You are on page 1of 2

1.

Latar Belakang
Gigitiruan penuh didefinisikan sebagai suatu protesa dental yang menggantikan
keseluruhan gigi-geligi dan berhubungan dengan struktur rahang atas dan rahang bawah.
Secara garis besar, gigi tiruan penuh dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, yaitu
gigitiruan penuh lepasan dan gigi tiruan penuh cekat. Gigi tiruan penuh tersebut harus
dapat berfungsi mengembalikan estetik, mastikasi, dan fonetik sehingga diharapkan dapat
memperbaiki rasa percaya diri, aktivitas sosial pasien, dan kualitas hidup pasien.
kehilangan gigi dapat menimbulkan kondisi patologi yang tidak dirasakan pasien
secara langsung. Bagaimanapun juga, seiring berjalannya waktu, kondisi patologis seperti
ini dapat timbul dan menyebabkan perubahan yang merugikan pada jaringan tulang
residual, mukosa oral, sendi temporomandibula, otot-otot pengunyahan, dan sistem
persarafan. Pasien tidak bergigi mempunyai kecenderungan untuk memajukan mandibula
secara tidak sengaja dan berusaha untuk berkontak dengan rahang atas. al ini
dikarenakan adanya perubahan!pengurangan dimensi vertikal dan tidak adanya sentrik
posisi. Sehingga jika pasien dibuatkan gigi tiruan lengkap maka dimensi vertikal
danphysiological rest position akan kembali seperti pada saat gigi asli ada.
"leh karena itu, untuk menghindari dampak dari tidak menggantikan gigi yang
hilang yang telah disebutkan tadi, biasanya dibuat suatu alat tiruan sebagai pengganti gigi
yang hilang. #ntuk pasien dengan kondisi edentulous, salah satunya adalah dengan
memakai gigitiruan penuh.
Kesimpulan :
Pembuatan gigitiruan ini tidak mudah dan cukup memakan waktu, selain itu kesuksesannya tidak
selalu dapat dijamin. #ntuk meminimalkan terjadinya kesalahan saat gigitiruan telah di-packing,
maka setiap tahapan harus dilakukan dengan cermat pada saat gigitiruan masih dapat diperbaiki
dengan lebih mudah. $pabila sekiranya ada yang kurang sesuai dengan kemantapan gigitiruan,
segeralah untuk memperbaikinya. Pasien juga sebaiknya diberikan informasi mengenai setiap
tahapan yang akan dilakukan, agar pasien dapat memahami dan memaklumi pengerjaan
gigitiruan yang memerlukan berkali-kali kunjungan sehingga memakan waktu,tenaga, dan biaya.
%nstruksi penggunaan dan pemeliharaan protesa penting diinformasikan kepada pasien mengingat
pasien pada kasus ini memakai gigitiruan untukyang pertama kalinya. &ehilangan gigi harus
sesegera mungkin apabila memungkinkan untuk diganti agar fungsi gigi-geligi asli dapat
digantikan dengan yang gigitiruan sekaligus mencegah dekstruksi jaringan gigi dan mulut lebih
lanjut akibat kehilangan keseluruhan gigi.

You might also like