You are on page 1of 11

TUGAS

MANAJEMEN STRATEGIK

KELOMPOK 14
ANALISIS SWOT TEH KOTAK (PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY Tbk)





Anggota Kelompok:
Irna Diniasari (13210623)
Niki Purnamasari (14210982)
Tuti Handayani (19210344)

Kelas: 4EA13






UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY Tbk
(TEH KOTAK)



Teh Kotak Jasmine adalah produk minuman dalam kemasan yang diproduksi oleh PT
Ultrajaya Milk Industry Tbk. Teh kotak dapat diminum kapan saja dan menyajikan sensasi rasa
terbaik dari teh alami. Terbuat dari ekstrak daun teh berkualitas tinggi, yang berasal dari
perkebunan teh terbaik dan diproses dengan sentuhan bunga jasmine.
Saat ini juga telah hadir, Teh Kotak Less Sugar, varian baru dari Teh Kotak. Menyajikan
rasa original teh melati dengan kadar gula yang lebih sedikit, memberikan sensasi menyegarkan
dan cocok untuk kebutuhan aktivitas dan gaya hidup modern.



Selain Teh Kotak Jasmine, terdapat juga Teh Kotak Rasa. Teh Kotak Rasa berasal dari
olahan daun teh pilihan berkualitas tinggi dan dikombinasikan dengan ekstrak buah, yang
membantu memenuhi kebutuhan mineral tubuh. Saat ini Teh Kotak Rasa tersedia dalam 4 varian
rasa buah, yaitu blackcurrant, apel, strawberry, dan jambu.
Visi dan Misi PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (Teh Kotak)

Visi
Menjadi perusahaan industri makanan dan minuman yang terbaik dan terbesar di Indonesia,
dengan senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen, serta menjunjung tinggi kepercayaan
para pemegang saham dan mitra kerja perusahaan.

Misi
Menjalankan usaha dengan dilandasi kepekaan yang tinggi untuk senantiasa berorientasi kepada
pasar/konsumen, dan kepekaan serta kepedulian untuk senantiasa memperhatikan lingkungan,
yang dilakukan secara optimal agar dapat memberikan nilai tambah sebagai wujud pertanggung-
jawaban kepada para pemegang saham.


Analisis Internal dan Eksternal Perusahaan
1. Analisis Internal
a. Keuangan
Total Aktiva, Penjualan, dan Laba Bersih Setelah Pajak
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk
Tahun 2008 2012
Tahun Total Aktiva (Rp) Penjualan (Rp) Laba Bersih Setelah Pajak (Rp)
2008 1.718.997.392.078 1.362.606.580.492 303.711.501.204
2009 1.732.701.994.634 1.613.927.991.404 61.152.852.190
2010 2.006.595.762.260 1.880.411.473.916 107.339.358.519
2011 2.180.516.519.057 2.102.383.741.532 128.449.344.052
2012 2.420.793.382.029 2.809.851.307.439 353.431.619.485

Dari tabel diatas dapat dilihat dari tahun 2008 sampai 2012 total aktiva mengalami
peningkatan. Pada tahun 2008 total aktiva sebesar Rp 1.718.997.392.078, tahun 2009 total aktiva
sebesar Rp 1.732.701.994.634, tahun 2010 total aktiva sebesar Rp 2.006.595.762.260, tahun
2011 total aktiva sebesar Rp 2.180.516.519.057, dan tahun 2012 total aktiva sebesar
2.420.793.382.029.
Untuk penjualan dapat dilihat pada tahun 2008 sampai 2012 juga mengalami peningkatan.
Pada tahun 2008 penjualan sebesar Rp 1.362.606.580.492, tahun 2009 penjualan sebesar Rp
1.613.927.991.404, tahun 2010 penjualan sebesar Rp 1.880.411.473.916, tahun 2011 penjualan
sebesar 2.102.383.741.532, dan tahun 2012 penjualan sebesar Rp 2.809.851.307.439.
Sedangkan untuk laba bersih setelah pajak dilihat pada tahun 2008 sampai 2012 cenderung
meningkat. Pada tahun 2008 laba bersih setelah pajak sebesar Rp 303.711.501.204, tahun 2009
laba bersih setelah pajak sebesar Rp 61.152.852.190, tahun 2010 laba bersih setelah pajak
sebesar Rp 107.339.358.519, tahun 2011 laba bersih setelah pajak sebesar Rp 128.449.344.052,
dan pada tahun 2012 laba bersih setelah pajak sebesar Rp 353.431.619.485.

b. Struktur Organisasi
Perusahaan perlu menyusun struktur organisasi untuk menghindari bias atau kerancuan dan
pelaksanaan tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing karyawan.

Struktur Organisasi PT Ultrajaya Milk Industry Tbk
Deskripsi Jabatan:
Setiap bagian dari struktur organisasi memiliki berbagai jenis tugas sesuai dengan
posisinya masing-masing. Berikut ini adalah uraian tugas dari masing-masing bagian:
1) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Merupakan bagian tertinggi dalam perseroan dimana pemegang saham mengambil
keputusan menyangkut segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada direksi dan
komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar.
2) Dewan Komisaris
Bertugas melakukan pengawasan terhadap direksi dan memberikan saran dan pendapat
kepada RUPS menyangkut pelaksanaan Rencana Jangka Panjang, ketentuan Anggaran
Dasar serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3) Direksi
Bertugas melaksanakan pengurusan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan, termasuk
pelaksanaan Rencana Jangka Panjang, Rencana Kerja, dan Anggaran Perusahaan, ketentuan
Anggaran Dasar, Ketentuan perundangan-undangan yang berlaku, serta mewakili
perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan.
4) Komite Audit
Bertugas membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi supervisi/pengawasan.
Dalam hubungan kerja, Komite Audit mempunyai hubungan kerja langsung dan
bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris serta hubungan kerja tidak langsung dengan
Auditor Internal.
5) Internal Audit
Bertugas melakukan pengawasan internal kepada seluruh departemen dan karyawan secara
rutin.
6) Sekretaris Perusahaan
Bertanggung jawab untuk penyediaan dan penyebaran informasi kepada calon investor dan
investor, serta membina hubungan kepada pihak-pihak terkait dalam hal investasi.
7) Manufacturing
Bertanggung jawab penuh dalam hal produksi semua produk sesuai dengan jumlah dan
kualitas yang sudah ditetapkan, kelancaran produksi, dan perawatan mesin-mesin yang
digunakan dalam proses produksi.
8) Marketing
Bertugas menyusun rencana pemasaran untuk semua produk, melakukan evaluasi aktivitas
pemasaran sesuai dengan strategi perusahaan yang telah ditetapkan, dan berkerja sama
dengan pihak lain seperti biro iklan atau departemen lain seperti bagian produksi untuk
memastikan aktivitas pemasaran dapat dilakukan dengan baik.
9) Sales and Distribution
Bertanggung jawab penuh dalam hal penjualan dan distribusi produk serta membina
hubungan baik dengan semua pelanggan perusahaan.
10) Finance and Accounting
Bertanggung jawab penuh dalam hal pelaporan keuangan dan akuntansi perusahaan sesuai
dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
11) Human Resource and General Affair
Bertanggung jawab penuh dalam hal penerimaan karyawan, pelatihan, hingga pembuatan
peraturan-peraturan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan.
12) Engineering
Bertugas membantu departemen manufacturing dalam hal pemeliharaan, perbaikan, dan
pengawasan mesin-mesin produksi yang digunakan.
13) Information And Technology
Bertanggung jawab penuh dalam hal penyusunan dan pengendalian sistem informasi serta
membantu setiap unit kerja di perusahaan demi kelancaran penyediaan informasi.

2. Analisis Eksternal
Secara umum, persaingan dalam suatu industri terbentuk dari lima kekuatan pembentuk
persaingan (M. Porter), yaitu:
a. Persaingan berdasarkan substitusi merupakan persaingan dengan produk pesaing. Strategi
yang dilakukan oleh PT Ultrajaya Milk Industry Tbk adalah penciptaan nilai tambah bagi
pelanggan melalui pembaharuan kemasan, peningkatan layanan, meyakinkan dan
memberikan keamanan produk kepada pelanggan.
b. Untuk pembeli, umumnya untuk semua kalangan namun khususnya lebih kepada para
anak-anak dan remaja. Apalagi untuk produk minuman Teh Kotak, banyak sekali para
remaja dan anak-anak yang mengkonsumsi teh.
c. Pemasok untuk PT Ultrajaya Milk Industry Tbk dimulai dari bahan baku untuk proses
produksi hingga para investor yang menanamkan modalnya di perusahaan ini.
d. Pendatang baru bagi PT Ultrajaya Milk Industry Tbk khususnya untuk minuman sejenis
produk Teh Kotak saat ini banyak dijumpai. Oleh karena itu diperlukan lebih banyak
promosi dan penentuan harga agar produk Teh Kotak dapat tetap bertahan di pasaran
walaupun sudah banyak pesaing sejenis.
e. Persaingan antar penjual dalam satu industri minuman berjenis teh menjadi sebuah
tantangan untuk PT Ultrajaya Milk Industry Tbk. Perusahaan dituntut mampu bersaing
dengan para kompetitor domestik maupun internasional dengan strategi improvement
layanan kepada para customer yang ada.


Analisis SWOT pada PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (TEH KOTAK)
Analisis SWOT merupakan cara yang sistematis di dalam melakukan analisis terhadap
wujud ancaman dan kesempatan agar dapat membedakan keadaan lingkungan yang akan datang
sehingga dapat ditemukan masalah yang ada. Dari analisis SWOT, perusahaan dapat menentukan
strategi efektif dengan memanfaatkan kesempatan yang berlandaskan pada kekuatan yang
dimiliki perusahaan, mengatasi ancaman yang datang dari luar, serta mengatasi kelemahan yang
ada.
1. Kekuatan (Strength)
Pelopor minuman teh siap saji
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk merupakan perusahaan yang pertama kali mengenalkan
teknologi UHT (Ultra High Temperature) dan pembungkus aseptic di Indonesia. Bahkan tidak
hanya pertama di Indonesia tapi juga yang pertama di Asia Tenggara. Saat ini PT Ultrajaya
Milk Industry Tbk masuk dalam daftar Indonesian Stock Exchange.
Teh Kotak diluncurkan pada tahun 1979 dan menjadi pelopor minuman teh RTD (Ready To
Drink) dengan teknologi UHT. Produk ini dengan cepat diterima pasar dan mendapatkan
image sebagai teh kualitas tinggi. Tidak heran jika di pasaran Teh Kotak menduduki posisi
atas di kategorinya.


Komitmen atas kualitas yang tak tergoyahkan lebih dari 40 tahun
Teh Kotak diluncurkan lebih dari 40 tahun yang lalu dan menjadi pelopor pasar teh UHT di
Indonesia. Teh Kotak juga merupakan salah satu hasil dari pabrik dengan fasilitas teknologi
UHT yang paling modern di Asia. Popularitas Teh Kotak yang terus tumbuh juga di dukung
oleh komitmen Teh Kotak yang konsisten mempertahankan kualitas produk yang
menggunakan daun teh asli yang masih segar sementara produk Teh RTD yang lain dibuat
dari serbuk sisa daun teh atau hanya menggunakan perasa teh. Di samping itu, mengingat
sebagian besar konsumen Indonesia beragama Islam, perusahaan pun bertekad memenuhi
semua persyaratan kualitas produk halal. Semua produk PT Ultrajaya Milk Industry Tbk
sudah mendapatkan Sertifikat Halal yang resmi dikeluarkan oleh MUI (Majelis Ulama
Indonesia).
Superior dalam rasa dan aroma
Kualitas dan mempertahankan nilai kealamian produk adalah ciri utama setiap produk PT
Ultrajaya Milk Industry Tbk. Teh Kotak terbuat dari daun teh kualitas terbaik yang diambil
hanya dari pucuk-pucuk daun teh terpilih yang ditanam di ketinggian 1000 meter di atas
permukaan laut. Hal ini untuk mendapatkan aroma dan rasa yang lebih unggul dibanding
produk yang lain di pasaran. Teknik pengolahan yang digunakan untuk menghasilkan teh
dengan kualitas tinggi dengan rasa dan aroma terbaik adalah menyeduh daun-daun teh asli
sebelum diproses dengan mesin UHT.
Terus berkembang untuk memberi kepuasan kebutuhan konsumen
Teh Kotak sangat cocok diminum sehari-hari disaat suhu dingin maupun sejuk. Produk
tersebut juga cocok untuk diminum segala usia, dari anak-anak diatas satu tahun, remaja, dan
juga dewasa. Sebagai merek terkemuka, Teh Kotak sadar akan tantangan besar yang harus
dihadapi yaitu menjaga kepuasan konsumen. Review terus dilakukan secara berkala untuk
mengumpulkan informasi dan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang terus
berubah. Pada awal 2006, perusahaan meluncurkan teh rasa buah: Apple, Orange &
Blackcurrant. Rasa yang unik, kombinasi antara rasa teh dan buah ternyata bisa diterima
dengan baik oleh segmen remaja. Pada tahun 2011, Teh Kotak mengembangkan kategori ini
dengan tambahan berbagai rasa: Jambu, Lemon, Strawberry dan Madu.


Penghargaan dan Sertifikasi
Penghargaan dan sertifikasi yang pernah diraih PT Ultrajaya Milk Industry Tbk, adalah 2013
Sertifikasi Forest Stewardship Council (FSC), 2012 Teh Kotak - Master Brand Award, 2011
Ultra The Best in Achieving Total Customer Satisfaction, 2011 Ultra & Teh Kotak Most
Recommended Brand, 2009-11 Ultra Best Brand, Sertifikasi ISO 22000:2005 (food safety
management system), dan lain-lain.
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk termasuk salah satu perusahaan di Indonesia yang
memiliki jaringan distribusi yang paling luas. Hal ini dapat dicapai oleh adanya sistem distribusi
yang terdiri dari 2.500 grosir yang bersama-sama melayani lebih dari 25.000 toko ritel (toko
modern dan tradisional), hotel, dan pelanggan komersial.
Jaringan distribusi ini juga didukung oleh jaringan penjualan PT Ultrajaya Milk Industry
Tbk yang terdiri dari lebih 300 tenaga penjual, lebih dari 100 kendaraan, serta 9 depo dan kantor
cabang di kota-kota besar, ditambah lagi oleh beberapa distributor lokal.
Pasar utama PT Ultrajaya Milk Industry Tbk adalah Indonesia mencapai 90 persen dari
total produksi perusahaan ini. Namun sejak 1988, perusahaan ini mulai aktif memasuki pasar
ekspor ke negara-negara tertentu.

2. Kelemahan (Weakness)
Bahan baku yang mudah rusak
Bahan baku utama yang digunakan merupakan bahan baku yang mudah rusak sehingga
gangguan karena penyediaan bahan baku yang kurang baik dapat mengakibatkan gangguan
terhadap mutu produk yang dihasilkan. Untuk menanggulangi masalah ini perusahaan
berusaha untuk selalu mendapatkan bahan baku yang berkualitas, antara lain dengan cara
senantiasa membina hubungan yang baik dengan para peternak, koperasi-koperasi, dan para
pemasok lainnya.
Ketersediaan bahan baku
Pengadaan bahan baku yang tidak dapat dipenuhi di dalam negeri dilakukan dengan cara
impor, khususnya dengan kemasan tetra paper, dan beberapa konsentrat seperti Orange,
Lychee dan Apple.


Biaya produksi yang tinggi
Perusahaan menggunakan bahan baku berkualitas dan teknologi canggih sehingga
membutuhkan biaya produksi yang tinggi

3. Kesempatan (Opportunity)
Industri makanan dan minuman di Indonesia memiliki harapan yang sangat positif. Negara
ini memiliki populasi besar dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa.
Meningkatnya daya beli konsumen telah membuat produk-produk makanan menjadi lebih
terjangkau oleh masyarakat luas. Sebagai perusahaan makanan dan minuman yang
terkemuka di Indonesia, PT Ultrajaya Milk Industry Tbk berada pada posisi yang sangat
menguntungkan dengan kondisi tersebut.
Dengan keunggulan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, peluncuran produk-produk
baru untuk mengisi celah pasar yang ada, dan tekad bulat perusahaan terhadap kualitas
terbaik, akan memastikan bahwa perusahaan ini dapat meraih pangsa pasar yang lebih
besar di Indonesia di masa mendatang.

4. Ancaman (Threat)
Pesaing
Beberapa perusahaan mengeluarkan produk-produk yang menjadi ancaman bagi PT Ultrajaya
Milk Industry Tbk. Produk-produk tersebut berinovasi sehingga diprediksi akan menarik
minat konsumen. Namun, sebagai perusahaan yang berorientasi pasar dan mempunyai
pengalaman lebih dari 40 tahun yang ditunjang oleh tim pemasaran yang tangguh dan jaringan
distribusi yang mencakup seluruh wilayah Indonesia, telah menjadikan perusahaan memiliki
daya saing yang kuat sehingga persaingan dari perusahaan lain tidak terlalu mempengaruhi
kegiatan perusahaan secara material. Pada saat ini perusahaan masih memegang pangsa pasar
produk minuman UHT yang dikemas dalam kemasan karton aseptik dengan menguasai lebih
dari 55% market share.
Iklim
Iklim dapat membuat tumbuhan teh menjadi tidak bagus saat dipanen.


Tenaga kerja dan mesin
Tenaga kerja dan mesin sangatlah penting dan bisa menjadi ancaman jika keduanya tidak
saling berkesinambungan.
Teknologi
Perkembangan teknologi di sektor pangan dan kemasan pada saat ini melaju dengan sangat
pesat yang apabila tidak senantiasa diikuti maka teknologi yang kini digunakan perusahaan
menjadi ketinggalan dan dapat melemahkan daya saing perusahaan. Oleh karena itu, setiap
perkembangan teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan teknik produksi selalu menjadi
perhatian perusahaan.
Fluktuasi nilai tukar rupiah
Dalam kegiatan operasionalnya perusahaan melakukan transaksi dengan menggunakan
berbagai mata uang asing sehingga perusahaan menanggung risiko kerugian karena selisih
nilai mata uang asing tersebut. Untuk mengurangi risiko ini perusahaan selalu memantau
fluktuasi perubahan kurs mata uang asing terhadap rupiah. Selain itu, untuk menanggulangi
kerugian yang mungkin timbul sehubungan dengan pinjaman/utang bank maka Perseroan
berusaha untuk melakukan pinjaman bank dengan menggunakan dasar mata uang rupiah.




Sumber:
http://www.ultrajaya.co.id/
http://ichafr7.blogspot.com/2013/06/analisis-swot-pada-pt-ultrajaya-milk_1797.html
http://www.untukalam.com/aboutus/index/12/Teh%20Kotak#.UzgGV_mSxHE
http://www.docstoc.com/docs/31656115/PT-ULTRAJAYA-MILK-INDUSTRY-_-TRADING-
COMPANY-Tbk

You might also like