You are on page 1of 12

MODUL VIII

GERAK MELINGKAR: DINAMIKA (bagian 1)


Sebuah benda bergerak pada garis lurus jika gaya total yang ada padanya bekerja
pada arah gerak benda tersebut, atau sama dengan nol. Jika gaya total bekerja
dengan membentuk suatu sudut terhadap arah gerak pada setiap saat, benda akan
bergerak dalam lintasan yang berbentuk kurva. Kasus lain yang penting adalah
benda yang bergerak membentuk lingkaran, seperti bola di ujung tali yang berputar
mengelilingi kepala seseorang, atau gerakan Bulan yang hampir melingkar ketika
mengelilingi Bumi.
1. Kinematika Gerak Melingkar Beratran
Benda yang bergerak membentuk suatu lingkaran dengan radius r dan laju konstan
mempunyai percepatan yang arahnya menuju pusat lingkaran dan besarnya
adalah :
r a
2
=
R
(!"1)
Tidaklah mengejutkan bahwa percepatan ini bergantung pada dan r. ntuk
laju yang lebih besar, semakin cepat pula kecepatan berubah arah.
!ektor percepatan menuju ke arah pusat lingkaran. Tetapi vektor kecepatan
selalu menunjuk ke arah gerak, yang tangensial terhadap lingkaran. "engan
demikian vektor kecepatan dan percepatan tegak lurus satu sama lain pada setiap
titik di jalurnya untuk gerak melingkar beraturan #lihat $ambar %&.
$ambar % : ntuk gerak melingkar beraturan,
Fisika I
Yuliza
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana
12
1
a
1
v
1
a
2
v
2
a selalu tegak lurus terhadap v.
$erak melingkar sering dideskripsikan dalam 'rekuensi f sebagai jumlah
putaran per detik. (eriode T dari sebuah benda yang berputar membentuk lingkaran
adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu putaran. (erioda dan
'rekuensi dihubungkan dengan :
f
T
1
=
(!"#)
Sebagai contoh, jika sebuah benda berputar dengan 'rekuensi )
putaran*detik, satu putaran memerlukan waktu
3
1
detik. ntuk benda yang berputar
membentuk lingkaran dengan laju konstan , dapat kita tuliskan
T
r

2
=
+ontoh :
%. ,ihat contoh $%al n% 1 &i m%&l 1'.
-. .rbit Bulan di sekeliling Bumi yang hampir bulat mempunyai radius sekitar
)/0.111 km dan periode T selama -2,) hari. Tentukan percepatan Bulan
terhadap Bumi.
Jawab :
(ada orbit di sekeliling Bumi, Bulan menempuh jarak -r, di mana r 3 ),/0 4
%1
/
m adalah radius jalur lingkarannya. ,aju Bulan pada orbitnya mengelilingi
Bumi adalah 3
T r 2 =
. (erioda T dalam detik adalah T 3 -2,) hari 24
jam )511 s*jam 3 -,)5 4 %1
5
s. "engan demikian,
[ ]
2 3
8 2 6
2
8
2
2 2
/ 10 72 , 2 00272 , 0
) 10 84 , 3 ( ) 10 36 , 2 (
10 84 , 3 14 , 3 2 ) 2 (
s m
r T
r
r
a

= =


= = =

R
Kita dapat menuliskan hasil ini dalam g 3 6,/ m*s
-
#(ercepatan gravitasi pada
permukaan Bumi& sebagai :
g
g
a
4
3
10 78 , 2
8 , 9
10 72 , 2

=
=
7ote :
(ercepatan a 3 -,2/ 4 %180 g bukan merupakan percepatan gravitasi untuk
benda pada permukaan Bulan. 9elainkan percepatan yang disebabkan oleh
gravitasi Bumi untuk semua benda #9isalnya bulan& yang berjarak )/0.111
km dari Bumi.
Fisika I
Yuliza
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana
12
2
#. Dinamika Gerak Melingkar Beratran
9enurut hukum 7ewton kedua (F ! ma), sebuah benda yang mengalami
percepatan harus memiliki gaya total yang bekerja padanya. Benda yang bergerak
membentuk lingkaran, seperti sebuah bola di ujung tali, dengan demikian harus
mempunyai gaya yang diberikan padanya untuk mempertahankan geraknya dalam
lingkaran itu. "engan demikian, diperlukan gaya total untuk memberinya percepatan
sentripetal. Besar gaya yang dibutuhkan dapat dihitung dengan menggunakan
hukum 7ewton kedua untuk komponen radial,

=
R R
ma F
, di mana a
"
adalah
percepatan sentripetal, r a
2
=
R
, dan
R
F
adalah gaya total #atau netto& dalam
arah radial :

= =
r
m ma F
2

R R
. :gerak melingkar; (!"()
+ontoh :
3# Sebuah bola 1,%< kg di ujung sebuah tali %,% m #massa diabaikan& diputar
membentuk lingkaran vertikal. #a& Tentukan laju minimum yang harus dimiliki
bola pada puncak lintasannya sehingga bola itu bisa terus bergerak dalam
lingkaran. #b& =itung tegangan tali di dasar jalur dengan menganggap bola
bergerak dengan laju dua kali lipat dari #a&.
Jawab :
"iagram benda8bebas ditunjukkan pada $ambar - untuk kedua situasi.
$ambar - : +ontoh ).
#a& "i puncak #titik >&, dua gaya bekerja pada bola, mg, beratnya? $
%&
, gaya
Fisika I
Yuliza
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana
12
3
mg F
%&
A
mg
F
%B
B
tegangan yang diberikan tali pada titik >. Keduanya bekerja dengan arah ke
bawah, dan jumlah vektornya memberikan percepatan sentripetal a
"
kepada
bola. Sekarang kita pakai hukum 7ewton kedua, untuk arah vertikal, dengan
memilih arah ke bawah #menuju pusat& positi':

=
R R
ma F
r
m mg F
A
TA
2

= +
,aju minimum akan terjadi jika F
%&
3 1 di mana kita dapatkan
r
m mg
A
2

=
Kita selesaikan untuk
>
: 28 , 3 1 , 1 8 , 9 = = = gr
A
m*s.
@ni adalah laju minimum di puncak lingkaran jika bola harus meneruskan
geraknya dalam lintasan melingkar.
#b& "i bagian bawah lingkaran #$ambar -& tali memberikan tegangan F
%B
ke
atas sementara gaya gravitasi, mg bekerja ke bawah. Sehingga, hukum
7ewton kedua, kali ini dengan memilih arah ke atas #menuju pusat& sebagai
arah positi', menghasilkan

=
r R
ma F
r
m mg F
B
TB
2

=
,aju
B
diketahui dua kali lipat dari hasil yang kita dapatkan di #a&, yaitu 5,<5
m*s. :(erhatikan bahwa di sini laju berubah karena gravitasi bekerja pada
bola di semua titik sepanjang lintasan, tetapi (ersamaan <8) tetap berlaku,

= r m F
R
2

.; Kita selesaikan untuk F


%B
pada persamaan terakhir:
N
mg
r
m F
B
TB
34 , 7 8 , 9 1' , 0
1 , 1
'6 , 6
1' , 0
2
2
= + =
+ =

(erhatikan bahwa kita tidak bisa dengan mudah menentukan F
%B
sama dengan
r m
B
2
? yang terakhir ini sama dengan gaya total pada bola dalam arah radial dan
dengan demikian juga melibatkan gravitasi. Jelas bahwa tegangan tali tidak hanya
memberikan percepatan sentripetal, tetapi harus lebih besar dari ma
"
untuk
mengimbangi gaya gravitasi ke bawah.
(. M%bil )ang Mele*ati +ikngan
Satu contoh percepatan sentripetal terjadi ketika sebuah mobil melewati tikungan.
Fisika I
Yuliza
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana
12
4
F
(
! mg
F
N
F
)r
(ada situasi seperti ini, >nda mungkin merasa terdorong ke luar. Tetapi tidak ada
suatu gaya sentri'ugal misterius yang menarik >nda. Aang terjadi adalah >nda
cenderung bergerak dalam garis lurus, sementara mobil mulai mengikuti lintasan
yang melengkung, tempat duduk #gesekan& atau pintu mobil #kontak langsung&
memberikan gaya pada >nda. 9obil itu sendiri pasti memiliki gaya ke dalam yang
diberikan padanya jika bergerak melengkung. (ada jalan yang rata, gaya ini
diberikan oleh gesekan antara ban dan jalan. #9erupakan gesekan statis selama ban
tidak selip.& Jika gaya gesekan tidak cukup besar, seperti pada kondisi ber8es, gaya
yang cukup tidak bisa diberikan dan mobil akan tergelincir keluar dari jalur
melingkarnya ke jalur yang lebih lurus.
+ontoh :
0. Sebuah mobil %111 kg melewati tikungan pada jalan yang rata dengan radius
<1 m dengan laju <1 km*jam #%0 m*s&. >pakah mobil akan bisa melewati
tikungan itu, atau apakah akan tergelincir, jika : #a& jalan tersebut kering dan
koe'isien gesekan statis adalah
S
3 1,5? #b& jalan ber8es dan
S
3 1,-<B
Jawab :
$ambar ) : $aya pada mobil yang melewati
tikungan pada jalan yang rata #tampak dari depan&.
$ambar ) menunjukkan diagram benda8bebas untuk mobil. $aya normal,
C7, pada mobil sama dengan beratnya karena jalan itu rata dan tidak ada
percepatan vertikal :
N mg F
N
9800 8 , 9 1000 = = =
(ada arah horisontal, satu8satunya gaya adalah gesekan, dan kita harus
membanding dengan gaya yang diperlukan untuk menghasilkan percepatan
sentripetal untuk melihat apakah gaya itu cukup. $aya horisontal total yang
diperlukan untuk mempertahankan gerak mobil pada waktu melewati
Fisika I
Yuliza
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana
12
5

y
F
*
tikungan adalah :
N
r
m ma F
R R
3900
'0
14
1000
2 2

= = = =

Tentunya kita berharap bahwa gaya gesekan maksimum total #jumlah gaya8
gaya gesekan yang bekerja pada setiap ban& paling tidak akan sebesar ini.
ntuk #a&,
+
! 0,6, dan gaya gesekan maksimum yang bisa didapat adalah
#ingat bahwa F
)r
,
+
F
*
,& adalah :
N F F
N S maks fr
'900 9800 6 , 0 ) ( = = =
Karena hanya dibutuhkan gaya sebesar 3900 *, dan kenyataannya, sebesar
itulah yang akan diberikan oleh jalan sebagai gaya gesekan statis, mobil akan
melewati tikungan dengan baik. Tetapi pada #b& gesekan gesekan maksimum
yang mungkin adalah :
N F F
N S maks fr
2'00 9800 2' , 0 ) ( = = =
9obil akan tergelincir karena jalan tidak bisa memberikan gaya yang cukup
#dibutuhkan )611 7& untuk mempertahankan gerak melengkungnya dengan
radius <1 m.
(emiringan tikungan dapat memperkecil kemungkinan tergelincir karena gaya
normal jalan #bekerja tegak lurus terhadap mobil& akan memiliki komponen ke
arah pusat lingkaran #$ambar 0&, dengan demikian memperkecil
ketergantungan akan gesekan. ntuk sebuah bidang dengan kemiringan
tertentu, , akan ada satu laju di mana tidak diperlukan gesekan sama sekali.
=al ini terjadi jika komponen horisontal gaya normal menuju pusat kurva, F
*
sin , #lihat $ambar 0&, sama dengan gaya yang dibutuhkan untuk
memberikan percepatan sentripetal kepada sebuah kendaraan-yaitu, jika
r
m F
N
2
sin

=
Sudut kemiringan jalan, , dipilih sedemikian sehingga kondisi ini berlaku
untuk laju tertentu, disebut sebagai Dlaju rancanganE.
Fisika I
Yuliza
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana
12
6
F
*
sin
F
*
c.s
x
y
x
mg
$ambar 0 : $aya normal pada mobil yang melewati
tikungan miring, diuraikan menjadi komponen horisontal
dan vertikalnya. (erhatikan bahwa percepatan sentripetal
adalah horisontal #dan tidak pararel dengan jalan yang
miring&.
+ontoh :
<. ntuk mobil yang berjalan dengan kelajuan melewati tikungan dengan
radius r, tentukan rumus untuk menentukan dengan sudut berapa jalan
tersebut harus dimiringkan sehingga tidak diperlukan gesekan. #b& Berapa
besar sudut ini untuk suatu tikungan jalan bebas hambatan dengan radius <1
m dan laju rancangan sebesar <1 km*jamB
Jawab :
Kita pilih sumbu8sumbu x dan y sebagai arah horisontal dan vertikal sehingga
a
F
, yang berada pada arah horisontal, akan berada pada sumbu 4.
Komponen8komponen F
*
ditunjukkan pada $ambar 0. #a& ntuk arah
horisontal,

=
R R
ma F
memberikan
r
m
F
N
2
sin

=
(ada arah vertikal, gaya G gaya yang ada adalah
c.s
N
F
ke atas #$ambar
0& dan berat mobil #mg& ke bawah. Karena tidak ada gerak vertikal, komponen
y dari percepatan adalah nol, sehingga
=
y y
ma F
menghasilkan
0 c.s = mg F
N

"engan demikian
Fisika I
Yuliza
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana
12
7

c.s
mg
F
N
=
:(erhatikan pada kasus ini bahwa F
*
/ mg karena c.s 0,1#; Kita
substitusikan hubungan untuk F
7
ini ke dalam persamaan gerak horisontal,
r
m F
N
2
sin

=
dan didapatkan
r
m
mg
2
sin
c.s

=
atau
r
m mg
2
tan

=
sehingga
rg
2
tan

=
@ni merupakan rumus untuk sudut kemiringan .
#b& ntuk r ! '0 m dan ! '0 1m/2am #atau 14 m/s&,
4 , 0
8 , 9 '0
14
tan
2
=

=
sehingga = 22 .
'. Gerak Melingkar +i&ak Beratran
$erak melingkar dengan laju konstan terjadi jika gaya total pada benda yang
diberikan menuju pusat lingkaran. Jika gaya total tidak diarahkan menuju pusat,
melainkan dengan sebuah sudut tertentu, seperti ditunjukkan pada $ambar 'a, gaya
tersebut mempunyai dua komponen. Komponen yang diarahkan menuju pusat
lingkaran, F
"
, menyebabkan percepatan sentripetal, a
"
, dan mempertahankan gerak
benda dalam lingkaran. Komponen tangen terhadap lingkaran tersebut, F
tan
, bekerja
untuk menaikkan #atau menurunkan& laju, dan dengan demikian menghasilkan
komponen percepatan yang merupakan tangen terhadap lingkaran, a
tan
. Ketika laju
benda berubah, komponen tangensial dari gaya akan bekerja.
Fisika I
Yuliza
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana
12
8
F
"
F
tan
F
(a)
a
"
a
tan
a
(b)
$ambar < : ,aju sebuah benda yang bergerak membentuk
lingkaran berubah jika gaya padanya mempunyai
komponen tangensial, F
tan
. Bagian #a& menunjukkan gaya
C dan komponen G komponen vektornya? bagian #b&
menunjukkan vektor percepatan dan komponen G
komponen vektornya.
Komponen tangensial dari percepatan, a
tan
, sama dengan perubahan besar
kecepatan benda :
t
a

=

tan
(ercepatan radial #sentripetal& muncul dari perubahan arah kecepatan dan,
sebagaimana telah kita lihat #persamaan <8%& dinyatakan dengan
r
a
R
2

=
(ercepatan tangensial selalu menunjuk ke arah tangen dari lingkaran, dan
merupakan arah gerak #pararel terhadap v& jika laju bertambah, sebagaimana
ditunjukkan pada $ambar 'b. Jika laju berkurang, a
tan
menunjuk arah yang
antiparalel terhadap v. "alam kedua kasus tersebut, a
tan
dan a
"
selalu tegak lurus
satu sama lain? dan arah keduanya terus berubah sementara benda bergerak
sepanjang jalur melingkarnya. (ercepatan vektor totalnya, a, adalah merupakan
jumlah keduanya:
R
a a a + =
tan
Karena a
"
dan a
tan
selalu tegak lurus satu sama lain, besar a pada setiap saat adalah
2 2
tan R
a a a + =
+ontoh :
5. Sebuah mobil balap mulai dari keadaan diam dari area pit dan
dipercepat beraturan sampai laju 3' m/s dalam %% detik, dan berjalan pada
Fisika I
Yuliza
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana
12
9
lintasan yang melingkar dengan radius <11 m. "engan menganggap
percepatan tangensial konstan, hitunglah #a& percapatan tangensial, dan #b&
percepatan sentripetal jika laju sebesar )1 m*s.
Jawab :
#a& a
tan
konstan, dengan besar
2 , 3
11
0 3'
tan
=

=
t
a

m/s
2
#b& 8 , 1
'00
30
2 2
= = =
r
a

R
m/s
2
!. ,em$ingan
Suatu alat yang berguna dalam menggambarkan dengan baik aspek dinamika dari
gerak melingkar adalah mesin pemusingan, atau pemusing ultra dengan laju yang
sangat tinggi. >lat ini digunakan untuk mengendapkan materi dengan cepat atau
untuk memisahkan berbagai materi dengan karakteristik yang berbeda G beda.
Tabung uji atau wadah lainnya dipasang pada baling G baling pemusing? yang
dipercepat sampai laju rotasi yang sangat tinggi: lihat $ambar 5, dimana satu tabung
uji ditunjukkan dengan dua posisi yang berbeda sementara baling G baling berputar.
Titik kecil di dalam tabung menggambarkan partikel kecil, mungkin sebuah
makromolekul, pda tabung uji yang dipenuhi dengan 'luida. Ketika tabung berada
pada posisi > dan baling G baling berputar, partikel itu mempunyai kecenderungan
untuk bergerak pada garis lurus dengan arah tanda panah yang terputus G putus
pada gambar. Tetapi 'luida, yang menahan gerak partikel, memberikan gaya
sentripetal yang mempertahankan agar partikel tetap bergerak dalam jalur yang
hampir berupa lingkaran. Biasanya, hambatan 'luida #yang mungkin merupakan
cairan, gas, atau gel, bergantung pada jenis aplikasi& tidak sama persis dengan
r m
2
, dan partikel itu pada akhirnya mencapai dasar tabung. Jika partikel G
partikel mengendap dalam medium yang semi G keras seperti gel, dan rotasi
diberhentikan sebelum partikel mencapai dasar tabung, partikel G partikel itu akan
dipisahkan menurut ukuran atau 'aktor G 'aktor lain yang mempengaruhi
mobilitasnya. Jika partikel G partikel mencapai dasar tabung, maka dasar tabung
memberikan gaya yang mempertahankan gerak partikel dalam lingkaran. Bahkan,
dasar tabung harus memberikan gaya pada seluruh 'luida dalam tabung, untuk
membuatnya tetap bergerak dalam lingkaran. Jika tabung tidak cukup kuat untuk
memberikan gaya ini, tabung itu akan pecah.
Jenis bahan yang ditempatkan dalam mesin pemusing adalah yang tidak
Fisika I
Yuliza
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana
12
10
mengendap atau terpisah dengan cepat di bawah pengaruh gravitasi. Tujuan
dipakainya mesin pemusing adalah untuk memberikan Dgravitasi e'ekti'E yang lebih
besar daripada gravitasi normal karena laju rotasi yang tinggi, sehingga partikel G
partikel bergerak ke bagian bawah tabung dengan lebih cepat.
$ambar 5 : Tabung uji rotasi dalam sebuah mesin
pemusing #tampak atas&. Tabung digambarkan pada dua
posisi. (ada A, titik kecil menyatakan sebuah makro
molekul atau partikel lainnya yang diendapkan. (artikel itu
cenderung akan bergerak sepanjang garis terputus G
putus menuju dasar tabung tetapi cairan menahan gerak
ini dengan memberikan gaya pada parikel sebagaimana
ditunjukkan pada titik B.
+ontoh :
2. Baling G baling sebuah mesin pemusing ulta berotasi dengan laju '0#000 r3m
#putaran permenit&. (uncak tabung uji yang panjangnya 4 cm berada pada 6
cm dari sumbu rotasi dan tegak lurus terhadap sumbu tersebut. "asar tabung
berada 10 cm, dari sumbu rotasi. #a& =itung percepatan sentripetal, dalam DgE,
pada puncak dan dasar tabung. #b& Jika isi tabung mempunyai massa total 12
g, berapa gaya yang harus bisa ditahan oleh dasar tabungB
Jawab :
Kita dapat menghitung percepatan sentripetal dari r a
R
2
= . #a& "i puncak,
partikel berputar membentuk lingkaran dengan keliling 2r, yang merupakan
jarak
377 , 0 06 , 0 14 , 3 2 2 = = r
m per putaran.
Fisika I
Yuliza
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana
12
11
B
A
(a4a 4ang 5i6eri1an
.7e8 cairan
Setiap menit terjadi < 4 %1
0
putaran, atau, dengan dibagi 51 s*menit, /,))
putaran *s? sehingga waktu untuk satu putaran, periode T, adalah
3
10 2 , 1 833 1

= = T s* putaran.
,aju partikel dengan demikian adalah
2
3
10 14 , 3
10 2 , 1
377 , 0 2
=

= =

T
r

m/s.
(ercepatan sentripetal adalah
6
2 2 2
10 64 , 1
06 , 0
) 10 14 , 3 (
=

= =
r
a
R

m/s
2
,
yang jika dibagi dengan g ! 9,8 m/s
2
, menjadi 1,67 9 10
'
g.
(ada dasar tabung #r ! 0,1 m&, lajunya adalah
2
3
10 23 , '
10 2 , 1
1 , 0 2 2
=

= =

T
r
m/s.
Kemudian
g
s m
r
a
R
'
2 6
2 2 2
10 79 , 2
/ 10 74 , 2
1 , 0
) 10 23 , ' (
=
=

= =

#b& Karena percepatan berubah G ubah terhadap jarak dari sumbu, kita
perkirakan besarnya gaya dengan menggunakan percepatan rata G rata
2 6
6 6
/ 10 19 , 2
2
10 72 , 2 10 64 , 1
s m
a
=
+
=
Kemudian
4 6
10 63 , 2 10 19 , 2 012 , 0 = = = a m F 7
yang sebanding dengan berat benda yang massanya -5/1 kg :karena
3 4
10 68 , 2 8 , 9 10 63 , 2 = = = g F m kg;, atau hampir ) tonH
Fisika I
Yuliza
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana
12
12

You might also like