ANALISIS

Berdasarkan jurnal di atas maka dapat dilihat bahwa kondisi lingkungan kerja
yang tidak sesuai seperti getaran yang berlangsung lama dan melebihi nilai ambang batas
memiliki efek fisiologis terhadap pekerja. Adapun contoh gangguan yang ditimbulkan
dari getaran tersebut adalah sindrom getaran lengan atas (A!S". A!S atau and# Arm
!ibration Syndrom ini dapat mengakibatkan banyak gangguan fisiologis yang berdampak
pada kesehatan khususnya para pekerja yang mengalami kontak langsung dengan alat
yang memiliki intensitas getaran yang cukup tinggi. $enelitian yang dilakukan sekarang
ini adalah berdasarkan tingkat resiko yang dihadapi dihubungkan dengan jumlah getaran
yang dihasilkan. $enemuan sistem untuk menghitung seberapa besar tingkat getaran
yang menggangu pekerja dihitung dengan sistem komputer.
Sekian banyak gangguan yang ditimbulkan dari adanya getaran di tempat kerja
dapat diteliti dan diminimalkan dengan sistem komputer sebagai model yang digunakan
tepatnya model komputer tangan yang dijadikan alternatif terhadap ganguan penyakit
akibat kerja atau A!S.
Beberapa alat untuk mengukur tingkat getaran% salah satunya berupa !ibrometer.
Alat ini mempunyai beberapa keunggulan dari alat#alat lain% yaitu laser !ibrometer
memiliki beberapa manfaat melebihi accelerometer. $ertama% karena laser tidak memiliki
alat yang berhubungan% tidak ada massa yang ditambahkan pada jaringan dimana dapat
terjadi perubahan pada daerah lokal dari suatu system mekanik dan demikian juga dapat
mempengaruhi suatu ukuran data. &edua% karena !ibrometer dapat meneliti beberapa hal
lebih cepat% suatu bagian pola getaran yang dapat dicapai. $ercobaan untuk pengurangan
gangguan ini digunakan jaringan be'ine karena lebih mudah diperoleh dan aman
digunakan pada jaringan cada'eric manusia.
(engan adanya percobaan alat gangguan getaran pada tempat kerja dapat
berdampak pada pekerja sebagai kontrol terhadap penyakit akibat kerja. )ntuk itulah
percobaan ini sebaiknya dikembangkan pada temat kerja yang beresiko menimbulkan
penyakit akibat kerja oleh suatu getaran.
Apabila dampak dari getaran dapat diminimalisir maka dampak yang lebih besar
dan menimbulkan kecacatan pada pekerja dapat dihindari. al ini berpengaruh pula pada
kenyamanan pekerja dan produkti'itas dalam bekerja.