You are on page 1of 19

Feranti Meuthia

Isnin Anang Marhana


Yasuo Sekine, MD, PhD, Eitetsu Ko, MD, PhD, Hideto Oishi, MD, PhD, Mitsuharu Miwa, MD
The journal of Thoracic and Cardiovascular Surgery 2012
Journal reading
Departemen Ilmu Penyakit Paru
RS Dr. Soetomo Surabaya
2014
Pilihan terapi Ca paru stadium awal dengan
emfisema sedang-berat
Segmentektomi

Paru dengan emfisema
Batas segmental dapat menghilang secara difus
sulit untuk mengidentifikasi garis intersegmental

Identifikasi intraoperatif
Inflasi/deflasi dari target segmen dengan mengklem
dan melepas bronkus yang sesuai
Alternatif (Misaki et al)
Torakoskopi inframerah menggunakan
Indocyanine green (ICG) secara intravena

Penelitian ini
Menentukan bidang segmental dengan
torakoskopi inframerah melalui injeksi ICG
preoperatif pada bronkus sebelum
segmentektomi
Karakteristik pasien
10 pasien yang menjalani torakoskopi
segmentektomi tradisional untuk Ca paru
Target segmen ditentukan dengan aerasi
sementara pada bronkus yang dituju

Membandingkan hasil data : retrospektif

Variabel kontinyu : Mann-Whitney U test
Variabel kategori : Fisher exact atau chi-
square test
SPSS 15.0J
Inj ICG
transbronkial
20-30 ml 5x saline-diluted ICG diinjeksikan pada target
segmen 200-300 ml udara dimasukkan ke dalam
bronkus
Dipertahankan tekanan ventilasi positif akhir ekspirasi 5
cmH2O
Segmentektomi
Menggunakan stapler, atau kauter, atau keduanya
Menggunakan torakoskop rigid dan endoskop fluoresensi
ICG

Insisi kulit 5 cm di axilla dan 2 titik pada thoraks

Grup ICG setelah memisahkan bronkus, bidang
intersegmental dipisahkan dengan stapler atau
kauter dengan dibantu torakoskopi inframerah.

Grup kontrol paru diinflasi, diklem pada
bronkus yang dimaksud, lalu paru mengempis.
Paru yang masih inflasi area yang terkena,
kemudian dipisahkan
Awal ICG tampak sebagai titik, kemudian
secara gradual terdistribusi pada segmen yang
dituju dan akan tampak lebih jelas

Visualisasi dengan torakoskop inframerah
secara konsisten lebih jelas daripada
torakoskop normal

Torakoskop inframerah dapat
memvisualisasi daerah residual setelah
segmentektomi.

Operasi dengan fluoresensi ICG dapat melalui
injeksi intravena atau limfatik, namun waktu
yang tersedia hanya sedikit
Gotoh et al 150-200 detik

Injeksi transbronkial
ICG berada di alveolar hingga segmentektomi
selesai (hingga beberapa jam)
Dapat dilakukan dalam posisi supine
Identifikasi anatomi mudah
Distribusi ICG lebih sulit pada daerah
emfisema variasi visualisasi ICG

Pengecatan ICG lebih jelas pada lobus inferior
daripada lobus superior karena injeksi lebih
mudah dan distribusi perifer lebih merata


Masih merupakan penelitian awal


Risiko injeksi ICG lokal
toksisitas jaringan
Konsentrasi tinggi atau tanpa dilusi dapat menyebabkan
inflamasi mukosa, ulkus, dan injuri epitelial retikular
Teknik ini hanya untuk 2 jam, menghilang bersama
spesimen yang direseksi toksisitas (-)
Menyebarnya ICG pada area sekitarnya
Batas masih dapat terlihat jelas ICG tidak menyebar
dengan mudah pada area sekitarnya
Dilusi ICG 5x
Warna hijau dapat terlihat jelas
> 10x visualisasi yang buruk
Tanpa dilusi membutuhkan volume yang
banyak untuk memenuhi segmen
Injeksi transbronkial ICG preoperatif dan
visualisasi segmen target dengan torakoskop
inframerah adalah teknik yang berguna untuk
identifikasi garis dan bidang intersegmental
pada segmentektomi torakoskopik

You might also like