Raker Batam 2013

SP2
Divisi Alergi Imunologi
KEGIATAN PENDIDIKAN
B. Keterampilan
Melakukan Spirometri
Melakukan dan Menginterpretasikan
pemeriksaan Preck Test, provokasi test, tes
alergi, pact test.
Mengikuti pelatihan keterampilan khusus
dibidang alergi imunologi
Metode pembelajaran
Berbasis Masalah(problem based learning)
Penalaran klinik(clinical reasoning process)
pendekatan ilimiah dan pemecahan
masalah(scientifik problem solving approach)
yang diterapkan untuk mendapatkan
pengalaman klinik yang terintergritas sehingga
dapat menerapkan evidence-based medicine
dan critical clinik decision making.
Kegiatan belajar mengajar yang
diterapkan
Penugasan
Diskusi Kelompok
Pengelolaan Pasien Rawat Jalan
Pengelolana Pasien Rawat Inap
Tugas Jaga Konsultan
Pendidikan Sp1
Penelitian
Tempat kegiatan
Ruang kuliah
Ruang diskusi
Ruang rawat jalan
Ruang rawat inap
Ruang prosedur tidakan khusus
Laboratorium dan pustakaan

Tahapan pendidikan
Dibagi 2 Tahapan dimana setiap tahapan
mempunyai tujuan pendidikan yang bulat dan
yang dicapai melalui pengalaman belajar dan
isi pendidikan tertentu.
Tahap 1 (12 bulan)
Bertujuan untuk memiliki cara berfikir seorang
spesialis penyakit Dalam( SpPD)dan dapat
mengelolah penyakit Alergi Imunologi secara
profesional sesuai dengan Etika Kedokteran
dan mempertimbangkan pula cost
effectivensess. Serta dilatih untuk mengenal,
mendiagnosis, menatalaksanakan penyakit
Alergi imunologi. Selainitu juga dapat
melakukan persentasikasus, tinjauan pustaka,
dan jurnal Reading,.
Tahap II ( 18 Bulan)
Bertujuan memiliki cara berfikir sebagai konsultan
alergi Imunologi dalam hal Pengetahuan dan
keterampilan serta dapat menanggulangi masalah
alergi imunologi yang ada dimasyrakat, serta dilatih
melakukan pemeriksaan diagnostik alergi imunologi
klinik.
Selain itu peserta juga dapat mulai melakukan
penelitian serta mempersiapkan persentasi/publikasi
ilmiah.
Serta membuat catatan rekamedik dengan lengkap
dan benar agar dapat dipergunakan dikemudian hari.