MAHASISWA urabaya-Sejak SD hingga Sekolah Menengah Atas pelajaran pendidikan kewarganegaraan seperti pelajaran wajib bagi semua siswa yang menempuh pendidikan di Indonesia,hingga pada perguruan tinggi pun pendidikan kewarganegaraan menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa sebagai mata kuliah pengembangan kepribadian. S Dengan adanya mata kuliah ini diharapkan dapat membangkitkan dan meningkatkan kesadaran baik siswa ataupun mahasiswa akan permasalahan-permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara. Implementasi dari kesadaran tersebut nantinya dapat dilihat dari kontribusi dan partisipasi aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan sosial, masyarakat, bangsa dan negara secara keseluruhan. ntuk itu pendidikan kewarganegaraan bukan hanya dipandang sebagai pendidikan dasar di sekolah atau perguruan tinggi, melainkan sebagai bentuk sadar warga Indonesia dalam kedudukan dan peranya di negara indonesia yang pola pikir, pola sikap dan pola tindakanya mencerminkan tujuan nasional. Disinilah letak perbedaan pendidikan kewarganegaran di sekolah dengan di perguruan tinggi, bahwa pendidikan kewarganegaraan di sekolah lebih cenderung mengarah pada teori sedangkan di perguruan tinggi merupakan implementasi terhadap diri pribadi yaitu pengembangan kepribadian yang meliputi pola pikir, pola sikap dan pola tindakan. Salah satunya adalah sikap kejujuran, kejujuran merupaknan pondasi utama atau sikap pokok yang harus dimiliki oleh setiap orang, dimana kejujuran ini akan mampu mandorong orang untuk selalu berbuat positif dalam tata perilaku, ucapan dan perbuatanya. Demikian pentingnya sikap kejujuran ini sampai dikatakan bahwa !kejujuran adalah mata uang dimana-mana". #ejujuran ini akan dapat terwujud jikalau orang tersebut mempunyai kesadaran,kesadaran akan apa yang kita lakukan dan terhadap diri kita sendiri bahwasanya kita selalu diawasi oleh Alloh dan akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat. #etika seseorang menyadari betul akan hal ini, maka ia akan dapat mengontrol dirinya dalam setiap tindakan yang dilakukanya. $erkait dengan pendidikan kewarganegaraan %mata kuliah pengembangan kepribadian& yang telah diberikan di ''(S selama kurang lebih satu semester saya mencoba menuliskan resume hasil face to face antara dosen pendidikan kewarganegaraan %Ibu )ndah& dengan mahasiswa. #eberhasilan pendidikan kewarganegaraan atau dalam perguruan tinggi disebut dengan M#'# %Mata #uliah 'engembangan #epribadian& bisa dilihat dari perubahan yang terjadi pada tiap indi*idu yang telah mengikuti mata kuliah tersebut. Secara pribadi saya mengatakan bahwa mata kuliah pendidikan kewarganegaraan mampu memberikan moti*asi dan perubahan pada diri saya tidak hanya pengetahuan secara umum, terlebih dalam hal bagaimana kita menyikapi dan menanggapi suatu permasalahan yang terjadi pada diri kita, menghormati dan menghargai orang lain serta apa yang mestinya saya lakukan untuk bangsa dan negara Indonesia. Internalisasi nilai juang, ancaman (#+I ,demokrasi Indonesia, ,AM, wawasan nusantara, dan pertahanan nasional adalah topik yang dibahas selama satu semester. Dari ke - topik tersebut ada dua topik yang mempunyai peran cukup besar dalam perubahan diri saya yakni internalisasi nilai juang dan ,AM. Ibu PPNS NEWS Dalam internalisasi nilai juang terkandung nilai-nilai positif yang mestinya saya lakukan dalam hidup, sedangkan ,AM mengajarkan saya untuk lebih menghormati dan menghargai hak-hak orang lain, bahwa didalam hak kita terdapat hak orang lain, kebebasan kita dibatasi kebebasan orang lain serta pentingnya meyeimbangkan antara hak dan kewajiban. 'ada dasarnya hak itu secara otomatis akan kita peroleh ketika kita telah melakukan kewajiban. !ntuk menejemen waktu, menurut saya cukup baik utamanya dalam mengatur waktu ibadah dan belajar". cap salah seorang mahasiswa saat ditanya .u )ndah tentang menejemen waktu. 'adatnya jadwal kuliah menharuskan mahasiswa untuk pandai-pandai mengatur waktu. Dalam hal ini mahasiswa harus mampu mengatur waktu dengan baik. !Anda itu kan orang teknik apa perlu belejar '#(,kok nggak lebih baik difokuskan ke teknik saja"/ ujar .u )ndah pada mahasiswa. #emudain salah seorang mahasiswa menjawab,".ahwasanya sejalan dengan kemajuan I'$)# harus diimbangi dengan IM$A0, dimana pendidikan kewarganegaraan itu sendiri pada intinya adalah memperbaiki seseorang baik dari pola pikir, sikap dan tindakanya serta terkandung pula ajaran agama di dalamnya". Memang benar,ketika seseorang mempunyai ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih tanpa dilandasi dengan iman dan sikap yang baik, maka bisa jadi hal tersebut akan menjadi sia-sia dan tidak akan bermanfaat. Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bahwa pendidikan kewarganegaraan memeng sangat perlu,baik di tingkat sekolah maupun perguruaan tinggi. Seperti yang telah kita semua ketahui bahwa di ''(S yang cukup besar hanya ada satu dosen pendidikan kewarganegaraan,satu-satunya wonder women tersebut adalah Ibu )ndah 1ismawati.
.eliau adalah figur yang luar biasa baik didalam maupun di luar perkuliahan,beliau mampu mengajar dengan baik dengan memberikan moti*asi,serta dapat meng-cover semua mahaiswa yang terlibat dalam kuliahnya,punya pengalaman- pengalaman yang menarik dan luar biasa yang terkadang diceritakan kepada mahasiswa sehingga dapat memacu semangat mahasiswa untuk berupaya melakukan yang terbaik do the best. .eliau juga merupakan sosok yang sangat terbuka dan care pada semua mahasiswa. #arena dasar mengajar beliau adalah tulus ikhlas dari hati. 2antas bagaimana jika dosen pendidikan kewarganegaraan diganti/ Saya secara pribadi dengan lantang mengatakan 3A(4A(,biarkan .u )ndah tetap mengajar pendidikan kewarganegaraan,menurut saya beliau adalah sosok yang paling pantas untuk mengajar mata kuliah tersebut. Mungkin bagi kami yang telah diajar tidak begitu keberatan karena telah mendapat pembelajaran secara langsung dari beliau tapi bagaimana dengan adik-adik kelas saya nanti/ Dan kalaupun itu terjadi maka kami akan kehilangan salah seoarang figur wonder women tersebut dan itu sangat disayangkan sekali. $etaplah isti5omah berada di jalur '#( untuk berjihad membenahi moral anak-anak bangsa demi kejayaan bangsa dan negara tercinta Indonesia. Do the best for yourself and your country.