You are on page 1of 21

Perancangan Kota :

Konsep Penataan Urban Campus


Universitas Kristen Indonesia
Kelompok III :
Dea Meifiana
Dyangra Iqlima
R. Faried Wazdy
Rissa Yuliana DJ
Romi Mitrolia
jumlah penduduk meningkat, kepadatan bangunan tinggi, pembangunan kota
tidak terkendali -> aktifitas perkotaan yang menyebar dan kompleks
Kebutuhan akan fasilitas pendidikan -> terbentuk kawasan Urban Campus di
antara permasalahan elemen kota (teori Hamid Shirvani)
Latar Belakang
Bagaimana arah pola perkembangan kawasan kampus UKI dan sekitarnya?
Bagaimana penataan parkir dan sirkulasi area Kampus UKI dan sekitarnya?
Rumusan Masalah
Mengidentifikasi dan teridentifikasi pola pengembangan kawasan UKI
sebagai urban campus
Tujuan dan sasaran
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Urban Campus
Teori Hamid Shirvani
Analisa SWOT
BAB III
GAMBARAN
UMUM
luas area 204.256,49 m
Kondisi eksisting : rumah kos, apartemen,
perkantoran, area parkir dan sirkulasi, pusat
perbelanjaan dan terminal
Batas area :
Sebelah Utara : Toll Cawang Grogol,
Kebon Nanas
Sebelah Timur : Cawang, Sungai Ciliwung
Sebelah Selatan : Perkantoran, Cililitan
Sebelah Barat : Toll Jagorawi, Halim
Kampus UKI
Tata Guna Lahan
BAB III
GAMBARAN
UMUM
Yaitu : pengaturan penggunaan lahan untuk
menentukan pilihan yang terbaik dalam mengalokasikan
fungsi tertentu, sehingga dapat memberikan gambaran
keseluruhan bagaimana daerah-daerah pada suatu
kawasan tersebut seharusnya berfungsi.
Definisi
Perumahan, perkantoran, RTH, perdagangan, kantor
pemerintahan, fas.pendidikan, fas.kesehatan, fas. ibadah
Tata Guna Lahan pada Lokasi Studi
Bentuk dan Massa Bangunan
Bangunan Apartemen 16 lantai di antara
rumah dengan ketinggian 1-2 lantai
Permukiman padat penduduk, GSB
tidak jelas, sistem persampahan buruk,
dsb di sekitar kampus UKI menjadi
pilihan rumah indekos untuk mahasiswa
Lokasi area studi
BAB III
GAMBARAN
UMUM
Ruang Terbuka
Open space selalu berhubungan dengan
lansekap. Open space biasanya berupa
lapangan, jalan, sempadan, sungai,
taman, makam, dan sebagainya.
Definisi
Hutan Kota Cawang UKI
RTH Median Jalan
RTH pada Lokasi Studi
BAB III
GAMBARAN
UMUM
Parkir dan Sirkulasi
BAB III
GAMBARAN
UMUM
Pada kondisi eksisting lokasi studi yaitu UKI dan sekitarannya
terdapat permasalahan pada parkir yaitu dimana lokasi parkir pada
gedung-gedung tidaklah memadai bagi kendaraan yang berada di
UKI dan sekitarnya maka dengan adanya permintaan akan lahan
parkir maka berkembanglah park and ride yang telah dikelola
dengan baik serta park and ride sederhana yaitu rumah-rumah
kosong serta lapangan kosong yang tidak terpakai yang kemudian di
kelola oleh masyarakat setempat serta banyaknya moda
transportasi umum yang merupakan UKI sebagai pusat pertemuan
pintu masuk dan keluar toll dalam kota maupun AKAP yang di
jadikan sebagai terminal bayangan maka kebutuhan park and ride
akan semakin meningkat karena di gunakan oleh masyarakat yang
memarkirkan kendaraannya dan pergi dengan menggunakan
kendaraan umum dan dengan bertambahnya volume kendaraan
setiap harinya maka tingkat kemacetan akan terus bertambah
sehingga semakin tak terkendali.
Lokasi area studi
Signage
Signage di area studi tersedia
cukup lengkap dan memadai,
tersebar di semua sudut jalan
dan tempat di sekitar urban
kampus (Kampus UKI)
Lokasi area studi
BAB III
GAMBARAN
UMUM
Pedestrian Way
BAB III
GAMBARAN
UMUM
Kondisi Terjaga
Wilayah Militer
Perkantoran
Pusat
perbelanjaan
Beralih fungsi
Kawasan UKI
Kawasan PGC
Kawasan pasar
induk Kramat Jati
Pendukung Kegiatan
Yaitu semua fungsi bangunan dan kegiatan-kegiatan
yang mendukung ruang publik suatu kawasan kota.
Contoh : taman kota, taman rekreasi, pusat
perbelanjaan, taman budaya, perpustakaan, pusat
perkantoran, kawasan PKL dan pedestrian
Definisi
Pusat Grosir Cililitan (PGC),
Park and Ride,
Lahan parkir ( lahan kosong di samping kampus
UKI),
Hutan kota Uki Cawang,
Pedagang Kaki Lima (PKL).
Pendukung Kegiatan di Area Lokasi Studi
BAB III
GAMBARAN
UMUM
Preservasi
BAB III
GAMBARAN
UMUM
perlindungan terhadap lingkungan tempat
tinggal (permukiman) dan urban places
(alun-alun, plasa, area perbelanjaan) yang
ada dan mempunyai ciri khas, seperti halnya
perlindungan terhadap bangunan bersejarah
Definisi
Penggunaan sempadan Sungai Ciliwung
sebagai perumahan
Kondisi Eksisting Area Studi
No.
Elemen
Perancangan Kota
Definisi Eksisting Permasalahan
1 Tata Guna Lahan
pengaturan penggunaan lahan untuk
menentukan pilihan yang terbaik dalam
mengalokasikan fungsi tertentu,
sehingga kawasan tersebut berfungsi
dengan seharusnya.
TPS yang berada di antara mall,
terminal, dan lahan park and ride
Penempatan lokasi TPS tidak sesuai dengan
fungsi kegiatan disekitar area
Munculnya permukiman liar yang
berada di garis sempadan sungai
Ciliwung sebagai akibat tidak
difungsikannya sempadan sungai
secara optimal
pemanfaatan sempadan sungai tidak sesuai
dengan standar pedoman pemanfaatan RTH
Perkotaan
2
Bentuk & Masa
Bangunan
ditentukan oleh tinggi dan besarnya
bangunan, KDB, KLB, sempadan, skala,
material, warna, dan sebagainya.
Apartemen 16 lantai berada di tengah
permukiman dengan ketinggian
bangunan 4 lantai
Berdasarkan LRK, apartemen tersebut sesuai
dengan peruntukkan lahanya. Namun dari sisi
ketinggian bangunan apartemen tersebut
terdapat perbedaan yang sangat mencolok
dengan ketinggian bangunan disekitarnya.
3 Ruang Terbuka
*Elemen Lansekap *Street furniture :
berupa lampu, tempat sampah, papan
nama, bangku taman dan sebagainya.
sudah terdapat Hutan Kota, median
jalan, sudah dilengkapi dengan street
furniture
___
4 Parkir & Sirkulasi
parkir mempunyai pengaruh langsung
pada suatu lingkungan yaitu pada
kegiatan komersial di daerah perkotaan
dan mempunyai pengaruh visual pada
beberapa daerah perkotaan
parkir kendaraan (terutama sepeda
motor) ditampung pada lahan-lahan
kosong yang dikembangkan oleh
swadaya masyarakat menjadi lapangan
parkir umum
kurangnya lahan parkir motor di gedung-
gedung yang ada di sekitar kampus UKI
mengakibatkan munculnya park and ride
4 Parkir & Sirkulasi
sirkulasi : membentuk dan mengkontrol
pola kegiatan kota (keberadaan sistem
transportasi dari jalan publik, pedestrian
way, dan tempat transit yang saling
berhubungan) akan membentuk
pergerakan
Kemacetan yang terjadi karena adanya
persimpangan yang merupakan
pertemuan dari gerbang masuk dan
keluar tol, serta banyak pertemuan
moda transportasi untuk tujuan
jabodetabek dan AKA
Terbentuknya terminal bayangan di sekitar
Kampus UKI diakibatkan karena adanya
pertemuan moda transportasi dan akses
masuk-keluar Tol. Sehingga menyebabkan
kemacetan
NO
Elemen
Perancangan Kota
Definisi Eksisting Permasalahan
5 Signage
digunakan untuk petunjuk jalan, arah
ke suatu kawasan tertentu pada jalan tol
atau di jalan kawasan kota. Tanda yang
didesain dengan baik menyumbangkan
karakter pada fasade bangunan dan
menghidupkan street space dan
memberikan informasi
Penunjuk jalan sudah tersebar dan
penempatannya sudah sesuai
___
Papan reklame tidak mengganggu jarak
pandang
Papan nama informasi pada bangunan
dapat terbaca jelas
6 Pedestrian way
sebagai sarana bagi pejalan kaki dan
sebagai sarana pendukung kegiatan
(sektor informal, seperti: kaki lima, dsb),
yang sekaligus dapat menghidupkan
ruang-ruang terbuka kota.
Lapak-lapak makanan di jalur
pedestrian dengan ciri khas masakan
khas batak (Lapo) serta kegiatan PKL
lainnya
Lokasi usaha PKL yang telah disediakan
pemerintah tidak mampu menampung para PKL
Jalur Pedestrian yang digunakan
sebagai pangkalan ojek
penurunan fungsi pedestrian
7 Pendukung kegiatan
semua fungsi bangunan dan kegiatan-
kegiatan yang mendukung ruang public
suatu kawasan kota. Bentuk activity
support antara lain taman kota, pusat
perbelanjaan dll
parkir kendaraan (terutama sepeda
motor) ditampung pada lahan-lahan
kosong yang dikembangkan oleh
swadaya masyarakat menjadi lapangan
parkir umum
park and ride menjadi alternatif pilihan
masyarakat sebagai transit moda untuk
melanjutkan perjalanan dalam melakukan
aktifitas
8 Preservasi

Munculnya permukiman liar yang
berada di garis sempadan sungai
Ciliwung sebagai akibat tidak
difungsikannya sempadan sungai
secara optimal
Sungai Ciliwung dan garis sempadannya
berfungsi sebagai perlindungan di sekitarnya.
Tetapi kenyataannya masih belum berfungsi
secara maksimal.
BAB IV
ANALISA
Tabel Data Internal dan Data Eksternal
BAB IV
ANALISA
Tabel Analisa SWOT
BAB 5
KONSEP
PENATAAN
Elemen Kota Konsep Penataan Lokasi
Tata Guna Lahan
Memindahkan lokasi TPS
yang berada di samping
PGC ke lokasi TPS resmi
Menata sempadan Sungai
Ciliwung dan menata
bangunan yang memakai
lahan sempadan sungai
Antara PGC dan
Park and Ride




Sungai Ciliwung
segmen Cawang
MT Haryono
Bentuk dan Massa
Bangunan
Memaksimalkan Penataan
Kawasan Pemukiman di
sekitar kawasan Urban
Campus dengan
memperhatikan GSB, KDB
dan KLB dan harmonisasi
skyline
Permukiman di
sekitar kampus UKI
Ruang Terbuka
Tidak perlu konsep
penataan yang lebih
lanjut. Hanya perlu
mempertahankan hutan
kota dan RTH median jalan
yang sudah ada.
Hutan Kota Cawang
UKI
Median Jalan depan
Kampus UKI dan
sekitarnya
Parkir dan Sirkulasi
Penataan ulang arus
jalanan yang ada di
sekitaran kawasan uki,
penutupan pintu keluar
UKI, penambahan tempat
pemberhentian bagi
kendaraan umum serta
penambahan jalur fly over
halim-pancoran
Jalanan yang
terletak di UKI dan
sekitarnya
Elemen Kota Konsep Penataan Lokasi
Signage
Tidak perlu ada arah
pengembangan, hanya
diperlukan kontrol
terhadap keberadaan
signage yang sudah ada
Tersebar di semua
titik area studi
Pedestrian Way
Penataan yang akan
dilakukan adalah
merefungsi kembali.
Tanpa adanya penataan
tambahan, namun hanya
mengembalikan fungsinya
kembali, yaitu tanpa ada
satu fungsi apapun di
wilayah jalur pejalan kaki.
Jalur pedestrian di
sekitar PGC dan UKI

Pendukung Kegiatan
Mengembangkan
penataan dari segi Park
and Ride dan tempat
khus PKL yang sudah di
berikan oleh pemerintah
setempat.
Penembahan RTH di area
studi di bagian median
jalan.
Park and Ride dan
Lahan PKL yang
sudah adadan
sepanjang jalan
median jalan..
Preservasi
Menata sempadan
Sungai Ciliwung dengan
memberikan jarak 3-5
meter dari bibir sungai
Sungai Ciliwung
segmen Cawang
MT Haryono

You might also like