You are on page 1of 8

Perencanaan dan Pengandalian Manajemen pada

Coca Cola Company



Coca-cola merupakan perusahaan minuman terbesar di dunia.
Coca cola menjual empat dari lima top minuman non alkohol
sedunia, diantaranya: Cocacola, Diet coke, Sprite, dan Fanta.
Coca cola mempekerjakan 71.000 orang dilebih dari 200 negara.
Coca cola kurang lebih memproduksi 400 merk yang terdiri lebih
dari 2600 produk minuman. Produk-produk coca cola
didistribusikan melalui restoran dan toko makanan, serta
pemasok.

Kekuatan Perusahaan
1. Menguasai pangsa pasar dunia
2. Beroperasi hingga lebih dari 200 negara
3. Memproduksi 400 merk yang terdiri lebih dari 2600 produk minuman
4. Bermarkas di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat
5. Perusahaan minuman terbesar sedunia
6. Sebagai inovator dalam industri soft drink
7. Melakukan bottling investment dengan beberapa investee
8. Mempunyai struktur organisasi yang sangat baik
9. Memiliki kepopuleran merk yang tinggi dan dikenal oleh masyarakat
sedunia
10. Memiliki divisi di beberapa negara
11. Nomor 1 dalam penjualan minuman jus dan Nomor 1 dalam penjualan
minuman teh dan kopi
12. Coca Cola memenangkan penghargaan untuk kategori kemasan kaleng
dari jenis produk yang paling inovatif dan atraktif.
13. Perbedaan geografi perusahaan memberikan keseimbangan
14. Memiliki social responsibilities yang sangat baik
15. Net operating revenue tumbuh 4% menjadi $24.1 billion, dan operating
income tumbuh 4% menjadi $6.3 billion
Kelemahan Perusahaan
1. Inovasi dan ekspansi yang lambat dalam mengatasi pesaing
dan memenuhi
keinginan pasar
2. Coca Cola hanya berbasis pada kategori minuman dan
belum merambah
ke sektor lain.

Sistem Pengendalian Manajemen Coca Cola Company
Adanya Job Description yang secara garis besar wewenang dan tanggung jawab
masing-masing adalah sebagai berikut :
1. Finance Manager
Bertanggung jawab atas penggunaan dan pengawasan dana perusahaan.
Mengatur sumber-sumber pembiayaan perusahaan.
Bertanggung jawab atas tertib administrasi yang berhubungan dengan sistem dan
prosedur akuntansi.
2. Human Resources Manager
Menentukan kebutuhan tenaga kerja, pelaksanaan mutasi atau promosi karyawan,
dan bertanggung jawab atas kelancaran tugas operasional.
3. General Sales Manager
Merencanakan dan menentukan strategi penjualan dan pemasaran. Mengkoordinir
bagian-bagian di bawahnya atas tanggung jawab untuk ketetapan dan kebenaran
laporan.
4 . Business Service Manager
Bertanggung jawab terhadap jalannya arus informasi di perusahaan. Membantu
seluruh kelancaranTechnical Operations & Logistic Managerinformasi yang
berhubungan dengan teknologi software dan hardware di seluruh bagian.
5. Technical Operations & Logistic Manager
Bertanggug jawab atas penyedian barang yang cukup sesuai dengan
permintaan pasar menurut standar kualitas yang sudah ditentukan dengan
efesiensi kerja secara optimal. Bertanggung jawab atas semua masalah
yang terjadi di pabrik.
6. Public Relations Officer
Public Relations Officer bertugas membantu General manager sebagai
wakil perusahaan untuk berhubungan dengan dunia luar perusahaan,
masyarakat, dan pemerintah, selain itu juga bertanggung jawab dalam
penyelesaian pengaduan konsumen dan melakasanakan kegiatan sosial
atas nama perusahaan.
Kelemahan-Kelemahan Sistem Pengendalian Coca cola Company

1. Manajer bagian keuangan terlambat membuat laporan keuangan untuk
dianalisis dari standar waktu yang telah ditentukan perusahaan
Kesalahan yang dapat terjadi:
Proses pengambilan keputusan terhambat karena laporan keuangan diterima
lambat dari yang seharusnya
Pengendalian yang dilakukan:
Menyelidiki dampak yang terjadi pada pengambilan keputusan karena
terlambatnya laporan keuangan serta mencari penyebab keterlambatan
penyelesaian laporan keuangan.

2. Perusahaan belum memiliki sistem pelatihan karyawan
Kesalahan yang dapat terjadi:
Karyawan menjadi tidak berpengalaman susah beradaptasi pada lingkungan
kerja.
Pengendalian yang dilakukan:
Menyelidiki laporan hasil kerja karyawan



3. Perusahaan belum melakukan rotasi karyawan secara berkala
terhadap bagian kasir, pembelian dan hutang
Kesalahan yang dapat terjadi:
Memberikan peluang untuk melakukan tindakan kecurangan
Pengendalian yang dilakukan:
Menyelidiki laporan yang dibuat dengan keadaan yang sebenarnya
serta meneliti dokumen-dokumen lain yang terkait.

4. Terjadi selisih stock opname terhadap kartu persediaan
Kesalahan yang dapat terjadi:
Jumlah persediaan tidak sesuai dengan jumlah yang tercatat
Pengendalian yang dilakukan:
Melakukan stock opname persediaan secara rutin.

5. Terdapat rangkap jabatan pada bagian keuangan
Kesalahan yang dapat terjadi:
Memberikan peluang untuk melakukan kecurangan
Pengendalian yang dilakukan:
Memeriksa kinerja bagian yang bersangkutan dan segera
merekrut karyawan baru yang berkompeten dalam hal pekerjaan
tersebut.

You might also like