Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Bruno Hildebrand Teori pertumbuhan ekonomi Bruno Hildebarnd menganut teori pertumbuhan ekonomi aliran historis. Dalam teori ini, pemikiran Bruno Hildebrand selalu menekankan evolusi dalam perekonomian masyarakat. Sebagai kritiknya terhadap List, bruno Hildebrand mengatakan bahwa perkembangan ekonomi bukan didasarkan pada cara produksi ataupun cara konsumsi, tetapi pada cara distribusi yang digunakan. Teori pertumbuhan ekonomi menurut Bruno Hildebrand membagi pertumbuhan ekonomi menjadi 3 tahap berdasarkan alat tukar yang digunakan dalam perdagangan, yaitu : 1. Masa perekonomian/pertukaran barter Perekonomian dengan barter (ditukarkan dengan barang), merupakan bentuk perekonomian pertukaran yang paling awal. Namun di perekonomian modern ini juga masih kita jumpai perekonomian menggunakan barter tapi lebih maju dengan seiring perkembangan zaman. Pertukaran ini masih bersifat kekeluargaan dengan ruang lingkup yang sempit. Pertukaran ini masih menggunakan sistem tawaran antara pelaku barter dengan barang yang dijadikan alat barter. Namun rata-rata antara penukar selalu deal dengan barang yang menjadi alat tukarnya karena masih menjunjung sifat kekeluargaan yang tinggi antar masyarakat. Kelemahan dari pertukaran barter ini, terjadi apabila kedua belah pihak saling membutuhkan barang yang dipertukarkan, jumlah dan ragam produk yang ditukarkan menjadi terbatas. 2. Masa perekonomian/pertukaran uang Menggunakan alat tukar berupa uang yang juga digunakan sebagai tabungan dan investasi. Namun seiring perkembangan jaman uang tidak hanya dijadikan sebagai alat tukar saja. Dalam kepustakaan teori ekonomi moneter, uang memiliki 4 kegunaan, antara lain : a. Alat tukar b. Alat penyimpan nilai/ daya beli c. Satuan hitung d. Ukuran pembayaran masa depan (hutang piutang) KELOMPOK 12 Diana Wulandari (21040113060022) Desita Fatimah (210401130600 Andika Rizky Setiadi (210401130600
Dibandingkan dengan perekonomian barter, jelas perekonomian uang ini jauh lebih efisien karena dalam perekonomian uang orang tak perlu susah payah membuang energi dan waktu untuk menukar produk yang dia miliki dengan produk lain yang dia inginkan. Selain itu, menyimpan uang jauh lebih mudah dan tidak memakan tempat, mudah dibawa kemana-mana. Dampak dari meluasnya penggunaan uang adalah pesatnya perkembangan lembaga- lembaga keuangan khususnya perbankan. Dengan demikian antara uang dan bank terdapat suatu symbiosis yang akhirnya melahirkan suatu bentuk atau system pertukaran yang lebih canggih yaitu kredit. 3. Masa perekonomian/pertukaran dengan cara kredit Pertukaran dengan cara kredit merupakan kemudahan yang diberikan dalam perdaganagan. Seseorang dapat memiliki barang yang diinginkannya walaupun belum memiliki uang. Namun manusia selalu tidak puas dengan apa yang dia punya, manusia selalu menginginkan kelebihan. Kredit disini merupakan trobosan manusia untuk mempunyai suatu barang yang dia inginkan walaupun dengan uang seadanya dulu. Kelemahan pada teori perkembangan ekonomi Bruno Hildebrand, tidak menjelaskan proses perkembangan dari tahap tertentu ke tahap berikutnya. Selain itu, Bruno Hildebrand tidak memberi sumbangan yang berarti terhadap analitis di bidang ilmu ekonomi.
Sumber : 2009.Perkembangan Pemikiran Ekonomi (Edisi Revisi).Jakarta: PT. Grafindo Persada