You are on page 1of 10

AESTHETIC AND FUNCTION OF GYM

EVAN LIMARTA
FADIL HALIM
IAN CHRISTHOPER
RIFDI RAHMANDHANU

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.iii
BAB 1
PENDAHULUAN..1
BAB 2
ESTETIK ATAU FUNGSI ? ..3
BAB 3
PENUTUP..9















KATA PENGANTAR

Kami sebagai penyusun paper ini bertujuan menyampaikan informasi selengkap-lengkapnya
kepada pembaca mengenai nilai estetik dan juga nilai fungsi yang terdapat pada gym /
tempat fitness pada umumnya .
Karena menyangkut hal yang penting tersebut, kami mengemas informasi dari berbagai
sumber, selengkap-lengkapnya namun disusun dengan sebaik mungkin agar menjadi media
yang informative, dan dikemas secara teratur juga semenarik mungkin untuk memudahkan
pembaca memperoleh informai yang dibutuhkan.
Sebagai penyusun, kami sungguh berharap paper ini akan sangat membantu bagi
pembacanya.









PENDAHULUAN

Kata Gymnastic berasal dari Yunani Kuno, yang berarti suatu sarana yang baik untuk
pendidikan melatih fisik dan intelektual orang muda. Di ruang gymnasium inilah pemuda-
pemuda dilatih fisiknya untuk menanamkan rasa disiplin dan sportif di dalam berlagak di
lomba olahraga. Bagi sebagian orang yang namanya gymnasium, yang terbayang adalah
suatu ruangan yang dipenuhi oleh manusia-manusia berbadan kekar yang tengah melatih
otot-ototnya dengan peralatan pembentuk badan yang serba modern serta didampingi
instruktur yang juga berbadan atletis. Padahal, Gym dalam arti yang lebih luas memiliki
makna ruang atau gedung olahraga. Singkat kata, Gym adalah suatu wadah bagi mereka
yang ingin menyegarkan badan dengan melakukan olahraga, yang dapat melenturkan tubuh,
mengencangkan otot dan membuat tubuh menjadi kekar.
Seiring makin kompleksnya jenis aktivitas olahraga, kini pengertian Gym lebih jauh sebagai
media yang menawarkan bermacam-macam solusi, mulai dari konsultasi kesehatan,
pemilihan olahraga yang tepat juga mencoba mengatasi permasalahan bentuk badan.
Mereka yang mengikuti berbagai kegiatan di gymnastic ini memang mempunyai tujuan
beraneka ragam. Ada yang ingin agar tubuhnya menjadi ramping, berotot, atau juga ingin
supaya nampak atletis dan sedap dipandang. Namun, ada juga yang hanya ingin sekadar
sehat jasmani, hobi, menghabiskan waktu luang, trend pergaulan bahkan ada yang sengaja
berniat untuk mengangkat harga diri.
Pada akhirnya, nge-Gym kini menjadi trend gaya hidup dalam pergaulan masa kini. Jika
sepuluh tahun yang lalu, nge-Gym atau fitness hanya dilakoni orang berduit karena mahal
harganya, apalagi lokasinya berada di hotel bintang lima.
Kondisi tersebut mulai bergeser dalam tahun-tahun belakangan ini. Bermunculan tempat
fitness center untuk nge-Gym dengan konsep berbeda yang bisa dilakukan semua lapisan
masyarakat karena harganya murah. Remaja, golongan mahasiswa, atau kaum dewasa
muda terlihat mulai memenuhi sejumlah fitness center untuk nge-Gym. Fitness center tidak
lagi menjadi daerah jajahan mereka yang berusia 40-an tahun.
Tak hanya itu, kegiatan nge-Gym juga tak hanya diisi oleh kaum adam, kaum perempuan
pun mulai banyak mengikuti trend nge-Gym. Ya, bukan hal yang aneh dan tabu jika saat ini
banyak perempuan yang datang nge-Gym untuk membentuk tubuhnya demi mendapatkan
kebugaran maupun menurunkan berat badan. Tak hanya di akhir pekan, hampir setiap hari,
terutama selepas jam kerja, pusat-pusat kebugaran di Kota Medan ramai dikunjungi kaum
perempuan.
Koordinator Thamrin Fitness Club, Agus Harianto mengatakan, hampir seluruh membernya
merupakan para karyawan kantoran. Dari lebih 500 anggota di Club Fitness ini, 70
persennya merupakan para wanita. Jadi, kegitan fitness atau Gym merupakan trend
tersendiri oleh para wanita, baik yang bekerja ataupun tidak, kata dia.
Agus mengatakan, saat ini nge-Gym bagi wanita bukan hanya senam dan melakukan
gerakan di treadmil saja, tapi terkadang menggunakan alat untuk pembentukkan tubuhnya.
Fitness atau nge-Gym juga menjadi ajang kumpul pertemanan sesama member sehingga
trend baru dalam pergaulan gaya hidup yang sehat, tambah dia.
Dian, salah satu member di klub ini mengatakan, ia lebih suka nge-Gym menggunakan alat.
Jadi dapat membentuk tubuh karena aku ingin sedikit lebih berotot agar nampak seksi
seperti artis barat, ujarnya.
Sementara itu, di Thamrin Fitness Club, selain dapat melakukan olahraga dan fitness, para
member juga mendapatkan kelas dansa, dimana kelas tersebut dibimbing langsung oleh
Manajer Thamrin Fitness Club, Chandra Umar. Di tempat fitness ini juga sebagai ajang untuk
mencari atlit dansa untuk perlombaan, baik tingkat daerah maupun tingkat Nasional (PON
misalnya).











ESTETIK ATAU FUNGSI?

Setelah melihat kondisi dimana nge-gym menjadi salah satu bagian dari gaya hidup dan
trend dari banyak orang, serta muncul nya banyak tempat tempat fitness yang murah
( terjangkau bagi beberapa kalangan ) maka timbul pertanyaan manakah yang lebih penting
di dalam sebuah gym, apakah estetik dari interior gym tersebut yang orang cari, atau nilai
nilai fungsi dari gym itu sendiri?
Setelah melakukan beberapa survei, kami menemukan bahwa : dalam sebuah gym /
tempat fitness nilai estetik dan fungsi itu berbanding lurus. Tidak ada yang lebih penting
dan tidak ada yang saling beradu, tetapi kedua nilai ini saling berhubungan satu dengan
yang lain.
Berikut akan kami bahas setiap point satu per satu :
1. FLOORING / LANTAI




Flooring yang baik untuk diletakan di sebuah tempat fitness adalah parquet,
vinyl ,rubber ataupun bahan karpet (terutama area strength training). Hal ini
dikarenakan parquet, vinyl serta rubber memiliki tekstur permukaan yang tidak licin ,
tidak menyerap air serta mudah di bersihkan.
Pemilihan lantai dengan bahan rubber dan karpet pada area strength training juga
merupakan pilihan yang tepat karena banyak pemakai yang sering melempar ke
bawah barbell dan alat alat berat lain nya setelah selesai melakukan training, tentu
nya jika area strength training di tempat fitness tersebut menggunakan keramik pasti
akan pecah dan membahayakan pengunjung.
Selain itu pemakaian parquet, vinyl, rubber serta karpet juga dapat menambah nilai
estetik dan keindahan area fitness karena memiliki banyak varian motif dan warna.

2. LIGHTING




Sebenarnya lighting pada tempat fitness tidak ada patokan yang mutlak tetapi
sebaiknya menggunakan warna warna yang tidak terlalu remang remang karena
sekali lagi, latihan latihan di tempat ini menggunakan alat alat yang cukup berat,
maka sangat penting bagi pengguna atau pemakai dapat melihat dengan jelas dan
baik kondisi di sekitar nya agar terhindar dari kecelakaan kecelakaan yang tidak
diinginkan.

Namun untuk menambah nilai estetik, gym dapat mengkombinasikan beberapa
warna lampu dalam beberapa area, sehingga menciptakan suasana yang berbeda
beda di setiap area training.

3. PEMBAGIAN AREA





Pembagian area pada tempat fitness juga penting karena mengingat ada beberapa
training yang membutuhkan suasana yang tenang dan factor factor lainnya
Biasa nya area untuk cardio berada di dekat dengan entrance karena latihan yang di
lakukan di area ini tergolong cukup ringan. Lalu untuk area strength training biasanya
terdapat di bagian samping ataupun sedikit ke belakang karena latihan yang
dilakukan di area ini cukup berat. Kemudian untuk area pilates, yoga, dan sebagai
nya yang membutuhkan ketenangan sendiri biasanya dipisahkan dalam satu ruangan
yang berbeda yang kedap suara ataupun dapat meminimalisir kebisingan dari luar
sehingga para pengunjung yang sedang melakukan latihan dapat berkonsentrasi.

Selain itu biasa nya di setiap area latihan pada bagian dinding di pasang tembok
cermin sepanjang area tersebut, hal ini selain untuk membuat kesan ruangan / area
tersebut menjadi lebih luas tetapi juga untuk membantu para trainer ataupun
pengunjung yang sedang training agar dapat melihat posisi latihan diri nya sendiri
apakah sudah benar atau belum.


4. ENTERTAINMENT AND ETC



Hiburan entertainment tidak dapat di pisahkan dari siapapun, termasuk hal nya
dalam gym / tempat fitness. Salah satu contoh nya adalah musik. Selain berfungsi
untuk meramaikan suasana gym namun hasil survey kami membuktikan bahwa
musik / lagu dengan beat yang cepat yang biasa diputar di tempat fitness ternyata
dapat memicu semangat dari para trainer yang sedang latihan di sana.

Kemudian selain music, penambahan beberapa tv pada area cardio juga dapat
membantu para trainer yang sedang treadmill / cycling tidak merasa bosan dan juga
jenuh saat melakukan latihan tersebut dalam waktu yang cukup lama ( 15-25 menit ).
Peletakan dan design dari media media seperti tv dan aksesoris lainnya pun dapat
kita variasi sedemikian rupa sehingga peletakan dari barang barang tersebut dapat
memperindah area training yang ada di gym tersebut.








Penutup

Demikian akhir paper yang berisi tentang nilai estetik dan fungsi pada gym. Kami sebagai
pihak penyusun berharap agar paper ini dapat berguna bagi siapapun yang ingin
mengetahui lebih lanjut mengenai nilai nilai estetik dan fungsi yang terdapat di gym /
tempat fitness.
Tidak lupa kami juga memohon maaf bila terjadi kesalahan atas isi dari paper ini. Kami juga
sangat berharap atas kritik dan masukan demi tercapainya paper dikemudian hari yang
lebih baik.
Atas kesediaan Bapak / Ibu untuk membaca paper kami yang jauh dari sempurna ini kami
ucapkan terimakasih.

You might also like