jaran0 4i0unakan untuk ukiran
mo4el asli untuk pen0e&oran lo0am 4an bahan lainnya 4alam proses
lilin hilan0 , karena relati( rapuh pa4a suhu kamar 4an menyajikan
risiko &hippin0 4an kerusakan saat bekerja 5 ilin lembut 4an lentur ,
seperti lilin lebah , mun0kin lebih 4isukai untuk patun0 tersebut ,
namun B lilin &astin0 in%estasi, B serin0 berbasis para(in , se&ara te0as
4irumuskan untuk tujuan tersebut 5
B! -ARA KER:A
1! MATERI DAN METODE PENELITIAN
B"h"n
Formula lipstik men00unakan lemak ten02ka)an0 4ari '.
"ahaya :albar, malam lebah putih 4ari hasil penelitian Eantun0 (2003),
paraffin wax, minyak jarak 4ari '. /rata&o "hemi&al, lanol --,
techpolymer M/ 8", phytowax olive 10 +0, phytowax olive 12 ++,
phytowax olive 1, ##, Sophim M" 30 4ari '. Me0a !etia, lanolin 4ari
'. :imia !ari, carnauba wax, titanium 4io*i4a, propil paraben 4ari '.
;arum !ari5 /ahan kimia yan0 4i0unakan a4alah bahan kimia untuk
analisis kualitas lipsti&k5
Al",
?lat yan0 4i0unakan ter4iri 4ari Melting point apparatus !M'21
merek Stuart Sciencetific, penetrometer Precision, termometer, heat
stirrer, nera&a 4i0ital, magnetic stirrer, stopwatch 4an alat2alat 0elas
(0elas piala, 0elas ukur, 6rlenmeyer 4an buret)5
.abel 15 Formula ipstik yan0 1i0unakan
'! Penen,u"n Kon2isi P%oses Pem$u","n Lips,ik
'enelitian tentan0 suhu proses pembuatan 4an suhu penuan0an
4alam &etakan se&ara &ermat 4ilakukan supaya lipstik yan0 4ihasilkan
mempunyai penampakan baik5 !uhu proses 4itentukan oleh titik leleh 4ari
pa4atan yan0 4i0unakan (malam 4an lemak)5 !uhu proses 4itentukan
ber4asarkan pen0amatan terha4ap suhu pa4a saat (ormula mulai men&air,
suhu saat (ormula men&air keseluruhan 4an suhu saat (ormula yan0
men&air mulai men0ental5 !ebelum melakukan penelitian tentan0 suhu
pa4a proses pembuatan 4an suhu penuan0an 4ilakukan menentukan
konsentrasi malam terlebih 4ahulu5
0! Pem$u","n Lips,ik 2"n U?i Mu,u Lips,ik
"ampuran 4ari minyak (lanolin, minyak jarak, Sophim M" 30,
olive cerester, lanol --), lemak (lemak ten0ka)an0) 4an malam (malam
lebah, phytowax, para(in, carnauba wax) 4ipanaskan sambil 4ia4uk sampai
terbentuk suatu massa &air5 'a4a suhu 8#I" lalu 4iturunkan menja4i suhu
>0I" kemu4ian 4itambahkan par(um 4an 4ituan0 ke &etakan yan0
berukuran +0 * 8 mm 4an 4i4in0inkan sampai +0I"5 !etelah 4in0in,
&etakan 4imasukkan ke 4alam freezer (223I")5 !etelah 30 menit lipstik
batan0 4imasukkan ke casing5
)! Peu$"h ."n7 Diuku%
;asil yan0 kita peroleh 4iukur 4ari a4anya perubahan kekerasan
(?!.M, 1->-), titik leleh (?$?", 1--#) 4an si(at or0anoleptik lipstik
yaitu tekstur, kilap, bau, )arna 4an 4aya oles (Eahayu, 1--8)5
3! R"n="n7"n Pe%=o$""n
Ean&an0an per&obaan yan0 4i0unakan pa4a penelitian ini a4alah
ran&an0an a&ak len0kap 4en0an enam kali ulan0an5 'en0olahan 4ata untuk
analisis kera0aman 4ilakukan 4en0an men00unakan pro0ram statistik !?!
%er ,512, jika perlakuan menunjukkan pen0aruh yan0 nyata maka analisis
4ilanjutkan 4en0an uji lanjut 1un&an yan0 4i0unakan untuk men0uji
perbe4aan 4iantara semua pasan0an perlakuan yan0 mun0kin tanpa
memperhatikan jumlah perlakuan5 1ata or0anoleptik 4ari 2# panelis
(tekstur, kilap, bau, )arna 4an 4aya oles) 4iolah 4en0an analisis :ruskal2
=allis, apabila menunjukkan pen0aruh yan0 nyata maka analisis
4ilanjutkan 4en0an uji lanjut Fibbons yaitu salah satu uji i4enti(ikasi
or0anoleptik suatu bahan5
-! PEMBAHASAN
1! Ku"li,"s B"h"n #o%mul" Lips,ik
8n4ikator kualitas yan0 4iuji a4alah bilan0an asam, bilan0an io4,
bilan0an penyabunan 4an titik leleh5 'en0ujian bahan2bahan lipstik
4ilakukan 0una meminimumkan e(ek sampin0 yan0 ti4ak 4iin0inkan5
;asil analisis terha4ap bahan2bahan (ormulasi lipstik 4apat 4ilihat pa4a
.abel 25
;asil uji bilan0an asam menunjukkan seba0ian besar bahan 4asar
yan0 4i0unakan memiliki bilan0an asam yan0 ren4ah5 ;asil uji bilan0an
io4 menunjukkan bah)a minyak jarak yan0 nilainya tin00i, berarti bahan
tersebut mempunyai 4erajat keti4akjenuhan yan0 tin00i5 ;asil uji bilan0an
penyabunan menunjukkan bah)a bilan0an penyabunan Sophim M"30 4an
lanol -- san0at ren4ah 4iban4in0kan bahan2bahan lainnya5 ;asil uji titik
leleh menunjukkan bah)a carnauba wax memiliki titik leleh tertin00i5
'! Penen,u"n Kon2isi P%oses Pem$u","n Lips,ik
!uhu rataan a4onan mulai men&air a4alah +#
0
", suhu rataan saat
a4onan men&air semua a4alah >#
0
" 4an suhu rataan saat a4onan mulai
men0ental a4alah #0
o
"5 Eataan )aktu yan0 4ibutuhkan 4ari saat a4onan
men&air semua sampai saat mulai kental a4alah 1+,2# menit5 !uhu
tertin00i saat a4onan men&air semua 4ari keempat (ormula a4alah 80
0
"
4an suhu teren4ah a4alah >0
0
"5 'a4a suhu 80
0
" 4ikha)atirkan masih a4a
komponen yan0 se&ara %isual ti4ak ter4eteksi proses pen&airannya
sehin00a suhu pemanasan yan0 4i0unakan 4alam penelitian ini a4alah
8#
0
"5 'a4a suhu ini ti4ak terja4i pen0uapan a4onan yan0 se&ara %isual
4itunjukkan oleh a4anya uap5 ?4onan perlu 4ia4uk 4en0an stirrer a0ar
ter&ampur homo0en5
.abel 3 ju0a menunjukkan bah)a rataan suhu saat &ampuran mulai
men0ental berkisar antara +# J ##
0
" (rataan K #0
0
")5 'enampakan lipstik
yan0 baik harus halus 4an penampakannya homo0en, maka penuan0an
a4onan ke 4alam &etakan 4ilakukan pa4a suhu 4iatas #0
0
" yakni >0
0
"
karena suhu a4onan menurun 2,33
0
" permenit5 'enambahan par(um 4an
%itamin 6 4ilakukan sebelum &ampuran 4ituan0 4alam &etakan 4en0an
ke&epatan stirrer 1 (300 rpm) 4alam )aktu 1 menit5 !uhu penuan0an yan0
terlalu tin00i akan men0hasilkan lipstik 4en0an penam2pakan baik tapi
akan men0hilan0kan beberapa bahan yan0 mempunyai titik 4i4ih yan0
ren4ah, misalnya par(um (titik 4i4ihnya >>
0
")5
!etelah 4i&etak lipstik 4i4in0inkan sampai +0
0
" (33
0
J +0
0
") lalu
4imasukkan ke 4alam freezer (223
0
")5 !uhu lipstik 4i atas +0
0
" 4an 4i
ba)ah 33
0
" akan men0hasilkan pro4uk lipstik yan0 pe&ah ketika
4ikeluarkan 4ari &etakan5
0! Keke%"s"n Lips,ik
;asil analisis kera0aman memperlihatkan bah)a tiap penambahan
10% konsentrasi malam lebah berpen0aruh san0at nyata ('L0,01) terha4ap
kekerasan lipstiknya (Fambar 1)5 ;asil uji lanjut 1un&an menunjukkan
setiap konsentrasi malam lebah men0hasilkan lipstik 4en0an kekerasan
yan0 berbe4a5 'enin0katan kekerasan lipstik terja4i karena substitusi
minyak jarak 4en0an malam lebah5 :on2sentrasi malam lebah yan0
4itambahkan 4apat me2nin0katkan jumlah pa4atan 4alam emulsi sehin00a
pro4uk lipstik yan0 terbentuk akan semakin keras, sebaliknya penambahan
minyak jarak akan menam2bah jumlah &airan 4alam emulsi sehin00a
pro4uk lipstik yan0 terbentuk akan semakin lunak 4an nampak creamy
sesuai pa4a (Fambar 1)5
Fambar5 15 ;isto0ram ;ubun0an :onsentrasi Malam ebah 4en0an
:ekerasan ipstik
)! U?i Ti,ik Leleh
.itik leleh lipstik yan0 i4eal men4ekati suhu bibir 4en0an kisaran
antara 3, J 380"5 .itik leleh lipstik sebaiknya melebihi kisaran suhu
tersebut (1epartemen :esehatan E8, 1-8#)5 'erubahan kon24isi suhu
lin0kun0an 4an kon4isi iklim 4i 8n4onesia yan0 tropis maka suhu leleh
lipstik sebaiknya +20" (1epartemen :esehatan E8, 1--3)5
;asil analisis kera0aman terha4ap titik leleh lipstik menunjukkan
bah)a penambahan konsentrasi malam lebah menin0katkan titik leleh
lipstik ('L0,01)5 ;asil uji lanjut 1un&an menunjukkan bah)a setiap
konsentrasi malam lebah men0hasilkan lipstik 4en0an titik leleh yan0
berbe4a5 ;al ini menunjukkan semakin tin00i titik leleh lipstik se2makin
keras lipstiknya5
Fambar 25 ;isto0ram ;ubun0an :onsentrasi Malam ebah 4en0an .itik
eleh ipstik (
0
")
3! U?i O%7"nolep,ik
.abel +5 Eekapitulasi Ailai $r0anoleptik pa4a /er2ba0ai :riteria Mutu
pa4a /erba0ai :onsen2trasi Malam
:eteran0an :
.ekstur 1: halus sekali, #: kasar5 :ilap 1: :ilap sekali, #: kusam, /au 1:
!an0at ti4ak berbau, #: berbau5 =arna 1: pu&at, #: 0elap5 1aya $les, 1 :
menempel sekali, #: ti4ak menempel
Teks,u%
.ekstur lipstik yan0 semakin kasar tersebut 4ikarenakan jumlah
pa4atan berupa &ampuran malam semakin menin0kat konsentrasinya5
.ekstur yan0 makin halus akan menambah 4aya tarik konsumen karena
lebih mu4ah 4ioleskan 4an ti4ak menyebabkan iritasi pa4a saat
4ioleskan5
'ersamaan re0resi menunjukkan bah)a sema2kin menin0kat
konsentrasi malam semakin kasar lipstiknya (E2 K >2,2%)5 :onsentrasi
malam 2#% keba)ah men0hasilkan lipstik yan0 halus 4an konsentrasi
malam 3#% ke atas men0hasilkan lipstik yan0 kasar5
Kil"p
ipstik 4en0an konsentrasi malam 1#% 4an 2#% mempunyai
kilap yan0 men0kilap (1,88 4an 2,08)5 ipstik 4en0an konsentrasi
malam 3#% a0ak kusam (+,0+), se4an02kan lipstik 4en0an konsentrasi
malam +#% kusam (+,8)5 !ama seperti tekstur, kilap ju0a erat hubun0an
4en0an konsentrasi malam (E2 K -1,8%), yakni semakin menin0kat
konsentrasi malam, lipstiknya semakin kusam5 :onsentrasi malam 2#%
ke ba)ah men0hasilkan lipstik yan0 kilap 4an konsentrasi malam 3#%
ke atas men0hasilkan lipstik yan0 kusam5
B"u
/au lipstik 4ipen0aruhi oleh &ampuran malam yan0 4i0unakan
4alam a4onan5 /au lipstik berasal 4ari par(um yan0 akan menutupi
kerusakan minyak atau lemak yan0 timbul akibat pembentukan asam2
asam lemak terban0 (volatile) hasil hi4rolisis minyak atau lemak5
lipstik 4en0an konsentrasi malam +#% mempunyai bau yan0 a0ak ti4ak
berbau (2,+8)5 ipstik 4en0an konsentrasi malam 3#% ti4ak berbau
(3,0+), se4an0kan lipstik 4en0an konsentrasi malam 1#% 4an 2#% a0ak
ber2bau (+,1, 4an 3,88)5
'ersamaan re0resi menunjukkan bah)a bau ju0a erat
hubun0annya 4en0an konsentrasi malam (E2 K -,,-%)5 :onsentrasi
malam 3#% ke ba)ah men0hasilkan lipstik yan0 ti4ak berbau 4an
konsentrasi malam 3#% ke atas men0hasilkan lipstik yan0 bau5
<"%n"
ipstik )arna netral pa4a konsentrasi malam 1#%, 2#%, 3#%
4an +#%5 rataan skor )arna pa4a semua konsentrasi ti4ak berbe4a5 ;al
ini 4i4ukun0 oleh persamaan re0resi bah)a hubun0an antara )arna
4en0an konsentrasi malam ti4ak erat (E2 K ,,>%)5
D"." Oles
1aya oles lipstik menja4i patokan konsumen 4alam memilih
lipstik5 :onsumen &en4erun0 memi2lih lipstik yan0 menempel 4i bibir5
lipstik 4en0an konsentrasi malam 2#% menempel sekali pa4a bibir
(1,+8)5 ipstik 4en0an konsentrasi malam 1#% me2nempel pa4a bibir
(2,32)5 ipstik 4en0an konsen2trasi malam 3#% a0ak menempel (3,#2),
se4an0kan lipstik 4en0an konsentrasi malam +#% ti4ak me2nempel 4i
bibir (+,>,)5 'ersamaan re0resi menun2jukkan bah)a 4aya oles ti4ak
terlalu erat hubun02annya 4en0an konsentrasi malam (E2 K >1,+%)5
ipstik &en4erun0 semakin ti4ak menempel 4en0an menin0katnya
konsentrasi malam5 !emakin keras lipstik karena &ampuran minyak
4alam emulsi ber2kuran0 sehin00a penampakannya ti4ak creamy 4an
semakin ti4ak menempel 4i bibir5
6! Pemilih"n Konsen,%"si M"l"m ."n7 Te%$"ik!
ipstik yan0 baik ti4ak hanya 4itentukan oleh (isik tapi ju0a si(at
or0anoleptik5 ipstik 4en0an konsentrasi malam +#% karena bentuk
lipstiknya stabil tetapi 4ari si(at or0anoleptik yan0 terbaik a4alah lipstik
4en0an konsentrasi malam 2#%, namun karena 4aya oles 4ian00ap pentin0
sehin00a 4ipilih konsentrasi malam 2#% karena meskipun kekerasannya
san0at lunak tetapi memiliki 4aya oles yan0 menempel 4i bibir5 ipstik
4en0an konsentrasi malam 2#% keke2rasannya san0at lunak, terlalu
creamy, )arnanya kuran0 menyolok maka lipstik 4en0an konsentrasi
malam 2#% san0at &o&ok 4ija4ikan lipstik palet atau &olek5
DA#TAR PUSTAKA
Mar&han4 E5, /rohan 5, .ournou* M5 (1-80)5 B? ne) (orm o( titanium
4io*i4e an4 the potassium o&tatitanate :
2
.i
8
$
1>
B5 Materials Research
Bulletin 1# (8): 112-J1133
$ishi (2002)5 B6((e&ts o( propyl paraben on the male repro4u&ti%e
systemB5 Food hemical !oxicology +0 (12): 180>J13
'ara((in5 "xford #nglish $ictionary5 $*(or4, 6n0lan4: $*(or4 @ni%ersity
'ress5 Mar&h 200-5
'arish, 64)ar4 95M .erren&e 5 /oosM !hen0ron0 i (2002)5 B.he "hemistry o(
=a*es an4 !terolsB5 8n "asimir "5 ?koh, 1a%i4 /5 Min5Food lipids%
chemistry& nutrition& and biochemistry (2n4 e45)5 Ae) Nork: M5
1ekker5 p5 103
!oeriane0ara, 85 4an E;M95 emmens (e4s5)5 20025 Sumber $aya 'abati
(sia !enggara )*+,% Pohon penghasil kayu perdagangan yang utama5
'E$!6? J /alai 'ustaka5 9akarta5
!teel 8 (1e&ember 1--+)5 Banolin ?ller0y: ;ype or
;ypersensiti%ityOB5 -ournal of the 'ational #czema Society
*#xchange, (>#): 1,J1>5

You might also like