Professional Documents
Culture Documents
Tengah Jazirah Arab. Maka karena semua peradaban yang lebih dulu eksis dikawasan
Akan tetapi bagi seorang Nabi Muhammad, justru peradaban masyarakat jahiliyah
tersebut disentuh oleh Nabi, dengan sentuhan halus proses akhlaqisasi (Islam) hingga
Peradaban) Samuel P. Huntington. Bahwa peradaban Islam termasuk salah satu dari
dua belas (12) peradaban Mayor yang masih eksis, tujuh peradaban tidak lagi eksis
Andea) dan lima (5) peradaban masih eksis (peradaban-peradaban Tionghoa, Jepang,
dengan perjalanan serta penyebaran yang sampai meluas ke berbagai benua, diawali
Asia terus menyeberang melalui laut Merah menuju benua hitam (Afrika), terus
melangkah maju melewati selat Jabal Thoriq (Gibraltar), melalui Spanyol menuju
Timur tengah, peradaban Islam Asia, dan peradaban Islam Spanyol (Cordoba).
Perkembangan dan kemajuan serta pertumbuhan peradaban Islam yang didasari oleh,
olah maupun pola berfikir (intelektual) sedikit lebih maju dari masyarakat Islam.
Sehingga dapat mempengaruhi cara berfikir (pencerahan) terhadap peradaban
(negara) lain.
usaha mengenal diri sendiri agar supaya rekayasa masa depan tetap berpijak pada jati
diri bangsa. Dalam kaitan inilah sejarah peradaban mempunyai peranan yang penting,
karena hanya dengan melihat ke masa lalu, kita akan dapat membangun masa depan
yang lebih baik. Selebihnya, sejarah juga menawarkan cara pandang yang kritis
mengenai masa lalu, sehingga tidak akan terjebak pada archaisme dan anakronisme,
sekalipun kita berpijak pada jati diri yang terbentuk di masa lampau sejarah kita.
Peradaban, sebuah peran kehidupan manusia yang lebih menekankan pada aspek
ekspresi akhlaqisasi yang telah teratur serta terstruktur, punya model, maupun
Peran yang melekat pada diri seseorang harus dibedakan dengan posisi dalam
masyarakat. Peran lebih banyak menunjuk pada fungsi, penyesuaian diri dan sebagai
suatu proses. Jadi, seseorang menduduki suatu posisi dalam masyarakat serta
dari sebuah sistem kedudukan dengan fungsi dan penyesuaian diri, dari suatu proses
sejarah.
melalui proses dagang dengan penduduk asli Gresik ketika itu. Kedua pejuang
muslimah dan muslim tersebut datang dengan kapal-kapal dagangnya yang besar
Islam.
akan tetapi semuanya itu demi terwujudnya akhlaq rachmatan lil alamin (Gresik).
Bagi para pemimpin (pedagang) seperti Fatimah binti Maimun maupun Syech
Maulana Malik Ibrahim, kata perjuangan untuk tegaknya agama Islam. Merupakan
tidak terlalu kelihatan vulgar dan agar orang Gresik tidak menjadi kaget, menjadikan
Syech Maulana Malik Ibrahim diberi wewenang sebagai “subandar ing Gersik”
perkembangan peradaban Islam di pulau Jawa secara umum dan di Gresik secara
pedagang, dan banyak memberikan pertolongan kepada penduduk sekitar apabila ada
yang sakit. Keahliannya yang lain adalah ahli dalam bidang strategi politik untuk misi
akhlaqisasi (Islam) elite politik kerajaan Majapahit yang pada waktu itu di pimpin
oleh rezim penguasa yang bernama Wikrama Wardhana (1369 – 1428 Masehi).
Itulah proses akhlaqisasi di salah satu pulau nusantara, Jawa pada zaman itu
sudah terjadi interaksi sosial yang bersifat global, dan bahwa juga masyarakat Gresik
telah mengenal pedagang-pedagang Islam yang penuh dengan sifat sopan santun dan
akhlaq yang mulia. Sehingga menimbulkan rasa simpati dari penduduk sekitar dan
disitulah sebuah proses akhlaqisasi bukan Islamisasi yang kita kenal selama ini,
melestarikan budaya lama yang baik, mengikuti budaya baru yang lebih baik tanpa
harus terhanyut, Disamping itu pula. Ini adalah sikap melestarikan dan membuang,
achmad fathoni
Alumni IAIN Sunan Ampel 2005
Sekarang pekerja sosial di GP ANSOR GRESIK
Alamat : Jl KH Abdul Karim IV/14, 61116 Gresik
No telp/Hp : (031) 3970144, 081330569375